Unduh PDF Unduh PDF

Batu empedu adalah timbunan padat kolesterol atau zat lain yang terkandung di dalam empedu. Batu empedu yang menyebabkan rasa sakit dan terus-menerus kembali terbentuk sering kali memerlukan penanganan medis profesional. Namun, pada kondisi tertentu, batu empedu dapat dihilangkan dengan sari buah apel atau pengobatan rumahan yang lain.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Metode Pembersihan Standar

Unduh PDF
  1. Minumlah sari buah apel atau apple cider sebanyak 4 buah gelas 250 ml setiap hari selama 5 hari. [1]
    • Agar mendapatkan hasil terbaik, minumlah sari buah apel bersuhu agak hangat atau sama dengan suhu ruangan.
    • Sebagai alternatif, Anda juga dapat menyantap 4-5 buah apel setiap hari selama 5 hari jika tidak menyukai sari buah apel.
    • Apel mengandung asam malat dan limonoid . Kedua zat tersebut membantu melunakkan batu empedu serta meredakan nyeri akibat batu empedu.
    • Tidak ada larangan makan untuk lima hari pertama ini. Namun, jalankan pola makan bergizi seimbang.
  2. Makanlah santapan terakhir pada jam 16.00 di hari ke-6. Tunggulah 1-2 jam sebelum melakukan langkah selanjutnya. [2]
    • Tidak ada larangan makan sebelum jam 16.00 pada hari ke-6. Sari buah apel atau apple cider juga tidak harus diminum pada hari itu.
  3. Pada jam 18.00, larutkan 1 sdm (15 g) garam epsom ke dalam 250 ml air hangat dan minum sekaligus sampai habis. Ulangi prosedur sekali lagi pada jam 20.00.
    • Jika tidak menyukai rasa 1 sdm (15 g) garam epsom, kurangi jumlah tersebut menjadi hanya 1 sdt (5 g). Melarutkan garam epsom ke dalam sari buah apel hangat, alih-alih air, juga dapat membuat larutan terasa lebih sedap. Selain itu, sari buah apel tambahan tersebut dapat semakin melunakkan batu empedu.
    • Garam epsom mengandung magnesium sulfat, zat yang dapat membantu melebarkan saluran kantong empedu sehingga batu empedu dapat lewat.
  4. Pada jam 22.00, campurkan 125 ml minyak zaitun dengan 125 ml sari buah lemon dan minum sekaligus sampai habis.
    • Jika tidak menyukai rasa minuman ini, kurangi takaran minyak zaitun dan sari buah lemon menjadi, masing-masing, 60 ml.
    • Minyak wijen dapat digunakan untuk menggantikan minyak zaitun. Kedua minyak tersebut sama-sama dapat melumasi batu empedu yang sudah melunak.
    • Keasaman sari buah lemon meningkatkan pelunakan dan pelarutan batu empedu sehingga batu menjadi semakin mudah keluar.
  5. Tidurlah seperti biasa pada malam hari ke-6. Keesokan harinya, batu empedu seharusnya keluar saat buang air besar di pagi hari.
    • Batu empedu keluar dalam bentuk kerikil kecil berwarna kehijauan; beberapa mungkin berukuran sekecil pasir, sedangkan yang lain sebesar kacang polong. Tergantung pada kondisi, jumlah batu empedu yang dikeluarkan dapat mencapai beberapa lusin.
    • Jika tidak ada batu empedu yang keluar, Anda mungkin sama sekali tidak memiliki batu empedu atau batu terlalu besar sehingga tidak dapat diatasi dengan pengobatan rumahan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Pengobatan Rumahan yang Belum Teruji

Unduh PDF
  1. Campurkan 125 ml sari buah pir alami dengan 125 ml air panas. Tambahkan 2 sdm (30 ml) madu, jika mau, dan minumlah selagi masih hangat. [3]
    • Buat dan minum larutan ini maksimal 3 kali sehari. Larutan ini dapat dikonsumsi sebagai metode tunggal ataupun dikombinasikan dengan pengobatan rumahan batu empedu yang lain.
    • Pektin yang terkandung di dalam sari buah pir dapat mengikat kolesterol pada batu empedu yang terbuat dari kolesterol sehingga batu menjadi lebih mudah keluar. Namun, metode ini tidak efektif untuk batu empedu yang terbentuk dari empedu.
  2. Blender satu buah umbi akar bit gula, satu buah timun, dan empat buah wortel berukuran sedang. Minumlah campuran sari ketiga sayuran tersebut.
    • Minumlah jus sayuran ini sebanyak 250 ml dua kali sehari untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Simpan sisa jus di dalam lemari es.
    • Umbi akar bit gula dipercaya dapat membersihkan kantong empedu, lever, usus besar, dan darah.
    • Timun memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membantu mendetoksifikasi tubuh dengan cara meningkatkan aliran cairan pada darah, kantong empedu, dan lever.
    • Wortel kaya akan vitamin C dan nutrisi lain yang dapat memperkuat kantong empedu maupun sistem imun.
  3. Seduh 1 sdt (5 g) daun dan biji Sylibum marianum dengan 250 ml air panas selama 5 menit. Saring, lalu minum selagi masih hangat.
    • Silybum marianum dalam bentuk kantong teh juga dapat digunakan daripada menggunakan daun dan biji utuh. Tambahkan madu, jika mau.
    • Silybum marianum dapat mengecilkan batu empedu, mendetoksifikasi lever, serta meredakan nyeri kandung kemih.
    • Selain dikonsumsi dalam bentuk teh, Silybum marianum juga dapat disantap dengan cara mencampurkan bubuk biji tanaman tersebut ke dalam jus, salad, sup, dan makanan lain.
  4. Seduh 1 sdt (5 g) daun randa tapak kering dengan 250 ml air panas selama 5 menit. Saring dan minum selagi masih hangat.
    • Minumlah teh ini 2-3 kali sehari. Teh ini dapat diminum begitu saja ataupun dimaniskan dengan madu.
    • Daun randa tapak merangsang lever maupun kantong empedu mengeluarkan empedu dan kandungan lain, termasuk batu empedu.
    • Jika tidak suka teh randa tapak, tambahkan daun randa tapak yang empuk pada salad atau kukus dan santap sebagai hidangan pelengkap.
  5. Seduh 1 sdt (5 g) daun mint segar atau kering dengan 250 ml air panas selama 3-5 menit. Saring, lalu minum selagi masih hangat.
    • Untuk mendapatkan keuntungan maksimal teh pepermin, minumlah di sela-sela jam makan.
    • Minyak pepermin merangsang aliran empedu dan cairan pencernaan yang lain. Selain itu, pepermin juga mengandung terpene yang dapat membantu melarutkan batu empedu.
    • Kapsul minyak pepermin merupakan alternatif lain jika tidak suka teh pepermin.
  6. Larutkan 1 sdt (5 g) bubuk kulit psyllium ke dalam 250 ml air. Minum satu kali setiap malam, tepat sebelum tidur.
    • Psyllium merupakan sumber serat larut yang bagus. Serat larut mengikat kolesterol pada batu empedu yang terbentuk dari kolesterol. Cara ini dapat membantu menghilangkan serta mencegah batu empedu.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Pengobatan Medis Profesional

Unduh PDF
  1. Jika ini merupakan pertama kalinya Anda mengalami batu empedu, dokter kemungkinan menganjurkan Anda menunggu saja. Batu empedu sering kali larut atau keluar dengan sendirinya tanpa pengobatan apa pun.
    • Sepertiga sampai separuh dari jumlah orang yang hanya satu kali mengalami batu empedu tidak pernah lagi mengalami kondisi tersebut. Jadi, penanganan drastis sering kali tidak diperlukan.
    • Jika ini bukan pertama kalinya Anda mengalami batu empedu, dokter mungkin tetap menganjurkan Anda menunggu jika tidak ada gejala atau gangguan kesehatan lain.
    • Meskipun disuruh menunggu, ada baiknya Anda tetap mewaspadai gejala-gejala komplikasi batu empedu, misalnya nyeri parah di perut bagian kanan atas.
  2. Dokter mungkin meresepkan ursodiol , obat asam empedu oral yang efektif melarutkan batu empedu yang terbentuk dari kolesterol. Ketentuan dosis obat ini bervariasi. Jadi, patuhi instruksi dokter. [4]
    • Ursodiol dan asam empedu yang lain hanya efektif untuk batu empedu yang terbentuk dari kolesterol dan tidak dapat melarutkan batu yang terbentuk dari pigmen empedu.
    • Selain itu, obat ini memerlukan waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun untuk dapat melarutkan batu empedu seluruhnya. Jadi, obat ini kemungkinan harus dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama.
  3. Untuk mengatasi batu empedu berukuran sedang sampai besar, dokter mungkin menganjurkan terapi gelombang kejut. Pada metode ini, sebuah alat khusus digunakan untuk menembakkan gelombang suara berfrekuensi tinggi ke batu empedu. Gelombang suara tersebut menghancurkan batu empedu hingga menjadi pecahan kecil-kecil.
    • Karena terapi gelombang kejut hanya dapat memecahkan, dan tidak melarutkan, batu empedu, ursodiol atau garam empedu sejenis kemungkinan perlu dikonsumsi setelah terapi gelombang kejut guna melarutkan pecahan-pecahan batu empedu.
    • Terapi gelombang kejut masih dianggap sebagai percobaan. Jadi, dokter konvensional mungkin tidak akan menganjurkan metode ini.
  4. Pada metode ini, dokter memasukkan kateter di perut, lalu menginjeksikan obat khusus langsung ke dalam kantong empedu.
    • Segera setelah masuk ke dalam kantong empedu, obat akan langsung mulai melarutkan batu empedu. Sebagian besar batu empedu akan hilang dalam waktu beberapa jam.
    • Namun, metode contact dissolution masih merupakan percobaan. Jadi, beberapa dokter mungkin tidak akan mengajurkan metode ini.
  5. Jika sering mengalami batu empedu, dokter kemungkinan mengajurkan koleksistektomi atau operasi pengangkatan kantong empedu. [5]
    • Kantong empedu bukan organ vital yang harus ada. Jadi, kantong empedu dapat diangkat tanpa menyebabkan komplikasi parah. Setelah kantong empedu diangkat, empedu akan langsung mengalir dari hati ke usus halus. Kondisi tersebut dapat menyebabkan diare. Selain itu, asupan lemak juga harus dibatasi agar komplikasi lain tidak terjadi.
    • Tergantung pada jenis koleksistektomi yang dilakukan, rawat inap di rumah sakit selama 1-3 hari mungkin diperlukan. Setelah itu, Anda mungkin juga perlu beristirahat di rumah selama beberapa minggu.
    Iklan

Peringatan

  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba metode pengobatan tertentu karena dokter dapat memberikan anjuran spesifik yang sesuai dengan kebutuhan dan riwayat medis Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.487 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan