Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak wanita mengalami nyeri vagina selama menstruasi. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh kram menstruasi, yang merupakan kontraksi uterus dan sering kali terjadi selama masa menstruasi. [1] X Teliti sumber Nyeri vagina juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda harus menjaga kebersihan vagina lebih baik selama masa menstruasi ini. Cobalah salah satu atau beberapa metode untuk meredakan nyeri vagina selama menstruasi berikut ini.
Langkah
-
Mandilah secara teratur. Jangan mengubah rutinitas mandi yang biasa Anda lakukan selama menstruasi. [2] X Teliti sumber Jika mengalami nyeri vagina, itu berarti Anda harus mandi lebih sering lagi (lebih dari sekali), dan membersihkan vagina menggunakan air hangat atau panas, bukan air mendidih. Mandi air hangat juga dapat membantu meredakan nyeri dan menjaga kebersihan vagina.
- Jangan gunakan sabun keras atau loofah yang kasar saat mandi.
- Jangan membasuh vagina dengan larutan tertentu selama masa menstruasi.
-
Sering-seringlah mengganti pembalut atau tampon. Periksalah pembalut atau tampon setiap dua jam, dan gantilah setidaknya setiap 4-6 jam. [3] X Teliti sumber Menjaga area vulva tetap kering selama menstruasi dapat membantu meredakan nyeri topikal yang timbul.
-
Gunakan tisu yang lembut dan menenangkan, alih-alih tisu toilet yang kasar. Tisu kasar dapat membuat kulit iritasi. Oleh karena itu, belilah tisu khusus vagina untuk digunakan selama masa menstruasi. Tisu khusus ini akan menenangkan kulit dan memberikan efek dingin.
- Tisu khusus wanita dapat dibeli di toko swalayan atau toko obat.
- Jika tisu khusus ini menimbulkan iritasi, hentikan pemakaian segera.
- Jangan masukkan tisu ke dalam vagina.
Iklan
-
Belilah obat pereda nyeri seperti yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri menstruasi. Cara ini sangat umum digunakan untuk menangani nyeri vagina selama masa menstruasi. Aspirin, Panadol, Feminax, atau Proris Ibuprofen adalah pereda nyeri yang dapat mengurangi nyeri menstruasi. [4] X Teliti sumber
- Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan obat-obatan tersebut tidak mengganggu obat yang sedang Anda konsumsi.
- Konsumsi hanya obat-obatan yang aman untuk Anda. Contohnya, hindari Ibuprofen jika Anda menderita tekanan darah tinggi dan parasetamol jika Anda mengidap asma. [5] X Teliti sumber
- Bicarakan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan obat pereda nyeri yang dijual bebas itu aman untuk Anda gunakan.
-
Konsumsilah obat-obatan sesuai aturan pakai. Mulailah mengonsumsi obat pereda nyeri begitu menstruasi dan nyeri mulai terasa. [6] X Teliti sumber Langkah ini akan mencegah nyeri vagina. Namun, berhati-hatilah agar tidak mengonsumsi terlalu banyak pil. Dosis maksimum yang boleh dikonsumsi dalam 24 jam biasanya tertera pada kemasan obat bebas.
- Bacalah petunjuk dengan hati-hati sebelum mengonsumsi obat apa pun.
- Simpanlah kemasan obat di dalam tas atau saku saat pergi keluar rumah sehingga tidak perlu mengalami situasi ketika Anda dilanda nyeri, tetapi tidak memiliki obat.
- Jangan pernah mengonsumsi obat lebih dari dosis yang ditetapkan.
-
Kunjungi dokter jika nyeri memburuk atau tidak mereda. Terkadang, wanita mengalami “dismenorea sekunder” selama menstruasi, yang merupakan kondisi kram parah akibat penyakit atau masalah lain di uterus atau organ panggul. [7] X Teliti sumber Nyeri parah ini biasanya tidak dapat diatasi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
- Anda harus berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk meredakan nyeri vagina yang intens atau kronis.
- Nyeri yang intens bisa menjadi pertanda adanya infeksi. Jadi, hubungi dokter jika nyeri tidak tertahankan.
- Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat, pil kontrasepsi, atau bahkan antidepresan untuk membantu meredakan nyeri vagina.
Iklan
-
Hindari aktivitas yang bisa memperburuk rasa nyeri. Hal ini bisa meliputi beberapa aktivitas, tergantung gaya hidup. Hubungan seksual bisa menimbulkan risiko karena akan meningkatkan gesekan pada vagina yang sudah terasa nyeri. Oleh karena itu, sebaiknya hubungan seks dilakukan pada saat Anda merasa nyaman. Beberapa aktivitas umum yang mengganggu dan harus dihindari adalah:
- Bersepeda.
- Duduk di kursi untuk waktu yang lama (sebaiknya berbaring).
- Aktivitas apa pun yang menyebabkan gesekan tidak perlu pada vagina, seperti berjalan kaki sambil mengenakan jin sangat ketat atau menyetir untuk waktu yang lama.
-
Tempelkan bantal panas atau botol air panas ke bagian perut dan paha dalam. Bantal panas atau botol air panas bisa dibeli di internet atau toko peralatan kesehatan lokal. Bantal panas harus disambungkan ke listrik dan dikendalikan dengan remote yang menempel. Botol air panas bisa diisi dengan air panas atau hangat dari keran. Tempelkan bantal panas atau botol ke bagian paling nyeri di tubuh Anda.
- Usahakan untuk tidak jatuh tertidur, sementara bantal panas masih menempel.
- Belilah botoh air panas yang kuat sehingga tidak akan bocor.
- Gunakan sesering yang Anda mau.
-
Beristirahatlah saat merasa lelah. Jika memungkinkan, beristirahatlah di tempat tidur, apalagi jika nyeri dalam kondisi paling buruk. [8] X Teliti sumber Jika Anda harus pergi bekerja atau sekolah, cobalah untuk menghindari aktivitas yang berat dan stres.
-
Hindari makanan yang dapat mengiritasi lambung. Mengonsumsi makanan ringan sepanjang hari yang terdiri dari bijian, sayur, dan karbohidrat kompleks, dan menghindari alkohol, garam, kafeina dan gula dalam jumlah besar akan membantu mencegah masalah pencernaan selama masa menstruasi. [9] X Teliti sumber Alhasil, iritasi pada vagina akan berkurang.
-
Pijatlah punggung bawah dan perut. Gunakan ujung jari dan tekanlah area di bawah pusar secara ringan dengan gerakan melingkar. Mintalah teman atau pasangan menggosok punggung bawah jika Anda tidak bisa menjangkaunya, atau mintalah bantuan tukan pijat profesional.Iklan
Tips
- Jika menstruasi sangat deras dan tidak biasa atau berlangsung selama 7 hari atau lebih, segera kunjungi dokter.
- Gunakan tampon atau pembalut yang bisa menyerap lebih banyak darah jika Anda mengalami masalah kebocoran. Ingatlah untuk menggantinya setiap delapan jam.
Iklan
Peringatan
- Saran ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis profesional.
- Jika Anda menggunakan tampon dan mengalami demam, diare, pening, atau gatal-gatal, carilah bantuan medis segera karena ini pertanda sindrom Toxic Shock . [10] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Bantal panas atau botol air panas
- Obat pereda nyeri yang dijual bebas
- Tisu khusus wanita
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/women/menstrual-cramps
- ↑ https://www.ubykotex.com/get-the-facts/article?id=50289
- ↑ http://www.chkd.org/Patients-and-Families/Health-Library/Way-to-Grow/Menstruation-and-Hygiene/
- ↑ http://www.webmd.com/women/menstrual-cramps?page=2
- ↑ http://www.dailymail.co.uk/health/article-145064/Which-painkillers-i-safe-take.html
- ↑ http://www.webmd.com/women/menstrual-cramps?page=2
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003150.htm
- ↑ http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Ovulation_pain
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003150.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 68.409 kali.
Iklan