PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pori wajah bisa tersumbat dan wajah terpapar bakteri pemicu jerawat sewaktu tangan menyentuh wajah. Salah satu perilaku buruk yang harus dihilangkan saat mengatasi jerawat adalah kebiasaan menyentuh wajah, tetapi yang lebih bermasalah adalah memencet jerawat! Bebaskan diri dari kebiasaan ini dengan mengubah pola pikir atau berusahalah mencegahnya sesuai petunjuk berikut. Jika Anda masih sering menyentuh wajah, lakukan berbagai kiat agar kulit wajah tidak bermasalah.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengendalikan Keinginan Menyentuh Wajah

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda terbiasa menyentuh wajah saat menunggu kendaraan umum, menonton teve, atau belajar, usahakan agar tangan tetap sibuk, misalnya memegang stress ball , gantungan kunci, gelang manik-manik, karet gelang, atau batu permata pada cincin. [1]
    • Jika Anda sering menyentuh wajah saat menonton teve, gunakan tangan untuk memijat tubuh.
    • Merajut atau menggambar membuat tangan tetap sibuk (sambil melakukan aktivitas kreatif!).
    • Cari tahu pemicu kebiasaan ini agar Anda mampu mengendalikan keinginan dengan mengalihkan perhatian. Apakah Anda menyentuh wajah secara impulsif saat membaca buku, mendengarkan penjelasan guru, atau menonton teve? Apakah Anda terbiasa memencet jerawat setiap selesai menyikat gigi ? Apakah Anda menyentuh wajah saat merasa tertekan, gembira, marah, bosan, atau sedih?
  2. Sewaktu mendengarkan penjelasan guru atau selesai makan, duduki telapak tangan jika Anda tidak perlu menulis atau memegang sendok dan garpu. Meletakkan tangan di tempat tertentu (selain wajah) membantu Anda menghilangkan kebiasaan buruk, terutama jika Anda sering menyentuh wajah secara impulsif. [2]
    • Sebagai alternatif, jalin jemari tangan lalu letakkan di atas paha atau meja, alih-alih menyentuh wajah.
  3. Tempel kertas bertuliskan "JANGAN MENYENTUH WAJAH!" pada cermin di atas wastafel, penghalang sinar matahari di mobil, pintu lemari baju, atau tempat lain. Pasang pengingat di tempat tertentu yang memicu keinginan menyentuh wajah atau memencet jerawat. [3]
    • Aturlah alarm ponsel untuk mengingatkan Anda agar tidak menyentuh wajah apabila Anda melakukannya pada waktu tertentu saat beraktivitas sehari-hari.
  4. Meskipun terasa aneh, cara ini cukup efektif. Jika Anda terbiasa tidur malam sambil menyentuh wajah, kenakan sarung tangan sebelum tidur. Pastikan Anda mencuci sarung tangan secara teratur agar bebas bakteri. [4]
    • Kenakan sarung tangan katun. Sarung tangan wol bisa mengiritasi wajah (jika disentuh). Sarung tangan nilon mudah terlepas.
    • Jika tidak ada sarung tangan, bungkus ujung jari dengan plester atau selotip. Cara ini sangat efektif sebab Anda tidak bisa menggunakan jari tangan untuk menyentuh wajah atau memencet jerawat.
  5. Teman baik, orang tua, atau teman pondokan bisa berperan besar saat Anda ingin menghilangkan kebiasaan menyentuh wajah atau memencet jerawat. Mintalah mereka menegur jika melihat Anda menyentuh wajah. [5]
    • Cara lain, siapkan stoples sebagai alat bantu agar Anda tidak menyentuh wajah sebab Anda harus memasukkan uang logam ke dalam stoples setiap kali menyentuh wajah.
  6. Alih-alih menyerah, ingatlah apa sebabnya Anda harus menghilangkan kebiasaan ini. Cara lain, bayangkan akibat buruk karena menyentuh wajah atau memencet jerawat. [6]
    • Carilah foto parut wajah akibat jerawat untuk mengingatkan diri sendiri seandainya Anda tetap memencet jerawat. Biasanya, jerawat tidak meninggalkan parut jika tidak disentuh. Parut terjadi jika Anda memencet jerawat atau mencungkil komedo sehingga kulit mengalami iritasi.
  7. Kendalikan pemicu emosional dengan berlatih meditasi pemusatan pikiran . Sisihkan waktu untuk menjernihkan pikiran dan memperbaiki pola pikir. Studi membuktikan bahwa orang-orang yang rutin bermeditasi mampu mengendalikan emosi dan pola perilaku yang memicu gerakan repetitif (misalnya menyentuh wajah atau memencet jerawat). [7]
    • Lakukan meditasi menggunakan panduan daring atau bergabunglah dalam kelas meditasi di sanggar yoga.
    • Unduhlah aplikasi ponsel panduan meditasi, misalnya Headspace atau MindShift agar Anda bisa bermeditasi di mana saja.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Meminimalkan Kerusakan Kulit

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan kuku selalu pendek untuk mencegah kerusakan kulit dan jagalah kebersihan bagian bawah kuku agar bakteri tidak pindah dari kuku ke wajah seandainya Anda memencet jerawat. [8]
    • Telapak tangan adalah salah satu bagian tubuh manusia yang paling kotor. Gunakan informasi ini untuk mengingatkan diri sendiri agar Anda tidak menyentuh wajah!
  2. Basahi tangan dengan air hangat lalu tuang sabun cair antibakteri di telapak tangan. Gosoklah kedua telapak tangan, punggung tangan, dan jemari tangan sampai sabun berbusa minimal selama 30 detik lalu bilas dengan air hangat atau air sejuk. [9]
    • Menjaga kebersihan telapak tangan dan jemari tangan mengurangi risiko timbulnya jerawat jika Anda masih menyentuh wajah.
    • Jika Anda perlu menyentuh wajah, sempatkan mencuci tangan terlebih dahulu dan bersihkan wajah dengan sabun wajah setelahnya.
  3. Jika jerawat membuat Anda sering menyentuh wajah, temui dokter atau pakar kesehatan kulit untuk mendapatkan resep sabun dan krim antijerawat. Obat bebas yang mengandung asam salisilat, asam glycolic , benzoil peroksida, dan retinoid terbukti mampu mengatasi jerawat. [10]
    • Jika ingin menggunakan produk alami, hilangkan komedo dan jerawat dengan witch hazel dan minyak tea tree .
    • Saat membasuh wajah, jangan menggosok kulit terlalu kuat agar tidak iritasi sehingga Anda ingin menyentuh kulit yang perih.
    • Ingat, makin sering wajah disentuh, makin besar risiko pori tersumbat sehingga wajah berkomedo dan berjerawat.
  4. Berkonsultasilah dengan pakar kesehatan untuk memastikan benar tidaknya Anda mengalami kecanduan mengorek kulit ( skin picking disorder [SPD]). SPD berkaitan erat dengan gangguan obsesif kompulsif ( obsessive compulsive disorder [OCD]). Anda perlu menjalani terapi perilaku secara kognitif untuk mengatasi gangguan ini. Ada kemungkinan Anda mengalami SPD jika sering mengorek kulit: [11]
    • karena kecanduan.
    • sampai luka, berdarah, atau lecet.
    • karena ingin menghilangkan kutil, tahi lalat, atau flek.
    • secara impulsif.
    • saat terlelap.
    • saat merasa tertekan atau cemas.
    • menggunakan pinset, jarum, atau gunting (selain jari tangan).
    Iklan

Tips

  • Jangan menyerah! Sama halnya dengan perilaku buruk yang lain, kebiasaan menyentuh wajah atau mengorek kulit sulit dihilangkan dalam waktu singkat.
  • Jika Anda terbiasa menyentuh wajah saat berdiri, masukkan tangan ke dalam saku lalu genggam uang logam atau batu kecil agar jemari tangan tetap sibuk!
  • Kenakan bandana atau topi jika rambut Anda panjang atau berponi agar tidak menutupi wajah. Memindahkan rambut dari mata atau hidung bisa menjadi alasan sehingga Anda menyentuh wajah.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menyentuh wajah dengan kuku sebab bisa merusak kulit dan menimbulkan noda atau parut pada wajah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.080 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan