PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kutil adalah daging tumbuh yang disebabkan oleh HPV ( human papillomavirus ), yang tidak enak dilihat dan bisa sulit dihilangkan! Salah satu solusi rumahan yang populer untuk menyingkirkan kutil adalah menggunakan lakban. Dalam metode yang dinamakan terapi penutupan lakban atau DTOT ( duct tape occlusion therapy ), Anda harus menutupi kutil dengan lakban dalam jangka waktu yang ditentukan, kemudian menggosok kulit mati yang ada dalam kutil menggunakan benda yang kasar. Setelah itu, biarkan kutil terkena paparan udara selama beberapa jam, lalu tempelkan kembali lakban yang baru. Proses ini harus diulang hingga kutil hilang (bisa memerlukan waktu 2 bulan). Mungkin cara ini tidak selalu berhasil pada semua kutil, tetapi ini opsi yang sehat dan aman.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menutupi Kutil

PDF download Unduh PDF
  1. Bersihkan kutil dan kulit di sekelilingnya menggunakan air sabun hangat. Setelah itu, bilas sabunnya. Gunakan handuk kering yang sudah dicuci untuk mengeringkan kulit. Pastikan kulit di sekeliling kutil telah kering dan bersih agar lakban bisa menempel dengan erat.
    • Jika kulit masih basah, zat perekat pada lakban akan melemah dan bisa membuatnya terlepas. Jadi, pastikan kulit benar-benar telah kering.
  2. Gunakan obat penghilang kutil yang mengandung asam salisilat . Asam salisilat berkonsentrasi tinggi bisa membuat kutil mati. Obat penghilang kutil yang mengandung asam salisilat bisa didapatkan di toko obat atau apotek. Oleskan obat ini langsung pada kutil sebelum Anda menempelkan lakban. Usahakan obatnya tidak mengenai kulit di sekitarnya. Obat ini bisa membuat kulit menjadi mati dan berubah putih. [1]
    • Selalu ikuti petunjuk produsen ketika menggunakan obat tersebut.
    • Walaupun opsional, obat ini bisa membantu mempercepat proses terapi lakban. Jika Anda hanya menggunakan lakban untuk menghilangkan kutil, prosesnya bisa memerlukan waktu sampai 8 minggu.
  3. Potong lakban perak dalam bentuk persegi kecil. Anda hanya memerlukan potongan lakban yang sekadar cukup untuk menutupi kutil dan sedikit area kulit di sekitarnya sebagai tempat menempelnya lakban. Tempatkan lakban pada kutil, lalu tekan dengan kuat ke kulit agar melekat dengan baik. [2]

    Tip : Anda bisa menutupi kutil menggunakan lakban perak polos atau lakban buram bermotif. Apabila Anda menangani kutil pada anak-anak, biarkan mereka memilih jenis lakban yang disukai agar mereka mempertahankan lakban tersebut dan tidak melepasnya. [4]

  4. Apabila lakban terlepas atau mulai terbuka di bagian tepinya, segera ganti dengan yang baru. Sangat penting untuk menjaga agar kutil tetap tertutup lakban untuk menghalangi pasokan udara dan cahaya. Ini berguna untuk membunuh kutil. [5]
    • Mungkin kutil akan terlihat putih dan kulit di sekelilingnya tampak mengerut. Ini hal yang normal dan itu berarti lakban telah bekerja dengan baik.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menghilangkan Kutil

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda menempelkannya selama 6 hari penuh, lepaskan lakban untuk memeriksa kutil. Kutil akan terlihat putih dan kulit di sekelilingnya juga tampak putih dan mengerut. [6]
    • Apabila kutil terlihat mengalami iritasi atau lebih parah daripada sebelumnya, hentikan penggunaan lakban dan pergilah ke dokter atau dermatolog (ahli penyakit kulit).
  2. Rendam kutil dengan kain lembut yang telah direndam di dalam air hangat. Anda juga bisa merendam area yang terserang kutil di dalam wastafel, mangkuk, atau bak mandi. Air hangat akan melunakkan kulit sehingga Anda bisa melepas kutil dan menggosok jaringan yang mati dengan mudah. [7]
  3. Dengan lembut, gosok permukaan kutil untuk mengikis kulit mati. Lakukan tindakan ini selama kira-kira 1 menit, atau lebih lama lagi jika diperlukan. Akan tetapi, berhentilah apabila Anda merasakan sakit. [8]
    • Dengan mengerik kutil menggunakan ampelas halus, jaringan kutil yang mati akan dihilangkan. Proses ini dinamakan " debriding " (menghilangkan materi yang mati).
    • Jangan menggunakan kembali ampelas dan batu apungnya. Kutil bersifat menular dan bisa menyebarkan virus ke bagian tubuh yang lain jika Anda menggunakan kembali bahan penggosok tersebut.

    Tip : Anda juga bisa menggunakan ampelas lembaran dengan grit (tingkat kekasaran ampelas) yang halus untuk mengerik kutil. Belilah satu lembar ampelas dengan grit 200 atau lebih tinggi di toko bangunan, lalu potong dalam ukuran kecil untuk menghilangkan kutil. Setelah itu, buang potongan ampelas tersebut dan gunakan potongan yang baru untuk melanjutkan prosesnya. [9]

  4. Anda harus memberi kesempatan pada kulit untuk mengering sebelum mengulangi perawatan ini. Biarkan kulit tetap terbuka selama satu malam atau beberapa jam pada siang hari. Setelah kulit dibiarkan terkena paparan udara, tempelkan kembali potongan lakban pada kutil seperti langkah sebelumnya. [10]
    • Jangan memaparkan kutil pada sinar matahari ketika Anda membukanya. Ini bisa membuat kutil tumbuh membesar.
  5. Lanjutkan prosesnya dengan membiarkan lakban menempel pada kutil selama 6 hari, lalu melepasnya di setiap malam keenam. Setelah itu, rendam kutil dengan air hangat, lakukan debriding , dan biarkan kutil terkena paparan udara selama satu malam. Selanjutnya, tempelkan lakban pada kutil dan mulailah kembali prosesnya dari awal. Seiring berjalannya waktu, ukuran kutil akan semakin berkurang dan akhirnya menghilang. [11]
    • Pergilah ke dokter jika kutil tidak membaik atau justru bertambah parah setelah Anda melakukan proses ini selama 2 bulan. Mungkin Anda mempunyai kutil yang sangat kuat. Untungnya, ada beberapa opsi lain untuk menyingkirkan kutil, seperti asam salisilat , krioterapi (pendinginan), obat-obatan, serta pembedahan. [12]
    Iklan

Tips

  • Bersabarlah. Mungkin Anda memerlukan waktu beberapa minggu atau terkadang beberapa bulan untuk menghilangkan kutil. [13]
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba menerapkan perawatan ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila Anda mempunyai sistem kekebalan tubuh lemah, diabetes, atau sensasi buruk di kaki (jika kutil berada di kaki). [14]
  • Jangan pernah menggaruk atau mencungkil kutil. Kutil bersifat menular dan bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. [15]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.505 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan