Cara Menghilangkan Jamur dari Furnitur Kayu

Spora jamur ada di mana-mana. Spora melayang melalui udara, masuk dan keluar tanpa kita ketahui, sampai akhirnya mulai tumbuh. Dengan kondisi yang tepat, yaitu dalam keadaan lembap, spora akan mulai tumbuh menjadi jamur. Tentu Anda akan merasa sedih saat melihat bintik-bintik jamur pada furnitur kesayangan. Hal yang lebih menyedihkan lagi mungkin adalah berusaha keras yang untuk membersihkan, sementara cara yang Anda gunakan justru merusak kayu. Berhati-hatilah mencegah pertumbuhan jamur untuk melindungi kesehatan Anda, juga memilih cara pembersihan jamur untuk melindungi kondisi furnitur Anda. Pelajarilah cara yang tepat untuk membersihkan jamur dari furnitur kayu.

Langkah

Unduh PDF

Meskipun tidak penting, jika mungkin pertimbangkan untuk melakukan pembersihan jamur dari furnitur kayu di luar rumah demi menghindari penyebaran spora jamur di dalam ruangan. Jika Anda akan melakukannya di dalam rumah, bukalah semua pintu dan jendela untuk melancarkan sirkulasi udara. Gunakan penjernih udara selama dan sesudah proses pembersihan furnitur untuk membersihkan ruangan dari spora jamur yang terlepas ke udara selama berlangsungnya proses pembersihan.
Untuk melakukan pengujian tersebut, pilihlah satu titik yang tidak terlihat, misalnya pada bagian bawah atau sisi belakang furnitur.
Mulailah dengan bahan pembersih yang paling lembut, kemudian tingkatkan secara bertahap hingga Anda mendapatkan bahan yang memiliki pengaruh sangat kuat sebagaimana diperlukan untuk membersihkan spora jamur. Produk yang berbeda akan bereaksi dengan cara yang beragam pada furnitur karena susunan kayu, lapisan penutup (pelitur) dan wax (bahan pelapis dari lilin) sesuai karakteristik masing-masing.
Campurlah sabun cuci yang lembut dengan air hangat dalam sebuah ember. Gunakan lap/kain bersih untuk membersihkan jamur dari permukaan furnitur. Solusi lain yang dapat Anda coba adalah mengusap area tersebut dengan kain bersih yang dibasahi alkohol. Anda juga boleh menggunakan produk pembersih kayu komersial atau tisu basah antibakteri. Anda tidak perlu menambahkan terlalu banyak air pada kayu karena kelembapan adalah salah satu penyebab pertumbuhan jamur. Cukup gunakan lap yang sedikit lembap. Sering-seringlah membilas lap/kain tersebut.
Penggunaan bahan pelapis akhir kayu sering kali menyebabkan jamur tertinggal pada permukaannya, tetapi tidak mempengaruhi bagian dalam kayu sama sekali. Sementara itu, di lain waktu, terutama jika furnitur terbuat dari material kayu berpori atau kayu lunak, jamur akan menyebar lebih jauh ke dalam kayu. Cobalah semampu Anda. Hanya saja, kadang-kadang noda jamur tidak mungkin dibersihkan. Untuk memulai, pilihlah kertas ampelas yang berkualitas sangat halus. Beralihlah pada kertas ampelas yang lebih kasar hanya jika diperlukan.
Bahan-bahan tersebut akan menghentikan pertumbuhan jamur serta mencegah uap lembap.

Iklan