PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda tentunya menyayangi anjing peliharaan, tetapi sayangnya terkadang ia membuat masalah di rumah dengan buang air kecil sembarangan. Urine yang kering memiliki bau amonia yang kuat dan sulit untuk dibasmi. Dengan segera membersihkan urine yang masih baru, menghilangkan bau urine yang sudah lama, dan mencegah anjing Anda buang air kecil sembarangan, Anda bisa menghilangkan bau urine anjing dan membuat udara rumah segar kembali.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menangani Urine yang Masih Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda melihat anjing peliharaan Anda buang air kecil di rumah dan noda urine yang ditinggalkannya masih basah, segera angkat urine menggunakan handuk bersih. Langkah ini dilakukan untuk menyerap sebanyak mungkin urine agar cairan tidak terserap lebih dalam ke lapisan karpet atau kain pelapis furnitur. [1]
  2. Siapkan mangkuk berisi air hangat dan tambahkan beberapa tetes sabun ringan. Gunakan handuk bersih untuk mengelap daerah yang kotor dengan campuran air sabun, dan serap sisa urine dan air sabun dengan handuk kering. Anda bisa melakukannya beberapa kali hingga tidak ada lagi noda urine yang tersisa.
  3. Anda bisa menaburkan beberapa sendok makan soda kue yang berfungsi sebagai zat deodoran alami pada daerah yang terkena urine. Pastikan Anda menaburkannya secara merata. Jangan gunakan lebih dari 120 gram soda kue karena penggunaannya dalam jumlah yang berlebihan akan membuat soda kue lebih sulit dibersihkan. Biarkan soda kue menempel pada noda selama semalaman. [2]
  4. Jika anjing Anda buang air kecil di atas karpet, gunakan mesin penyedot debu besar untuk mengangkat sisa soda kue yang menempel pada noda keesokan harinya. Ulangi penyedotan pada noda beberapa kali untuk mengangkat semua soda kue sehingga daerah tersebut cukup bersih untuk disentuh. Jika anjing Anda buang air kecil di atas kasur atau permukaan furnitur yang dilapisi kain, gunakan penyedot debu tangan (atau yang berukuran lebih kecil) untuk mengangkat soda kue.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghilangkan Bau dari Karpet dan Kain

PDF download Unduh PDF
  1. Jika urine sudah menempel cukup lama dan berbau sangat kuat, Anda perlu melembapkan atau membasahi noda. Siapkan semangkuk air hangat dan dua buah handuk bersih. Gunakan satu handuk untuk melembapkan noda, dan satu handuk yang lain untuk menutulkan dan mengeringkannya. Ikuti langkah ini beberapa kali untuk membasahi noda dan bau sebanyak mungkin.
    • Anda mungkin perlu mengenakan sarung tangan sebelum mengikuti langkah ini.
    • Handuk yang digunakan mungkin berhasil mengangkat sebagian bau. Meskipun berbau tak sedap, sebenarnya inilah hasil yang diinginkan karena adanya bau pada handuk menandakan bahwa Anda berhasil mengangkat bau dari daerah yang terkena noda. Gunakan setiap handuk secara bergantian dan tetap lembapkan dan encerkan noda sebanyak mungkin.
  2. Setelah Anda melembapkan noda, gunakan produk penetral enzim (mis. Nature’s Miracle atau Angry Orange). Produk-produk seperti ini dapat menghancurkan molekul berbahan dasar protein yang menimbulkan bau tak sedap pada urine. Setelah melakukan uji kelunturan warna pada daerah karpet atau kain pelapis yang tidak terlalu terlihat, semprotkan daerah yang terkena noda secara merata dengan produk pembersih dan diamkan selama 5-10 menit. Tutulkan noda dengan handuk bersih untuk mengeringkannya. [3]
  3. Jika bau tak sedap masih tercium setelah noda dibersihkan menggunakan produk penetral enzim, lepaskan sarung pelapis dari barang yang terkena noda dan cuci menggunakan air dingin. Keringkan dengan mengangin-anginkannya karena kain mungkin akan menyusut jika dikeringkan di mesin pengering. [4] .
    • Jika anjing Anda buang air kecil di atas karpet, ada baiknya Anda mengganti bantalan dasarnya. Bantalan tersebut mungkin mengandung material sintetis yang lebih sulit untuk dibersihkan sehingga bau urine tetap tercium.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menghilangkan Bau Urine dari Lantai Kayu

PDF download Unduh PDF
  1. Bau yang menempel di lantai kayu memang sulit dihilangkan, tetapi untungnya, kayu lebih “toleran” terhadap produk/bahan pembersih yang lebih kuat. Campurkan air dan cuka dengan perbandingan setara (50%:50%). Gosokkan campuran pada noda urine dengan kuat menggunakan spons lembut. Diamkan selama 5-10 menit, kemudian angkat campuran menggunakan handuk kering dan bersih. [5]
    • Anda bisa menaburkan beberapa sendok soda kue pada noda sebagai zat pembersih tambahan setelah membersihkannya menggunakan campuran air cuka. Angkat soda kue menggunakan penyedot debu setelah dibiarkan menempel pada noda selama beberapa jam atau satu malam.
  2. Rendam lap wajah atau handuk tangan dalam larutan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 3% hingga lembap (namun tidak sampai basah dan menetes). Peras handuk jika perlu, kemudian tutupi daerah yang terkena noda urine dengan handuk tersebut. Diamkan selama 2-3 jam agar larutan hidrogen peroksida dapat menetralkan bau pada noda.
    • Jika lantai masih lembap atau basah ketika Anda mengangkat handuk yang sudah dilembapkan dengan larutan hidrogen peroksida, lap lantai menggunakan kain bersih hingga kering. [6]
  3. Jika bau yang menempel pada noda tidak kunjung hilang, Anda bisa mengampelas lantai kayu (terutama pada bagian yang terkena noda). Meskipun demikian, langkah ini bukanlah pilihan yang mudah (atau bisa disepelekan) karena prosesnya memakan banyak waktu dan biaya. Akan tetapi, pengampelasan lantai dapat menjadi pilihan terbaik untuk mengangkat bau yang sudah menempel pada lapisan kayu yang lebih dalam. Pengampelasan dapat mengangkat lapisan teratas kayu dan membasmi bau secara efektif dengan memoles permukaan lapisan yang terkena noda. Hubungi pihak kontraktor profesional untuk mengetahui cara mengampelas lantai kayu tanpa merusaknya. [7]
    • Pengampelasan dapat dilakukan dengan lebih mudah pada lantai kayu yang belum dipernis (mis. lantai teras, dek, atau balkon). Meskipun demikian, Anda tetap bisa melakukannya untuk lantai kayu berpernis (mis. lantai kayu di dalam rumah). Jasa pihak profesional bisa membantu Anda menyamakan jenis dan warna pernis yang akan digunakan pada lantai dengan tepat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencegah Munculnya Bau Urine

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ia tidak begitu sering diajak berjalan-jalan, ada kemungkinan ia akan membuang kotorannya di dalam rumah. Pastikan Anda membawanya ke luar rumah untuk buang air setidaknya empat kali sehari (lebih sering lagi jika usianya sudah sangat tua atau masih sangat muda, atau tubuhnya sudah lemah). Jika perlu, sewalah penjaga anjing ( dog walker ) untuk datang ke rumah agar kebutuhan anjing peliharaan Anda bisa terpenuhi. [8]
  2. Akibat kurangnya latihan di usia yang masih muda atau kekerasan yang pernah dialami, beberapa anjing tidak pernah terlatih untuk buang air di luar ruangan dengan baik. Jika Anda merasa bahwa hal seperti itu terjadi kepada anjing Anda (terutama jika riwayatnya tidak begitu diketahui), hubungi pelatih anjing. Banyak pelatih yang bisa memberikan latihan di rumah dan membantu menyelesaikan masalah perilaku tertentu. [9]
    • Pelatih juga dapat menentukan apakah perilaku buang air sembarangan yang anjing Anda tunjukkan disebabkan oleh masalah perilaku tertentu, seperti kecemasan akan perpisahan ( separation anxiety ).
  3. Bawalah anjing Anda ke dokter hewan untuk memeriksa masalah kesehatan yang mungkin menyebabkan perilaku buang air sembarangan. Jika masalah buang air pada anjing Anda masih tetap terjadi, bahkan setelah Anda sering mengajaknya berjalan-jalan dan menyewa jasa pelatih, cobalah bawa ia ke dokter hewan. Beberapa masalah kesehatan, seperti komplikasi pascapenetralan atau infeksi saluran kemih, dapat membuat anjing Anda lebih sering buang air kecil (dan mendorongnya untuk buang air di dalam rumah). [10]
    • Catat tempat yang sering didatangi anjing Anda untuk buang air, seberapa sering ia buang air dalam satu hari, serta sejak kapan masalah perilaku ini muncul agar Anda bisa melaporkan informasi-informasi tersebut kepada dokter hewan.
  4. Beberapa produk pengusir, seperti Four Paws Keep Off! dan Nature’s Miracle Pet Block Repellent bisa mencegah anjing Anda agar tidak buang air kecil di dalam rumah. Lakukan uji kelunturan warna pada furnitur atau material terlebih dahulu, kemudian semprotkan produk secara merata pada daerah yang sering digunakan anjing untuk buang air kecil.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Air
  • Produk pembersih atau penetral enzim
  • Soda kue
  • Handuk
  • Mesin penyedot debu
  • Sabun

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.333 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan