PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bekas jerawat muncul ketika jerawat pecah atau dipencet, sehingga meninggalkan lapisan kulit yang rusak. Kabar baiknya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu menghilangkan bekas jerawat. Secara umum, pilihlah perawatan alami untuk mengurangi radang dan mengeksfoliasi sel-sel kulit mati. Perawatan yang paling penting adalah menjaga kebersihan kulit, menerapkan diet sehat, dan menghindari zat-zat yang dapat membuat jerawat lebih parah.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Mencegah Jerawat dan Bekasnya

PDF download Unduh PDF
  1. Memencet, mengorek, atau memecah jerawat dapat menyebabkan munculnya jerawat baru dan bekas permanen. Semakin sedikit jerawat, semakin kecil kemungkinan membekas. Jadi, mengatasi jerawat adalah langkah penting untuk mencegah bekas jerawat, khususnya jerawat berikut: [1]
    • Jerawat batu yang parah dan terasa sakit. Jerawat batu yang keras, besar dan meradang disebut nodule . Jerawat batu yang berisi nanah dan terasa sakit disebut cyst . Keduanya tumbuh jauh di dalam kulit dan dapat menyebabkan bekas jerawat. Jerawat batu juga disebut jerawat cystic .
    • Jerawat yang mulai di usia remaja. Jerawat ini biasanya berkembang menjadi jerawat parah dalam beberapa tahun berikutnya. Dermatolog merekomendasikan remaja yang memiliki jerawat untuk menjalani pemeriksaan dermatologis. Merawat jerawat sebelum menjadi parah akan mengurangi risiko terbentuknya bekas jerawat.
    • Kerabat sedarah yang memiliki bekas jerawat. Kecenderungan terbentuknya bekas jerawat biasanya menurun dalam keluarga.
  2. Kotoran dan bakteri di tangan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat jika Anda sering menyentuh wajah. Jika Anda merasa iritasi atau gatal karena jerawat, gunakan tisu wajah yang lembut dan bebas minyak untuk menghapus kotoran berlebih dan mengurangi iritasi. Tahan godaan untuk menyentuh atau menggaruk wajah. [2]
    • Jaga kebersihan tangan dengan sering dicuci atau dibersihkan dengan gel antiseptik.
    • Jangan memencet atau memecah jerawat. Ini meningkatkan risiko terbentuknya bekas jerawat. Dalam beberapa kasus, memencet jerawat dapat menyebabkan penyebaran bakteri lebih jauh lagi.
    • Jangan menutupi jerawat dengan rambut. Jauhkan rambut dari wajah Anda dengan mengikatnya menjadi ekor kuda, memakai bando, atau jepit rambut.
    • Dermatolog juga merekomendasikan keramas secara teratur jika rambut Anda berminyak. Minyak rambut dapat berpindah ke dahi dan wajah sehingga menyebabkan jerawat. [3]
  3. Sinar matahari dalam frekuensi sedang bermanfaat untuk sistem kekebalan karena membantu tubuh memproduksi vitamin D. Tetapi, bekas jerawat yang terekspos radiasi ultraviolet berlebih dari matahari biasanya menjadi permanen. [4]
    • Paparan sinar matahari berlebih juga dapat menyebabkan bercak kehitaman, yang disebut juga solar lentigines . Bercak kehitaman mulai terbentuk di bawah lapisan kulit dan menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap kecil di permukaan kulit seiring pertambahan usia.
    • Untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari,gunakan tabir surya dengan SPF ( sun protection factor ) minimal 30.
    • Sebagian bahan kimia yang terkandung dalam tabir surya dapat menyebabkan alergi. Anda perlu berkonsultasi dengan dermatolog untuk menentukan tabir surya yang cocok.
  4. Beberapa produk kosmetik dapat memperparah jerawat dan meningkatkan risiko membekas. Pilih kosmetik nontoksin dan rias wajah Anda seperlunya saja.
    • Gunakan produk perawatan kulit bebas paraben . Paraben adalah pengawet yang digunakan dalam banyak produk kosmetik. Paraben dapat menyebabkan radang dan iritasi kulit pada orang-orang yang berjerawat dan merupakan pemicu alergi potensial. Butylparaben dan propylparaben lebih beracun dari methylparaben dan ethylparaben . Tetapi, yang terakhir lebih mudah diserap tubuh manusia. [5]
    • Jangan menggunakan produk kosmetik dengan pewarna sintetis. Kulit menyerap hampir 60% zat yang dioleskan ke permukaannya. Hindari kosmetik yang mengandung pewarna sintetis, khususnya E102, E129, E132, E133, dan E143. Selain berakibat buruk untuk kulit, pewarna tersebut adalah neurotoksin dan juga dapat menyebabkan kanker. [6]
    • Gunakan produk kosmetik bebas minyak untuk kulit dan rambut Anda.
    • Jangan langsung memakai riasan tepat setelah mencuci wajah karena pori-pori akan tersumbat, sehingga jerawat akan tumbuh semakin banyak.
  5. Merokok dapat menyebabkan tumbuhnya "jerawat perokok". Tubuh perokok tidak mampu menghasilkan respons inflamasi untuk memulihkan kulit secepat reaksi tubuh bukan perokok terhadap jerawat normal. [7]
    • Perokok juga empat kali lebih rentan berjerawat selepas usia remaja. Ini biasanya terjadi pada wanita usia 25–50 tahun. [8]
    • Asap rokok juga dapat menyebabkan iritasi kulit pada orang dengan kulit sensitif.
    • Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan masalah kulit lain seperti kerut dan penuaan dini karena terbentuknya radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul kimia reaktif yang dapat merusak sel-sel kulit.
    • Merokok juga dapat menurunkan produksi kolagen dan mengurangi protein kulit. Kolagen adalah protein struktural yang memiliki fungsi antipenuaan. Kolagen mendorong pertumbuhan dan perbaikan sel-sel kulit, memperbaiki kekencangan dan penampilan kulit. Produksi kolagen yang berkurang juga akan memperlambat kecepatan pemulihan bekas jerawat.
  6. Penelitian menunjukkan bahwa stres emosional dapat memperparah jerawat, khususnya pada wanita. [9] Anda bisa mengendalikan stres dengan beberapa cara berikut: [10]
    • Dengarkan musik. Mendengar musik menenangkan dapat mengurangi tekanan darah, denyut jantung, dan kecemasan.
    • Luangkan waktu untuk rekreasi. Ganti kegiatan tidak perlu yang menghabiskan waktu dengan aktivitas menarik dan menyenangkan. Jika sumber stres Anda ada di rumah, rencanakan kegiatan di luar rumah walaupun hanya satu atau dua jam per minggu.
    • Meditasi. Meditasi dapat membantu mengurangi tekanan darah, nyeri kronis, kecemasan dan kadar kolesterol. Aktivitas ini mendukung kesejahteraan fisik dan emosional.
    • Untuk latihan meditasi sederhana, duduklah dalam posisi bersila dalam lingkungan yang tenang, kemudian tarik napas dalam dengan pelan selama setidaknya 5–10 menit. Usahakan meditasi paling tidak lima menit setiap hari untuk membantu mengendalikan stres.
    • Teknik meditasi lain adalah latihan seperti taici atau yoga, biofeedback dan terapi pijat.
  7. Produksi kolagen dan perbaikan sel akan lebih cepat dan lebih efektif ketika tidur. Anda harus memberi cukup waktu untuk tubuh memulihkan diri supaya bekas jerawat bisa menghilang.
    • Jadwal tidur teratur akan membantu memastikan tidur Anda konsisten dan berkualitas lebih baik.
    • Hindari kafeina, nikotin, alkohol dan minuman manis empat hingga enam jam sebelum tidur. Semua zat tersebut berperan sebagai stimulan untuk membuat Anda tetap terjaga. [11]
    • Ruangan yang tenang, gelap, dan sejuk dapat membuat tidur lebih baik. Gunakan gorden tebal atau penutup mata untuk menghalangi cahaya. Atur pendingin udara hingga kamar terasa sejuk tetapi tetap nyaman, yaitu suhu antara 18 dan 23°C, dan pastikan kamar Anda memiliki ventilasi baik. [12]
  8. Olahraga membantu mengurangi hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Olahraga juga membantu memperkuat sistem kekebalan sehingga tubuh dapat melawan bakteri, virus, dan radikal bebas berbahaya. [13] Olahraga memiliki peranan penting dalam upaya mengurangi jerawat.
    • Paling tidak Anda harus berolahraga impak sedang selama 30–40 menit atau olahraga intensif selama 10–15 menit setiap hari. Olahraga sedang antara lain jalan kaki atau berenang santai. Olahraga intensif dapat dilakukan dengan bermain bola basket, sepak bola, atau hiking .
  9. Jangan mengenakan pakaian ketat berbahan sintetis yang menggesek kulit. Pakailah sarung bantal yang bersih. [14]
    • Helm, masker, ikat kepala dan perlengkapan olahraga lain yang ketat dapat menggesek kulit dan membuat jerawat meradang. Pastikan peralatan olahraga Anda bersih dan mandi setiap selesai berolahraga.
    • Sarung bantal dan seprai dapat memerangkap bakteri, kotoran, dan sel-sel kulit mati. Semua itu bisa masuk ke pori-pori ketika Anda tidur, sehingga jerawat tumbuh semakin banyak dan pada gilirannya akan meninggalkan bekas. Sering-seringlah mengganti sarung bantal.
    • Pertimbangkan untuk meletakkan handuk bersih di atas bantal setiap malam jika Anda memakai produk perawatan kulit yang dibiarkan sepanjang malam.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Membersihkan Kulit Wajah

PDF download Unduh PDF
  1. Menjaga kebersihan kulit sangat penting untuk mencegah jerawat. Akan tetapi, sebagian pembersih wajah komersial memberi lebih banyak masalah daripada manfaat. Pembersih tanpa detergen bebas dari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi dan bekas pada kulit yang rentan berjerawat. [15]
    • Pilih pembersih wajah organik bebas bahan kimia untuk menghindari iritasi dan bekas jerawat. Jenis pembersih seperti ini dapat ditemukan di apotek.
    • Orang yang memiliki kulit sensitif harus menghindari pembersih astringen karena dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi.
    • Gunakan tisu wajah lembut bebas minyak untuk digunakan ketika Anda tidak memiliki waktu mencuci wajah dengan pembersih.
    • Anda dapat membuat pembersih dan toner alami dengan menyeduh satu sendok teh hijau dalam secangkir air hangat selama tiga hingga lima menit. Kemudian, saring teh dalam mangkuk bersih dan dinginkan selama 15–20 menit. Oleskan pada kulit yang berjerawat dengan menggunakan kapas, tisu wajah atau kain mikrodermabrasi. [16]
  2. Pembersihan wajah yang baik tidak hanya tergantung pada produk yang Anda gunakan, tetapi juga pada cara Anda melakukannya. Ikuti instruksi berikut: [17]
    • Cuci tangan sebelum membersihkan wajah supaya kotoran dan bakteri dari tangan tidak menyumbat pori-pori.
    • Cuci wajah dengan lembut menggunakan air hangat atau dingin sebelum menggunakan pembersih.
    • Pijatkan pembersih dengan lembut menggunakan ujung-ujung jari selama tiga hingga lima menit.
    • Kemudian, bilas menggunakan air dingin dan tepuk wajah Anda hingga kering menggunakan handuk atau waslap bersih.
    • Dermatolog menyarankan untuk membatasi frekuensi mencuci wajah hingga dua kali sehari dan setelah berkeringat saja. Cuci wajah sekali pada pagi hari dan sekali pada malam hari, juga setelah berkeringat banyak.
    • Kucuran keringat, khususnya ketika memakai topi atau helm, dapat mengiritasi kulit. Bersihkan wajah Anda sesegera mungkin setelah berkeringat.
  3. Selain produk pembersih alami, Anda dapat mencuci wajah dengan susu murni. Asam laktat dalam susu bekerja sebagai bahan eksfoliasi alami dan lembut untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan meratakan warna kulit. Susu juga mengurangi noda dan bekas jerawat. [18]
    • Ambil satu sendok makan susu murni dan oleskan ke wajah menggunakan kapas. Pijat dalam gerakan melingkar selama tiga hingga lima menit untuk membersihkan pori-pori dari kotoran secara efektif. Anda juga dapat mengganti susu sapi dengan santan yang mudah ditemukan sehari-hari. Santan mengandung asam lemak rantai medium yang membunuh bakteri dan virus serta membantu mengurangi bintil dan jerawat. [19]
    • Jika kulit Anda berminyak atau ditumbuhi jerawat meradang, campur satu sendok teh tepung besan atau tepung beras ke dalam satu sendok makan susu hingga menjadi pasta. Pijatkan campuran tersebut ke kulit Anda dengan lembut.
    • Bersihkan wajah dengan air dingin, kemudian tepuk-tepuk hingga kering menggunakan waslap lembut.
  4. Kulit jeruk kering juga dapat menjadi pembersih alami yang baik untuk kulit. Kulit jeruk mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki sel-sel kulit. Menggunakan kulit jeruk dapat mengurangi tampilan bekas jerawat dan noda. [20]
    • Kulit jeruk sangat bagus untuk orang yang memiliki kulit berminyak karena dapat mengangkat sebum (minyak di kulit). Minyak asiri dari kulit jeruk juga merupakan pelembap alami kulit.
    • Keringkan kulit jeruk, kemudian tumbuk menjadi bubuk halus. Campurkan setengah sendok teh bubuk kulit jeruk dengan satu sendok teh susu, santan, atau yoghurt, kemudian gosokkan dengan pelan ke wajah Anda. Diamkan selama 10–15 menit, kemudian bilas dengan air dingin.
    • Efek mendinginkan dari susu atau yoghurt juga membantu mengurangi radang dan mengangkat sel-sel kulit mati.
  5. Minyak jojoba dihasilkan dari biji pohon jojoba. Minyak jojoba adalah senyawa paling mirip dengan minyak alami yang dihasilkan kulit kita, yang juga disebut sebum. Akan tetapi, minyak jojoba tidak memicu komedo, artinya tidak akan menyumbat pori-pori seperti halnya sebum. Minyak jojoba dapat mengurangi tumbuhnya jerawat. [21]
    • Mengoleskan minyak jojoba dapat memberi isyarat pada kulit bahwa minyak yang diproduksi sudah cukup, sehingga produksi minyak menjadi seimbang.
    • Basahi kapas dengan satu hingga tiga tetes minyak jojoba dan gunakan untuk membersihkan kulit. Orang yang memiliki kulit kering dapat menggunakan lima hingga enam tetes karena minyak jojoba juga berfungsi sebagai pelembap alami.
    • Anda dapat menggunakan minyak jojoba untuk menghapus riasan wajah, termasuk riasan mata, karena minyak ini tidak menyebabkan iritasi atau memicu alergi.
    • Anda bisa membeli minyak jojoba di toko obat atau supermarket. Simpan di tempat sejuk dan kering.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Mengeksfoliasi Kulit untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

PDF download Unduh PDF
  1. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan kulit mati. Eksfoliasi dapat membantu meminimalkan tampilan bekas jerawat dan hiperpigmentasi (bercak merah). Eksfoliasi juga penting untuk mengangkat kulit mati yang berpotensi menyumbat pori-pori pemicu jerawat tumbuh kembali. Ada banyak produk yang dapat Anda gunakan untuk eksfoliasi. [22]
    • Sebelum menggunakan produk eksfoliasi, bicaralah dengan dermatolog untuk menentukan perawatan apa yang tepat untuk jenis kulit Anda.
    • Orang dengan kulit kering dan sensitif harus membatasi eksfoliasi hingga sekali atau dua kali per minggu. Orang dengan kulit berminyak dan lebih kebal dapat melakukan eksfoliasi sekali setiap hari.
    • Bahan eksfoliasi yang bagus adalah kain mikrodermabrasi lembut. Kain ini terbuat dari serat mikro yang menyedot kotoran dan minyak dari pori-pori tanpa perlu ditekan atau digosok.
    • Setelah mencuci wajah dengan pembersih, keringkan wajah dengan waslap atau handuk lembut. Kemudian, gosokkan kain mikrodermabrasi dengan pelan ke wajah selama tiga hingga lima menit. Setelah selesai, pastikan Anda selalu mencuci kain yang telah dipakai dengan sabun dan keringkan.
  2. Anda dapat membuat bahan eksfoliasi sendiri dari gula. Gula adalah salah satu bahan kecantikan alami terbaik untuk mengeksfoliasi kulit. Scrub gula membantu mengangkat kulit mati dan meremajakan lapisan dalam kulit dengan cara mengangkat semua kotoran dari pori-pori kulit. [23]
    • Gula juga memiliki efek antipenuaan alami pada kulit. Gula membantu mengangkat radikal bebas berbahaya agar dapat memperlambat proses penuaan.
    • Gula pasir, gula cokelat atau gula organik semuanya dapat digunakan sebagai scrub gula. Gula cokelat adalah yang paling baik dan tidak kasar. Gula pasir biasa sedikit lebih kesat dan dapat bekerja dengan baik. Jenis yang paling kasar adalah gula organik.
    • Anda dapat membuat scrub gula sendiri dengan mencampur ½ gelas takar gula cokelat dengan 2 sendok makan gliserin, â…“ gelas takar minyak kelapa dan dua sendok makan minyak almon manis. Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak asiri lavendel atau lemon supaya aromanya enak. [24] Campur semua bahan ini dalam mangkuk kecil, kemudian masukkan dalam stoples.
    • Gunakan scrub gula dengan memijatkan sedikit ke area kulit yang memiliki bekas jerawat selama tiga hingga lima menit. Cuci dengan air hangat.
    • Simpan scrub di tempat sejuk dan kering selama tidak lebih dari dua hingga tiga minggu.
  3. Oatmeal mengandung saponin, yaitu pembersih alami berbahan dasar nabati. Oatmeal juga mengandung fenol dengan sifat antioksidan, antiradang dan fotoprotektif. Konsentrasi patinya yang tinggi membantu kulit agar tetap lembap sehingga aman digunakan orang yang memiliki kulit sensitif. [25]
    • Untuk membuat bahan eksfoliasi alami, rebus satu sendok makan oatmeal organik dalam ¼ gelas takar air. Setelah campuran tersebut dingin, pijatkan dengan lembut ke wajah dan diamkan selama 10–15 menit. Cuci dengan air hangat.
  4. Partikel halus dalam soda kue secara lembut mengangkat sel-sel kulit yang rusak dan mati serta mengangkat kelebihan sebum. Soda kue sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki kulit sensitif karena penyerapannya ke dalam kulit terjadi secara bertahap. [26]
    • Anda dapat membuat scrub sederhana dengan mencampur satu sendok teh soda kue dengan sedikit air dan pijatkan ke kulit selama 5 menit.
    • Jika kulit Anda berminyak, tambahkan beberapa tetes sari lemon sebagai astringen untuk mencegah pertumbuhan jerawat baru.
    • Jangan menggunakan soda kue jika Anda memiliki jerawat cystic atau meradang.
    • Buat pasta dari bubuk kunyit, daun neem dan madu. Oleskan ke wajah, dan cuci setelah 15–20 menit.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Melembapkan Kulit

PDF download Unduh PDF
  1. Kulit kering dapat menyebabkan iritasi dan memperparah tampilan noda dan bekas jerawat. Pelembap yang tidak memicu komedo dapat membantu mencegah kekeringan pada kulit serta membuat kulit tetap segar. Pilihlah losion atau krim alami dan organik dengan ekstrak tumbuhan antiradang. Cari bahan dari tumbuhan seperti kamomil, teh hijau, lidah buaya, calendula , atau oat . [27]
    • Pelembap harus dipakai secara teratur setelah kulit dibersihkan dan dieksfoliasi.
    • Pelembap dengan asam alfa hidroksi ( alpha-hydroxy acid ) dapat membantu mengurangi tampilan bekas jerawat, noda dan kerut. Asam alfa hidroksi mencakup asam glikolat, asam laktat, asam malat, asam sitrat, dan asam tartarat.
    • Asam hialuronat ( hyaluronic acid ) adalah humektan alami, yaitu senyawa yang membantu kulit mempertahankan kelembapan. Asam jenis ini tersedia di apotek dan toko kosmetik dalam bentuk losion, toner , atau semprotan penyegar wajah.
    • Asam hialuronat memiliki peran penting dalam mencegah penuaan dengan memperbaiki dan merawat lapisan kulit yang lebih dalam.
  2. Lidah buaya mengandung senyawa aktif yang mengurangi radang dan merangsang pertumbuhan dan perbaikan sel. [28]
    • Gel lidah biaya dalam bentuk ekstrak ditemukan dalam banyak pelembap komersial dan sebagai gel oles. Pelembap lidah buaya dapat dibeli di apotek dan toko kosmetik. Anda dapat mengoleskannya secara teratur untuk mengurangi tampilan bekas jerawat.
  3. Calendula , yang juga dikenal dengan nama marigold , adalah bahan alami lain yang banyak ditemukan dalam pelembap komersial. Calendula juga tersedia dalam bentuk ekstrak. Krim calendula biasanya digunakan untuk merawat kulit dengan bekas jerawat karena krim ini dapat merangsang pertumbuhan dan perbaikan sel. [29]
    • Calendula juga digunakan untuk meningkatkan hidrasi dan kekencangan kulit. Gunakan krim calendula dengan kandungan dua hingga tiga persen.
    • Oleskan ke kulit Anda tiga hingga empat kali sehari sesuai kebutuhan untuk mengurangi tampilan noda dan bekas jerawat.
    • Anda dapat membuat seduhan calendula dengan memasukkan dua hingga tiga gram bunga calendula ke dalam air hangat. Gunakan untuk mencuci wajah sehari-hari.
    • Orang yang alergi pada tumbuhan dalam kelompok aster, termasuk krisantemum dan ragweed , mungkin akan mengalami reaksi alergi terhadap calendula .
  4. Minyak kelapa virgin mengandung campuran vitamin E dan asam lemak. Minyak kelapa memiliki efek antiradang dan dapat melawan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi lain pada kulit. [30]
    • Mengoleskan satu hingga dua tetes minyak kelapa dua kali sehari dapat mengurangi kekeringan pada kulit wajah secara signifikan.
    • Minyak kelapa memiliki peran regenerasi yang dapat membantu memperbaiki sel dan mengurangi terbentuknya bekas jerawat.
    • Orang yang memiliki kulit berminyak hanya boleh memakai minyak kelapa sedikit saja, sekitar dua kali seminggu. Terlalu banyak minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan tumbuhnya jerawat baru.
    • Minyak kelapa tersedia di apotek dan toko kosmetik. Pastikan minyak kelapa yang Anda beli jenis virgin, organik dan diproses dengan penekanan dingin. Jangan gunakan minyak kelapa jika Anda alergi terhadap kacang.
  5. Alpokat adalah buah kaya vitamin, nutrisi dan asam lemak yang merangsang produksi kolagen dan memperbaiki jaringan. Anda dapat membuat masker alpokat untuk memulihkan kulit karena bekas jerawat. [31]
    • Vitamin A dan C memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas berbahaya. Vitamin E membantu melembapkan kulit dan mengurangi tampilan bekas jerawat.
    • Untuk membuat masker alpokat alami, buang biji alpokat dan ambil dagingnya. Haluskan. Setelah itu, oleskan pada bekas jerawat dan diamkan selama 10–15 menit. Kemudian bilas dengan air dingin. Tepuk-tepuk wajah Anda dengan waslap lembut hingga kering.
    • Jika kulit Anda kering dan sensitif, Anda bisa mengoleskan alpokat halus setiap hari. Orang dengan kulit berminyak harus membatasi perawatan ini hingga dua kali seminggu.
  6. Madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang membantu memudarkan tampilan bekas jerawat dan mengurangi radang. Anda dapat menggunakan madu sebagai perawatan wajah dengan mengoleskannya tipis-tipis pada bekas jerawat dan tutup dengan kain atau perban. [32] [33]
    • Madu dengan konsentrasi senyawa paling tinggi yang bermanfaat untuk mengurangi bekas jerawat adalah madu manuka.
    • Madu dapat membantu mengurangi atau mencegah infeksi yang disebabkan bakteri. Minta saran dari dokter sebelum menggunakan madu untuk keperluan ini.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Menggunakan Perawatan Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Ada banyak perawatan alami yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi bekas jerawat. Asam salisilat adalah asam alami berbasis tumbuhan. Asam salisilat adalah perawatan efektif untuk jerawat dan hiperpigmentasi pada orang-orang yang memiliki kulit gelap. [34]
    • Dermatolog dapat melakukan pengelupasan asam salisilat di klinik atau merekomendasikan alat/kit pengelupasan yang dapat Anda gunakan sendiri di rumah.
    • Asam salisilat memiliki efek samping minimal dan tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang alergi aspirin.
  2. AHA adalah asam alami dalam tubuh yang dapat mengurangi tampilan bekas jerawat, noda dan kerut. AHA mengelupas lapisan atas kulit dengan lembut. [35]
    • AHA mencakup asam laktat, asam malat, asam sitrat, asam tartarat dan asam glikolat beta hidroksi. Banyak apotek dan toko kosmetik yang menjual gel untuk bekas jerawat dengan kandungan asam alfa hidroksi dan beta hidroksi.
    • Oleskan gel AHA dan BHA pada bekas jerawat satu atau dua kali sehari.
    • Jangan menggunakan produk dengan konsentrasi AHA atau asam glikolat lebih dari 20%. Jika kandungannya terlalu banyak, minyak dan kelembapan alami kulit akan terkikis.
    • Dermatolog juga dapat melakukan pengelupasan asam glikolat di klinik kecantikan.
  3. Cuka sari apel adalah antiseptik yang membunuh bakteri berbahaya yang menyebabkan jerawat. Cuka sari apel juga mengandung asam malat, asam laktat, dan asam asetat. Asam-asam tersebut membantu mengencangkan dan membersihkan permukaan kulit dengan cara merangsang produksi kolagen. Proses ini akan memperbaiki sel dan mengangkat sel-sel kulit mati. [36]
    • Pilih cuka sari apel yang berwarna paling gelap dan paling keruh. Semakin banyak kandungan residunya, semakin tinggi manfaatnya untuk kulit Anda.
    • Campur ½ gelas takar cuka sari apel dengan ¼ gelas takar soda kue, ¼ gelas takar garam, ½ gelas takar madu, dan 5–10 tetes minyak tea tree atau calendula . Campur semua bahan dalam stoples dan aduk hingga rata. Jika pasta yang terbentuk terlalu encer, tambah soda kue atau garam sesuai kebutuhan. Campuran ini seharusnya tidak mengalir ketika dioleskan di wajah.
    • Lakukan perawatan ini setiap hari selama satu minggu. Oleskan di seluruh wajah menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar, hindari daerah mata.
    • Diamkan selama lima hingga sepuluh menit sebelum dibilas dengan air dingin.
  4. Banyak penelitian yang telah mendukung keefektifan ekstrak bawang bombai untuk membantu mengurangi bekas jerawat dan bekas terbakar. Bawang bombai mengandung kuersetin, yaitu senyawa antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas berbahaya. Kuersetin juga mengurangi radang, merangsang pertumbuhan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. [37] [38]
    • Bawang bombai kaya sulfur antibakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan jerawat. Ekstrak bawang bombai juga memiliki sifat pencerah kulit sehingga membantu mengurangi noda dan hiperpigmentasi.
    • Anda dapat membeli gel ekstrak bawang bombai dari apotek atau membuatnya sendiri. Buatlah pasta bawang bombai dengan menggunakan pemarut untuk menghaluskan bawang bombai ukuran kecil. Setelah itu, masukkan ke dalam kulkas selama 20 menit. Ini membantu mengurangi bau tajam bawang yang dapat menyebabkan iritasi. Keluarkan dari kulkas, kemudian oleskan pada bekas jerawat.
    • Diamkan selama 10–15 menit, kemudian bilas dengan air dingin. Anda dapat menggunakan metode ini sekali sehari sampai bekas jerawat memudar. Perbaikan akan terlihat dalam 4–10 minggu.
    • Jika Anda mengalami iritasi parah, hentikan penggunaan.
  5. Lumpur laut adalah jenis lumpur dengan kandungan garam yang mengendap di daerah pesisir. Lumpur laut mengandung banyak bahan bermanfaat, antara lain asam lemak tak jenuh, sulfur dan alga dengan sifat antiradang dan menenangkan. [39]
    • Lumpur laut dapat membantu menghaluskan tekstur kulit dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati dan bakteri. Ini dapat memperbaiki tampilan bekas jerawat secara keseluruhan.
    • Lumpur laut tersedia dalam bentuk masker wajah komersial yang dapat dibeli dari apotek atau toko kosmetik.
    • Anda dapat memakai masker lumpur laut dua kali seminggu atau sesuai rekomendasi dermatolog untuk jenis kulit Anda.
    • Sulfur dan lumpur laut dapat menyebabkan iritasi pada orang-orang yang memiliki kulit kering dan sensitif atau bekas jerawat meradang.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Pola Makan untuk Mengurangi Bekas Jerawat

PDF download Unduh PDF
  1. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering serta melemahkan sistem kekebalan tubuh karena toksin tidak dapat dikeluarkan melalui keringat. Ini mempersulit tubuh memulihkan luka seperti bekas jerawat. [40]
    • Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga dapat membuat elastisitas kulit meningkat, sehingga tampilan kerut dan bekas jerawat berkurang.
    • Minum paling tidak 250 ml air setiap dua jam untuk menjaga cairan tubuh. Paling tidak Anda harus minum dua hingga empat liter air per hari.
    • Jika Anda minum minuman yang mengandung kafeina, minumlah air putih sedikitnya satu liter untuk setiap satu gelas kafeina.
  2. Kombinasi gula dan produk olahan susu sangat berbahaya untuk kelenjar minyak penyebab jerawat. Beberapa penelitian yang dilakukan pada orang-orang pribumi di berbagai daerah di belahan dunia menunjukkan bahwa para remajanya bebas jerawat ketika mereka hanya makan apa yang dimakan orang-orang pribumi, sama sekali tidak makan produk olahan susu dan gula. Tetapi ketika mereka mengadaptasi pola makan gaya barat, jerawat mereka tumbuh seperti remaja-remaja di belahan dunia lain. [41]
  3. Teh hijau kaya akan antioksidan bernama polifenol yang merangsang produksi kolagen dan memperbaiki sel-sel kulit, sehingga mengurangi tampilan bekas luka. Antioksidan juga membantu melawan radikal bebas berbahaya. Antioksidan melindungi kulit dari radiasi ultraviolet dan mengurangi kerut. Teh hijau juga dapat mengurangi stres. [42]
    • Anda dapat menyeduh teh hijau dengan merendam dua hingga tiga gram daun teh hijau dalam satu cangkir air hangat selama tiga hingga lima menit.
    • Teh hijau dapat diminum dua hingga tiga kali setiap hari.
    • Perawatan luar yang mengandung teh hijau juga dapat mengurangi tampilan bekas luka.
  4. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A, yang disebut juga retinol, membantu meningkatkan produksi kolagen. [43] Vitamin A juga membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan radiasi ultraviolet berbahaya.
    • Vitamin A banyak terdapat dalam salmon, tuna, kuning telur, wortel, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan berwarna kuning atau oranye. Sumber vitamin A alami tidak memiliki efek samping. Vitamin A juga tersedia dalam bentuk suplemen di hampir semua toko obat.
    • Anda dapat meningkatkan penyerapan vitamin A dengan menerapkan pola makan yang bebas dari lemak tidak sehat. Hindari mentega, minyak terhidrogenasi, dan makanan olahan.
    • Dosis harian vitamin A yang direkomendasikan adalah 700–900 mikrogram (2334–3000 IU). [44] Vitamin A dosis tinggi (lebih dari 3.000 mikrogram atau 10.000 IU) memiliki efek samping beracun, termasuk cacat pada janin yang dikandung dan depresi. Asupan vitamin A harus dimonitor dengan hati-hati.
  5. Vitamin C adalah pendorong imunitas yang penting untuk membantu tubuh memproduksi kolagen. Vitamin C juga merupakan antioksidan penting dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. [45]
    • Anda dapat minum vitamin C sebagai suplemen makanan dengan rekomendasi dosis 500 mg, dibagi dua atau tiga kali sehari. [46]
    • Anda juga dapat menambahkan makanan kaya vitamin C dalam pola makan sehari-hari. Sumber makanan yang kaya vitamin C adalah cabai merah atau hijau, buah-buahan yang termasuk dalam famili citrus dan jus citrus alami (bukan konsentrat), bayam, brokoli dan kubis brussel, stroberi dan rasberi, alpokat, dan tomat. [47]
  6. Vitamin E adalah antioksidan yang menangkal pertumbuhan jerawat yang disebabkan bakteri, virus dan radikal bebas berbahaya. Vitamin E juga membantu melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Vitamin ini juga dapat mendorong pertumbuhan sel baru, dan menjaga kelembapan kulit. [48]
    • Vitamin E ada dalam makanan seperti minyak sayur, almon, kacang tanah, hazelnut , biji bunga matahari, bayam, dan brokoli.
    • Dosis vitamin E yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 15 mg (22,35 IU) per hari. Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa antioksidan berharga ini aman dikonsumsi pada dosis 268 mg (400 IU) per hari. Tanyakan pada dokter berapa dosis yang aman bagi Anda. [49]
    • Vitamin E dalam makanan tidak berisiko atau berbahaya. Dalam bentuk suplemen, vitamin E dosis tinggi bisa menyebabkan konsekuensi kesehatan serius.
  7. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zink dapat membantu mengurangi bekas jerawat. Anda juga dapat menggunakan zink sebagai krim perawatan luar untuk mempercepat penyembuhan luka bekas jerawat.
    • Zink adalah mineral kecil yang terdapat dalam makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Zink mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan karena bakteri dan virus. [50]
    • Sumber makanan yang kaya zink adalah kerang, daging merah, unggas, keju, udang, kepiting, kacang-kacangan, biji bunga matahari, labu, tahu, miso , jamur, dan sayuran masak.
    • Zink tersedia dalam suplemen dan kapsul multivitamin. Bentuk zink yang mudah diserap adalah zink pikolinat, zink sitrat, zink asetat, zink gliserat, dan zink monometionin.
    • Dosis zink harian yang direkomendasikan adalah 10–15 miligram. Anda harus mengonsumsi 10–15 mg setiap hari. [51] Dosis tersebut mudah didapatkan dari diet sehat. Terlalu banyak zink dapat mengurangi kadar tembaga di tubuh Anda dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
    • Gunakan krim zink hanya dengan resep yang direkomendasikan dokter.
    Iklan

Tips

  • Jika saran-saran di atas tidak ada yang berhasil, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dermatolog. Ada beberapa prosedur operasi yang dapat mengatasi bekas jerawat. Mungkin Anda juga perlu mempertimbangkan suntikan steroid atau krioterapi. Dalam krioterapi, bekas jerawat akan dibekukan. [52]
Iklan

Peringatan

  • Hindari scrub kasar. Menggosok kulit dengan scrub kasar dapat memperparah jerawat, sehingga meningkatkan risiko bekas jerawat menjadi permanen.
  • Retinoid dan asupan vitamin A dalam dosis tinggi harus dihindari selama kehamilan karena sangat berbahaya untuk bayi dan menyebabkan kelainan janin.
  • Sebelum menambah suplemen baru dalam diet, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Beberapa suplemen memiliki efek samping berbahaya, khususnya dosis tinggi.
  • Jangan menggunakan pasta gigi. Banyak orang percaya bahwa pasta gigi adalah perawatan alami untuk jerawat dan bekas jerawat. Tetapi, bahan tertentu yang terkandung dalam pasta gigi seperti sodium lauret sulfat, triklosan dan pepermin akan semakin memperparah jerawat. [53]
  • Gunakan retinoid dengan hati-hati. Perawatan retinoid membantu mengurangi gejala jerawat. Tetapi, perawatan luar retinoid dapat menyebabkan depresi atau kecemasan dan memicu pikiran tentang bunuh diri dan kekerasan. Daripada retinoid, gunakan vitamin A alami yang bersumber dari makanan. Makanan alami memproduksi retinol sehat yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki kulit. [54]
  • Hindari benzoil peroksida. Sebagian dokter mungkin menyarankan penggunaan benzoil peroksida sebagai alternatif perawatan antibiotik, tetapi efek buruknya lebih besar jika dibandingkan manfaatnya. Anda dapat menggunakan benzoil peroksida sesekali dalam konsentrasi kecil. Tetapi, penggunaan reguler dapat merusak kulit dan menimbulkan efek kesehatan negatif lain. [55]
Iklan

Referensi

  1. http://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/acne-scars/tips-for-preventing
  2. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/acne/tips
  3. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/acne/tips
  4. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  5. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  6. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  7. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2835905/
  8. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  9. http://umm.edu/health/medical/reports/articles/stress
  1. http://umm.edu/health/medical/altmed/treatment/relaxation-techniques
  2. http://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/getting/overcoming/tips
  3. http://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/getting/overcoming/tips
  4. http://umm.edu/health/medical/reports/articles/exercise
  5. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  6. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  7. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  8. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  9. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  10. Bruce Fife, C.N., N.D.: “The Coconut Oil Miracle”, 5th edition,2013, Penguin Books, NY 10014
  11. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  12. http://theacneproject.com/jojoba-oil-for-acne-uses-and-benefits/
  13. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  14. Buck, S., (2013) 200 Tips, Techniques, and Recipes for Natural Beauty, ISBN: 978-1-59233-654-8
  15. http://msue.anr.msu.edu/news/homemade_sugar_scrubs_for_skin_care
  16. Buck, S., (2013) 200 Tips, Techniques, and Recipes for Natural Beauty, ISBN: 978-1-59233-654-8
  17. Buck, S., (2013) 200 Tips, Techniques, and Recipes for Natural Beauty, ISBN: 978-1-59233-654-8
  18. Buck, S., (2013) 200 Tips, Techniques, and Recipes for Natural Beauty, ISBN: 978-1-59233-654-8
  19. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/aloe
  20. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/calendula
  21. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20523108
  22. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  23. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  24. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25742878
  25. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  26. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  27. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  28. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  29. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3390235/
  30. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21597673
  31. http://umm.edu/health/medical/ency/articles/dehydration
  32. http://www.askdrray.com/pimples-and-acne-can-be-caused-by-food/
  33. http://umm.edu/health/medical-reference-guide/complementary-and-alternative-medicine-guide/herb/green-tea
  34. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-a-retinol
  35. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-a-retinol
  36. http://lpi.oregonstate.edu/mic/micronutrients-health/skin-health/nutrient-index/vitamin-C
  37. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-c-ascorbic-acid
  38. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-c-ascorbic-acid
  39. http://lpi.oregonstate.edu/mic/micronutrients-health/skin-health/nutrient-index/vitamin-E
  40. http://umm.edu/health/medical/ency/articles/vitamin-e
  41. http://lpi.oregonstate.edu/mic/minerals/zinc
  42. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/zinc
  43. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/acne-scars/treatment-and-outcome
  44. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  45. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3
  46. Gabriel, J. (2012) The Acne Diet: Holistic Plan to Achieve Clear, Youthful, Acne-Free Skin with Natural Nutrition, Stress Relief and Organic Skincare, ISBN: 978-0-9563558-4-3

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 45.341 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan