Unduh PDF Unduh PDF

Bekas luka di kaki sangat tidak sedap dipandang dan mungkin membuat Anda malu memperlihatkan kaki Anda. Walaupun bekas luka tidak mungkin bisa dihilangkan sepenuhnya, ada banyak krim dan gel, prosedur medis dan perawatan rumahan yang dengan signifikan bisa menyamarkan bekas luka. Baik karena terbakar, operasi, cedera, cacar air, jerawat, atau gigitan serangga, ada perawatan yang bisa menyamarkan setiap jenis bekas luka ini. Silakan terus membaca untuk mengetahui lebih lanjut.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyamarkan Bekas Luka

Unduh PDF
  1. Sebelum Anda memilih jenis perawatan tertentu, penting sekali untuk mengetahui bekas luka seperti apa yang Anda miliki, karena jenis luka berbeda memerlukan perawatan yang berbeda pula. Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum melakukan perawatan apa pun. Kategori bekas luka yang paling umum adalah:
    • Bekas luka keloid : ini adalah bekas luka besar yang sepertinya tumbuh akibat luka yang menyembuhkan diri dengan sangat agresif. Keloid dapat tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu dan kadang tumbuh kembali walaupun telah dilakukan perawatan. Biasanya terjadi pada orang berkulit agak gelap.
    • Bekas luka hipertrofi : ini adalah bekas luka menonjol yang awalnya berwarna merah atau merah muda. Bekas luka ini akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Biasanya terjadi karena terbakar atau bekas operasi, dan bisa juga terasa gatal.
    • Bekas luka atrofi : bekas luka ini adalah lubang dalam yang terbentuk dari jerawat parah atau cacar air.
    • Stretch mark : ini adalah gurat tipis berwarna ungu kemerahan yang terjadi karena kenaikan atau penurunan berat badan drastis. Biasanya terjadi pada wanita hamil. Lama kelamaan, gurat ini akan memudar dan warnanya menjadi agak putih.
    • Bekas luka kontraktur : bekas luka ini biasanya karena terbakar parah dan bisa menutupi area besar kulit. Mungkin terasa kencang, terutama di sekitar sendi, dan bisa membatasi gerak tubuh.
    • Bintik gelap : jenis ini sebenarnya bukan bekas luka, tetapi hiperpigmentasi pasca inflamasi, biasanya disebabkan oleh gigitan nyamuk atau serangga lain.
  2. Anda harus mulai merawat bekas luka, dengan krim atau jenis perawatan yang sesuai, segera setelah lukanya sembuh. Kebanyakan perawatan bekas luka akan lebih efektif pada bekas luka baru dari pada yang lama, hingga secara keseluruhan akan menghemat waktu dan uang.
  3. Kebanyakan bekas luka akhirnya akan menghilang dengan sendirinya ketika kulit meremajakan diri, mengangkat lapisan kulit mati dan memunculkan lapisan kulit baru. Anda bisa membantu proses ini dengan melakukan pengelupasan secara teratur ketika mandi, baik dengan lulur kasar atau sikat kulit. [1]
  4. Yang satu ini merupakan saran yang sering diabaikan walaupun sebenarnya dapat memudarkan bekas luka dengan signifikan. Apa yang sering tidak disadari orang adalah bahwa bekas luka baru sangat sensitif terhadap sinar UVA, dan paparan sinar matahari bisa membuat bekas luka menggelap. Dengan mengoleskan tabir surya paling tidak dengan SPF 30 pada kulit dengan bekas luka baru, Anda bisa mengurangi perbedaan warnanya dengan lebih nyata. [1]
  5. Memijat kaki dengan teratur bisa membantu menghancurkan jaringan fibrosa yang menyebabkan terbentuknya bekas luka. Pijatan juga meningkatkan sirkulasi darah yang bisa membantu perubahan warna. Anda bisa memijat kaki saat mandi menggunakan sikat tubuh, atau memijat dengan tangan di sepanjang kaki dengan gerakan panjang dan melingkar.
  6. Concealer yang bagus dapat melakukan keajaiban dalam menyembunyikan bekas luka di kaki. Pastikan Anda memakai concealer yang sama dengan warna kulit Anda, dan pastikan Anda mengoleskannya hingga menyatu dengan kulit di sekitarnya. Concealer tahan air adalah pilihan terbaik untuk mengantisipasi cuaca yang tidak bisa diprediksi, dan make-up teatrikal (yang lebih tebal dari make-up biasa) bisa melakukan lebih banyak keajaiban untuk bekas luka yang sangat parah.
    Iklan


Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Perawatan Rumahan

Unduh PDF
  1. Vitamin E sudah digunakan dalam banyak perawatan kesehatan dan kecantikan selama bertahun-tahun, dan banyak orang meyakininya sebagai perawatan yang berhasil untuk bekas luka. Minyak vitamin E bersifat melembapkan dan mengandung antioksidan kuat, membantu memperbaiki kulit dan tampilan jaringan yang rusak.
    • Anda bisa mendapatkan vitamin E secara oral atau dengan cara menusuk kapsul dengan jarum dan mengoleskan minyaknya pada area yang terdapat bekas luka. [2]
    • Sebaiknya Anda melakukan tes lebih dulu dengan mengoleskan minyak vitamin E pada sebagian kecil kulit Anda, sebelum mengoleskannya pada area kulit lain yag lebih besar, karena minyak vitamin E bisa menimbulkan alergi pada beberapa orang sehingga terjadilah dermatitis kontrak. [3]
  2. Cocoa butter adalah produk alami yang membantu mengurangi tampilan bekas luka dengan cara melembapkan dan melembutkan bagian tengah dan luar kulit, sementara melembutkan permukaan kulit. Anda bisa menggunakan cocoa murni atau menggunakan losion yang mengandung cocoa butter , yang harus dioleskan pada area bekas luka antara 2 dan 4 kali sehari. [4]
    • Anda harus memijat cocoa butter pada kulit dengan gerakan melingkar supaya diserap sempurna oleh kulit.
    • Harus diketahui bahwa cocoa butter akan lebih efektif pada bekas luka baru dari pada bekas luka lama, walaupun Anda masih bisa melihat perbaikan pada kedua bekas luka tersebut.
  3. Air perasan lemon adalah obat rumahan yang biasa digunakan untuk merawat bekas luka, walaupun cara ini menerima pendapat yang beragam. Dipercaya bisa menyamarkan tampilan bekas luka dengan berfungsi sebagai pemutih dan mengurangi kemerahan, dan juga sebagai pengelupasan untuk membantu regenerasi kulit. Walaupun air perasan lemon sudah membantu banyak orang dalam menyamarkan bekas luka mereka, metode ini tidak direkomendasikan oleh dokter kulit, karena perasan lemon bersifat keras dan membuat kulit kering, dan tidak terbukti secara ilmiah bisa menghilangkan bekas luka. [5]
    • Bila Anda memutuskan untuk mencobanya, potong satu irisan lemon dan peras airnya langsung pada bekas luka. Diamkan semalaman atau selama beberapa jam. Jangan menggunakan air perasan lemon lebih dari sekali sehari.
    • Bila Anda merasa air perasan lemon terlalu keras, Anda bisa mencampurnya dengan air sebelum mengoleskannya atau campurkan dengan mentimun yang sudah dihancurkan untuk mengurangi sifat keras perawatan ini.
  4. Lidah buaya adalah tanaman yang getahnya sudah dikenal mampu melembapkan dan menyejukkan. Biasa digunakan untuk merawat kulit terbakar, tetapi juga bisa digunakan sebagai perawatan alami yang efektif untuk bekas luka. Lidah buaya memiliki sifat anti radang dan anti bakteri, sehingga menjadikannya perawatan yang paling efektif untuk bekas luka baru (tetapi tidak boleh dioleskan pada luka terbuka). Lidah buaya mendinginkan kulit dan membantu regenerasi, sehingga bisa menghilangkan bekas luka seiring berjalannya waktu. [6]
    • Untuk menggunakannya, patahkan satu batang lidah buaya dan peras getah yang berupa gel bening langsung pada bekas luka. Pijatkan getah tersebut dengan gerakan melingkar. Lidah buaya sangat lembut untuk kulit, jadi Anda bisa mengoleskannya kembali sampai empat kali dalam sehari.
    • Bila Anda tidak bisa mendapatkan tanaman lidah buaya (walaupun pasti tersedia di banyak apotek hidup), ada banyak krim dan losion yang mengandung ekstrak lidah buaya yang kemungkinan sama efektifnya.
  5. Minyak zaitun adalah perawatan alami lainnya yang dikatakan mampu memperbaiki tampilan bekas luka. Khususnya minyak zaitun ekstra virgin dipercaya memberikan hasil terbaik karena mengandung tingkat keasaman yang lebih tinggi dari pada jenis minyak zaitun lain dan mengandung lebih banyak vitamin E dan K. [7] Minyak ini bekerja dengan melembutkan dan melembapkan kulit, menyebabkan jaringan bekas luka mengendur sedangkan keasamannya mengelupas kulit.
    • Oleskan satu sendok teh minyak zaitun ekstra virgin pada bekas luka dan pijat dengan gerakan kecil melingkar sampai minyak terserap. Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun sebagai pengelupas dengan mencampurkannya bersama satu sendok teh baking soda, kemudian pijatkan pada bekas luka sebelum dibilas dengan air hangat.
    • Anda bisa meningkatkan efektifitas perawatan minyak zaitun dengan mencampurkannya dengan minyak lain. Kombinasikan dua bagian minyak zaitun dengan satu bagian minyak rosehip, chamomile, atau calendula, dan oleskan campuran ini pada bekas luka. Minyak lain yang ditambahkan pada campuran ini meningkatkan kemampuan memudarkan bekas luka yang dimiliki minyak zaitun.
  6. Mentimun adalah perawatan alami dan aman yang dipercaya bisa menghancurkan jaringan bekas luka, sementara menyejukkan dan meringankan peradangan kulit di sekitar bekas luka. Perawatan ini juga akan berhasil lebih baik pada bekas luka baru dari pada bekar luka yang lama. Untuk menggunakannya, kupas mentimun, cincang kasar dan hancurkan sampai terbentuk konsistensi seperti pasta. Oleskan tipis pada bekas luka dan tinggalkan semalaman, atau oleskan lapisan tebal dan cuci setelah 20 menit. [8]
    • Sisa pasta mentimun bisa disimpan dalam kulkas beberapa hari, dan Anda harus terus menggunakannya pada bekas luka setiap malam.
    • Anda bisa meningkatkan khasiat perawatan ini dengan cara mencampurkan pasta mentimun dengan beberapa bahan yang disebutkan di atas, seperti air perasan lemon, minyak zaitun, atau lidah buaya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Produk yang Dijual Bebas

Unduh PDF
  1. Ada banyak produk yang dijual bebas di apotek yang mengaku bisa menyamarkan tampilan atau bahkan menghilangkan bekas luka. Berhasil atau tidaknya produk ini tergantung pada tipe dan tingkat keparahan bekas luka Anda.
    • Walaupun profesional medis mungkin skeptis terhadap keberhasilan krim ini [9] , banyak orang menemukan bahwa produk seperti Mederma dan VitaK efektif.
    • Mederma sangat bagus untuk s tretch mark dan jenis bekas luka lain, bila dioleskan secara sistematis 3 sampai 4 kali sehari sekitar enam bulan. Cara kerjanya adalah dengan melembutkan dan menghaluskan bekas luka pada kaki atau bagian tubuh lain. [10]
  2. Scar sheet adalah inovasi hebat untuk mengatasi bekas luka, terutama yang terlihat tidak menyenangkan. Scar sheet bersifat melekatkan diri sehingga akan menempel pada kulit sementara teknologi silikonnya berfungsi untuk menghidrasi, melembutkan dan menyamarkan bekas luka. Dijual bebas sehingga bisa dibeli tanpa resep atau di toko online dan setiap kotak cukup untuk persediaan 8 sampai 12 minggu.
    • Sheet silikon telah terbukti efektif untuk merawat bekas luka, tetapi dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk mencapai hasil yang nyata. Harus dipakai pada bekas luka setiap hari, 12 jam sehari, selama 2 sampai 3 bulan. [11]
  3. Krim pemutih, misal yang mengandung hidroquinon, mengurangi tampilan bekas luka seperti stretch mark dan bercak hitam dengan bekerja pada hiperpigmentasi yang menyebabkan bekas luka coklat gelap, hitam, merah, atau ungu. Krim ini efektif mencerahkan warna bekas luka, sehingga lama kelamaan tidak terlihat.
    • Harap disadari walaupun efektif, krim yang mengandung hidroquinon dilarang karena mengandung karsinogenik dan meningkatkan risiko kanker kulit. [12]
    • Hidroquinon masih tersedia bebas di pasaran dengan konsentrasi 2%. Lebih dari itu membutuhkan resep.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Dermabrasi adalah metode pengelupasan kulit menggunakan semacam sikat kawat yang berputar atau roda berlian, yang mengangkat lapisan luar kulit di bagian atas dan sekitar bekas luka. Dalam minggu-minggu setelah prosedur dilakukan, kulit baru akan tumbuh, dan tampilan bekas luka akan sangat berkurang. Dermabrasi biasanya dilakukan untuk bekas jerawat dan luka di wajah, tetapi bisa diterapkan pada kaki oleh dokter bedah yang berpengalaman. Dermabrasi pada kaki adalah prosedur yang harus dilakukan dengan halus karena kulit kaki sangat tipis dan bila terjadi kesalahan maka risikonya sangat berbahaya. [13]
    • Dermabrasi di kaki biasanya hanya disarankan untuk bintik hitam atau bekas luka yang disebabkan gigitan nyamuk dan sebagainya. Keloid atau bekas luka hipertrofi (bekas luka timbul) tidak bisa dirawat dengan dermabrasi.
    • Buat janji dengan dokter bedah plastik bersertifikat yang akan bisa menganalisa kondisi bekas luka Anda dan memutuskan apakah Anda bisa mendapatkan dermabrasi. Harap disadari bahwa prosedur estetik semacam ini biasanya tidak ditanggung oleh asuransi.
  2. Chemical peeling bisa digunakan sebagai perawatan bekas luka yang dangkal pada kaki, dan akan berhasil baik untuk bekas luka yang disebabkan hiperpigmentasi. Selama chemical peeling , dokter kulit akan mengoleskan satu lapis larutan asam pada kulit yang terdapat bekas luka dan mendiamkannya selama sekitar dua menit. Anda akan merasakan sensasi terbakar yang akan berhenti setelah asam dinetralkan dan larutan dibersihkan. Dalam dua minggu setelah prosedur dilakukan, lapisan atas kulit akan mulai mengelupas, menguak kulit baru dan halus. [14]
    • Tergantung pada bekas lukanya, Anda mungkin memerlukan beberapa prosedur chemical peeling sebelum bisa melihat perbedaan yang nyata pada tampilan kulit.
    • Harap diketahui bahwa kulit baru yang muncul setelah chemical peeling akan lebih sensitif dan Anda harus melindunginya dengan menghindari sinar matahari dan menggunakan tabir surya tinggi SPF selama beberapa minggu.
  3. Laser adalah pilihan yang bagus untuk memperbaiki tampilan bekas luka yang lebih dalam dari yang bisa disembuhkan oleh dermabrasi dan chemical peeling . Cara kerja laser adalah dengan membakar jaringan bekas luka sehingga kulit baru bisa tumbuh dan menggantikan permukaan kulit yang terdapat bekas luka. Area tersebut akan dibuat mati rasa dengan krim khusus sebelum prosedur dilakukan, jadi perawatan ini tidak terasa sakit. Keuntungan lain adalah bahwa laser dapat menyasar luka dengan tepat, sehingga bagian kulit yang mengitarinya tidak terpengaruh. [15]
    • Laser seharusnya hanya bisa didapatkan di klinik tepercaya dengan staf yang terlatih, karena laser sangat berbahaya bila dilakukan dengan keliru.
    • Mungkin Anda harus kembali ke klinik untuk beberapa rangkaian perawatan sampai bisa menghilangkan bekas luka sepenuhnya. Kekurangan dari pilihan ini adalah laser bisa sangat mahal, mulai Rp 10 juta sampai Rp 50 juta, tergantung ukuran dan kedalamannya.
  4. Suntikan streoid telah banyak digunakan dalam perawatan bekas luka keloid yang sangat sulit disingkarkan. Untuk keloid kecil, suntikan steroid yang mengandung zat seperti hidrokortison disuntikkan secara langsung ke kulit di sekitar bekas luka. Keloid yang lebih besar kadang disayat atau dibekukan terlebih dulu sebelum diberi streoid. [16]
    • Perawatan steroid memerlukan proses dan bukan prosedur sekali jadi, dan Anda harus kembali ke klinik untuk menerima suntikan lain setiap dua hingga tiga minggu sekali.
    • Perawatan ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi, tetapi relatif mahal dan bisa menyebabkan perbedaan warna pada pasien dengan kulit agak gelap. Konsultasikan dengan dokter bedah kosmetik untuk memastikan apakah perawatan ini tepat bagi Anda. [17]
  5. Suntikan kolagen atau lemak lainnya dapat sangat menolong dalam memperbaiki tampilan bekas luka, seperti bopeng akibat cacar air. Kolagen adalah protein hewani natural yang disuntikkan ke kulit dengan jarum halus, sehingga mengisi lekukan di bekas luka. Walaupun sangat efektif, hasil perawatan kolagen tidak permanen karena tubuh menyerap kolagen alami. Anda harus mengisi ulang bekas luka setelah kira-kira empat bulan. [18]
    • Setiap suntikan kolagen menelan biaya sekitar Rp 2,5 juta, jadi menjalani perawatan bekas luka dengan cara ini bisa sangat mahal.
    • Anda perlu melakukan tes sebelum menerima suntikan kolagen apa pun untuk memastikan Anda tidak punya reaksi alergi terhadap perawatan tersebut.
    Iklan

Peringatan

  • Pastikan Anda tidak alergi pada cara-cara ini sebelum Anda menggunakannya pada seluruh bagian kaki. Cobalah lakukan tes pada sedikit bagian kulit untuk memastikan Anda tidak alergi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 199.433 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan