Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda terus-menerus ingin mengorek kulit kepala, mungkin Anda mengalami gangguan perilaku kompulsif sehingga ingin mengelupaskan kulit. Masalah ini bisa diatasi dengan menerapkan teknik relaksasi, menggunakan substitusi sensoris, dan melakukan aktivitas yang mengalihkan perhatian. Jika kulit kepala sering gatal , berusahalah mengatasi pemicunya. Ketombe merupakan penyebab utama gatal pada kulit kepala, tetapi bisa juga karena psoriasis, panau, dan kutu rambut. Apabila Anda mengalami keluhan ini, jangan khawatir! Terapkan petunjuk berikut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengendalikan Perilaku Kompulsif Mengorek Kulit Kepala

Unduh PDF
  1. Gangguan eksoriasi yang membuat penderitanya terus-menerus ingin mengelupaskan kulit merupakan bentuk gangguan obsesif kompulsif ( obsessive-compulsive disorder [OCD]). Meskipun sudah berusaha keras, gangguan ini memicu dorongan yang sangat kuat sehingga Anda terus mengorek kulit dan melakukannya berulang-ulang sehingga terjadi luka, lecet, atau gangguan medis yang lain. [1]
    • Gangguan eksoriasi memicu perilaku kompulsif yang tidak disebabkan oleh zat atau obat-obatan ilegal. Jika Anda mengonsumsi zat atau obat tertentu yang memicu perilaku kompulsif, hentikan sebelum Anda menjalani terapi untuk mengatasi gangguan eksoriasi .
    • Kebiasaan mengelupaskan kulit bisa dipicu oleh gangguan kesehatan mental. Jika Anda mengalami masalah mental atau kejiwaan, temui dokter atau terapis untuk mencari tahu ada tidaknya keterkaitan antara kebiasaan ini dan masalah yang Anda alami atau hanya perilaku kompulsif biasa.
  2. Jika Anda merasa cemas atau mengalami stres, tentukan ada tidaknya keterkaitan antara kondisi tersebut dan keinginan mengorek kulit kepala. Selain itu, amati lokasi atau waktu yang kerap memicu gangguan eksoriasi . Meskipun pemicunya sulit dihindari, keinginan mengorek kulit kepala bisa dikendalikan dengan menyadari setiap kali penyebabnya muncul. [2]
    • Contohnya, jika Anda mengalami stres di kantor atau sekolah, Anda tidak bisa menghindari pemicu stres dengan berhenti bekerja atau bersekolah. Namun, Anda bisa menerapkan beberapa cara mengatasi stres yang membentuk kebiasaan buruk, misalnya dengan berlatih pernapasan atau melakukan aktivitas yang mengalihkan perhatian.
    • Pada umumnya, gangguan eksoriasi atau keinginan mengorek kulit kepala muncul pada malam hari ketika penderitanya mengalami stres atau merasa cemas.
  3. Kendalikan perilaku kompulsif dengan bernapas dalam-dalam dan berpikir positif . Pejamkan mata sambil merilekskan diri begitu Anda merasa tertekan atau menyadari bahwa Anda sedang mengelupaskan kulit. Tarik napas panjang sambil mengalirkan udara ke perut. Berhitunglah sampai 4 saat menarik napas, tahan napas selama 7 hitungan, lalu buang napas perlahan-lahan selama 8 hitungan. [3]
    • Sambil bernapas panjang, bayangkan Anda berada di tempat yang tenang dan nyaman. Ucapkan afirmasi positif, misalnya, "Aku baik-baik saja. Rasa cemas ini akan berlalu. Aku ga perlu mengorek kulit kepala."
  4. Usahakan agar jemari tangan tetap sibuk supaya Anda tidak ingin mengorek kulit kepala. Untuk itu, sibukkan jemari tangan dengan meremas-remas stress ball , membuat suvenir dari silly putty , atau bermain bekel. Cari tahu objek yang berfungsi sebagai substitusi sensoris dan meredam keinginan mengelupaskan kulit. [4]
    • Cobalah mengelus kepala dan rambut boneka atau benda lain untuk mencari tahu cara yang paling efektif. [5]
  5. Catat dalam jurnal jika Anda mampu mengatasi keinginan mengelupaskan kulit atau seharian tidak mengorek kulit kepala. Tempelkan stiker bintang di samping catatan untuk merayakan keberhasilan ini. [6]
    • Jika Anda hampir menyerah, bacalah jurnal tentang keberhasilan mengendalikan perilaku kompulsif. Anda mampu bertahan dengan mengingat bahwa Anda pernah mengatasi masalah ini.
    • Gunakan aplikasi atau sarana lain sebagai pengingat untuk menginterupsi keinginan mengelupaskan kulit. [7]
  6. Ajaklah teman atau anggota keluarga mengobrol jika Anda merasa tertekan atau memikirkan hal-hal yang memicu rasa cemas. Meskipun Anda tidak cemas karena stresor tertentu, ungkapkan beban pikiran kepada orang terdekat untuk mengalihkan perhatian begitu muncul keinginan mengelupaskan kulit. [8]
    • Bercerita kepada orang lain bahwa Anda sedang stres bisa mengungkapkan mengapa Anda ingin mengelupaskan kulit. Percakapan yang menyenangkan membantu Anda mengalihkan pikiran yang memicu keinginan tersebut untuk sementara waktu.
  7. Gangguan ini bisa diatasi dengan menjalani terapi kognitif untuk mengubah perilaku ( cognitive behavioral therapy [CBT]) dan berbagai teknik terapi dengan berbicara. Pakar kesehatan mental yang memiliki spesialisasi untuk mengatasi perilaku repetitif yang terfokus pada tubuh mampu membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang memicu perilaku kompulsif. Jika diperlukan, ia bisa meresepkan obat untuk mengatasi kecemasan atau depresi. [9]
    • Jangan takut atau malu untuk menemui pakar kesehatan mental. Menjaga kesehatan mental dan fisik sama pentingnya.
    • Selain itu, percayalah kepada terapis dengan menjalankan advisnya dan "mengerjakan PR " yang diberikan, misalnya mengucapkan afirmasi dan mengubah perilaku. Terapis siap membantu Anda. Jadi, pastikan Anda selalu berpikir positif.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghilangkan Rasa Gatal akibat Ketombe

Unduh PDF
  1. Belilah sampo antiketombe yang dijual bebas. Carilah sampo antiketombe di apotek atau pasar swalayan. Pilihlah sampo yang mengandung asam salisilat, ter batu bara, seng, resorsinol, ketoconazole , atau selenium sulfida. Baca informasi pada kemasan dengan teliti dan gunakan sampo sesuai petunjuk pemakaian. [10]
    • Sampo merek tertentu boleh langsung dibilas setelah keramas, sedangkan sampo merek lain harus dibiarkan meresap pada rambut selama 5 menit. [11]
  2. Setelah menggunakan sampo pertama selama 3-4 minggu tanpa hasil, gunakan sampo lain yang mengandung bahan aktif berbeda. Contohnya, jika sampo yang mengandung asam salisilat tidak efektif, gunakan sampo yang mengandung pyrithione zinc . [12]
    • Beli produk merek lain jika sampo yang digunakan saat ini membuat rambut dan kulit kepala menjadi kering. Contohnya, jika kulit kepala menjadi kering karena Anda menggunakan sampo yang mengandung asam salisilat, ganti dengan sampo sekaligus kondisioner yang mengandung pyrithione zinc .
    • Hati-hatilah jika Anda ingin menggunakan sampo yang mengandung ter batu bara dan selenium sulfida sebab bisa memudarkan warna rambut yang dicat pirang, abu-abu, atau hitam.
    • Meskipun harganya lebih mahal, sampo yang mengandung ketoconazole lebih efektif menghilangkan ketombe dibandingkan sampo lain.
  3. Minyak tea tree cukup efektif mengatasi ketombe. Belilah sampo yang mengandung minyak tea tree atau masukkan 1 tetes minyak tea tree ke dalam 30 mililiter sabun Castile . [13]
    • Kalau rambut dan kulit kepala kering, gunakan minyak kelapa untuk memijat kulit kepala. Tunggu selama 5-10 menit, lalu cuci rambut sampai bersih.
    • Selain itu, campuran air putih dan sider apel dengan rasio 1:1 cukup efektif mengatasi ketombe. Semprotkan larutan tersebut pada rambut, tunggu 5-10 menit, lalu cuci rambut sampai bersih. [14]
  4. Mungkin Anda harus menjalani terapi medis jika kulit kepala bersisik, berkerak warna kuning, atau mengalami inflamasi sehingga kulit berwarna merah. Temui dokter jika Anda mengalami gejala tersebut atau kulit kepala tetap gatal dan menyerpih meskipun sudah diatasi dengan produk rumahan. [15]
    • Dokter atau dermatolog mungkin meresepkan sampo antiketombe yang kandungan bahannya lebih efektif. Jika diperlukan, ia akan melakukan diagnosis dan meresepkan obat jika Anda mengalami penyakit kulit, misalnya alergi, psoriasis, atau panau.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Pemicu yang Lain

Unduh PDF
  1. Temui dermatolog untuk memastikan benar tidaknya Anda mengalami psoriasis . Ketombe dan psoriasis sulit dibedakan sebab keduanya membuat kulit kepala gatal dan menyerpih. Bedanya, serpihan ketombe biasanya berwarna putih agak kuning, sedangkan serpihan kulit kepala akibat psoriasis berwarna keperakan. Psoriasis ditandai oleh munculnya plak atau bercak meradang berwarna merah akibat kulit bersisik di kepala, leher, dan belakang telinga. [16]
    • Dermatolog akan memeriksa tubuh pasien agar bisa memberikan diagnosis yang akurat. Adakalanya, ia mengambil sepotong kecil kulit pasien sebagai sampel dan mengirimnya ke laboratorium untuk diperiksa.
    • Psoriasis bisa diatasi dengan sampo yang mengandung obat dan salep kortikosteroid . Jika kondisinya parah, pasien harus mengonsumsi obat antipsoriasis. Dermatolog mampu menjelaskan terapi yang paling tepat sesuai kondisi pasien.
  2. Sembuhkan panau dengan minum obat atau menggunakan sampo yang mengandung obat. Panau ditandai oleh rasa gatal, bercak bulat berwarna merah akibat iritasi kulit, dan kebotakan rambut berbentuk bulat atau oval. Temui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan menyembuhkan panau dengan minum obat dan menggunakan sampo antijamur. [17]
    • Saat terapi dimulai, cuci handuk, seprai, dan baju dengan mesin cuci, lalu keringkan dengan suhu yang paling tinggi. Panau menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi, misalnya baju, sisir, topi, dan seprai.
    • Rendam sisir dan sikat rambut selama 1 jam dalam air putih yang diberi pemutih dengan perbandingan 10:1 selama 3 hari pertama terapi.
    • Selama menjalani pengobatan panau, jangan meminjam atau meminjamkan benda yang bersentuhan dengan kepala.
  3. Gunakan sampo yang mengandung insektisida untuk mematikan kutu rambut , jika diperlukan. Jika kulit kepala terasa gatal bukan karena ketombe, psoriasis, atau panau, penyebabnya mungkin kutu rambut. Hewan ini adalah serangga kecil berwarna coklat dan telurnya berwarna putih. Bebaskan rambut dari kutu menggunakan sampo yang mengandung permethrin . Hilangkan kutu rambut dan telurnya dengan sisir bergigi rapat. [18]
    • Sama seperti mengatasi panau, cuci dan keringkan handuk, seprai, dan baju menggunakan mesin cuci selama Anda menjalani terapi. Jangan meminjam atau meminjamkan topi, helm, bantal kepala, dan benda lain yang bersentuhan dengan kepala.
    • Jika masalah tidak teratasi, mungkin Anda harus menggunakan sampo yang kandungan bahannya lebih efektif sesuai resep dokter.
  4. Gangguan kesehatan, misalnya diabetes dan sakit ginjal bisa memicu gatal neuropati atau gatal akibat kerusakan saraf. Kondisi ini bisa menjadi penyebab keinginan mengelupaskan kulit kepala, tetapi tidak ada gejala masalah kulit. Temui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan mendiskusikan pengobatan yang paling efektif menghilangkan gatal. [19]
    • Obat minum atau topikal yang mengandung kortikosteroid dan pemblokir saraf bisa mengatasi gatal. Efek sampingnya bervariasi, misalnya kelelahan, kantuk, kenaikan berat badan, dan pelemahan imunitas tubuh.
    • Konsumsilah obat sesuai petunjuk dokter. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin berhenti minum obat yang diresepkan oleh dokter.
    Iklan

Tips

  • Atasi stres dengan berbagai cara: berlatih penapasan, bermeditasi , dan melakukan aktivitas menyenangkan yang merilekskan. Stres bisa memperparah masalah yang memicu gangguan eksoriasi , misalnya mengorek kulit kepala yang gatal akibat ketombe dan psoriasis. [20]
  • Jika Anda mengorek kulit kepala secara kompulsif, potong pendek kuku tangan agar kulit kepala tidak luka. Selain itu, masukkan sisir, sikat rambut, pinset, atau peralatan rias yang lain ke dalam laci atau lemari agar tidak terlihat. [21]
  • Kenakan topi atau bandana supaya Anda tidak mengorek kulit kepala. [22]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.592 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan