PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Urine adalah bahan yang sulit dibersihkan dari permukaan apa pun. Apalagi dari permukaan beton yang penuh dengan pori-pori. Jika Anda mempunyai hewan piaraan yang pernah menggunakan ruang bawah tanah, garasi, balkon atau permukaan berlantai paving lainnya sebagai toilet pribadi mereka, Anda mungkin merasa frustasi ketika mencoba menghilangkan bau pesingnya. Walau dicuci 100 kali pun, rasanya bau pesing tersebut tidak akan hilang. Artikel ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menghilangkan bau pesing ini dengan sedikit usaha dan beberapa cairan pembersih khusus.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Daerah yang Akan Dibersihkan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ada residu bahan yang lengket di lantai, misalnya sisa lem karpet, hilangkan menggunakan alat pengikis. [1] Bila Anda memulai dengan lantai yang bersih, Anda tidak akan membuat lantai semakin kotor ketika memberikan bahan-bahan kimia pada lantai atau mendorong masuk kotoran-kotoran tersebut ke dalam pori-pori permukaan beton.
    • Pindahkan perabot yang mungkin menghalangi pembersihan atau yang dapat rusak bila terkena bahan kimia keras yang Anda gunakan.
  2. Urine mengandung kristal asam urat yang sulit terurai dan melekat kuat pada permukaan beton yang keras dan berpori-pori. Cairan pembersih biasa seperti sabun dan air tidak akan dapat mengikat kristal asam urat ini. Oleh karena itu, walau daerah dibersihkan dengan sabun dan air berkali-kali, kristal tersebut akan tetap melekat. [2] Pembersih berenzim akan menguraikan kristal asam urat dan melepaskannya dari permukaan beton.
    • Bahkan bila Anda mengira bahwa bau pesing tersebut telah hilang setelah menggunakan produk pembersih biasa, sedikit saja kelembapan (atau bahkan di hari yang lembap) akan menyebabkan bau pesing tersebut muncul kembali. Asam urat akan melepaskan gas berbau sangat busuk bila air muncul di udara. [3]
    • Cari pembersih berenzim yang dibuat khusus untuk membersihkan urine binatang (Anda bahkan bisa mencari yang khusus untuk anjing dan kucing).
  3. Lampu ultraviolet atau lampu blacklight dapat menunjukkan tempat yang pernah ternoda urine terutama bila Anda telah mencoba membersihkan tempat tersebut berkali-kali dan tidak lagi ada tanda-tanda visual dari urine. Matikan lampu di dalam ruang dan letakkan lampu UV dengan ketinggian 30 cm – 1 meter dari lantai. Noda akan terlihat berwarna kuning, biru atau hijau. Gunakan sebatang kapur untuk menandai tempatnya jika Anda berencana untuk hanya membersihkan bagian lantai yang ternoda. [4]
    • Jika noda tidak terlihat dengan lampu UV, coba untuk membaui tempat yang ternoda urine. Masukkan udara segar ke dalam ruangan dan cari bau di ruangan sampai tempat yang terkena noda urine atau berbau pesing ditemukan. [5]
    • Walau Anda hanya ingin membersihkan daerah-daerah yang ternoda, mungkin dengan membersihkannya berkali-kali, Anda sangat dianjurkan untuk membersihkan seluruh lantai agar bagian lantai yang ternoda yang tidak terlihat dengan lampu UV tetap dapat dibersihkan. [6]
    • Bila Anda membersihkan seluruh lantai, tidak akan terlihat bercak-bercak di lantai Anda. Pembersihan dengan cairan pembersih kerap membuat warna lantai beton terlihat memudar dan terlihat lebih bersih dari bagian lantai lainnya. Dengan membersihkan seluruhnya, lantai akan terlihat bersih rata dan tidak belang-belang. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Persiapan Sebelum Membersihkan Beton

PDF download Unduh PDF
  1. Pembersih bermutu tinggi akan menjamin semua unsur-unsur lain dari urine (seperti bakteri) benar-benar hilang dan pembersih berenzim dapat bekerja dengan cepat menguraikan kristal asam urat. [8] Gunakan kacamata pelindung dan sarung tangan karet karena TSP dapat merusak kulit Anda. [9]
    • Aduk TSP di dalam ember dengan air panas dengan rasio 113 gram untuk setiap 4 liter air. [10]
    • Jika tidak ingin menggunakan bahan kimia bermutu tinggi seperti TSP, Anda dapat menggunakan campuran air dan cuka (2 bagian cuka untuk 1 bagian air) . [11]
  2. Bagi daerah pembersihan menjadi daerah yang kecil-kecil (sekitar 1 x 1 meter). Jangan biarkan TSP terlalu cepat mengering. TSP harus tetap basah pada permukaan beton paling tidak selama 5 menit. [12] Jika TSP telah mengering sebelum 5 menit, tambahkan campuran TSP atau air ke bagian yang dibersihkan. Semakin lama lantai dalam keadaan basah, semakin meresap TSP ke dalam beton.
    • Anda mungkin merasa bau pesing semakin menguat ketika Anda menyiapkan lantai untuk dibersihkan. Hal ini normal karena kristal asam urat bereaksi dengan air.
  3. Pengisap debu akan juga menyedot cairan TSP dari lantai. Bersihkan lantai dengan air panas dua kali dan biarkan lantai mengering secara alami semalaman. [13]
    • Jangan gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Anda harus membiarkan lantai beton terkena cairan pembersih selama mungkin dan sebanyak mungkin melonggarkan residu urine.
    • Jika pengisap debu Anda berbau pesing setelah menyedot cairan TSP, nyalakan pengisap debu dan siram selangnya dengan pembersih berenzim (1 bagian pembersih konsentrat diencerkan dengan 30 bagian air). Setelah itu, matikan pengisap debu. Semprot dan bersihkan tangki air kotor di bagian dalam pengisap debu. [14]
    • Jika Anda menggunakan alat pembersih karpet, jangan buang air di dalam tangki alat pembersih. Tambahkan air ke dalam tangki, lalu setel alat pembersih karpet pada siklus cuci/buang ( rinse/removal cycle ) dan nyalakan. [15]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membersihkan Beton

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa pembersih harus dicampurkan terlebih dahulu ke dalam cairan pembersih karpet dan ada juga yang hanya membutuhkan penambahan air. Ikuti petunjuknya dengan baik dan pastikan konsentrat tidak diencerkan dengan air yang terlalu banyak.
    • Pastikan lantai benar-benar kering setelah prapembersihan yang dilakukan sehari sebelumnya sebelum Anda memberikan pembersih berenzim.
  2. Anda sebaiknya mengerjakan per bagian-bagian yang kecil (sekitar 1 x 1 meter). Gunakan cukup cairan untuk membasahi daerah selama paling tidak 10 menit. Tambahkan cairan bila daerah mulai mengering lagi karena cairan harus meresap ke dalam setiap lapisan dan pori-pori beton untuk menguraikan kristal asam urat. [16]
    • Untuk aplikasi yang lebih mudah, gunakan alat penyemprot lantai rumah tangga yang “bersih”. Alat penyemprot yang kotor akan menyemprotkan dan memindahkan kotoran di dalamnya ke dalam beton dan dapat menyebabkan munculnya bau busuk lain pada beton. [17]
    • Di daerah-daerah yang Anda telah tandai ternoda dengan urine, gunakan otot Anda untuk membersihkan dengan sebaik-baiknya. Anda mungkin perlu menggosok lantai dengan sikat untuk menjamin pembersih berenzim bekerja dengan baik. [18]
    • Di daerah yang ternoda berat, gelembung-gelembung udara dapat muncul. Tandai daerah-daerah ini. Anda mungkin perlu membersihkannya lagi jika bau tidak menghilang. [19]
    • Ulangi proses sampai Anda telah membersihkan seluruh lantai.
  3. Untuk memperpanjang proses ini dan memberikan waktu kepada cairan berenzim untuk bekerja, Anda dapat menutup lantai dengan plastik terpal. Plastik terpal dapat memperlambat proses penguapan cairan pembersih. [20]
    • Jika bau membandel, bersihkan lagi daerah yang terkena kotoran dengan cairan pembersih berenzim.
  4. Pelapisan ini akan membuat lantai Anda lebih mudah dibersihkan di lain hari dan biasanya lantai Anda akan terlihat lebih menarik.
    Iklan

Tips

  • Papan kayu yang dipaku ke lantai beton dan tangga kayu perlu mendapatkan perhatian lebih karena noda urine kerap berkumpul di antara kayu dan beton.
  • Membersihkan beton yang telah terkena kotoran buang air besar dengan alat pembersih bertekanan dapat menyulitkan pembersihan bau terutama bila air dari alat pembersih bertekanan diarahkan ke beton dengan kemiringan yang lebih tinggi dari 45 derajat dan/atau bila alat pembersih bertekanan menggunakan semprotan dengan sudut kemiringan yang kecil. Pembersihan dengan cara ini akan semakin mendorong bahan-bahan yang menyebabkan bau ke dalam beton sehingga semakin sulit untuk dicapai dan dinetralisasi.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sapu dengan bulu sikat yang kaku
  • Pengisap debu kering dan basah atau pembersih karpet
  • Cairan pembersih berenzim
  • Tri Sodium Phosphate (TSP)
  • Sarung tangan karet
  • Kacamata pelindung
  • Air
  • Ember
  • Semprotan pembersih lantai (pilihan)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.398 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan