PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kucing yang mencakar perabotan rumah dan benda-benda lainnya mungkin terlihat memiliki kebiasaan yang merusak bagi Anda, tetapi tidak demikian bagi kucing itu sendiri. Pada kucing, mencakar adalah kebiasaan yang alami, karena itu adalah caranya untuk memenuhi kebutuhan untuk menjaga cakar-cakarnya tetap dalam kondisi prima dan untuk meninggalkan tanda yang dapat terlihat di benda tersebut, demi menetapkan batas wilayah pada kucing lainnya dan binatang-binatang lain. Selain itu, mencakar adalah jenis latihan untuk kucing, sekaligus cara untuk meregangkan otot khususnya pada bahu, kaki, dan jari-jarinya. [1] Karena mencakar adalah aktivitas alami untuk kucing, Anda harus lebih cerdas dalam berusaha melindungi perabotan rumah, tetapi ini bukanlah hal yang mustahil.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memahami dan Mengarahkan Perilaku Mencakar

PDF download Unduh PDF
  1. Seekor kucing tidak mencakar untuk sengaja menyusahkan Anda. Seekor kucing mencakar karena itu adalah bentuk latihan otot mereka, dari area jari-jari mereka sampai ke kaki, bahu, dan punggungnya. [2] Selain itu, mencakar juga mempertajam cakarnya dan membersihkan bagian luar kukunya.
    • Kucing juga mencakar untuk menandai wilayah teritorinya, dengan tanda cakaran dan bau kelenjar, yang tidak dapat dicium oleh manusia tetapi dapat dicium oleh kucing lain, anjing, dan banyak binatang lainnya, yang peliharaan maupun yang liar.
  2. Bersabarlah dan gunakan pengertian Anda. Anda tentu menyayangi kucing Anda dan memiliki hubungan yang dekat dengannya. Kucing tahu ketika Anda peduli kepadanya, dan akan membalas kepedulian Anda ini. Kucing akan melakukan yang terbaik untuk menyenangkan pemiliknya, untuk mengungkapkan bahwa dirinya tahu tentang kepedulian dan kasih sayang pemiliknya.
    • Dengan berjalannya waktu, dengan latihan ekspresi kasih sayang yang berulang-ulang, kucing Anda menjadi terbiasa untuk mengacuhkan perabotan rumah dan menggunakan alternatif lain untuk kegiatan mencakar.
  3. Alat mencakar adalah solusi untuk masalah mencakar, tetapi membutuhkan waktu untuk mendorong semangat kucing Anda agar menggunakannya.
    • Dalam membeli alat mencakar, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan. Carilah alat yang sama tinggi dengan kucing Anda saat dia berdiri dengan kaki belakangnya. Pastikan bahwa alat itu kokoh dan tidak mudah goyah saat kucing Anda menekannya. Pastikan pula bahwa alat mencakar itu tidak terlalu berat dan tinggi hingga berisiko menimpa kucing Anda.
    • Beberapa jenis alat semacam ini terbuat dari bahan rami. Cobalah jenis yang berbeda-beda, karena lebih baik Anda memiliki terlalu banyak alat ini di rumah, daripada tidak memilikinya sama sekali.
    • Beberapa kucing lebih suka mencakar permukaan yang datar seperti karpet, maka alat yang diletakkan di lantai mungkin lebih disukainya. Ada pilihan-pilihan berupa karton tebal, serat sisal, dan karpet sebagai alat mencakar di atas permukaan datar. [3]
    • Alat apa pun yang Anda pilih, hindari yang berbulu. Alat mencakar untuk kucing seharusnya memiliki permukaan seperti kulit pohon (yaitu elemen cakar yang alami untuk kucing), kasar dan kesat. [4] Alat dengan tali dari bahan serat sisal adalah yang terbaik, dan semakin serat sisal itu tercakar, semakin kurang menarik pula alat-alat sulam Anda bagi si kucing.
  4. Temukan perabotan rumah yang telah dicakar kucing dan lokasinya. Pastikan bahwa alat mencakar menjadi sesuatu yang menarik di dalam ruangan dan diletakkan di sebelah perabotan rumah yang sering dicakar oleh si kucing.
    • Jika Anda baru saja membawa pulang seekor kucing, letakkan alat mencakar itu dekat benda yang sepertinya akan dicakar kucing Anda.
    • Jika kucing itu menandai dan mencakar lebih dari satu area, ciptakan kesempatan “baik” untuk mencakar di setiap area itu. Anda lebih baik memiliki lebih dari satu alat mencakar, terutama rumah Anda terdiri dari lebih dari satu tingkat, rumah Anda berukuran besar, atau Anda memiliki lebih dari satu kucing. Ini akan mengurangi kemungkinan kucing Anda mencakar perabotan rumah di ruangan lainnya yang tidak dilengkapi dengan alat mencakar.
    • Jika kucing Anda selalu mencakar kursi yang sering Anda duduki, letakkan alat mencakar di dekat kursi itu. Anda juga dapat meletakkan sehelai pakaian kotor Anda di atas alat mencakar untuk sementara, atau menggunakan tutup tempat cuci pakaian Anda untuk menempelkan bau Anda di sana, agar kucing memahaminya sebagai bagian dari wilayah teritori Anda, sama seperti kursi favorit Anda. Ini terutama penting jika kucing Anda sangat dekat dengan salah satu orang di rumah Anda. Menaruh alat mencakar atau pohon untuk kucing dekat dengan sofa atau kursi favorit dapat sangat mengundang kucing untuk mendekat.
  5. Kondisikan anak kucing atau kucing dewasa untuk menggunakan alat mencakar dengan tidak ada benda lainnya untuk dicakar. Dorong semangat kucing Anda untuk mengeluarkan cakarnya pada alat mencakar yang baru, yaitu dengan meletakkan alat mencakar itu dengan lembut di hadapannya.
    • Jika Anda ingin membuat alat mencakar menjadi lebih mengundang, gosokkan atau semprotkan minyak catnip pada alat tersebut. [5]
    • Setiap saat kucing Anda menggunakan alat mencakar, puji dia dan berikan belaian serta sedikit camilan. [6] Beberapa ahli menyarankan untuk Anda mendorong semangat kucing dengan cara meletakkan cakar depan si kucing dengan lembut ke alat tersebut dan bahkan menggerakkan cakarnya ke atas dan ke bawah pada alat cakar itu. Namun berhati-hatilah, karena banyak kucing benci dipaksa melakukan apa pun dan ini dapat mengakibatkan efek yang negatif. [7]
    • Sebagai alternatif lainnya, Anda dapat “menunjukkan” kepada kucing Anda bagaimana cara mencakar pada alat itu, menggunakan kuku Anda sendiri.
    • Anda juga dapat menggantungkan sebuah mainan di atas alat mencakar agar berbunyi saat dicakar. Ini seharusnya menarik perhatian kucing Anda untuk mendekatinya. Dengan mengaitkan mainan itu, kucing akan menemukan kesukaan untuk mencakar benda di balik mainan tersebut.
    • Metode lain untuk mengondisikan kucing Anda agar menyukai alat mencakar adalah menahan sambutan Anda saat kucing itu pulang sampai dia menyentuh alat mencakar. Berdirilah di dekat alat mencakar dan cakarlah alat itu dengan kuku Anda, untuk memberitahu kucing Anda betapa Anda senang bertemu dengannya. Saat si kucing datang mendekati alat itu dan mulai mencakarnya, Anda dapat berhenti mencakar dan mulai membelainya, serta memberi pujian padanya karena telah berperilaku baik. [8]
  6. Anda bebas untuk memindahkan alat itu sesekali jika kucing Anda tidak memperhatikannya. Jangan berusaha memaksa kucing itu untuk menyukainya, namun justru sesuaikan alat itu dengan kesukaan dan kebutuhan kucing Anda.
    • Contohnya, jika Anda melihat kucing Anda gugup atau tidak menyukai alat mencakar, cobalah condongkan alat itu ke sisinya. Ini akan membuat alat itu terlihat lebih kecil dan kurang mengancam, sambil kucing belajar untuk terbiasa dengan alat itu. [9]
    • Kucing memiliki kesukaan tertentu dalam hal permukaan atau bahan alat mencakar. Gunakan permukaan yang lebih disukai oleh kucing Anda. Mungkin tali serat sisal, karpet, karton tebal, atau kain, atau sesuatu yang berbeda sama sekali. Membawa kucing Anda dalam proses transisi ke alat mencakar yang baru atau permukaan yang baru akan lebih efektif jika Anda sesuaikan dengan kecenderungan kesukaan kucing Anda. Jangan berusaha memberikan alat mencakar yang berlawanan dengan kesukaan kucing.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghentikan Kebiasaan Buruk Mencakar

PDF download Unduh PDF
  1. Ucapan “TIDAK!” saat kucing Anda mendekati dan ingin mencakar perabotan rumah dapat membantu untuk mengurangi ketertarikannya untuk mencakar benda itu. [10]
    • Jika Anda tidak suka berteriak karena tidak ingin terdengar menakutkan, bunyikan kain berisi kerikil atau uang receh, atau tepuk tangan Anda, untuk menghentikan si kucing. Lalu, angkat kucing Anda dan letakkan dia dekat alat mencakar yang telah Anda siapkan, yang berarti Anda sedang mengondisikannya pada alat itu. Jangan terdengar marah atau mengomeli kucing Anda. Ingatlah bahwa dia hanya mengikuti nalurinya dan Anda adalah mahluk yang lebih mulia dengan kemampuan untuk mengendalikan emosi yang meledak-ledak.
    • Jangan menegur kucing Anda saat dia mendekati atau menggunakan alat mencakar yang benar. Kucing butuh memahami dan menghubungkan alat mencakar dengan hal-hal yang menyenangkan.
  2. Jika Anda memiliki botol semprot berisi air, Anda dapat menyemprotkan air pada kucing Anda setiap saat si kucing mendekati dan mencakar perabotan rumah. [11] Lakukan hal ini “sebelum” kucing mulai mencakar perabotan, tetapi jika Anda tidak sempat mendahuluinya, semprotkan saat kucing sedang mencakar. Ini tidak akan menyakitinya tetapi akan membantunya menghubungkan bahwa mencakar perabotan rumah tersebut berarti akan mengalami semprotan air yang tidak menyenangkan!
    • Anda dapat juga menggunakan campuran minyak jeruk untuk menghalangi perilaku kucing Anda. Beberapa kucing tidak menyukai bau minyak jeruk. Campurkan dengan kadar yang sesuai, kira-kira satu sendok makan minyak kayu putih dan minyak jeruk ke dalam air semprotan. Anda dapat mencobanya dengan menyemprotkan sedikit pada kain basah dan dekatkan kain tersebut ke hidungnya. Kocok botol semprot sebelum Anda menggunakannya, karena molekul air dan minyak akan terpisah setelah beberapa saat. Menggunakan metode ini tidak hanya membantu untuk menghalangi kucing Anda dari merusak perabotan rumah atau tembok, tetapi juga berfungsi sebagai pewangi yang dapat memberikan bau harum di rumah Anda.
  3. Kadang Anda perlu menghentikan kucing tersebut mencakar secara fisik. Pindahkan kucing dari tempatnya mencakar dan berikan hal lain untuk dilakukannya. Cobalah berikan kepadanya mainan atau belai si kucing sebentar. Intinya, Anda perlu memberikan/melakukan apa pun yang si kucing sukai lebih daripada mencakar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membatasi Jarak di antara Kucing Anda dan Benda yang Ingin Dicakarnya

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa perabotan memiliki tanda cakaran karena perabotan-perabotan ini sepertinya baik untuk dicakar menurut kucing Anda. Dalam kasus ini, ada beberapa pilihan yang dapat Anda coba:
    • Tempelkan selotip dua sisi di perabot tersebut. [12] Kucing tidak menyukai benda yang lengket dan tidak ingin menempelkan cakarnya ke benda yang lengket, karena bagian kulit kucing yang tidak berbulu sangat sensitif terhadap sentuhan. [13]
    • Untuk perabotan rumah yang lebih besar, rekatkan selotip besar di atas pegangan kursi atau di bagian belakang perabotan rumah yang sering menjadi tempat bermain sekaligus bersembunyi bagi si kucing (dari semprotan air).
    • Untuk area yang lebih besar, seperti permadani atau karpet, letakkan kertas lengket menghadap ke atas di permukaan yang ingin Anda lindungi. [14]
    • Anda dapat juga membeli produk “Sticky Paws,” yaitu potongan perekat yang aman yang dapat menempel pada gorden, tirai, dan apa pun yang dapat membuat kucing Anda tergoda. [15]
    • Gunakan lantai vinyl atau plastik yang memiliki permukaan “menonjol” di bagian belakang sofa untuk menghentikan cakaran. Kucing tidak akan suka bagian tajam menyentuh kaki mereka.
    • Untuk kucing yang sepertinya berperilaku seenaknya saat Anda di kantor atau tidak di rumah, tutupi perabotan rumah dengan plastik. Kucing tidak suka berjalan di atas plastik karena baunya dan karena perasaan yang ditimbulkan pada dirinya. [16] Anda dapat juga meletakkan balon dengan menyembunyikannya di bawah kain yang menutupi perabotan rumah, sehingga balon itu akan meletus saat dicakar dan membuat kucing tersebut takut serta berhenti berhubungan dengan perabotan tersebut setelah balon itu meletus. [17]
    • Pertimbangkan untuk menggunakan keset plastik yang kasar [18] untuk menghentikan kucing mendekati permukaan dan area tertentu.
  2. Pertimbangkan untuk membuat benda pencegah cakaran di area tertentu dengan bantuan alat pendeteksi gerak yang dilekatkan ke semprotan atau berbentuk suara gelombang ultrasonik. Pada umumnya ini yang direkomendasikan untuk mengoreksi perilaku kucing Anda dari jauh agar mereka tidak menghubungkan koreksi dari Anda atau orang lain dengan perasaan yang negatif. Jika tidak, Anda akan menciptakan ketakutan dalam kucing tersebut terhadap manusia dan melatih kucing itu mencakar dengan diam-diam.
    • Produk ini dapat dibeli di internet di beberapa toko yang berbeda-beda. [19] [20]
  3. Jika Anda memiliki barang-barang antik atau perabotan rumah yang mahal, pikirkan untuk meletakkannya di area yang bebas kucing. Pastikan bahwa setiap anggota keluarga menyadari bahwa kucing tidak diijinkan berada di area atau ruangan itu dan selalu menutup pintu area ini. Mintalah orang-orang di rumah untuk menjaga area itu, dan jangan berharap kucing Anda untuk mengetahui perabotan rumah yang penting dan kurang penting.
    • Jika kucing tersebut berusaha masuk ke area terlarang ini, langsung usir si kucing agar si kucing menghubungkan perintah itu dengan area terlarang.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membatasi Kemampuan Kucing Anda untuk Mencakar

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagian alasan kucing mencakar adalah untuk mengasah dan bahkan memperpendek pertumbuhan cakar, Anda dapat membantu dengan memotong cakar kucing Anda secara teratur.
    • Jika Anda tidak tahu bagaimana memotong cakar kucing, mintalah dokter hewan Anda untuk menunjukkan cara melakukannya untuk pertama kali, karena Anda dapat dengan mudah melukai kucing tersebut jika tidak mengetahui caranya. [21] [22]
    • Seekor kucing yang tidak terbiasa dengan pemotong kuku dapat merasa terganggu dengan alat tersebut, tetapi Anda perlu menunggu sampai kucing tersebut merasa nyaman dengan alat pemotong kuku. Sekali lagi, beri pujian pada kucing Anda sementara Anda sedang memotong cakarnya agar si kucing tahu bahwa Anda peduli.
    • Adalah sangat berguna untuk menumpulkan ujung cakar kucing peliharaan yang tidak pernah keluar dan menyentuh pohon. Anda dapat melakukan hal ini dengan pemotong kuku khusus untuk kucing, (jangan pernah menggunakan pemotong kuku untuk anjing) tetapi Anda harus tahu batas pemotongannya agar tidak melukai kucing tersebut. Mintalah dokter hewan atau perawat hewan terlebih dahulu untuk menunjukkan kepada Anda caranya. [23]
  2. Rekatkan “Soft Paws” pada kuku kucing Anda akan menghindari kucing merusak permukaan benda, karena kuku kucing berujung tajam. [24] Anda dapat melakukan hal ini sendiri, atau meminta perawat hewan Anda membantu. Penutup ini akan terkelupas secara berkala dalam waktu 3-6 minggu dan penutup yang baru perlu dipasang kembali.
  3. Jika kucing Anda mampu masuk dan keluar dari rumah, kemungkinan besar dia menemukan sebuah atau beberapa pohon untuk dicakarnya. Dorong semangatnya untuk melakukan hal ini (kecuali jika cakarannya dapat merusak pohon itu) dan terus biarkan kucing memiliki waktu di luar ruang yang cukup, karena menggunakan benda alami untuk menjadi alat mencakar tentu akan mengurangi keinginannya mencakar perabotan rumah Anda.
  4. Pertimbangkan sisi negatif dan alternatif lain berupa mencabut cakar si kucing demi menghentikan kebiasaan mencakar, sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya. Mencabut cakar kucing agar tidak mencakar dapat menjadi cara cepat dan mudah untuk menghindari kerusakan pada perabotan rumah, namun, sama seperti semua jenis prosedur bedah pengobatan, memiliki risiko tersendiri.
    • Meskipun hal ini bukanlah merupakan pelanggaran hukum dan dapat diterima sebagai cara menghentikan kucing dari kebiasaan mencakar di hampir semua (walaupun tidak semua) kota di AS dan Kanada, ada beberapa pertimbangan etis. Menghentikan kebiasaan kucing mencakar dengan mencabut cakarnya dianggap sebagai tindakan kekejian dan melanggar hukum di Eropa dan banyak negara lainnya. Banyak sekali kucing yang menjalani prosedur ini menjadi menolak untuk menggunakan tempat membuang kotoran kucing, membangun kebiasaan agresif (biasanya menggigit atau mendesis), dan menunjukkan tanda-tanda stres serta ketakutan yang tinggi. Ini juga membuat mereka lebih rentan terhadap serangan binatang lain, dan pada akhirnya membuat mereka tidak dapat meregangkan otot dengan benar. Lakukan penelitian Anda sendiri dan pastikan bahwa Anda mengerti semua yang perlu diketahui agar Anda dapat membuat keputusan sebelum Anda mengamputasi ujung cakar kucing Anda. [25] [26]
    • Prosedur mencabut cakar dilakukan dalam bentuk tindakan amputasi dari ujung ruas cakar kucing Anda. Bicarakan dengan perawat hewan jika Anda berpikir bahwa prosedur ini adalah pilihan Anda. Beberapa kucing akan baik-baik saja tetapi yang lainnya bisa saj menderita kesakitan kronis dan, selanjutnya, radang sendi. [27]
    • Perhatikan bahwa jika Anda memiliki seekor kucing yang gemar keluar rumah, mencabut ujung cakarnya dapat berdampak pada kemampuan kucing memanjat dan membela diri. [28]
    • Periksa surat perjanjian adopsi atau pembelian kucing Anda. Beberapa kelompok penyelamat dan agen adopsi memiliki pasal “dilarang mencabut/memotong cakar” di dalam surat perjanjian yang Anda tanda tangani sebelum membawa pulang kucing itu ke rumah Anda.
    Iklan

Tips

  • Pohon untuk kucing dengan alat mencakar, ruangan kecil, dan tempat untuk beristirahat biasanya dapat menjadi hal menarik untuk kucing. Itu semua memang membutuhkan biaya yang cukup mahal tetapi akan memberikan kepuasan pada naluri penandaan wilayah teritori, sekaligus untuk menajamkan cakar. Ini semua akan melatih kucing lebih lagi dalam hal memanjat dan melompat.
  • Kucing membenci buah-buahan bersifat sitrus seperti jeruk dan lemon. Cobalah kelilingi perabot rumah Anda dengan kulit jeruk untuk sementara agar memastikan perilakunya berhenti. Jika kucing masih mencakar, semprotkan air berbau jeruk dan lemon ke perabot rumah Anda.
  • Jangan pernah menutupi alat mencakar dengan karpet yang sama yang ada di lantai rumah Anda, atau kain yang sama dengan perabotan mana pun di rumah Anda. [29] Dengan demikian, kucing akan menghubungkan keduanya.
  • Anda juga dapat membuat alat mencakar sendiri jika memiliki keterampilan dalam hal pertukangan kayu.
  • Kadang persaingan di antara kucing dapat mengganggu penggunaan alat mencakar. Jika salah satu kucing diusir dari alat ini oleh kucing lain, pastikan kucing yang kalah memiliki alat mencakar miliknya sendiri di area lain. Setiap kucing di dalam rumah (yang ditinggali oleh lebih dari satu ekor kucing) dapat memiliki wilayah teritori pribadi dan tempat favorit yang berbeda. Demikian pula, beberapa kucing tidak menggunakan alas kotoran yang digunakan oleh kucing lain dan meminta untuk memiliki alas kotorannya sendiri.
Iklan

Peringatan

  • Letakkan alat mencakar di tempat yang aman, agar tidak terbalik saat kucing atau anak kucing menggunakannya.
  • Jangan pernah membentak seekor kucing. Itu akan melemahkan hubungan Anda dengannya. Kucing tidak mengerti bahwa itu adalah suatu bentuk hukuman atau hal yang harus dihindari. Kucing hanya akan mengerti bahwa Anda marah dan emosi. Respons mereka pada umumnya adalah menghindari Anda sampai Anda berhenti marah dan kemudian kembali melanjutkan melakukan apa yang membuat Anda marah.
  • Bersabarlah dengan kucing Anda. Jika Anda merasa tidak tahan lagi dengan kucing itu, hubungi perawat hewan Anda untuk mendapatkan nasihat mengenai kebiasaan binatang. Namun, memanggil seorang pelatih kucing atau menghentikan kebiasaan mencakar tidak perlu dilakukan jika Anda sabar dan rajin melatih kucing Anda sendiri.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alat mencakar atau permukaan datar atau tegak, sesuai kesukaan kucing Anda
  • Minyak/bahan bau-bauan catnip
  • Selotip dua sisi
  • Mainan untuk kucing
  • Botol penyemprot yang diisi air
  • Handuk untuk membantu menahan kaki kucing sementara saat memotong kuku (jika perlu)
  • Minyak jeruk (opsional)


Referensi

  1. Caroline Davis, The Essential Cat , p. 35, (2005), ISBN 0-7621-0496-1
  2. Anitra Frazier, The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care , p. 111, (2008), ISBN 978-0-452-28975-8
  3. http://www.catbehaviorassociates.com/horizontal-scratching/
  4. Anitra Frazier, The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care , p. 111, (2008), ISBN 978-0-452-28975-8
  5. Caroline Davis, The Essential Cat , p. 35, (2005), ISBN 0-7621-0496-1
  6. Bash Dibra, Cat Speak , p. 178, (2001), ISBN 0-399-14741-1
  7. Anitra Frazier, The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care , p. 114, (2008), ISBN 978-0-452-28975-8
  8. Anitra Frazier, The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care , p. 115, (2008), ISBN 978-0-452-28975-8
  9. Anitra Frazier, The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care , p. 114, (2008), ISBN 978-0-452-28975-8
  1. Bash Dibra, Cat Speak , p. 179, (2001), ISBN 0-399-14741-1
  2. Bash Dibra, Cat Speak , p. 179, (2001), ISBN 0-399-14741-1
  3. Bash Dibra, Cat Speak , p. 179, (2001), ISBN 0-399-14741-1
  4. Caroline Davis, The Essential Cat , p. 128, (2005), ISBN 0-7621-0496-1
  5. Bash Dibra, Cat Speak , p. 179, (2001), ISBN 0-399-14741-1
  6. Anitra Frazier, The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care , p. 115, (2008), ISBN 978-0-452-28975-8
  7. Bash Dibra, Cat Speak , p. 179, (2001), ISBN 0-399-14741-1
  8. Bash Dibra, Cat Speak , p. 179, (2001), ISBN 0-399-14741-1
  9. http://www.scat-mat.com/
  10. http://catrepellentguide.com/ultrasonic-cat-repellents/catscram-electronic-cat-repellent/
  11. http://scraminal.com/
  12. Paddy Cutts, The Complete Cat Book , p. 52, (2003), ISBN 1-84309-089-9
  13. Caroline Davis, The Essential Cat , p. 35, (2005), ISBN 0-7621-0496-1
  14. Paddy Cutts, The Complete Cat Book , p. 53, (2003), ISBN 1-84309-089-9
  15. http://www.softpaws.com/
  16. https://www.avma.org/KB/Policies/Pages/Declawing-of-Domestic-Cats.aspx
  17. Jen Swiderski, Onychectomy and its alternatives in the feline patient; Clinical Techniques in Small Animal Practice, Vol 17, No 4 (November), 2002: pp 158-161.
  18. http://www.veterinarypartner.com/Content.plx?P=A&S=0&C=0&A=568
  19. http://www.veterinarypartner.com/Content.plx?P=A&S=0&C=0&A=668
  20. Paddy Cutts, The Complete Cat Book , p. 52, (2003), ISBN 1-84309-089-9

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 35.977 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan