Unduh PDF
Unduh PDF
Entah itu hanya beberapa helai atau bahkan cukup lebat, kumis bisa menjadi sesuatu yang mengganggu penampilan bagi wanita pemiliknya. Jika Anda ingin menghilangkan kumis, hindarilah bercukur dan carilah cara yang bisa memberikan hasil lebih lama seperti perawatan waxing , menggunakan krim perontok bulu ( depilatory ), elektrolisis, atau laser. Selain itu, Anda juga bisa memudarkan kumis dengan mencerahkan warnanya.
Langkah
-
Pilihlah krim perontok bulu untuk menghilangkan kumis tanpa rasa sakit. Krim ini bisa melarutkan bulu di permukaan kulit dan jika digunakan dengan benar, krim ini tidak akan menyebabkan rasa sakit. Cara ini bisa menjadi pilihan apabila Anda ingin menghindari rasa sakit akibat perawatan waxing atau penggunaan alat epilator. [1] X Teliti sumber
-
Carilah krim perontok bulu yang cocok untuk menghilangkan bulu di wajah. Oleh karena bahan kimia yang digunakan dalam proses ini tergolong keras, carilah krim yang diformulasikan untuk kulit wajah yang lebih sensitif. Kunjungilah toko produk kecantikan dan carilah produk yang mencantumkan "khusus untuk bulu wajah" pada labelnya secara khusus. Jika Anda ragu, mintalah arahan dari karyawan toko. [2] X Teliti sumber
-
Uji coba krim. Usapkan sedikit krim ke area yang sensitif, tetapi tersembunyi (misalnya kulit di bagian dalam siku) untuk memastikan kulit Anda tidak bereaksi. Biarkan krim selama waktu yang dianjurkan (biasanya sekitar 5 menit) kemudian cuci hingga bersih. Tunggulah selama 10-15 menit lagi untuk memastikan kulit Anda tidak terasa gatal ataupun memerah. [3] X Teliti sumber
-
Ratakan krim banyak-banyak pada bagian atas bibir. Kenakan sarung tangan sekali pakai kemudian tuang sedikit krim ke jari tangan. Oleskan krim tepat dari bawah hidung kemudian ratakan ke kanan dan kiri atas bibir. Pastikan untuk menggunakan krim cukup banyak sehingga membentuk lapisan tebal di seluruh bagian atas bibir. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda mengoleskan krim terlalu jauh hingga pipi, segera usap area tersebut dengan lap lembap.
- Jika krim yang Anda gunakan dilengkapi spatula, Anda juga bisa menggunakan alat ini untuk mengoleskan krim.
-
Biarkan krim selama 3-6 menit. Ikuti petunjuk pada produk secara saksama. Kemungkinan, Anda akan diminta untuk membiarkan krim menempel di kulit selama 3-6 menit. Namun, ada baiknya Anda membiarkan krim tidak terlalu lama saat pertama kali menggunakannya. Jika kulit atas bibir Anda mulai terasa sedikit perih, segera basuh krim. [5] X Teliti sumber
-
Gosok sebagian kecil kulit untuk mengetahui apakah bulunya rontok. Dengan ujung jari atau kapas pentol, usap sebagian kecil area atas bibir untuk mengetahui apakah bulunya sudah rontok. Jika sudah, Anda boleh melanjutkan membersihkan krim dari kulit. Namun, jika tidak, tunggulah hingga waktu pemakaian maksimalnya. [6] X Teliti sumber
- Jangan pernah membiarkan produk lebih lama dari waktu yang dianjurkan. Kulit Anda bisa teriritasi atau terbakar.
-
Bersihkan krim dengan lap lembap. Gunakan lap lembap atau tisu untuk membersihkan sisa krim dari kulit wajah. Anda juga boleh membasuh krim dengan air di kamar mandi. [7] X Teliti sumber
-
Gunakan sabun dan air untuk membersihkan kulit. Usap sabun dan air di jari tangan hingga berbusa kemudian usapkan ke atas bibir untuk membersihkan krim yang masih tersisa. Setelah itu, usapkan atau percikkan air ke atas bibir untuk membilasnya.
-
Gunakan krim lembut setelahnya. Jika kulit di atas bibir terasa kering setelah proses menghilangkan bulu, gunakan krim atau losion pelembap bebas pewangi. Ulangi pemakaian krim atau losion pelembap ini sesuai kebutuhan selama 1-2 hari ke depan. [8] X Teliti sumber
-
Ulangi perawatan ini 3-5 hari sekali. Krim perontok bulu hanyalah solusi sementara, dan kumis akan tumbuh kembali dalam 3-5 hari. Anda boleh menggunakan produk ini kembali setelah 3 hari, tetapi jangan gunakan lagi apabila kulit Anda teriritasi, terasa gatal, atau memerah. [9] X Teliti sumberIklan
-
Pilihlah perawatan waxing jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih tahan lama. Waxing bisa mengangkat bulu dari akarnya serta membuat kulit Anda bebas bulu selama 2 minggu atau lebih. Namun, perawatan ini mungkin terasa sakit. Jadi, kunjungilah salon yang menyediakan layanan ini jika Anda merasa tidak sanggup melakukannya sendiri. [10] X Teliti sumber
-
Tunggulah hingga bulu tumbuh sepanjang 0,5 cm. Waxing hanya efektif apabila wax yang digunakan dapat merekat dengan bulu. Oleh karena itu, tunggulah bulu di atas bibir Anda hingga tumbuh sepanjang 0,5 cm. Jika Anda tidak mau menunggu hingga bulu tumbuh sepanjang ini, sebaiknya gunakan cara lain misalnya memudarkan warna ( bleaching ). [11] X Teliti sumber
-
Carilah wax yang cocok untuk bulu wajah. Kunjungilah toko produk kecantikan atau apotek untuk membeli peralatan waxing rumahan. Pastikan pada produk ini tercantum label "khusus untuk bulu wajah". Anda bisa membeli wax cair atau lembaran berlapis wax siap pakai. Lembaran siap pakai ini adalah pilihan yang lebih mudah digunakan, meskipun hasilnya terkadang kurang efektif. [12] X Teliti sumber
-
Bersihkan wajah dengan produk pengeksfoliasi untuk meminimalkan rasa sakit. Membersihkan pori-pori wajah dan sel kulit mati akan memudahkan wax mengangkat bulu dari folikelnya. Gosok wajah Anda dengan pembersih pengeksfoliasi atau gunakan pembersih wajah biasa bersama waslap.
- Cara lain untuk meminimalkan rasa sakit antara lain menggunakan krim pengurang rasa sakit, mandi air panas sebelumnya, serta menghindari konsumsi alkohol dan kafeina di hari Anda menjalani perawatan waxing . [13] X Teliti sumber
-
Panaskan wax di microwave jika perlu. Sebagian besar wax harus dihangatkan terlebih dahulu, terkecuali yang berbentuk lembaran siap pakai. Letakkan wadah wax di dalam microwave dan panaskan sesuai waktu yang dianjurkan. Ikuti petunjuk yang tercantum dalam kemasan produk secara saksama agar wax tidak sampai terlalu panas sehingga menyebabkan luka bakar. [14] X Teliti sumber
-
Ratakan wax cair di area kumis. Jika Anda membeli wax cair, gunakan sendok yang tersedia dalam kemasannya untuk meratakan ke sepanjang atas bibir. Oleskan wax searah pertumbuhan rambut. Wax seharusnya menutupi area kumis dengan tebal, tetapi hindarilah area sensitif di bibir dan hidung Anda. [15] X Teliti sumber
-
Tempelkan kertas wax di atas bibir. Entah Anda baru saja meratakan wax di atas bibir atau membeli lembaran berlapis wax , sekarang saatnya Anda menempelkan kertas di area kumis. Awali menempelkan kertas ini dari salah satu sisi atas bibir dan bergeserlah ke tengah. Tarik kertas hingga kencang sambil meratakannya dengan jari. Pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di bawahnya. [16] X Teliti sumber
-
Tunggulah sesuai waktu yang dianjurkan. Ikuti petunjuk waktu pemakaian wax yang dianjurkan di dalam produk. Mengangkat wax terlalu dini akan membuatnya tidak efektif, sementara membiarkannya terlalu lama kemungkinan besar tidak akan membuatnya lebih efektif.
-
Tarik kertas wax dengan satu gerakan cepat. Tarik kulit di satu sisi atas bibir hingga kencang dengan salah satu tangan dan pegang salah satu ujung kertas wax dengan tangan yang lain. Tarik kertas ini dengan cepat dalam satu gerakan berlawanan dengan pertumbuhan bulu. Jangan menarik perlahan, atau dalam beberapa kali gerakan karena hanya akan menambah rasa sakitnya. [17] X Teliti sumber
-
Gunakan sabun dan air untuk membersihkan seluruh wajah. Usap sabun dan air ke jari tangan hingga berbusa kemudian usapkan perlahan-lahan ke atas bibir. Jika Anda merasa masih ada sisa wax , lembapkan waslap kemudian usapkan ke area tersebut hingga bersih. [18] X Teliti sumber
-
Oleskan krim hidrokortison untuk mengurangi kemerahan kulit. Kunjungi apotek dan belilah krim hidrokortison untuk dioleskan ke atas bibir setelah waxing . Gunakan krim ini selama 24 jam pertama setelah waxing untuk mengurangi kemerahan dan iritasinya. Anda juga boleh menggunakan minyak yang menenangkan misalnya minyak azulene . [19] X Teliti sumberIklan
-
Pudarkan warna kumis jika Anda tidak mau menunggunya memanjang. Memudarkan warna bulu adalah cara yang efektif untuk menyembunyikan kumis yang masih terlalu pendek sehingga belum bisa diangkat dengan wax . Jika Anda tidak mau menunggu bulu di atas bibir tumbuh hingga panjangnya 0,5 cm, Anda bisa memudarkan warnanya sehingga tidak terlalu terlihat. [20] X Teliti sumber
- Perawatan ini lebih cocok digunakan untuk bulu yang halus, tetapi sering kali tidak efektif untuk bulu yang sangat kasar.
-
Pilihlah krim pemudar warna bulu wajah. Kunjungi toko produk kecantikan untuk membeli krim pemudar warna bulu. Pastikan Anda memilih krim yang dianjurkan secara khusus untuk bulu wajah, atau kulit Anda bisa teriritasi. Jika mungkin, pilihlah krim yang sesuai jenis kulit Anda (misalnya berminyak, kering, dll.).
-
Campur krim pemudar warna bulu sesuai petunjuk pemakaiannya. Dalam kemasan produk, seharusnya ada krim dan bubuk pengaktivasi. Campur kedua bahan ini sesuai petunjuk dalam kemasannya tepat sebelum digunakan. Anda harus membuang sisa produk yang telah dicampurkan setelah menggunakannya. Jadi, cobalah untuk hanya mencampurkan produk sebanyak yang dibutuhkan. [21] X Teliti sumber
-
Uji coba krim. Oleskan sedikit krim ke area kulit yang sensitif, tetapi tersembunyi (misalnya sisi dalam siku) untuk memastikan kulit Anda tidak bereaksi. Biarkan krim selama waktu yang dianjurkan dalam kemasannya, kemudian bilas dengan air. Tunggulah paling tidak selama 10-15 menit lagi untuk memastikan kulit Anda tidak gatal atau memerah.
-
Gunakan pembersih lembut untuk mencuci bagian atas bibir. Sebelum mengoleskan produk pemudar warna bulu, pastikan kulit Anda sudah bersih dengan mencucinya dengan sabun dan air terlebih dahulu, atau menggunakan pembersih wajah seperti biasa. Hindari pembersih pengeksfoliasi karena pemakaian krim pemudar warna bulu tepat setelahnya bisa menyebabkan iritasi kulit. [22] X Teliti sumber
-
Oleskan krim pemudar warna ke area kumis. Seharusnya ada sendok dalam kemasan produk, tetapi jika tidak, Anda boleh menggunakan stik bekas es krim atau mengenakan sarung tangan kemudian mengoleskannya dengan jari. Awali mengoleskan krim dari bawah hidung kemudian ke sisi luar sesuai arah pertumbuhan bulu. Berhati-hatilah, jangan sampai bibir atau kulit di dekat hidung terkena krim ini.
- Buang alat yang Anda gunakan untuk mengoleskan krim atau sarung tangan ke dalam kantong plastik karena tempat sampah Anda bisa saja terkena krim ini.
-
Tunggulah sesuai waktu yang dianjurkan. Ikuti petunjuk dalam kemasan produk dan jangan menunggu melebihi waktu yang dianjurkan. Kulit Anda bisa teriritasi atau bahkan rusak apabila Anda menunggu terlalu lama. Umumnya, krim pemudar warna bulu ini tidak boleh dibiarkan menempel di kulit selama lebih dari 10 menit sekali waktu. [23] X Teliti sumber
-
Bersihkan sedikit krim untuk mengetahui efeknya. Gunakan kapas pentol atau kapas wajah untuk mengangkat sedikit krim. Bersihkan krim menjauhi hidung dan mulut, jangan justru mendekati keduanya, kemudian periksa warna bulu kumis apakah sudah memudar. Jika belum, tunggulah satu menit lagi. Namun, jangan menunggu hingga melebihi waktu maksimal yang dianjurkan.
-
Bersihkan sisa krim dengan kapas wajah. Gunakan kapas wajah atau tisu untuk mengangkat sisa krim. Berhati-hatilah, jangan sampai area kulit yang sensitif terkena krim saat Anda mengangkatnya, dan buanglah kapas ke dalam kantong plastik.
-
Bersihkan kulit dengan sabun dan air dingin. Usap sabun dan air dingin dengan jari hingga berbusa kemudian usapkan perlahan-lahan ke atas bibir untuk membersihkan sisa krim pemudar warna. Tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan tisu. Sebaiknya, jangan gunakan handuk terlebih dahulu kalau-kalau masih ada sisa krim pemudar warna yang tersisa di kulit Anda. [24] X Teliti sumber
-
Ulangi perawatan ini apabila warna bulu kembali gelap. Setelah beberapa minggu, lakukan perawatan yang sama saat bulu tampak gelap kembali. Hentikan penggunaan krim pemudar warna bulu, atau gunakan lebih jarang apabila kulit Anda memerah, terasa gatal, atau teriritasi.Iklan
-
Pilihlah perawatan elektrolisis atau laser untuk menghilangkan bulu secara permanen. Baik elektrolisis maupun laser berpotensi untuk menghilangkan bulu secara permanen setelah beberapa kali perawatan. Meskipun biayanya jauh lebih mahal dibandingkan cara lain, kedua perawatan ini bisa menghemat banyak waktu Anda untuk menjalani perawatan waxing maupun memudarkan warna kumis dalam jangka panjang.
-
Pilhlah perawatan laser jika bulu Anda berwarna gelap dan kulit Anda terang. Selama tindakan ini, sinar laser akan dipancarkan ke banyak folikel rambut sekaligus dan membunuh bulu dari akarnya. Oleh karena sinar laser paling bagus menarget bulu yang gelap dan tampak mencolok pada kulit yang terang, perawatan ini tidak ideal bagi mereka yang memiliki kulit gelap atau bulu yang cerah. [25] X Teliti sumber
- Faktor warna kulit dan bulu tidak terlalu penting dalam perawatan elektrolisis yang dilakukan dengan menusukkan jarum halus ke folikel bulu dan memancarkan arus untuk membunuh akarnya.
-
Carilah lokasi dan praktisi layanan ini dengan hati-hati. Sebagian klinik perawatan memiliki mesin yang lebih bagus, praktisi yang lebih berkualitas (selalu pastikan mereka berlisensi), dan ulasan pelanggan yang lebih bagus daripada yang lain. Carilah ulasan daring, tetapi jangan pernah memutuskan untuk mengunjungi salah satu klinik hanya berdasarkan testimoni pelanggan pada situsnya. [26] X Teliti sumber
-
Hubungilah beberapa klink dan berkonsultasi dengan praktisi di sana. Hubungilah 2-3 klinik pilihan utama Anda dan tanyakan layanan, peralatan, dan pelatihan mereka. Beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan antara lain, berapa lama klinik tersebut telah berdiri, berapa usia peralatannya dan apakah peralatan tersebut aman dan sesuai standar BPOM, serta apakah praktisi mereka berlisensi. [27] X Teliti sumber
- Anda juga boleh menanyakan total biaya perawatan, apakah mereka menyediakan layanan uji coba pada sebagian kecil area kulit, dan apa efek samping yang mungkin timbul.
-
Tanyakan pengalaman praktisi perawatan ini sesuai jenis bulu Anda. Meskipun perawatan laser dan elektrolisis bisa memberikan efek permanen, dan bisa sangat membantu sebagian orang, hasilnya tidak sama bagi semua orang. Selain itu, perawatan ini juga terasa sakit dan berbiaya mahal. Tanyakan perkiraan hasil perawatan Anda ke beberapa praktisi berbeda. Jika mereka menjanjikan hasil yang terdengar berlebihan, pertimbangkan untuk mengunjungi klinik yang menawarkan hasil yang lebih realistis. [28] X Teliti sumberIklan
Tips
- Waktu terbaik untuk menghilangkan kumis adalah sebelum tidur. Dengan begitu, ada waktu semalaman bagi kulit yang memerah, teriritasi, atau membengkak untuk memulihkan diri.
- Jangan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari selama 24 jam setelah menghilangkan kumis agar kulit di atas bibir tidak semakin teriritasi.
- Gunakan kompres es setelah menghilangkan kumis untuk meredakan iritasinya.
- Setelah menjalani perawatan waxing gunakan tisu berminyak (sering kali dijual dalam kemasan lembaran wax dingin), kemudian untuk membersihkan sisanya dari wajah, gunakan sabun pembersih wajah, atau peeling wajah lembut dan usapkan losion.
- Apa pun cara menghilangkan kumis yang Anda pilih, usapkan kapas wajah yang telah dibasahi air hangat pada bibir atas selama 30 detik hingga 1 menit untuk membantu mengurangi nyerinya.
Iklan
Peringatan
- Anak usia praremaja dan remaja muda sebaiknya hanya menggunakan cara menghilangkan kumis atau bulu di bawah pengawasan orang dewasa.
Iklan
Referensi
- ↑ http://epilatorgirl.com/best-hair-removal-cream-for-women/
- ↑ http://hairfreelife.com/everything-want-know-depilatory-creams/
- ↑ http://hairfreelife.com/everything-want-know-depilatory-creams/
- ↑ http://hairfreelife.com/everything-want-know-depilatory-creams/
- ↑ http://www.harpersbazaar.co.uk/beauty/skincare/news/a33941/need-to-know-facial-hair/
- ↑ http://hairfreelife.com/everything-want-know-depilatory-creams/
- ↑ http://epilatorgirl.com/best-hair-removal-cream-for-women/
- ↑ http://hairfreelife.com/everything-want-know-depilatory-creams/
- ↑ http://epilatorgirl.com/best-hair-removal-cream-for-women/
- ↑ http://hairfreelife.com/ultimate-guide-waxing/
- ↑ http://hairfreelife.com/ultimate-guide-waxing/
- ↑ http://heavy.com/beauty/2017/04/top-best-waxing-at-home-kit-hair-removal-gigi-sally-hansen-bliss/
- ↑ http://hairfreelife.com/8-top-tips-minimise-pain-waxing/
- ↑ http://hairfreelife.com/ultimate-guide-waxing/
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2011/09/01/facial-hair-removal_n_944886.html
- ↑ http://hairfreelife.com/ultimate-guide-waxing/
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2011/09/01/facial-hair-removal_n_944886.html
- ↑ http://hairfreelife.com/ultimate-guide-waxing/
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2011/09/01/facial-hair-removal_n_944886.html
- ↑ http://hairfreelife.com/ultimate-guide-waxing/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=-vU1-w7GS2c&feature=youtu.be&t=282
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=-vU1-w7GS2c&feature=youtu.be&t=274
- ↑ https://www.liveabout.com/bleaching-facial-and-body-hair-101-1716732
- ↑ https://www.liveabout.com/bleaching-facial-and-body-hair-101-1716732
- ↑ http://www.webmd.com/beauty/features/for-women-only-best-choices-for-hair-removal#2
- ↑ http://hairfreelife.com/find-reputable-laser-hair-removal-clinic/
- ↑ http://hairfreelife.com/find-reputable-laser-hair-removal-clinic/
- ↑ http://hairfreelife.com/find-reputable-laser-hair-removal-clinic/
Iklan