Unduh PDF
Unduh PDF
Ketika karpet Anda menjadi korban dari seorang teman yang terlalu banyak minum tequila atau balita yang baru pertama kali memuntahkan makanannya, tentunya Anda ingin menghilangkan baunya. Berikut adalah langkah-langkah yang tidak bisa menghilangkan ingatan buruk Anda, tetapi bisa menghilangkan bau tersebut selamanya.
Langkah
-
Basahi daerah yang terkena muntahan dengan air agar lebih mudah untuk dibersihkan. Cegahlah agar air yang sudah menyentuh muntahan tidak merembes ke daerah yang bersih agar noda dan baunya tidak menyebar dan mempersulit proses pengeringan.
- Meskipun berat dan menjijikkan, Anda juga harus membersihkan muntahan “padat” yang tersisa di karpet. Jika noda karpet sangat sulit untuk dihilangkan, cobalah mencari artikel lain karena artikel ini hanya akan menjelaskan cara menghilangkan bau.
-
Gosok daerah karpet yang sudah dibasahi dengan menggunakan sabun cuci pakaian dan sikat berbulu keras. Jika Anda khawatir merusak karpet, Anda bisa mengencerkan sabun cuci pakaian dengan air terlebih dahulu. Anda juga bisa menggunakan peroksida sebagai aditif ketika membersihkan karpet berwarna putih. Jangan gunakan peroksida jika Anda membersihkan karpet dengan warna lain.
- Ketika membersihkan, bau muntahan mungkin akan menjadi semakin menyengat. Anda tidak perlu khawatir, itu artinya kotoran sedang naik ke permukaan.
-
Sedot air sabun, yang sekarang juga mengandung muntahan, dengan penyedot debu biasa atau dengan penyedot debu basah/kering. Jika Anda tidak memiliki penyedot debu, gunakan handuk bersih. Penyedot debu basah adalah alat yang terbaik untuk melakukan tugas ini, tetapi Anda juga bisa menggunakan handuk, jika tidak keberatan untuk mengeringkannya selama satu atau dua jam.
-
Bilas sisa sabun yang menempel di karpet dengan menggunakan air. Gosok dengan hati-hati untuk mengangkat sabun ke permukaan karpet. Langkah ini terkadang harus diulangi sebanyak beberapa kali sampai sabun yang Anda gunakan bisa benar-benar terangkat dari serat karpet.
- Jika Anda membiarkan sisa sabun, karpet bisa mengeras dan kehilangan sebagian warnanya. Jadi meskipun langkah ini tampak aman untuk dilewatkan, Anda bisa mempertahankan keindahan karpet jika melakukannya dengan baik.
-
Gunakan penyedot debu untuk menghilangkan air dan mengeringkan karpet. Jangan dulu anggap tugas Anda sudah selesai, Anda tidak akan tahu sampai karpet sudah benar-benar kering. Jika noda dan baunya masih menempel, cobalah metode yang lain setelah Anda membiarkannya selama beberapa saat. Bisa saja Anda hanya perlu menunggu sampai baunya hilang sendiri.
-
Terakhir, Anda bisa memilih untuk menggunakan pelicin atau pengharum pakaian sebagai pemanis. Karpet yang tidak berbau memang bagus, tetapi bukankah lebih bagus lagi jika karpet Anda menjadi harum? Semprot daerah yang ingin Anda jadikan harum dan tugas Anda selesai!Iklan
-
Gosok daerah yang bernoda dengan sabun cuci pakaian yang sudah dilarutkan. Tidak semua jenis karpet dapat dibersihkan dengan sabun cuci pakaian saja, jadi Anda harus menggunakan larutan yang terdiri atas 1/3 sabun cuci pakaian dan 2/3 air. Gosok daerah yang bernoda menggunakan sikat berbulu keras dengan hati-hati untuk untuk membersihkan bagian permukaan dan dalam karpet.
-
Keringkan karpet dengan menggunkan handuk kering. Anda juga bisa menggunakan penyedot debu. Jika Anda menggunakan handuk, keringkanlah karpet dengan cara menekan-nekan bagian yang bernoda. Pertahankan tekanan sampai karpet Anda benar-benar kering.
-
Basahi daerah yang bernoda dengan pembersih enzimatik dan biarkan untuk beberapa saat. Pembersih jenis ini dapat dibeli dengan mudah di lorong pembersih atau produk hewan peliharaan pada toko swalayan. Carilah produk-produk yang berlabel “Menghilangkan bau dalam sekejap!” atau sejenisnya. Produk jenis ini dapat menguraikan protein penyebab bau dan membersihkan noda.
- Pastikan Anda tidak lupa untuk membiarkannya selama beberapa jam. Jangan lupa untuk “membasahi” karpet sampai benar-benar basah . Jangan pikirkan jumlah pembersih yang Anda gunakan, buatlah karpet Anda basah.
-
Keringkan karpet dengan penyedot debu atau handuk. Setelah beberapa jam, keringkan daerah yang bernoda menggunakan handuk atau penyedot debu basah/kering. Anda harus benar-benar sabar jika menggunakan handuk. Pastikan Anda terus memberikan tekanan selama sekitar satu jam untuk mengeringkan daerah yang bernoda.
-
Terakhir, biarkan karpet kering dengan sendirinya. Jika baunya masih belum hilang, Anda mungkin harus menunggu sampai karpet menjadi 100% kering. Biarkanlah selama semalam dan lihat, atau endus, karpet Anda untuk memastikan bau muntahan sudah hilang.Iklan
-
Buatlah pasta dari campuran soda kue dan air. Buatlah agar kekentalannya menyerupai pasta gigi. Anda juga bisa menambahkan satu atau dua tetes sabun cuci pakaian atau peroksida. Berhati-hatilah karena peroksida bisa membuat karpet Anda bernoda.
- Buatlah secukupnya, sampai Anda bisa membuat lapisan tipis di seluruh daerah yang bernoda. Bayangkanlah Anda sedang membuat icing untuk kue, tidak perlu terlalu tebal tetapi tipis dan merata.
-
Oleskan pasta di daerah yang bernoda/bau. Berikan pasta waktu untuk mengering dan gosok menggunakan sikat (atau sikat gigi jika Anda tidak punya). Pastikan Anda bisa menggosok bagian permukaan dan dalamnya, terkadang “perbatasan” noda adalah bagian yang paling sulit untuk dibersihkan.
-
Angkat pasta setelah 24 jam. Setelah selesai melakukan pekerjaannya, pasta akan menjadi kerak yang keras dan kering. Gunakanlah pisau mentega untuk mengelupaskan sebanyak mungkin pasta yang Anda bisa, beserta dengan sisa muntahan dan bau yang menempel pada karpet!
-
Gunakan penyedot debu untuk membersihkan sisanya. Gunakan penyedot debu setelah Anda sudah selesai membersihkan apa yang Anda bisa dengan tangan. Jika semua berjalan dengan lancar, baunya akan hilang! Jika tidak, basahi kembali daerah yang berbau menggunakan kain basah dan bersihkan dengan penyedot debu, maka selesailah masalah Anda!
- Gunakan pelicin atau pewangi pakaian sebagai pemanis. Jika baunya masih menempel, cobalah untuk menunggu beberapa saat sebelum melakukan langkah selanjutnya. Karpet yang basah bisa mengeluarkan bau yang menyengat, tetapi akan hilang setelah kering.
Iklan
-
Buatlah larutan dari air dan cuka/pembersih jendela. Jika Anda sedang kehabisan pembersih, cuka dan pembersih jendela bisa digunakan untuk karpet juga. Gunakan larutan dari campuran 1/3 cuka/pembersih jendela dan 2/3 air. Jika Anda menggunakan cuka, tambahkan satu atau dua tetes sabun cuci pakaian atau piring untuk membantu menghilangkan bau.
-
Basahi dan gosok daerah yang bernoda. Gosoklah menggunakan larutan pembersih yang Anda buat dengan sikat atau busa. Jika Anda menggunakan cuka, baunya akan tercium lebih menyengat, tetapi bersabarlah karena akan hilang pada waktunya.
-
Biarkan selama beberapa saat. Setelah Anda sudah menggosok semua daerah yang bernoda, tinggalkanlah kerpet selama satu atau dua jam. Anda sudah melakukan semua yang Anda bisa. Berikan larutan yang Anda buat waktu untuk mengusir bau yang menempel pada karpet Anda.
-
Gunakan penyedot debu. Gunakan penyedot debu setelah karpet mulai mengering. Jika Anda tidak punya, gunakan handuk kering. Tekan daerah yang kotor untuk memaksa cairan yang terperangkap keluar.
- Jika masih ada sabun yang menempel, gunakan kain basah dan keringkan menggunakan kain kering.
- Anda masih akan mencium baunya ketika karpet masih basah, tetapi percayalah dan berharap baunya akan hilang ketika kering!
-
5Selesai.Iklan
Tips
- Semakin lama Anda menunggu untuk membersihkan, akan semakin buruk kondisinya. Bersihkanlah noda muntahan sesegera mungkin.
- Anda juga bisa menggunakan produk-produk seperti sabun pembersih bau hewan peliharaan.
- Jangan biarkan teman Anda minum tequila di rumah Anda lagi.
- Pertimbangkanlah untuk memanggil pembersih karpet profesional.
Iklan
Perhatian
- Jangan gunakan amonia pada karpet wool untuk menghindari noda.
- Peroksida bisa menodai karpet, berhati-hatilah dalam menggunakannya.
Hal yang Anda Butuhkan
- Sabun cuci pakaian, pembersih enzimatik, sabun cuci piring, soda kue, cuka atau pembersih jendela
- Air
- Sikat berbulu keras
- Handuk
- Penyedot basah/kering (opsional, tetapi disarankan)
Referensi
- http://www.meaningfulmama.com/2013/05/how-to-remove-the-vomit-smell-from-anything.html
- http://spotremoval.coit.com/how-to-remove-vomit-smell-from-carpet
- http://www.wisegeek.org/how-can-i-get-rid-of-vomit-smell.htm
- http://www.howtocleanstuff.net/how-to-clean-vomit-off-carpet/
- http://www.parenthacks.com/2012/02/how-to-clean-vomit-from-carpet.html
- http://www.howtogetridofstuff.com/how-to-get-rid-of-vomit-smells/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.362 kali.
Iklan