PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bintil kuku adalah sobekan kulit kecil mengganggu yang muncul saat lapisan kulit terpisah dari kutikula atau kuku. Meskipun berukuran kecil, bintil kuku bisa terasa sangat sakit jika tersangkut di pakaian atau rambut. Bintil kuku juga harus diatasi dan dihilangkan dengan tepat untuk mencegah timbulnya infeksi, luka yang dalam, bekas luka, dan pembengkakan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menghilangkan Bintil Kuku

PDF download Unduh PDF
  1. Air hangat akan membantu melembutkan kulit dan kuku sehingga bintil kuku akan lebih mudah diangkat.
    • Anda bisa menuangkan beberapa tetes minyak vitamin E atau minyak zaitun untuk menambah kelembapannya. [1]
  2. Gunakan penjepit kutikul yang bersih dan tajam untuk memotong bintil kuku. Cobalah untuk memotongnya sedekat mungkin dengan bagian dasar bintil kuku. [2] Hal ini untuk mencegah bintil kuku tersangkut dalam benda seperti pakaian.
    • Jangan menarik dan mencabut bintil kuku. Selain bisa menyebabkan pendarahan, hal ini juga akan menyebabkan kulit terpotong secara tidak rata dan membuat bintil kuku terasa lebih sakit.
    • Jangan memotong terlalu banyak kulit atau kuku lebih dari yang dibutuhkan. Hal ini mampu menyebabkan timbulnya luka dalam yang mudah terkena infeksi.
  3. Salep antibakteri akan membantu membasmi dan menjauhkan bakteri dari area bintil kuku sambil di saat yang bersamaan mendukung pemulihan. Tutupi area bintil kuku dengan sedikit salep antibakteri.
    • Jika bintil kukunya dalam, Anda bisa memasang perban untuk membantu mencegah infeksi. [3]
  4. Untuk bintil kuku yang berukuran kecil dan tidak dalam, oleskan minyak vitamin E pada area bintil kuku tersebut. Vitamin E mudah terserap kulit dan sangat melembapkan. Selain minyak vitamin E, Anda bisa menggunakan jenis pelembap apa pun untuk membuat kutikula tidak kering dan rapuh (kondisi yang mendukung timbulnya bintil kuku). [4]
    • Oleskan minyak atau pelembap tersebut beberapa kali sehari, terutama setelah menggunakan air panas dan mencuci tangan.
    • Anda bisa menggunakan pelembap lain seperti petroleum jelly , madu, minyak zaitun, dan minyak kelapa untuk mencegah bintil kuku serta membuat tangan tetap lembut dan terhidrasi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mencegah Bintil Kuku

PDF download Unduh PDF
  1. Kekeringan adalah penyebab utama bintil kuku. Jadi, tangan harus dijaga agar tetap lembap dengan mengoleskan losion dan atau minyak dengan penterasi yang mendalam ke tangan.
    • Gunakan minyak kutikula untuk melembapkan kulit di sekitar kuku secara rutin. Kulit akan lebih mudah mengelupas jika kering.
    • Keringkan tangan dengan sempurna setiap kali basah. Air juga bisa mengiritasi dan merusak kulit.
    • Cukupi kebutuhan cairan tubuh sepanjang hari agar kulit tetap lembap dan terhidrasi.
    • Pertimbangkan untuk memakai sarung tangan karet saat menggunakan detergen atau air. Tindakan pencegahan ini akan melindungi tangan agar tidak kering karena sabun dan air. [5]
  2. Alih-alih mencabut kutikula dan membuat kulit lebih terluka, potonglah bintil kuku segera setelah Anda merasakannya. Penjepit kutikula atau gunting kuku yang tajam akan mampu memotongnya secara efektif. Hal ini agar bintil kuku tidak tersangkut pada pakaian dan menjadi berukuran semakin besar. [6]
    • Gunakan gunting kuku dan potong bintil kuku lurus kemudian tarik ke atas. Jangan menariknya ke bawah karena justru bisa merobek kulit.
    • Jika memerah dan bengkak, bintil kuku mungkin mengalami infeksi. Dalam kasus infeksi, obati bintil kuku dengan merendamnnya dalam air panas selama 3 kali sehari. Jika Anda tidak melihat atau merasakan perubahan apa pun dalam beberapa hari, hubungi dokter karena Anda mungkin harus mengonsumsi antibiotik. [7]
  3. Penggigitan merusak kuku dan kulit di sekitarnya sehingga meningkatkan risiko timbulnya bintil kuku. [8]
    • Meletakkan jari di dalam atau di sekitar mulut meningkatkan risiko infeksi pada bintil kuku akibat bakteri yang ada di mulut.
    • Jangan mencungkil kutikula kuku. Kemungkinan besar kutikula akan terbuka atau berdarah sehingga memicu infeksi kuku atau kulit.
    • Jika Anda sering menggigiti kuku, cobalah mengecatnya secara rutin. Rasa cat kuku akan membuat Anda enggan menggigit kuku.
  4. Gunakan gunting kuku untuk memotong dan merawat agar kuku tidak tumbuh terlalu panjang. Hal ini bisa mencegah timbulnya bintil kuku. Gunakan juga orange stick untuk mendorong lembut kutikula ke dalam dan tidak tumbuh di kuku.
    • Orange stick adalah stik manikur tipis dengan dua sisi; satu ujung bersiku digunakan untuk mendorong kutikula dan ujung yang runcing digunakan untuk membersihkan bagian dalam kuku.
    • Pertimbangkan untuk memotong kuku setelah dilembutkan dengan air hangat. Hal ini akan membuat pemotongan kuku menjadi jauh lebih mudah.
    • Manikur yang dilakukan secara teratur bisa membantu menjaga kuku tetap sehat dan tumbuh terkendali.
  5. Meskipun sangat efektif, penghapus cat kuku berbahan aseton bisa membuat tangan dan kuku kering. Karena bintil kuku timbul saat kulit dan kuku kering, hindari produk-produk yang menyebabkan tangan kering. [9]
    • Coba gunakan penghapus cat kuku yang lebih tidak keras seperti etil asetat, isopropil alkohol, atau propilena karbonat. [10] Anda juga harus menggunakan penghapus cat kuku yang mengandung kondisioner seperti gliserol dan kedelai. [11]
  6. Makanlah makanan yang kaya zat besi, kalsium, dan vitamin B untuk memperkuat kuku sekaligus mencegah bintil kuku muncul di kemudian hari. Usahakan untuk minum minimal 8 gelas air setiap hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. [12]
    • Pertimbangkan untuk meminum suplemen vitamin B jika Anda kekurangan asupan nutrisi ini dari makanan.
    • Biotin adalah suplemen yang bisa membantu menguatkan kuku. Tanyakan suplemen yang cocok untuk Anda kepada dokter. [13]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.343 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan