PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jerawat merupakan kondisi kulit yang menyakitkan dan memalukan, dan bekas yang ditinggalkan dapat menjadi “pengingat” tak diharapkan terhadap penderitaan tersebut. Untungnya, dermatolog dapat membantu Anda mengangkat lubang atau tonjolan bekas jerawat. Sisa hiperpigmentasi memang dapat menghilang setelah beberapa bulan, tetapi Anda bisa mempercepat proses tersebut. Secara realistis, bekas jerawat memang tidak dapat dihilangkan dalam sekejap, tetapi dengan pengobatan, produk, perawatan, dan kiat perawatan kulit, Anda bisa melihat perbedaan yang signifikan seiring berjalannya waktu. Anda hanya perlu mencari metode yang tepat untuk jenis kulit yang dimiliki.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengangkat Lubang atau Tonjolan Bekas Jerawat

PDF download Unduh PDF
  1. Jika jerawat menyisakan lubang atau cekungan pada kulit, Anda membutuhkan bantuan dermatolog untuk menutupnya. Berbeda jenis bekas jerawat, berbeda pula bentuk penanganan yang tepat untuk diikuti.
    • Rolling scar merupakan istilah untuk bekas jerawat yang berlekuk. Bekas ini membuat permukaan kulit tampak bergelombang.
    • Boxcar scar mengacu kepada bekas jerawat yang besar dengan sisi-sisi yang “tajam” dan jelas.
    • Icepick scar merupakan bekas jerawat yang kecil, tetapi sempit dan cukup dalam.
  2. Bekas jerawat yang bersifat ringan atau sedang dapat dihaluskan menggunakan laser. Perawatan laser ablatif berfungsi menguapi bekas jerawat agar jaringan kulit baru dapat terbentuk pada bekas tersebut. Sementara itu, perawatan laser nonablatif digunakan untuk mendorong produksi kolagen yang dapat memperbaiki kondisi kulit di sekitar bekas luka. [1]
    • Perawatan ini lebih cocok digunakan pada rolling scar atau boxcar scar yang tidak mendalam.
    • Buatlah janji dengan dermatolog untuk membahas tentang opsi perawatan, termasuk risiko dan efek samping yang mungkin terjadi.
    • Pilih perawatan laser ablatif jika Anda memiliki bekas luka yang mendalam. Jika bekas luka masih berada di permukaan kulit, pilih perawatan laser nonablatif.
  3. Jika terdapat bekas jerawat icepick atau boxcar pada wajah Anda, dermatolog dapat menghilangkan atau menutup bekas tersebut dengan teknik punch atau tusuk. Dermatolog akan menyayat atau memotong area di sekitar bekas jerawat dan membiarkannya pulih sebagai kulit baru yang halus. [2]
  4. Bekas jerawat dapat menyisakan cekungan permanen pada kulit yang mungkin tidak bisa dihilangkan. Suntikan filler atau pengisi dapat memenuhi cekungan atau lubang tersebut untuk meratakan permukaan kulit. Namun, Anda perlu menjalani kembali perawatan ini setiap empat atau enam bulan. [3]
  5. Produk lembar atau gel silikon membantu mengurangi tampilan bekas jerawat yang menonjol. Gunakan silikon pada bekas jerawat setiap malam. Bersihkan wajah di pagi hari dengan sabun pembersih ringan. Setelah beberapa minggu, permukaan kulit akan tampak lebih halus dan rata. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menangani Hiperpigmentasi

PDF download Unduh PDF
  1. Krim ini meredakan peradangan pada kulit dan mendorong proses penyembuhan. [5] Diskusikan dengan dokter mengenai jenis krim kortison yang tepat untuk kondisi Anda.
    • Krim kortison bisa didapatkan melalui resep atau secara bebas. Gunakan krim hanya pada area bermasalah dan pastikan Anda membaca petunjuk penggunaannya pada label.
  2. Produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam kojat, arbutin, ekstrak akar manis, ekstrak mulberry , dan vitamin C dapat mencerahkan kulit secara alami dan menyamarkan hiperpigmentasi akibat bekas jerawat, tanpa menyebabkan kerusakan atau iritasi kulit. [6]
    • Hindari produk yang mengandung hidroakuinon karena zat pencerah kulit populer ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan telah dilabeli sebagai karsinogen. [7]
    • Jika Anda memiliki kulit berwarna gelap, jangan gunakan krim pencerah. Produk ini dapat mengangkat melanin dari kulit sehingga memperburuk kondisi noda pada kulit.
  3. Asam glikolat dan salisilat terkandung dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti krim, lulur, dan salep karena secara efektif dapat meluruhkan lapisan kulit dan mengangkat lapisan kulit yang mengalami hiperpigmentasi ke permukaan sehingga dapat menghilang secara menyeluruh. [8]
  4. Zat ini merupakan turunan vitamin A yang terkandung dalam beragam produk perawatan kulit dan berguna menghilangkan kerutan pada wajah, mengatasi perubahan warna kulit, dan membasmi jerawat. Retinoid mendorong produksi kolagen dan mempercepat proses pergantian sel sehingga cocok untuk menangani bekas jerawat. Krim retinoid memang dijual dengan harga yang lebih mahal, tetapi sangat disarankan oleh para dermatolog karena dapat memberikan hasil yang cepat dan efektif.
    • Anda bisa membeli beberapa produk krim retinoid secara bebas (mis. produk yang diproduksi oleh merek perawatan kulit besar). Namun, krim-krim yang lebih kuat perlu didapatkan melalui resep dari dermatolog.
    • Bahan-bahan yang terkandung dalam krim retinoid sensitif terhadap cahaya UVA sehingga krim ini hanya boleh digunakan di malam hari agar kulit tetap terlindung. [9]
  5. Kedua jenis perawatan ini tidak dapat memudarkan bekas jerawat dalam waktu satu malam karena cukup keras. Selain itu, kulit pun membutuhkan waktu untuk pulih. Namun, perawatan tersebut layak dipertimbangkan jika penggunaan krim dan losion tidak memberikan hasil, atau Anda lebih ingin meratakan warna kulit.
    • Proses peluruhan kimia mencakup penggunaan larutan asam konsentrat pada kulit. Larutan ini akan “membakar” lapisan kulit teratas sehingga lapisan kulit baru di bawahnya dapat terlihat. Buatlah janji dengan dermatolog untuk mendapatkan prosedur ini.
    • Mikrodermabrasi memberikan hasil yang serupa, tetapi pada perawatan ini, lapisan kulit diluruhkan menggunakan sikat kawat yang berputar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Pengobatan Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Sari lemon mengandung zat pemutih kulit dan dapat mencerahkan bekas jerawat secara efektif. Campurkan sari lemon dengan air dalam perbandingan setara, kemudian oleskan campuran secara langsung pada bekas jerawat. Hindari penggunaan campuran pada kulit di sekitar bekas jerawat. Bersihkan wajah setelah 15-25 menit, atau biarkan campuran tetap menempel sebagai masker malam.
    • Jangan lupa menggunakan pelembap setelah membersihkan wajah karena asam sitrat pada sari lemon dapat membuat kulit sangat kering.
    • Sari jeruk nipis juga mengandung asam sitrat dan dapat digunakan sebagai pengganti sari lemon jika diperlukan.
    • Karena sari lemon mengandung pH 2 dan pH kulit berada di kisaran 4-7, ikuti metode ini dengan hati-hati. Jika campuran dibiarkan menempel terlalu lama atau tidak diencerkan, kulit dapat terbakar. Asam sitrat juga mengandung Bergapten yang dapat terikat dengan DNA dan membuat radiasi sinar ultraviolet lebih mudah merusak kulit. Oleh karena itu, waspadalah terhadap paparan sinar matahari setelah Anda mengoleskan campuran lemon pada kulit. Bilas wajah secara menyeluruh sebelum pergi ke luar rumah dan kenakan tabir surya.
  2. Soda kue dapat digunakan untuk meluruhkan sel kulit mati dan mengurang tampilan bekas jerawat. Campurkan satu sendok teh soda kue dengan dua sendok teh air hingga membentuk pasta encer. Oleskan pasta ke seluruh wajah dan usapkan pada kulit dengan gerakan memutar. Konsentrasikan penggunaan pada area bermasalah selama dua menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air hangat dan keringkan dengan menepuk-nepuk handuk pada kulit. [10]
    • Anda juga bisa memanfaatkan pasta soda kue sebagai produk spot treatment yang digunakan langsung pada area bermasalah. Diamkan selama 10-15 menit sebelum Anda membilas wajah.
    • Beberapa pakar kesehatan kulit tidak menyarankan metode ini. Soda kue memiliki pH sebesar 7 yang terlalu basa untuk kulit. pH kulit optimal berada di kisaran 4,7 hingga 5,5 dan kurang cocok untuk p. acne , bakteri penyebab jerawat. Dengan meningkatkan pH ke tingkat yang lebih basa, bakteri dapat bertahan lebih lama dan menyebabkan peradangan dan infeksi lanjutan. Oleh karena itu, gunakan metode ini secara bijak dan hentikan perawatan jika tidak efektif.
  3. Madu merupakan bahan alami yang dapat menghilangkan jerawat dan mengurangi kulit kemerahan. Madu mengandung zat antibakteri dan dapat menghaluskan kulit, serta meredakan peradangan. Sebagai opsi yang paling efektif, pilih madu mentah atau madu manuka . Anda bisa menutulkannya secara langsung pada area bermasalah menggunakan korek kuping.
    • Madu merupakan bahan alami yang cocok bagi orang yang memiliki kulit sensitif karena tidak akan menyebabkan iritasi. Selain itu, berbeda dari perawatan lain, madu justru dapat melembapkan kulit, dan bukan menyebabkan kulit kering.
    • Jika tersedia bubuk mutiara (bisa dibeli dari toko produk kesehatan atau internet), Anda bisa mencampurkannya dengan madu sebagai campuran perawatan yang lebih efektif. Bubuk mutiara dapat mengurangi peradangan dan menyamarkan bekas jerawat.
  4. Getah lidah buaya merupakan zat alami yang dapat digunakan untuk meredakan atau mengobat berbagai gangguan kulit, dari kulit tersengat, luka bakar, hingga bekas jerawat. Lidah buaya juga dapat meremajakan dan melembapkan kulit, serta membantu menyamarkan bekas jerawat. Anda bisa membeli gel lidah buaya dari apotek, tetapi untuk hasil terbaik, beli tanaman lidah buaya dan gunakan getahnya dari daun yang sudah dipotong. Getah ini dapat dioleskan secara langsung pada bekas jerawat dan tidak perlu dibilas.
    • Untuk perawatan bekas jerawat yang lebih intens, campurkan satu atau dua tetes minyak tea tree pada gel lidah buaya sebelum dioleskan. Minyak ini membantu membersihkan kulit.
  5. Es merupakan bahan rumahan sederhana yang dapat menyamarkan bekas jerawat dengan meredakan peradangan kulit dan mengurangi kemerahan. Balut es batu dengan kain atau handuk kertas, kemudian tempelkan pada area bermasalah selama satu atau dua menit hingga kulit mulai terasa mati rasa. Terkadang, penggunaan es menyebabkan kulit tersengat atau terbakar.
    • Sebagai pengganti air biasa, Anda bisa membekukan seduhan teh hijau dalam cetakan es dan menggunakannya pada bekas jerawat. Teh hijau mengandung zat antiperadangan, sementara es dapat memberikan efek menyegarkan.
  6. Kayu cendana terkenal sebagai bahan pemulih kondisi kulit dan mudah disiapkan di rumah. Campurkan satu sendok makan bubuk kayu cendana dengan beberapa tetes air mawar atau susu hingga membentuk pasta. Oleskan pasta pada area bermasalah dan diamkan selama 30 menit sebelum Anda mencuci wajah. Ulangi perawatan setiap hari hingga bekas jerawat menghilang.
    • Sebagai alternatif, campurkan bubuk kayu cendana dengan madu dan gunakan sebagai spot treatment untuk setiap bekas jerawat.
  7. Cuka apel membantu menjaga tingkat pH kulit, memperbaiki kulit wajah, dan mengurangi tampilan kemerahan dan bekas jerawat. Encerkan cuka apel dengan air untuk mengurangi setengah konsentrasinya, kemudian gunakan pada area bermasalah menggunakan kapas. Ulangi perawatan ini setiap hari hingga bekas jerawat menghilang.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Merawat Kulit

PDF download Unduh PDF
  1. Sinar ultraviolet mendorong sel kulit penghasil pigmen [11] yang dapat memperburuk tampilan bekas jerawat. Jika Anda berencana beraktivitas di bawah cahaya matahari, lindungi kulit dengan mengoleskan tabir surya (SPF 30 atau yang lebih tinggi), mengenakan topi dengan pinggiran lebar, dan berada di tempat teduh sebisa mungkin.
  2. Seiring berjalannya waktu, orang-orang semakin kesulitan membasmi bekas jerawat dan perubahan warna kulit hingga menggunakan produk dan metode abrasif yang justru menyebabkan iritasi atau memperburuk kondisi kulit. Cobalah perhatikan dan “dengarkan” kulit Anda. Jika kulit menunjukkan reaksi yang buruk terhadap produk tertentu, segera hentikan penggunaan produk tersebut. Tetap gunakan sabun pencuci wajah, produk pengangkat tata rias, pelembap, dan lulur ringan yang dapat menyegarkan dan melembapkan kulit, dan bukan justru menimbulkan peradangan.
    • Kesalahan besar yang biasa orang-orang lakukan adalah menggunakan pelembap saat kulit berada dalam kondisi kering. Sebenarnya, pelembap perlu digunakan saat kulit masih BASAH/lembap untuk memastikan produk dapat masuk ke dalam pori-pori.
    • Sebagai pengganti pelembap biasa, campurkan krim wajah Anda dengan gel lidah buaya. Lidah buaya merupakan bahan humektan alami yang menyerap kelembapan dari udara dan memindahkannya pada wajah. Setelah digunakan, kulit wajah Anda akan tampak lebih lembap dan sehat.
    • Jangan gunakan air panas saat mencuci wajah. Air panas dapat menyebabkan kulit kering sehingga turunkan suhu air saat Anda ingin membersihkan wajah.
    • Hindari penggunaan waslap kasar, spons, dan loofah pada kulit wajah karena teksturnya terlalu kasar dan bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
  3. Eksfoliasi membantu meluruhkan sel kulit mati dan menampilkan lapisan kulit baru yang masih halus. Karena bekas jerawat biasanya muncul di lapisan kulit teratas, eksfoliasi dapat mempercepat proses pengangkatan bekas. Anda bisa menggunakan lulur wajah biasa, tetapi pastikan produk yang digunakan didesain untuk kulit sensitif.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa melakukan eksfoliasi menggunakan waslap halus dan air hangat. Usapkan waslap pada wajah dalam gerakan memutar.
    • Lakukan eksfoliasi minimal seminggu sekali dan paling sering sekali sehari. Jika Anda memiliki kulit kering, lakukan eksfoliasi 3-4 kali seminggu.
  4. Meskipun hal ini cukup “menggoda”, proses pengangkatan bekas jerawat melalui pemulihan alami kulit akan terganggu dan justru, kondisi bekas jerawat akan semakin memburuk. Sementara itu, menggaruk atau memecahkan jerawat akan menimbulkan bekas jerawat karena bakteri dari tangan berpindah ke wajah dan menimbulkan peradangan dan infeksi. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan menggaruk bekas jerawat yang ada.
  5. Mengonsumsi makanan yang sehat dan menjaga cairan tubuh memang tidak akan menghilangkan bekas jerawat secara langsung, tetapi pola tersebut membantu tubuh bekerja secara optimal dan mendorong pemulihan kulit. Air berfungsi mengeluarkan toksin dari tubuh dan membuat kulit tampak kenyal dan kencang. Oleh karena itu, usahakan Anda meminum 5-8 gelas air setiap hari. Vitamin-vitamin seperti vitamin A, C, dan E juga membantu menyehatkan kulit dan menjaga kelembapannya.
    • Vitamin A terkandung dalam sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel. Sementara itu, vitamin C dan E terkandung dalam jeruk, tomat, ubi, dan avokad.
    • Hindari makanan berminyak, berlemak, atau berpati sebisa mungkin karena jenis makanan tersebut tidak dapat memberikan manfaat bagi kulit.
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda menjaga cairan tubuh. Minum air secukupnya agar kulit tetap lembap dan sehat dalam jangka panjang. Selain itu, pola konsumsi air seperti ini mempercepat proses penyembuhan kulit.
  • Semakin cepat Anda menangani bekas jerawat, semakin efektif perawatan yang dijalani.
  • Metode yang paling efektif untuk menghilangkan bekas jerawat adalah kesabaran. Pada akhirnya, bekas jerawat akan memudar setelah beberapa bulan karena kolagen baru akan mengisi area kulit yang bermasalah. [12]
  • Buat masker wajah haver rumahan. Ambil satu sendok haver dan basahi dengan air. Peras dan oleskan susunya pada wajah. Setelah itu, ratakan bubur haver pada wajah dan diamkan selama 1 menit. Jangan gunakan masker pada area di sekitar mata dan mulut. Bersihkan wajah setelahnya. Perawatan ini tidak memberikan hasil yang instan, tetapi menunjukkan dampak yang positif bagi sebagian orang.
  • Anda bisa mengoleskan bubuk kunyit pada area bermasalah. Kunyit mengandung zat antibiotik dan antiperadangan yang dapat menghilangkan jerawat dan bekasnya pada wajah. Gunakan air atau sari lemon untuk dicampurkan dengan bubuk. Bilas wajah dengan air dingin setelah masker kunyit dioleskan pada wajah dan didiamkan selama 15 menit. Anda juga bisa menggunakan sari kentang untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tampilan bekas jerawat.
  • Gunakan campuran sari lemon, tepung terigu, dan susu.
  • Oleskan minyak kelapa pada bekas jerawat, dan gunakan minyak zaitun pada area bermasalah.
  • Anda juga bisa menggunakan mentimun dan madu.
  • Jangan memecahkan jerawat karena kotoran dapat menyebar ke seluruh pori-pori kulit dan memicu lebih banyak jerawat.
  • Campurkan madu dengan soda kue, kemudian oleskan pada area bermasalah menggunakan korek kuping.
  • Gunakan telur mentah. Telur dapat membersihkan pori-pori dengan cepat dan efektif. Siapkan putih telur dan haluskan hingga menjadi pasta, kemudian oleskan pada area yang diinginkan dan tunggu selama 20 menit. Setelah wajah dibilas, jerawat yang ada akan mengecil dan tidak tampak kemerahan.
  • Siapkan waslap yang sudah dibasahi dengan air panas, kemudian tempelkan pada bekas luka. Tambahkan minyak tea tree jika perlu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.493 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan