Unduh PDF
Unduh PDF
Ada beberapa pilih bahan pembersih untuk mengangkat jamur dari beton. Uji bahan pembersih pada daerah kecil tersebut dahulu untuk memastikan produk tidak sampai menyebabkan kerusakan. Anda juga perlu mengenakan perlengkapan pelindung dan menggosok area berjamur dengan kencang. Bilas beton atau dinding luar ruangan setelahnya menggunakan mesin power washer . Untuk beton atau dinding dalam ruangan, Anda bisa mengelapnya hingga kering. Namun, membasmi jamur saja belum cukup untuk mencegah kembalinya masalah. Oleh karena itu, pastikan Anda menangani sumber air di sekitar beton atau dinding yang memicu perkembangan jamur.
Langkah
-
Pilih produk pembersih untuk menangani jamur. Anda bisa menggunakan detergen pembasmi jamur, pemutih yang sudah diencerkan, atau produk pembersih komersial yang diformulasikan secara khusus untuk membunuh jamur. [1] X Teliti sumber Jangan campuran pemutih dengan apa pun selain air karena jika dicampurkan dengan beberapa produk pembersih, pemutih dapat menghasilkan gas yang sangat beracun. [2] X Teliti sumber
- Untuk mengencerkan pemutih, campurkan air dengan pemutih dalam perbandingan 3:1 di dalam ember. [3] X Teliti sumber
- Jangan lupa menguji campuran pada bagian beton yang kecil dan tidak terlihat jelas terlebih dahulu. Pemutih dan bahan kimia lainnya dapat melunturkan warna beton yang sudah dicat atau dipernis. [4] X Teliti sumber
-
Singkirkan objek-objek yang terkena jamur. Material organik yang menempel pada bagian berjamur pun dapat terkena gangguan jamur. Singkirkan barang-barang yang dapat dibuang seperti boks karton. Sementara itu, pindahkan barang-barang lain yang memungkinkan seperti furnitur atau karpet.
-
Gunakan pembersih atau campuran pada bagian beton yang berjamur. Gunakan spons atau sikat keras untuk meratakan campuran pembersih pada semua bagian beton yang terlihat berjamur. Sikat bagian tersebut dengan kuat. Jika Anda menggunakan detergen pembasmi jamur, oleskan produk secara langsung pada bagian berjamur dan gosok menggunakan sikat ijuk. [5] X Teliti sumber
- Jangan gunakan sikat kawat karena dapat menggores permukaan beton. [6] X Teliti sumber
- Kenakan pakaian lama, sarung tangan karet, kacamata pelindung, dan masker respirator atau antidebu.
-
Biarkan beton terlapisi campuran. Jika jamur tidak langsung terangkat, diamkan campuran selama beberapa menit. Setelah itu, sikat kembali beton hingga jamur hilang atau terangkat. [7] X Teliti sumber
-
Bilas beton atau dinding luar ruangan. Gunakan power washer bertekanan tinggi dan air panas sebagai metode pembilasan yang paling cepat dan efektif. Kenakan kacamata pelindung, alas kaki yang tertutup, dan celana panjang. Atur tekanan ke tingkat minimal 3 206 bar (3.000 psi), dengan laju alir minimal 1 meter kubik per jam (atau 4 gpm). [8] X Teliti sumber Kekuatan ini dapat mengangkat sisa organik yang masuk ke dalam pori-pori beton. [9] X Teliti sumber Jika Anda tidak ingin menggunakan alat power washer atau pressure washer , cukup gunakan selang air biasa. [10] X Teliti sumber
- Anda bisa menyewa alat power washer dari toko perlengkapan rumah dan bangunan. Mungkin Anda membutuhkan mobil van , truk terbuka, atau SUV untuk membawa alat, serta bantuan teman untuk mengatur alat dan melepaskannya. [11] X Teliti sumber
- Mintalah pihak penyewa memberi tahu Anda cara menggunakan alat dan memberikan langkah-langkah keamanan. Tanyakan apakah alat disertai dengan nosel. Jangan gunakan pengaturan nosel yang lebih halus dari pada 15 derajat. Selain itu, jangan pernah gunakan nosel nol derajat untuk alat power washer atau pressure washer .
-
Keringkan beton atau dinding dalam ruangan dengan handuk. Setelah kering, periksa dengan saksama apakah ada bagian dinding yang masih berjamur dan belum dibersihkan. Jika masih ada jamur yang terlihat, bilas bagian tersebut dengan bersih dan gunakan salah satu bahan pembersih yang lebih kuat atau ampuh, seperti pemutih atau produk pembersih komersial. [12] X Teliti sumber
-
Bersihkan barang-barang yang sebelumnya disingkirkan atau dipindahkan sebelum diletakkan kembali pada tempatnya. Furnitur berbahan kulit , kayu , atau anorganik dapat dibersihkan secara mendalam. Namun, furnitur dengan bantalan atau kain pelapis yang berjamur mungkin perlu dibuang (atau kain pelapis yang ada diganti oleh pihak profesional). Selain itu, karpet yang memiliki tanda-tanda perkembangan jamur atau basah pun perlu disingkirkan.Iklan
-
Periksa tingkat kemiringan tanah dan kotoran yang ada. Tanah perlu dimiringkan dari rumah agar air dapat mengalir dan tidak menggenang di sekitar dinding luar. Selain itu, jangan biarkan daun-daun basah atau kotoran lain bertumpuk di dekat dinding luar rumah Anda. [13] X Teliti sumber
- Air yang menggenang dapat meresap ke dalam dinding dan memicu perkembangan jamur di dalam rumah.
- Jika jamur mulai berkembang di area garasi, coba tebang pohon atau semak yang menghalangi masuknya cahaya matahari ke area tersebut. Jamur berkembang dengan cepat di tempat yang lembap dan teduh. [14] X Teliti sumber
-
Periksa sistem pembuangan air ke luar rumah. Pompa air bah harus membuang air dalam jarak sekitar 6 meter dari rumah (jika Anda menggunakannya). Selokan di area rumah Anda juga perlu mengalirkan air dan menjauhkannya dalam jarak sekitar 2 meter dari dinding luar rumah. Jika selokan meluap atau berada terlalu dekat dari rumah, coba buat atau pasang pipa tambahan untuk mengalirkan air lebih jauh. [15] X Teliti sumber
-
Periksa rembesan air. Pastikan tidak ada selang yang bocor di luar rumah. Periksa area di sekitar rumah untuk mengetahui apakah ada selang (atau keran) yang bocor atau merembes.
-
Kurangi kelembapan di dalam rumah. Jika gangguan jamur terjadi di dalam rumah, perbanyak ventilasi ruangan untuk mencegah berkumpulnya udara hangat dan stagnan yang membantu perkembangan jamur. Pastikan Anda melancarkan aliran udara pada alat-alat besar seperti mesin cuci dan mesin pengering. Atur ventilasi yang tepat di dapur dan kamar mandi. Nyalakan alat pengatur suhu dan penghilang kelembapan ( dehumidifier ) sesuai kebutuhan. [17] X Teliti sumber
-
Jadikan beton di rumah kedap air. Lapisi beton dengan bahan pelapis antiair . Tutup retakan pada jalur setapak beton di sekitar rumah dengan semen, dempul, atau aspal. [18] X Teliti sumber Jika Anda ingin mengecat dinding beton, lapisi dinding dengan pelapis antiair terlebih dahulu, kemudian gunakan primer antinoda dan terakhir cat . [19] X Teliti sumber
- Untuk beton atau dinding luar, pilih pelapis akrilik berkualitas tinggi yang didesain untuk penggunaan luar ruangan. Jika cuaca di daerah Anda cenderung panas dan lembap, pilih produk pelapis rendah endapan berbahan dasar pelarut ( solven ). Tunggu hingga cuaca kering dan cerah, kemudian biarkan pelapis kering selama dua hingga tiga hari. [20] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika bagian beton yang berjamur cukup luas (lebih dari 0,9 meter persegi), ada baiknya pembasmian jamur dilakukan oleh pihak profesional. [21] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah saat membilas beton agar produk kimia yang digunakan tidak sampai mengenai tanaman. [22] X Teliti sumber
- Jika Anda memiliki meja atau lemari dapur dengan bagian atas berbahan beton, tanyakan kepada produsen furnitur mengenai teknik pengangkatan noda yang perlu diikuti. [23] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.concretenetwork.com/fix-concrete-cleaning/clean-mold-on-concrete.html
- ↑ http://www.womansday.com/home/organizing-cleaning/tips/a1597/get-rid-of-mildew-for-good-107485/
- ↑ https://projects.truevalue.com/maintenance_and_repair/windows_and_walls/remove_mold_from_walls.aspx
- ↑ https://www.installitdirect.com/blog/concrete-stain-removal/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-clean-concrete/
- ↑ https://www.installitdirect.com/blog/concrete-stain-removal/
- ↑ https://projects.truevalue.com/maintenance_and_repair/windows_and_walls/remove_mold_from_walls.aspx
- ↑ https://www.concretenetwork.com/concrete/cleaning_concrete/equipment_options.htm
- ↑ https://www.concretenetwork.com/fix-concrete-cleaning/clean-mold-on-concrete.html
- ↑ https://www.hunker.com/12392335/how-to-remove-green-mold-from-concrete
- ↑ https://www.familyhandyman.com/painting/how-to-pressure-wash-a-house/view-all
- ↑ https://projects.truevalue.com/maintenance_and_repair/windows_and_walls/remove_mold_from_walls.aspx
- ↑ http://moldmanusa.com/106-tips-about-mold-mold-remediation-mold-removal-mold-testing-and-mold-prevention/
- ↑ https://www.concretenetwork.com/fix-concrete-cleaning/clean-mold-on-concrete.html
- ↑ http://moldmanusa.com/106-tips-about-mold-mold-remediation-mold-removal-mold-testing-and-mold-prevention/
- ↑ https://projects.truevalue.com/maintenance_and_repair/windows_and_walls/remove_mold_from_walls.aspx
- ↑ https://projects.truevalue.com/maintenance_and_repair/windows_and_walls/remove_mold_from_walls.aspx
- ↑ http://moldmanusa.com/106-tips-about-mold-mold-remediation-mold-removal-mold-testing-and-mold-prevention/
- ↑ https://projects.truevalue.com/maintenance_and_repair/windows_and_walls/remove_mold_from_walls.aspx
- ↑ https://www.concretenetwork.com/fix-concrete-cleaning/clean-mold-on-concrete.html
- ↑ https://projects.truevalue.com/maintenance_and_repair/windows_and_walls/remove_mold_from_walls.aspx
- ↑ https://www.installitdirect.com/blog/concrete-stain-removal/
- ↑ https://www.installitdirect.com/blog/concrete-stain-removal/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.501 kali.
Iklan