Unduh PDF Unduh PDF

Memiliki kutil yang tiba-tiba berdarah? Jangan khawatir! Sejatinya, perdarahan bisa dihentikan dalam waktu beberapa menit dengan menekan kutil menggunakan kain yang bersih dan memiliki daya serap baik, serta mengangkat area yang berkutil ke atas jantung. Lagi pula, kutil memang mudah berdarah jika tanpa sengaja tergores atau terus-menerus bergesek dengan permukaan yang keras. Oleh karena itu, tidak perlu terlalu cemas jika merasa volume darah yang keluar cukup banyak. Namun, jika kutil yang Anda miliki sangat mudah atau terlalu sering mengalami perdarahan, cobalah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengatasi Perdarahan pada Kutil

Unduh PDF
  1. Perlakukan perdarahan pada kutil sebagaimana perdarahan kulit lainnya. Dengan kata lain, tekan permukaan kutil dengan material yang bersih, kering, dan berdaya serap baik, seperti handuk atau saputangan, selama beberapa menit, atau sampai perdarahan berhenti. [1]
    • Selagi prosedur ini dilakukan, tahan godaan untuk mengecek kondisi luka. Hati-hati, mengendurkan tekanan dapat memperpanjang perdarahan yang terjadi.
  2. Jika kutil terletak di tangan, cukup angkat tangan Anda ke atas kepala. Jika kutil terletak di kaki, berbaringlah dan angkat kaki Anda setinggi mungkin. Sementara itu, jika kutil terletak di permukaan wajah, tetaplah duduk atau berdiri, alih-alih berbaring. [2]
    • Jika kutil terletak di area tubuh yang lain, berusahalah semaksimal mungkin untuk memosisikan area tersebut di atas jantung.
  3. Setelah perdarahan berhenti, mulailah membersihkan luka dengan air yang bersih dan memiliki kualitas yang setara dengan air minum. Setelah luka dibersihkan dengan benar, dengan gerakan yang lembut dan perlahan, tepukkan handuk kering ke permukaan luka untuk mengeringkannya. [3]
    • Jangan membersihkan luka dengan cairan antiseptik agar lapisan kulit tidak rusak.
    • Berhati-hatilah agar luka tidak kembali terbuka ketika dikeringkan.
  4. Posisikan plester agar bantalannya terletak tepat di atas area yang terluka, dan jangan lupa mengganti plester saat kondisinya sudah kotor, basah, atau dipenuhi oleh darah. [4]
    • Teruslah menutup luka dengan plester medis selama beberapa hari, atau sampai luka berubah menjadi keropeng.
    • Untuk mempercepat pemulihan luka, cobalah mengoleskan selapis tipis gel petroleum ke area kulit di sekitar kutil.
    • Jika muncul pembengkakan, warna kemerahan, atau nyeri pada area kulit yang mengitari luka, atau jika terjadi gejala infeksi, seperti peningkatan suhu tubuh hingga melebihi angka 38 derajat Celsius, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencegah Kutil Berdarah

Unduh PDF
  1. Meski sebagian besar kutil tidak perlu dikhawatirkan, umumnya tenaga medis ahli menyarankan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter jika kutil sangat mudah berdarah. Oleh karena dokter dapat membantu memberikan diagnosis serta rekomendasi pengobatan yang akurat, sebaiknya lakukan ini jika kutil: [5]
    • mengalami perdarahan atau terus-menerus mengeluarkan darah
    • mengalami perubahan warna, ukuran, atau bentuk
    • menyebar ke bagian tubuh yang lain
    • menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, baik secara fisik maupun emosional
  2. Sebesar apa pun godaan untuk melakukannya, berusahalah menahannya agar kutil tidak berdarah! Hati-hati, menggosok, mengelupas, maupun menggaruk kutil juga berisiko membuat kutil terinfeksi. [6]
    • Selain itu, tindakan tersebut juga dapat membuat virus penyebab kutil menyebar ke bagian tubuh Anda yang lain.
  3. Hati-hati, tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan hebat, serta meninggalkan bekas luka yang tentu saja tidak Anda inginkan. Oleh karena itu, jika kemunculan kutil menimbulkan rasa nyeri yang intens atau membuat Anda merasa malu, dan/atau jika penggunaan obat bebas tidak kunjung menampakkan hasil, cobalah merekomendasikan metode pengobatan yang lebih tepat kepada dokter, seperti cryotherapy , untuk menghilangkan kutil. [7]
    • Umumnya, obat-obatan bebas untuk menghilangkan kutil mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, dan dijual dalam bentuk gel, krim, serta plester medis.
    • Sementara itu, pada prosedur cryotherapy , dokter akan menyuntikkan nitrogen cair ke dalam kutil untuk membekukannya dan membunuh jaringan di baliknya. Prosedur ini sangatlah singkat dan sederhana; satu sesi cryotherapy umumnya hanya memerlukan waktu sekitar 5-15 menit. Namun, pahamilah bahwa prosedur ini akan terasa menyakitkan, dan setelahnya, sebagian besar kutil akan melepuh, berubah menjadi keropeng, dan jatuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari setelah prosedur tersebut dilakukan.
    Iklan

Tips

  • Jangan menggosok, menggaruk, atau mengelupas kutil untuk meminimalkan risiko perdarahan.
  • Jika ingin menghilangkan kulit, cobalah mengaplikasikan obat topikal bebas yang mengandung asam salisilat, atau konsultasikan metode yang lebih efektif kepada dokter.
Iklan

Peringatan

  • Waspadai gejala infeksi setelah kutil mengalami perdarahan, seperti munculnya pembengkakan, warna kemerahan di sekitar kulit, nyeri di sekitar area yang berdarah, dan/atau demam yang melebihi suhu 38 derajat Celsius.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.265 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan