Unduh PDF Unduh PDF

Jika pakaian lembap dibiarkan terlalu lama, perkembangan jamur dapat menimbulkan bau apak yang tidak sedap. Selain itu, jamur pada mesin cuci juga bisa menimbulkan bau yang sama pada pakaian, bahkan jika Anda langsung mengeringkan pakaian setelah dicuci. Untungnya, ada beberapa kiat sederhana yang bisa dicoba agar pakaian tetap bersih dan berbau segar.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membasmi Bau Jamur pada Proses Pencucian

Unduh PDF
  1. Cuka putih merupakan bahan alami yang aman untuk membasmi bau tak sedap dari pakaian, termasuk bau jamur. Selain membasmi bakteri penyebab bau, cuka juga dapat mengangkat penumpukan sisa produk (mis. detergen) yang menahan bau pada kain pakaian. [1]
    • Jika mau, Anda bisa menggunakan detergen (dalam takaran setengah dari biasanya) dengan cuka selama detergen tersebut tidak terbuat dari sabun. [2]
    • Cuka dapat menghancurkan lemak pada sabun alami, seperti sabun castile sehingga kedua bahan tidak akan efektif jika digunakan bersama. [3]
  2. Cuka dan soda kue dapat membasmi jamur, serta melawan berbagai bakteri penyebab bau tak sedap. Jika Anda sudah menggunakan cuka, tetapi pakaian masih berbau apak, tambahkan 120 gram soda kue ke dalam tabung mesin cuci dan jalankan pencucian menggunakan air panas sebisa mungkin. [4]
    • Anda juga bisa menambahkan sedikit cuka ke putaran pembilasan setelah mencuci pakaian dengan soda kue.
  3. Detergen biasa mungkin tidak dapat membasmi jamur sehingga jika Anda ingin menggunakan produk detergen yang lebih kuat dari toko swalayan, pilihan produk yang mengandung pemutih oksigen. Anda juga bisa melarutkan boraks dalam air panas dan menambahkannya ke putaran pencucian. [5]
    • Gunakan pemutih oksigen sebagai pengganti detergen biasa. Namun, boraks juga biasanya dimasukkan sebagai bahan tambahan detergen.
    KIAT PAKAR

    Bridgett Price

    Pembersih Rumah Profesional
    Bridgett adalah salah seorang pemilik Maid Easy, sebuah perusahaan kebersihan di Phoenix, Arizona. Dia memimpin dan mengendalikan arah pertumbuhan bisnis dan mengatur operasional harian usaha kebersihan ini.
    Bridgett Price
    Pembersih Rumah Profesional

    Trik Pakar: Anda boleh menggunakan pemutih oksigen sebagai langkah awal untuk membersihkan lebih menyeluruh. Tuang sedikit cairan pemutih langsung ke pakaian. Biarkan selama beberapa menit kemudian gosok dengan sikat atau spons sebelum dimasukkan ke mesin cuci.

  4. Jika Anda tidak sengaja meninggalkan pakaian olahraga yang lembap di tas, gabungan antara jamur dan bau badan membuat bau sulit dihilangkan dari kain. Pilihlah produk yang mengandung enzim pembasmi bau, kemudian tambahkan produk tersebut dalam putaran pencucian. [6]
    • Beberapa produk detergen pakaian komersial mengandung enzim pembasmi bau. Anda bisa membeli laundry booster (mis. pewangi atau pembersih noda seperti Vanish) yang bisa digunakan sebagai tambahan detergen biasa.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencoba Metode Lain

Unduh PDF
  1. Setelah dicuci, gunakan jepitan untuk menahan pakaian di jemuran, kemudian biarkan udara segar dan cahaya matahari mengeringkan pakaian secara alami. Cahaya matahari dapat membasmi beberapa bakteri penyebab bau tak sedap pada pakaian. Inilah yang membuat pakaian berbau segar ketika dikeringkan secara alami (di luar ruangan). [7]
    • Metode ini lebih efektif diikuti untuk pakaian berbahan serat alami (mis. katun dan wol) daripada kain sintetis seperti spandeks atau nilon.
    • Seiring berjalannya waktu, paparan kain terhadap sinar matahari dapat melunturkan warnanya.
  2. Bakteri penyebab bau dapat mati ketika terpapar suhu yang sangat dingin sehingga bau jamur pada pakaian dapat dikurangi. Cukup masukkan pakaian ke dalam kantung plastik bersegel dan tempatkan kantung di dalam lemari pembeku semalaman. [8]
    • Meskipun tampak tidak lazim, membekukan pakaian merupakan senjata rahasia yang telah digunakan dalam jangka waktu lama oleh para pencinta pakaian demi yang ingin menjaga keawetan pakaiannya.
  3. Cuka putih dan vodka dapat digunakan untuk membunuh bakteri penyebab bau jamur. Karena keduanya tidak meninggalkan bau setelah menguap, Anda bisa menyemprotkan bahan secara langsung pada kain. Cukup tuangkan cairan ke dalam botol semprotan, semprotkan cairan pada pakaian secara menyeluruh, dan keringkan pakaian dengan mengangin-anginkannya untuk hasil terbaik (dan paling segar). [9]
    • Jika sedang terburu-buru, tempatkan pakaian di mesin pengering sebagai pengganti pengeringan alami.
  4. Arang aktif atau activated charcoal memiliki efek filtrasi yang ampuh sehingga sering digunakan pada filter air dan udara, perawatan keracunan, produk kecantikan, dan lain-lain. Masukkan pakaian ke dalam kantung plastik bersegel yang sudah diisi oleh beberapa tablet/batang arang aktif. Untuk bau yang membandel, Anda mungkin perlu mendiamkan pakaian di dalam kantung selama (maksimal) satu minggu. [10]
    • Anda bisa membeli arang aktif di toko perlengkapan hewan peliharaan, toko vitamin dan nutrisi, dan toko swalayan besar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Kembalinya Bau Jamur

Unduh PDF
  1. Jangan melemparkan pakaian lembap ke lantai atau keranjang pakaian kotor begitu saja, baik handuk yang digunakan setelah mandi maupun pakaian olahraga yang sudah dikenakan. Gantung pakaian lembap di samping keranjang atau pada gantungan handuk untuk dikeringkan sebelum dicuci. [11]
    • Menyimpan pakaian lembap di tempat tertutup membuat pakaian tetap basah sehingga jamur bisa berkembang lebih mudah.
  2. Penggunaan detergen pakaian secara berlebihan dapat memicu penumpukan busa sabun yang tidak benar-benar terbilas pada proses pencucian. Sisa ini dapat menjadi “makanan” bagi bakteri-bakteri penyebab jamur sehingga pakaian yang paling bersih sekalipun tetap berbau apak. Setiap kali mencuci pakaian, takar detergen dengan hati-hati untuk memastikan Anda tidak menambahkan produk secara berlebihan. [12]
    • Ikuti petunjuk pada kemasan detergen untuk mengetahui takaran yang perlu ditambahkan. Jika ragu, tambahkan lebih sedikit dari yang diperlukan.
  3. Produk pelembut membuat kain lembut dan harum, tetapi jika digunakan pada pakaian olahraga berbahan sintetis yang elastis, produk dapat meninggalkan sisa yang hampir tidak bisa dihilangkan. Sisa ini menahan air agar tidak masuk ke dalam serat kain sehingga pakaian tetap berbau tak sedap, bahkan dalam kondisi bersih. [13]
    • Sisa pelembut kain juga mendorong perkembangkan bakteri, seperti halnya penggunaan detergen secara berlebihan.
  4. Pakaian bersih yang ditinggalkan di mesin cuci memicu perkembangan jamur setelah beberapa jam, atau bahkan lebih cepat jika cuaca sedang panas dan lembap. Segera masukkan pakaian ke mesin pengering atau jemur setelah dicuci. [14]
    • Jika tidak sengaja meninggalkan pakaian terlalu lama di dalam mesin cuci, bersihkan kembali pakaian dengan cuka untuk membasmi bau apak sebelum dikeringkan.
  5. Jika Anda menyimpan pakaian di ruang bawah tanah yang lembap atau lingkungan lembap lainnya (mis. kamar mandi), kelembapan dari lingkungan akan terserap ke dalam kain sehingga memicu perkembangan jamur. Oleh karena itu, simpan pakaian di ruang atau lemari pakaian dengan ventilasi udara yang baik. [15]
    • Kantung plastik dry-cleaner juga dapat menahan kelembapan dan mendorong perkembangan jamur pada pakaian.
    • Jika udara di ruangan sangat lembap, tempatkan bahan pengering (desikan) seperti gel silika pada laci atau di bagian bawah lemari. Anda bisa membeli produk seperti ini dari toko kerajinan tangan atau toko perlengkapan rumah.
  6. Terkadang, mesin cuci (terutama model bukaan depan atau front-load ) dapat menjadi tempat perkembangan jamur yang nantinya berpindah ke pakaian. Jika Anda merasa bahwa masalah bau berasal dari mesin cuci, celupkan kain perca ke air panas yang dicampur sabun, dan bersihkan cincin karet pintu dan wadah detergen. Masukkan 250 ml pemutih dan 250 gram suda kue ke dalam tabung, dan jalankan putaran pencucian biasa. [16]
    • Jika mau, Anda bisa menambahkan 120 ml detergen enzimatik sebagai produk pembasmi bau tambahan.
    • Untuk mencegah perkembangan jamur pada mesin cuci, biarkan pintu tabung sedikit terbuka setelah selesai menggunakannya agar tabung dan mesin bisa dikeringkan. Selain itu, selalu keluarkan pakaian basah segera setelah dicuci.
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda menangani pakaian berjamur dalam jumlah yang banyak, kenakan masker/respirator agar Anda tidak menghirup spora jamur.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.184 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan