Unduh PDF Unduh PDF

Benjolan atau kista di punggung bisa terasa semakin menyakitkan dan teriritasi dengan cepat. Untungnya, sebagian besar kista dapat diatasi dengan perawatan rumahan, dan dengan perawatan yang tepat, akan hilang dalam waktu sekitar 1 minggu. Perawatan ini meliputi menjaga kebersihan area sekitar kista dan memberikan pertolongan pertama hingga kista hilang. Meskipun begitu, jika Anda ingin mengatasi masalah ini lebih cepat atau membutuhkan perawatan untuk mengatasi kista yang terinfeksi atau sering kambuh, pertolongan medis dan pengobatan alternatif juga mungkin diperlukan. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memberikan Perawatan Dasar di Rumah

Unduh PDF
  1. Basahi waslap katun, kapas lembaran, atau spons dengan air hangat kemudian tempelkan secara langsung ke permukaan kista. Kompres area tersebut hingga kapas atau waslap dingin. Ulangi perawatan ini beberapa kali dalam sehari hingga kista hilang. [2]
    • Panas akan mengencerkan cairan di dalam kista sehingga membuat kista mengempis dan sembuh lebih cepat.
    • Suhu air yang Anda gunakan harus cukup hangat, tetapi tidak panas hingga menyebabkan luka pada kulit. Air seharusnya terasa nyaman saat disentuh dengan tangan telanjang.
    • Anda juga boleh membuat kompres hangat dengan meletakkan lap basah di dalam kantong plastik kemudian memanaskannya di dalam microwave selama 30 detik. Pastikan lap tidak terlalu panas sebelum menempelkannya di punggung.
  2. Anda juga boleh mencampurkan 1 sendok makan (15 ml) garam epsom ke dalam setiap 2 cangkir (500 ml) air hangat yang digunakan untuk mengompres. Garam bisa mempercepat proses penyembuhan. [3]
    • Hanya saja, menambahkan terlalu banyak garam juga bisa membuat kulit Anda kering. Jadi, gunakan larutan garam epsom untuk mengompres 1 atau 2 kali saja dalam sehari.
  3. Gunakan air hangat dan sabun bebas pewangi yang tidak akan membuat kulit Anda kering ataupun teriritasi. Area sekitar kista harus dijaga kebersihannya, terutama jika kista telah pecah karena debu dan bakteri bisa masuk ke dalamnya. [4]
    • Anda mungkin perlu meminta bantuan seseorang untuk membersihkan area kista jika terletak di tengah-tengah punggung. Jika tidak ada orang yang bisa membantu Anda, cobalah mengusapkan sabun dengan sikat punggung kemudian membilasnya dengan air pancuran.
  4. Jika kista masih terasa nyeri, Anda mungkin perlu mengoleskan obat untuk mengurangi peradangannya. Carilah krim yang diformulasikan untuk menarik kista ke permukaan, misalnya Boil-Ease. Krim antijamur dan bahkan krim hemoroid pun cukup membantu bagi sebagian orang. Apa pun krim topikal yang Anda pilih, cukup gunakan sedikit saja di permukaan kista kemudian tempelkan plester luka untuk melindunginya. Lepas plester ini di hari berikutnya dan oleskan krim lagi jika perlu. [5]
    • Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang tercantum dalam kemasan krim.
    • Jika Anda punya pertanyaan mengenai penggunaan krim, berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker.
  5. Jika kista pada punggung Anda terasa nyeri, Anda boleh melindunginya dengan plester luka agar tidak bergesekan dengan pakaian. Namun, pastikan untuk hanya menggunakan lapisan pelindung tipis dan melepas lapisan ini jika kista tidak lagi berisiko bergesekan atau bersentuhan dengan pakaian agar bisa bernapas. [6]
    • Sebagai contoh, tempelkan plester luka ke permukaan kista di siang hari dan lepaskan plester ini di sore hari setelah Anda berada di rumah dan bisa membiarkan area tersebut terpapar udara.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mencari Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Jika kista di punggung Anda mengalami infeksi berat atau Anda harus segera menghilangkannya, buatlah janji dengan dokter umum atau dokter spesialis kulit. Untuk mengatasi masalah ini dengan cepat, dokter mungkin akan menyayat kista dan mengeluarkan cairannya. Jika kista mengalami peradangan berat, suntikan kortison atau steroid ke area tersebut mungkin bisa segera meredakannya. [7]
    • Kedua jenis suntikan ini akan membuat kista mengempis dalam waktu beberapa jam, dan juga seharusnya akan meredakan nyeri atau gatal yang disebabkan kista.
    • Meskipun begitu, penggunaan suntikan ini mungkin akan membuat penyembuhan kista tidak dapat diprediksi. Jadi, setelah suntikan ini berefek, di punggung Anda mungkin akan terbentuk lekukan atau luka parut. Meskipun tidak terjadi pada semua orang, hal ini mungkin saja terjadi. Jadi, ingatlah risikonya baik-baik saat Anda mempertimbangkan perawatan ini.
  2. Dokter spesialis kulit mungkin akan menganjurkan agar cairan yang ada di dalam kista dikeluarkan, entah dengan jarum suntik atau pisau bedah, tergantung ukuran dan lokasinya. Ini adalah tindakan rawat jalan dan bisa dilakukan dengan cepat di klinik dokter. [8]
    • Dalam tindakan ini, dokter biasanya akan membius area di sekitar kista sebelum menusukkan jarum suntik atau pisau bedah kecil langsung pada kista. Setelah itu, nanah dan cairan lain yang ada di dalam kista akan dikeluarkan melalui sayatan. Hasilnya, kista pun akan mengempis.
    • Dokter mungkin akan menekan perlahan area tersebut untuk membantu mengeluarkan nanah dan cairan lainnya sekaligus mengeluarkan inti kista yang mengeras di tengah-tengahnya.
    • Jika dilakukan dengan hati-hati, biasanya tindakan ini tidak akan menyebabkan nyeri atau luka parut berat.
  3. Tindakan pengangkatan dengan operasi biasanya paling cocok bagi kista di punggung yang kambuh berkali-kali. Operasi eksisi standar biasanya cukup andal untuk mengangkat sebagian besar kista. Tindakan ini bisa dilakukan dengan sayatan kecil atau lebar, sesuai ukuran kista. [9]
    • Operasi eksisi lebar konvensional akan mengangkat seluruh kista. Jadi, tindakan ini sangat bermanfaat terutama jika kista dicurigai mengalami keganasan atau menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
    • Operasi eksisi minimal dilakukan menggunakan sayatan kecil untuk mengangkat kista. Hasilnya luka parut yang diakibatkannya pun jauh lebih ringan dan berpeluang lebih besar untuk sembuh sepenuhnya. Meskipun begitu, tindakan ini tidak seefektif operasi eksisi lebar. Jadi, masih ada kemungkinan kista di punggung Anda akan kambuh kembali.
    • Dalam operasi eksisi minimal sekalipun, ukuran sayatan harus sedikit lebih besar daripada ukuran kista dan harus ditutup dengan 1 atau 2 jahitan. Tindakan ini umumnya hanya meninggalkan luka parut kecil.
  4. Dokter mungkin akan menganjurkan penggunaan laser punch biopsy excision sesuai kondisi Anda. Dalam tindakan ini, dokter akan menggunakan laser untuk membuat lubang kecil pada kista. Selanjutnya, isi kista akan dikeluarkan sehingga dinding luarnya mengempis secara alami. [10]
    • Sekitar 1 bulan kemudian, dinding luar kista bisa diangkat dan dihilangkan melalui operasi.
    • Proses penyembuhan setelah tindakan ini memang lebih lama, tetapi dengan luka parut minimal serta biasanya bisa mencegah kista kambuh kembali.
  5. Setelah mengangkat kista dari punggung Anda, dokter spesialis kulit seharusnya akan menganjurkan perawatan pascaoperasi. Perawatan ini bertujuan untuk meminimalkan luka parut sekaligus menyempurnakan proses penyembuhan. Sebagian besar perawatan pascaoperasi meliputi penggunaan salep antibiotik. Salep ini harus dioleskan ke area kista sesuai petunjuk dan digunakan hingga lukanya benar-benar sembuh. [11]
    • Perawatan ini sangat penting dilakukan terutama jika kista diangkat melalui tindakan operasi.
    • Sebagian dokter spesialis kulit juga mungkin akan meresepkan krim luka untuk mencerahkan kulit dan meminimalkan kemungkinan pembentukan luka parut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mencoba Perawatan Alami

Unduh PDF
  1. Rendam bola kapas steril dalam minyak tea tree kemudian tempelkan langsung pada permukaan kista. Lakukan perawatan ini 2-3 kali sehari hingga kista mengempis dan hilang. [12]
    • Minyak tea tree memiliki khasiat sebagai antiinflamasi dan antibakteri sehingga dapat membantu penyembuhan sebagian kista. Minyak ini mungkin lebih efektif digunakan sebagai pencegahan karena tidak dapat menembus lapisan kulit cukup dalam dan menjangkau bagian dalam kista. Oleh karena itu, untuk membantu mencegah kemunculan kista, gunakan pelembap yang mengandung minyak tea tree khusus untuk kulit yang rentan berjerawat atau mengalami kista.
    • Jika minyak ini membuat kulit Anda kering, Anda boleh mengencerkannya dengan minyak pembawa yang ringan seperti minyak zaitun atau minyak wijen. Cukup campurkan 1 bagian minyak tea tree dengan 9 bagian minyak pembawa kemudian oleskan langsung ke permukaan kista.
  2. Gunakan bola kapas atau kapas lembaran yang steril untuk mengoleskan gel atau krim witch hazel secara langsung ke kista di punggung Anda. Gunakan witch hazel secukupnya hingga dapat melapisi seluruh permukaan kista kemudian biarkan hingga meresap sebelum Anda membersihkannya.
    • Witch hazel adalah suatu astringen. Kandungan tanin dalam witch hazel dapat mengangkat kelebihan minyak dari kulit saat dioleskan. Setelah minyak di kulit mengering, pori-porinya akan mengencang dan kista pun akan mengempis.
    • Terlalu banyak menggunakan witch hazel bisa menyebabkan iritasi kulit. Jadi, sebaiknya cukup gunakan perawatan ini 1 kali sehari. [13]
    • Jika kista di punggung Anda memiliki inti yang padat, perawatan dengan witch hazel kemungkinan besar tidak akan efektif.
  3. Oleskan cuka apel secara langsung ke permukaan kista kemudian pasangkan perban bersih menutupinya. Biarkan perban menempel selama 3-4 hari. Setelah perban dilepas, Anda mungkin akan melihat ada lapisan keras di atas permukaan kista.
    • Bersihkan area ini dengan hati-hati menggunakan sabun dan air, serta biarkan nanahnya mengalir keluar. Setelah kista bersih, pasangkan perban yang baru.
    • Biarkan perban ini selama 2-3 hari. Setelah perban dilepas, kista dan area kulit di sekitarnya seharusnya telah sembuh.
    • Cuka apel diyakini dapat membantu mengeringkan kelebihan minyak dan membunuh bakteri penyebab infeksi pada kista. [14]
    • Sayangnya, perawatan ini mungkin tidak bisa dilakukan jika kulit Anda sensitif. Jika kulit Anda terasa terbakar atau gatal setelah diolesi dengan cuka apel, Anda harus segera membersihkannya dan mencoba perawatan lain.
    • Cuka apel mungkin tidak efektif untuk mengatasi kista berat. Meskipun begitu, cuka apel cukup bagus digunakan sebagai langkah pencegahan. Bersihkan kulit yang rentan berjerawat atau mengalami kista setiap hari dengan campuran 1 bagian cuka apel dan 3 bagian air.
  4. Campur 1/2 cangkir (125 ml) rumput gandum dengan 2-4 sendok makan (30-60 ml) madu murni di dalam blender. Haluskan bahan-bahan ini hingga membentuk pasta kemudian oleskan ke permukaan kista.
    • Anda mungkin harus menghaluskan rumput gandum hingga cair sebelum menambahkan madu. Rumput gandum kaya kandungan beragam nutrien yang dapat menjaga kesehatan kulit sehingga cocok digunakan sebagai basis pasta madu.
    • Madu berkhasiat sebagai antiinflamasi dan antiseptik, dan keduanya akan membantu proses penyembuhan. Tambahkan madu secukupnya untuk menghaluskan rumput gandum dan membuat pasta kental yang dapat melapisi seluruh permukaan kista. [15]
    • Setelah mengoleskan pasta madu, gunakan perban bersih untuk melindunginya semalaman. Lepaskan perban di pagi hari kemudian basuh area kista dengan air dan sabun lembut.
    • Mintalah dokter atau dokter spesialis kulit Anda meresepkan atau merekomendasikan perban luka yang mengandung madu.
    • Perawatan dengan madu ini paling efektif apabila inti kista telah diangkat. Madu saja tidak akan bisa mengeluarkan inti kista.
    • Madu juga bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada sebagian orang. Jika kulit Anda terasa panas, kemungkinan besar Anda mengalami reaksi negatif. Segera basuh madu dari kulit Anda. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba menggunakan perawatan ini lagi jika kulit Anda juga perih atau ada efek samping lainnya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencegah Kista

Unduh PDF
  1. Kista sering kali terbentuk jika keringat, debu, dan minyak terperangkap di kulit, misalnya di punggung dan bokong. Jika ada banyak bulu di kulit Anda, kista juga akan lebih mudah muncul di punggung. Anda juga berisiko mengalami kista jika aktif secara fisik atau banyak menghabiskan waktu di tempat panas. Jika Anda rentan mengalami kista, mintalah rekomendasi pembersih antibakteri yang bagus dari dokter atau dokter spesialis kulit.
    • Sabun antibakteri yang mengandung triklosan dan triklokarban tidak lagi diizinkan penggunaannya oleh FDA di AS. [16] Tanyakan kepada dokter sabun antibakteri lain yang lebih aman dan efektif, seperti sabun tea tree .
  2. Pakaian dapat memerangkap panas, keringat, dan minyak di kulit sehingga turut memicu pembentukan kista. Oleh karena itu, saat berolahraga atau menghabiskan waktu di luar ruangan saat cuaca panas, pilihlah pakaian longgar berbahan katun.
    • Hindari bahan sintetis yang ketat di kulit seperti Lycra atau nilon.
  3. Jalani diet bernutrisi dan rendah lemak tidak sehat. Mengonsumsi makanan tertentu, terutama makanan berlemak dan makanan olahan nirnutrisi juga turut berperan terhadap pembentukan kista. Daging berlemak dan cokelat juga bisa menyebabkan masalah bagi sebagian orang. Jika Anda rentan mengalami kista, hindarilah makanan nirnutrisi dan jalanilah diet sehat dan beragam yang terdiri atas sayuran berdaun hijau, buah dan sayuran beraneka warna, serealia utuh, dan protein rendah lemak (misalnya ikan atau dada ayam).
    • Seng juga mungkin bisa membantu mencegah kista dan jerawat. [17] Seng banyak terkandung dalam tiram, unggas, kacang-kacangan, polong-polongan, serealia utuh, dan sereal sarapan yang difortifikasi. [18]
  4. Infeksi pada folikel bulu yang tumbuh di dalam kulit sering kali berkembang menjadi kista. Meskipun tidak bisa selalu dihindari, Anda bisa meminimalkan masalah ini dengan mengeksfoliasi kulit secara teratur (misalnya seminggu sekali) dan melembapkan kulit setiap hari dengan pelembap lembut yang bebas minyak. [19]
    • Selalu basahi kulit terlebih dahulu sebelum bercukur. Gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih serta krim atau gel cukur untuk meminimalkan luka atau goresan pada kulit saat bercukur.
    • Membersihkan kulit secara teratur dengan kapas asam glikolat atau asam salisilat juga mungkin bisa membantu mencegah bulu tumbuh ke dalam kulit dan infeksi pada folikel. [20]
    Iklan

Tips

  • Hormon adalah penyebab utama munculnya kista pada banyak orang, terutama pada remaja pria yang aktif secara fisik dan banyak berkeringat. Untuk mengetahui apakah faktor hormonal berperan dalam pembentukan kista yang Anda alami, berkonsultasilah dengan dokter.
Iklan

Peringatan

  • Inti pada kista bisa mengeras sehingga membuatnya sulit disembuhkan. Pertolongan dokter mungkin dibutuhkan untuk mengangkat inti kista sehingga masalah ini bisa diatasi sepenuhnya. Jika inti kista tidak diangkat, kista yang sama akan terus muncul, sementara perawatan rumahan (misalnya minyak tea tree ) tidak akan efektif untuk mengatasinya.
  • Jangan mencoba memecahkan atau mengeluarkan cairan dari dalam kista di rumah. Hal ini hanya akan meningkatkan risiko pembentukan luka parut dan memicu komplikasi.
  • Buatlah janji pemeriksaan dengan dokter jika kista di punggung Anda terinfeksi atau atau menyebabkan Anda merasa kesakitan. Kista yang tidak merespons pengobatan dan terus-menerus muncul setelah perawatan berisiko mengalami keganasan. Jadi, jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 69.313 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan