Unduh PDF
Unduh PDF
Jamur bisa menginfeksi kulit dan kuku kaki Anda. Infeksi jamur di kulit dikenal juga dengan nama kaki atlet ( athlete's foot ) atau kutu air, yang mengakibatkan gatal, rasa terbakar, dan kulit mengelupas. Jika tidak diobati, infeksinya bisa menyebar ke kuku jari kaki. Kedua jenis jamur kaki ini sangat menular, baik di dalam tubuh Anda sendiri atau ke orang lain melalui kontak fisik. Oleh sebab itu, mengobati infeksi dan mencegah kemunculannya kembali adalah hal yang sangat penting.
Langkah
-
Jangan sampai kaki Anda terus terkontaminasi. Infeksi umum ini menyerang kulit di jari-jari dan telapak kaki. Infeksinya bisa menyebar dengan cepat dan mudah karena kaki bersentuhan dengan lantai yang diinjak oleh banyak orang (di rumah atau di fasilitas olahraga). [1] X Teliti sumber
- Jangan berbagi handuk atau sepatu dengan orang lain.
- Jangan berjalan dengan kaki telanjang di kamar ganti, kolam renang umum, kamar mandi umum, atau di pusat kebugaran.
- Kenakan sandal atau sepatu mandi saat Anda mandi hingga infeksinya sembuh.
- Pisahkan cucian Anda agar benda-benda seperti kaus kaki dan seprai tidak mengontaminasi cucian yang lain. [2] X Teliti sumber
- Jagalah agar permukaan fasilitas mandi di rumah Anda tetap bersih.
- Kenakan kaus kaki yang bersih dan kering setiap hari atau lebih sering lagi jika perlu (setelah Anda berolahraga).
-
Gunakan obat-obatan konvensional. Untuk jamur kaki yang ringan, obat-obatan tanpa resep dokter bisa dijadikan pengobatan yang efektif. Jika kasusnya parah, mungkin Anda memerlukan obat dari resep dokter.
- Oleskan salep, semprotan, bedak, atau krim antijamur.
- Minumlah obat tanpa resep dokter. Misalnya butenafine (Lotrimin Ultra), clotrimazole (Lotrimin AF), miconazole (Desenex, Zeasorb, dan yang lain), terbinafine (Lamisil AT), serta tolnaftate (Tinactin, Ting, dan yang lain). [3] X Teliti sumber
- Jika Anda memiliki jamur kaki yang parah, dapatkan obat resep dari dokter. Anda akan diberi obat-obatan topikal seperti clotrimazole dan miconazole; obat minum seperti itraconazole (Sporanox), fluconazole (Diflucan) dan terbinafine (Lamisil). Ingatlah bahwa obat minum tersebut bisa mengganggu kinerja dari obat-obatan lain seperti obat terapi antasid dan beberapa obat antikoagulan. [3] X Teliti sumber
-
Cobalah pengobatan homeopatik. Beberapa pengobatan nonkonvensional terbukti efektif untuk mengobati infeksi jamur kulit dan kuku.
- Anda bisa menggunakan minyak pohon teh ( tea tree ), yang dioleskan tipis di area yang terkena jamur sebanyak 2-3 kali sehari. Gunakan produk yang mengandung 100% minyak pohon teh. [4] X Teliti sumber
- Oleskan ekstrak biji buah grapefruit (sejenis jeruk), yang terbukti mempunyai sifat antijamur jika digunakan dalam keadaan pekat. Dapatkan produk ini di toko-toko yang khusus menjual produk mandi dan bahan makanan alami.
- Biarkan kaki yang terinfeksi terkena paparan sinar matahari dan udara segar. Kenakan alas kaki yang terbuka seperti sandal dan jagalah agar kaki Anda tetap bersih dan kering.
- Obati dengan bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa antijamur yang terbukti efektif untuk mengobati beberapa infeksi jamur seperti penyakit kaki atlet. Haluskan beberapa siung bawang putih, kemudian tambahkan ke dalam air untuk merendam kaki, lalu rendam kaki Anda selama 30 menit. Atau, campurlah bawang putih cincang segar dengan minyak zaitun dan oleskan pada area yang terserang jamur dengan kapas. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Jangan sampai kaki Anda terus terkontaminasi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh "kaki atlet" atau karena bentuk kontaminasi lain yang didapatkan di tempat-tempat umum. Jamur juga dapat berkembang biak dengan baik di lingkungan yang hangat dan lembap, dan bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka atau lubang yang ada di antara kulit dan kuku. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan berbagi handuk atau sepatu dengan orang lain.
- Jangan berjalan dengan kaki telanjang di kamar ganti, kolam renang umum, kamar mandi umum, atau di pusat kebugaran.
- Buanglah sepatu lama yang mungkin masih terinfeksi jamur.
- Cucilah tangan setelah menyentuh kuku jari kaki yang terinfeksi agar jamurnya tidak menyebar ke kuku yang sehat.
- Jagalah agar kaki yang terinfeksi tetap kering dengan memakai sepatu yang terbuka atau memakai kaus kaki yang bersih dan kering.
-
Gunakan pengobatan konvensional. Infeksi ini mungkin dimulai dengan tingkat yang ringan, namun akan berubah menjadi kondisi yang tidak nyaman. Jamur bisa mengubah warna kuku Anda, memecah bagian tepi kuku, atau membuat kuku Anda berubah menjadi tebal secara tidak normal. Kondisi ini harus diobati jika penyakitnya membuat Anda terganggu. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Cobalah obat resep berupa krim antijamur yang dioleskan pada kuku setelah Anda merendamnya di dalam air hangat.
- Mintalah resep obat minum kepada dokter yang harus diminum mulai dari 6 hingga 12 minggu, yang digabung dengan obat antijamur topikal. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Cobalah pengobatan homeopatik. Beberapa pengobatan nonkonvensional terbukti efektif untuk mengobati jamur kuku pada beberapa orang.
- Anda bisa menggunakan minyak pohon teh, yang dioleskan tipis pada kuku yang terserang jamur sebanyak 2-3 kali sehari. Gunakan produk yang mengandung 100% minyak pohon teh.
- Oleskan ekstrak tanaman snakeroot , karena obat ini sering kali terbukti memiliki efektivitas yang sama dengan krim antijamur konvensional. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Basahi kuku Anda yang terinfeksi dengan cuka putih, yang secara alami memiliki sifat antibakteri. Setelah kukunya dikikir (untuk menampilkan permukaan kuku yang baru), oleskan cuka pekat ( full-strength vinegar ) dengan kain, kapas, atau cotton bud sebanyak 1-2 kali sehari selama beberapa minggu. [10] X Teliti sumber
-
Konsultasikan dengan dokter untuk menjalani operasi jika penyakitnya sangat parah. Mungkin ini perlu dilakukan bila Anda merasakan nyeri hebat di kuku yang terinfeksi. Prosedur ini dilakukan dengan mencabut seluruh kuku yang terinfeksi. Pencabutan kuku tersebut sering kali digabungkan dengan pemberian obat antijamur di bantalan kuku. [11] X Teliti sumber
- Jangan khawatir, kuku Anda pasti akan tumbuh kembali, tetapi mungkin membutuhkan waktu sampai satu tahun.
Iklan
-
Pakailah alas kaki yang tepat. Jamur berkembang biak dengan baik di tempat yang lembab dengan ventilasi buruk. Jadi pakailah sepatu ringan yang berpori-pori dan sering ganti sepatu Anda. [12] X Teliti sumber
- Buang sepatu lama yang mungkin menjadi sarang jamur.
- Gantilah kaus kaki dua kali sehari jika kaki Anda mudah berkeringat.
- Kenakan pakaian dari bahan alami seperti katun atau wol, atau pakaian yang terbuat dari bahan sintetis yang didesain khusus untuk mengeluarkan kelembapan dari tubuh pemakainya.
- Jika memungkinkan, biarkan kaki Anda terkena paparan sinar matahari dan udara segar.
-
Jagalah agar kaki Anda tetap bersih dan kering. Cucilah kaki Anda dengan sabun antibakteri dan keringkan secara menyeluruh, terutama di sela-sela jari kaki.
- Setiap kali mencuci kaki, gunakan handuk yang bersih agar Anda tidak terinfeksi kembali oleh handuk yang kotor.
- Oleskan bedak kaki antijamur di sela-sela jari kaki dan di sekitar kaki.
- Potong pendek kuku Anda dan jagalah agar kuku tersebut tetap bersih, terutama jika Anda terserang jamur kuku jari kaki.
-
Kembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat Anda memiliki risiko yang tinggi terserang "kaki atlet" dan jamur kuku jari kaki. [13] X Teliti sumber
- Tidurlah dengan jumlah cukup di malam hari.
- Konsumsi makanan yang seimbang dengan banyak buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
- Minum suplemen multivitamin setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu.
- Luangkan waktu untuk beraktivitas di luar rumah, terutama di bawah sinar matahari untuk mendapatkan dosis vitamin D yang Anda perlukan.
- Kendalikan stres dan kecemasan dengan melakukan latihan, meditasi, atau bentuk relaksasi yang lain.
-
Lakukan latihan dalam jumlah yang cukup. Semua orang tahu bahwa olahraga sangat baik untuk kesehatan, namun olahraga juga sangat penting untuk melawan infeksi dan mencegah kemunculannya kembali. Karena sirkulasi darah di kaki Anda telah berkurang jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain, sistem kekebalan tubuh Anda akan lebih sulit mendeteksi dan menghilangkan infeksi yang terjadi pada kaki.
- Mulailah dengan perlahan bila Anda tidak biasa melakukan latihan secara teratur. Alirkan sirkulasi tubuh Anda dengan berjalan, berenang, atau melakukan senam ringan.
- Cobalah melakukan latihan beban ringan di rumah atau di pusat kebugaran.
- Anda harus lebih sering menggunakan tangga untuk ke lantai atas dan memarkir kendaraan jauh dari tempat yang Anda tuju. Bahkan sedikit gerakan tambahan akan bermanfaat bagi Anda.
Iklan
Peringatan
Referensi
- ↑ http://www.apma.org/Learn/FootHealth.cfm?ItemNumber=978
- ↑ http://laundry.about.com/od/laundrybasics/a/athletesfootlaundry.htm
- ↑ 3,0 3,1 3,2 Mayo Clinic on drugs for athlete’s foot
- ↑ http://www.drweil.com/drw/u/ART02953/Athletes-Foot.html
- ↑ New York times on garlic and athlete’s foot
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/causes/con-20019319
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/definition/con-20019319
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/alternative-medicine/con-20019319
- ↑ http://www.newhealthguide.org/Vinegar-For-Toenail-Fungus.html
- ↑ http://www.mayoclinic.com/health/nail-fungus/DS00084/DSECTION=treatments-and-drugs Mayo Clinic on drugs for nail fungus
- ↑ http://www.mayoclinic.com/health/athletes-foot/DS00317/DSECTION=prevention Mayo Clinic on preventing athlete’s foot]
- ↑ http://www.mayoclinic.com/health/athletes-foot/DS00317/DSECTION=risk-factors Mayo Clinic on risk factors for athlete’s foot]
- ↑ Mayo Clinic on drugs for nail fungus
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 117.226 kali.
Iklan