PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Cacing keremi atau cacing kerawit, merupakan parasit kecil seperti cacing yang mengakibatkan gatal yang parah di sekitar anus. Kadang-kadang, tubuh masih mampu melawan serbuan cacing keremi dalam tingkat ringan, khususnya jika Anda menggunakan pengobatan rumahan. Akan tetapi, karena cacing keremi bersifat sangat menular, sebaiknya orang yang terkena serbuannya harus pergi ke dokter untuk menyingkirkan parasit tersebut secara lebih cepat. Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih banyak mengenai segala hal yang dibutuhkan untuk menyingkirkan cacing keremi.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menghilangkan Cacing Keremi dengan Menjaga Kebersihan

PDF download Unduh PDF
  1. Cacing keremi bisa hidup hingga 6 minggu. Jadi, jika Anda ingin menghilangkan infeksi cacing keremi tanpa obat dan mencegah terjadinya infeksi ulang, seluruh anggota keluarga harus selalu mempraktikkan kehidupan yang higienis dan bersih selama setidaknya di masa hidup cacing tersebut. [1]
    • Cacing keremi sangat menular sehingga semua orang yang tinggal di dalam rumah harus berpartisipasi.
    • Walaupun parasitnya telah berpindah ke orang lain, Anda tetap bisa terinfeksi kembali.
  2. Anda harus sering mencuci tangan menggunakan air hangat dan sabun untuk mencegah tersebarnya cacing keremi.
    • Selalu cuci tangan secara menyeluruh setelah Anda menggunakan kamar mandi atau mengganti popok.
    • Anda juga harus memberi pemahaman kepada anak mengenai pentingnya mencuci tangan. Pastikan mereka juga mempraktikkannya karena anak-anak biasanya tidak sadar jika telah menyebarkan infeksi.
  3. Telur cacing keremi dapat terjebak di bawah kuku saat Anda menggaruk. Jadi, Anda harus memotong dan menggosok kuku agar hal ini tidak terjadi. [2]
    • Memotong kuku juga dapat mencegah kebiasaan buruk (misalnya menggigit kuku) yang bisa meningkatkan risiko infeksi cacing keremi.
  4. Telur cacing keremi bisa menempel pada pakaian dan seprai, terutama ketika Anda tidur. Dengan alasan ini, Anda harus mencuci benda-benda tersebut setiap hari dengan air panas dan detergen. [3]
    • Ketika terjadi serbuan cacing keremi, Anda harus mencuci pakaian dalam, piama, handuk, celana, dan waslap setiap hari.
    • Seprai juga harus dicuci setiap hari, kecuali Anda mengonsumsi obat antiparasit. Jika Anda mengonsumsi obat antiparasit, seprai hanya perlu dicuci di hari pertama pengobatan dan setiap 3 hari atau lebih sesudah itu.
    • Keringkan semuanya menggunakan pengering yang disetel dalam pengaturan panas. Panas sangat efektif membunuh cacing keremi dibandingkan cara pengeringan lain.
    • Hati-hati, jangan berbagi waslap atau handuk agar infeksinya tidak menyebar.
  5. Mandilah dengan air panas minimal satu kali sehari jika serbuan cacing keremi belum hilang. Gunakan sabun mandi cair atau batangan ketika mandi, bukan sekadar membersihkan tubuh dengan air. [4]
    • Beri perhatian khusus terhadap kulit di sekitar anus agar telur cacing keremi hilang terkena gosokan sabun.
    • Mandilah di pagi hari agar telur cacing keremi yang menempel di malam hari bisa dihilangkan dan dibasuh dengan air.
    • Mandi dengan gayung atau pancuran lebih baik daripada berendam di bak mandi karena bisa menurunkan risiko tersebarnya cacing keremi ke bagian tubuh yang lain. Telur cacing keremi yang hanyut di air bisa masuk ke dalam mulut atau bagian tubuh yang lain.
  6. Membersihkan permukaan benda yang berpotensi terkontaminasi merupakan hal yang sangat penting karena telur cacing keremi bisa menempel di benda yang Anda sentuh, misalnya pakaian, mainan, peralatan makan, dan furnitur. Telur cacing juga bisa bertahan selama 2-3 minggu di luar tubuh. [5] [6]
    • Bersihkan dudukan toilet setiap hari.
    • Bersihkan dan lakukan disinfeksi (pembasmian kuman) pada meja dapur dan permukaan lain secara teratur.
    • Bersihkan dan lakukan disinfeksi pada mainan anak.
    • Tempatkan sikat gigi di kabinet (sejenis lemari kecil) dan bilas dengan air hangat sebelum digunakan.
  7. Walaupun cacing keremi biasanya menimbulkan gatal yang mengganggu, jangan menggaruk anus karena telur cacing keremi bisa berpindah ke jari atau tangan dan menularkan infeksinya ke orang lain. [7] [8]
    • Jika Anda menggaruk bagian tubuh yang terserang, telur cacing keremi bisa terjebak di bawah kuku.
    • Kenakan sarung tangan atau masukkan tangan ke dalam kaus kaki di malam hari agar Anda tidak menggaruk ketika tidur.
    • Potonglah kuku. Dengan melakukannya, telur cacing keremi cenderung tidak akan terjebak di bawah kuku walaupun Anda menggaruk area yang terserang secara tidak sengaja.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghilangkan Cacing Keremi dengan Obat

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah obat minum yang mengandung pyrantel pamoate . Obat ini akan melumpuhkan sistem saraf cacing keremi, yang memaksanya keluar dari tubuh melalui feses (tinja). [9]
    • Ikuti petunjuk penggunaannya di kemasan produk untuk menentukan dosis dan frekuensinya.
    • Anda tidak boleh menggunakan obat ini jika menderita masalah hati, hamil, atau sedang menyusui.
    • Pyrantel pamoate bisa berinteraksi dengan suplemen dan obat lain. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui apakah obat ini aman bagi Anda.
  2. Orang yang terserang cacing keremi biasanya diobati dengan obat antiparasit yang akan membasmi cacing keremi dewasa dengan cepat.
    • Dua obat antiparasit yang sering digunakan untuk mengatasi cacing keremi adalah mebendazole dan albendazole . Kedua obat ini akan mencegah cacing menyerap gula yang membuatnya kehilangan energi, dan pada akhirnya mati. [10] [11]
    • Kedua obat ini bisa mengakibatkan gangguan pencernaan ringan, seperti perut terasa nyeri dan mual.​​ [12]
    • Obat ini juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih parah, seperti nyeri pada tenggorokan, demam, sesak napas, perdarahan atau memar yang tidak biasa, dan kelelahan. Apabila Anda mengalami efek samping yang tidak biasa, berhentilah menggunakan obat dan hubungi dokter.
    • Dokter mungkin akan melarang penggunaan obat resep ini terhadap pasien hamil atau berusia di bawah 2 tahun.
  3. Mintalah dokter untuk memberikan krim antigatal yang aman digunakan di sekitar anus. Mungkin Anda akan diberi krim dengan resep atau tanpa resep. [13]
    • Walaupun obat antiparasit bisa membunuh cacing keremi, mungkin Anda tetap merasakan gatal setelah pengobatan awal. Ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan menimbulkan masalah karena telur cacing bisa tetap berada di dalam sistem walaupun semua cacing keremi dewasa telah mati. Ketika Anda menggaruk, telur cacing dapat menyebar dan membuat masalahnya bertambah parah.
  4. Mungkin dokter akan menyarankan Anda agar meminum obat lagi dua minggu setelah pemberian obat pertama. [14]
    • Gejala cacing keremi mungkin mereda atau hilang dalam minggu pertama pengobatan, tetapi obat ini hanya membasmi cacing dewasa. Pengobatan kedua atau "ulangan" akan mematikan cacing keremi yang baru menetas dari telur yang tidak mati pada pengobatan pertama.
  5. Walaupun obat cacing keremi sangat efektif, Anda dan anggota keluarga harus menjalankan praktik kebersihan yang baik untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi ulang dan penularan cacing keremi. Ikuti panduan di Metode 1 untuk mencegah terjadinya infeksi ulang dan mengurangi risiko penularan cacing keremi pada orang lain.
    Iklan

Tips

  • Anak-anak sering menularkan cacing keremi karena tidak mengerti bahwa mempraktikkan kebersihan yang baik adalah hal yang sangat penting. Ajari anak-anak mengenai cara mencegah cacing keremi dan pastikan mereka mengikuti panduan pengobatannya.
  • Agar lebih efektif, usahakan menggabung metode yang dijelaskan di bagian atas untuk menyingkirkan cacing keremi.
  • Anak-anak yang terserang cacing keremi mungkin akan sulit tidur, tetapi cobalah menemaninya dan alihkan perhatiannya ke hal lain. Katakan bahwa dia akan baik-baik saja dan tidak perlu khawatir.
Iklan

Peringatan

  • Cacing keremi sangat menular, dan Anda harus menangani seluruh rumah untuk mengurangi risiko terjadinya penularan dan infeksi ulang.
  • Obat cacing keremi tanpa resep bisa berinteraksi dengan suplemen dan obat lain. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui apakah obat tersebut aman bagi Anda.
  • Jika Anda sedang hamil atau menyusui, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui cara terbaik dalam menangani infeksi cacing keremi karena tidak semua obat resep atau tanpa resep aman digunakan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.372 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan