Unduh PDF Unduh PDF

Merebaknya wabah virus COVID-19 ke seluruh dunia membuat para pakar kesehatan menyarankan agar Anda membersihkan dan menghilangkan kuman yang menempel (melakukan disinfeksi) pada permukaan yang sering Anda sentuh di sepanjang hari. [1] Ponsel, tablet, dan komputer merupakan permukaan yang sangat sering disentuh dan dapat menampung debu, kotoran, dan kuman yang bisa membuat Anda sakit. [2] Namun, pahamilah bahwa risiko tersebarnya virus corona melalui permukaan benda adalah rendah. [3] Untungnya, melakukan disinfeksi pada perangkat elektronik adalah hal yang mudah, misalnya dengan menyekanya menggunakan tisu basah atau kain yang lembut dan sedikit disinfektan berbahan dasar alkohol!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melakukan Disinfeksi pada Ponsel dan Tablet

Unduh PDF
  1. Kecuali di rumah Anda ada orang sakit, sangat kecil kemungkinan perangkat seluler membawa kuman dan virus berbahaya saat digunakan di rumah secara normal. Namun, risikonya akan meningkat saat Anda menggunakannya di tempat umum dan Anda juga menyentuh permukaan benda lain. Apabila Anda baru pulang dari bepergian, lakukan disinfeksi pada ponsel saat tiba di rumah. [4]
    • Jangan menggunakan ponsel ketika Anda pergi ke toilet, apalagi di tempat umum. Masukkan ponsel ke dalam saku atau tas saat Anda menggunakan kamar kecil di tempat umum agar tidak terkontaminasi.
  2. Cabut perangkat seluler dari pengecas, headphone , dan perangkat berkabel yang lain. Setelah tidak ada kabel yang menancap, matikan perangkat. [5]
    • Dengan mematikan perangkat, risiko kerusakan akan berkurang seandainya ada cairan yang masuk ke dalamnya.
    • Mencabut perangkat juga akan mengurangi risiko tersengat listrik.
  3. Sebelum melakukan disinfeksi pada perangkat seluler, hilangkan kotoran, lemak, dan debris yang terlihat dengan jelas. Seka seluruh permukaan ponsel menggunakan kain mikrofiber tanpa serat yang kering dan lembut. [6]
    • Jangan menggunakan tisu dapur atau tisu biasa karena kertas bisa menggores permukaan ponsel.
  4. Gunakan tisu disinfektan basah, atau semprotkan disinfektan berbahan dasar alkohol ke kain mikrofiber bersih, lalu seka layar dan permukaan perangkat secara perlahan. Berhati-hatilah, jangan sampai ada cairan yang masuk ke dalam porta ( port ) atau lubang yang ada di perangkat. [7]

    Peringatan: Jangan menggunakan pembersih yang keras atau bersifat abrasif, misalnya pemutih, aseton, amonia, cuka, atau larutan pembersih dapur dan kamar mandi. Ini bisa merusak perangkat dan menghilangkan lapisan tahan minyak. [8]

  5. Jika Anda memasang casing pada perangkat seluler, lepaskan casing tersebut dari ponsel dan bersihkan. Basahi kain dengan larutan air sabun atau detergen yang lembut, kemudian gosokkan pada casing secara perlahan. Bilas casing dengan air dingin dan biarkan mengering sendiri. [10]
    • Pastikan casing benar-benar telah kering sebelum dipasang kembali ke perangkat seluler.
    • Buatlah campuran dari air dan sabun yang lembut, misalnya sabun cuci piring atau pembersih tangan cair, lalu celupkan kain mikrofiber ke dalamnya. Peras kelebihan air pada kain dan seka kabel perangkat. [11] Berhati-hatilah, jangan sampai ada cairan yang masuk ke dalam porta perangkat.
  6. Virus dan kuman sering kali menempel ke ponsel atau perangkat seluler lain karena bersentuhan dengan tangan. Agar perangkat tidak terkontaminasi, cucilah tangan dengan sabun dan air hangat sebelum menggunakannya. Cucilah kembali tangan Anda setelah selesai menggunakan ponsel, terutama jika perangkat tersebut belum sempat dibersihkan sebelumnya. [12]
    • Mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan perangkat adalah hal yang sangat penting, terutama apabila Anda baru saja menggunakan kamar kecil, atau akan memegang makanan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melakukan Disinfeksi pada Komputer dan Kibor ( Keyboard )

Unduh PDF
  1. Sebelum komputer dan kibor dibersihkan, cabut kabel daya dan kabel yang lain. Keluarkan juga baterai laptop jika memungkinkan. Pastikan Anda telah mematikan komputer secara penuh. [13]
    • Mencabut semua kabel yang terhubung ke komputer atau kibor dan mematikannya secara penuh akan meminimalkan risiko sengatan listrik.
  2. Gunakan tisu disinfektan berbahan dasar alkohol (sebaiknya dengan kandungan minimal 70%) untuk mengelap layar dan casing luar komputer/laptop. Berhati-hatilah, jangan sampai ada cairan yang masuk ke dalam lubang atau porta komputer. [14]
    • Anda juga bisa menggunakan kain mikrofiber lembut yang dicelupkan ke dalam alkohol atau campuran dari air dan beberapa tetes sabun cuci piring yang ringan.
    • Jangan menggunakan tisu dapur atau tisu biasa karena kertas bisa menggores layar dan casing komputer.
    • Jangan sekali-kali menyemprotkan pembersih secara langsung pada komputer. Butiran air yang lembut bisa masuk ke dalam komputer dan merusak komponen elektroniknya.

    Tip: Agar komputer tidak terkontaminasi dan Anda bisa membersihkannya dengan mudah, gunakan saja kover komputer antimikrob yang bisa dicuci. Produk ini bisa didapatkan di toko elektronik atau toko daring. [15]

  3. 3
    Lakukan disinfeksi pada layar sentuh atau layar biasa menggunakan alkohol 70%. Seka layar komputer dengan tisu disinfektan yang mengandung alkohol 70% untuk membersihkannya. Keringkan layar jika Anda telah selesai melakukannya. [16] Anda juga bisa menggunakan kain mikrofiber yang telah dicelupkan ke dalam alkohol gosok 70% untuk menyeka layar komputer dengan lembut.
    • Jika produsen komputer memberi petunjuk lain untuk membersihkan dan melakukan disinfeksi pada layar, pastikan Anda mengikuti petunjuk tersebut.
  4. Seka kibor dan ruang di sela-sela tombol secara hati-hati menggunakan tisu disinfektan. Alat yang ideal adalah tisu yang mengandung isopropil alkohol 70%. Anda juga dapat menggunakan kain mikrofiber yang telah dibasahi alkohol (minimal 70%) untuk membersihkan kibor. [17]
    • Berhati-hatilah, jangan menggunakan kain yang terlalu basah dan jangan sampai ada cairan yang masuk ke dalam lubang kecil di sekitar tombol kibor.
    • Masing-masing produsen komputer mungkin memiliki metode pembersihan yang berbeda. Namun, profesional kesehatan menyatakan bahwa tisu basah beralkohol pada umumnya efektif dan aman jika digunakan untuk membersihkan kibor komputer. [18]
    • Jika terdapat debu atau kotoran yang terlihat jelas pada kibor, tiupkan udara bertekanan secara ringan. Anda bisa membeli udara bertekanan dalam kaleng di toko elektronik, toko perlengkapan kantor, atau toko daring.
    KIAT PAKAR

    Jonathan Tavarez

    Pembersih Rumah Profesional
    Jonathan Tavarez adalah pendiri Pro Housekeepers, jasa bersih-bersih premium yang berkantor pusat di Tampa, Florida dan melayani klien perumahan dan komersial di seluruh AS. Sejak 2015, Pro Housekeepers telah menggunakan metodologi pelatihan yang detail demi menjamin standar kebersihan yang tinggi. Jonathan memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang jasa bersih-bersih profesional dan lebih dari 2 tahun pengalaman sebagai direktur komunikasi United Nations Association Tampa Bay. Jonathan meraih gelar sarjana manajemen dan pemasaran dari University of South Florida pada 2012.
    Jonathan Tavarez
    Pembersih Rumah Profesional

    Peringatan Pakar: Agar perangkat benar-benar bersih, jangan hanya mengandalkan cuka atau jus lemon sebagai bahan pembersih utama.

  5. Setelah komputer dan kibor dibersihkan, biarkan sebentar agar disinfektan menguap. Ini juga akan memberi waktu bagi disinfektan untuk membasmi virus dan kuman di permukaan perangkat. Tunggu sampai semuanya benar-benar kering, lalu colokkan komputer ke sumber daya dan nyalakan kembali. [19]
    • Kebanyakan disinfektan harus dibiarkan menempel pada permukaan selama 3 hingga 5 menit untuk menjalankan tugasnya. [20]
  6. Salah satu metode terbaik agar kibor tetap bebas kuman adalah dengan menghindari menempelnya kuman di sana. Cucilah tangan dengan sabun dan air hangat sebelum Anda menggunakan komputer. Jika ada orang lain yang menggunakan kibor atau Anda membawa laptop ke tempat umum, cucilah juga tangan Anda setelah selesai. [21]
    • Anda bisa terkena kuman dari kibor yang digunakan oleh banyak orang atau laptop yang dibawa ke tempat umum dan Anda pegang tanpa mencuci tangan.
    Iklan

Peringatan

  • Ada disinfektan berbahan dasar sinar UVB (ultraviolet B) di pasaran yang bisa digunakan untuk menghilangkan mikrob di ponsel, tetapi tidak berkualitas medis dan belum jelas apakah produk ini bisa membunuh virus corona. Berhati-hatilah ketika menggunakannya, dan jangan hanya mengandalkan produk ini untuk melindungi diri. Kulit juga bisa terbakar atau rusak jika terpapar sinar ultraviolet dalam waktu yang lama. [22]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.060 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan