Unduh PDF Unduh PDF

Kutil disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) dan dapat muncul dalam beragam ukuran, warna, dan bentuk. Kutil dapat timbul di bagian tubuh mana saja, tetapi sering kali ditemukan pada kaki, wajah, dan tangan. Sebagian besar kutil tidak akan menyebabkan penyakit maupun masalah kesehatan lainnya. Namun terkadang, kutil akan terasa sakit (yang disebut sebagai herpetic whitlow ). [1] Lama-kelamaan, kutil sering kali akan hilang dengan sendirinya. [2] Untuk menyingkirkan kutil dari jari tangan, Anda bisa menggunakan obat bebas atau perawatan dokter. Anda juga bisa mencegah timbulnya kutil di jari tangan dengan melakukan beberapa hal. Dalam artikel ini hanya akan dijelaskan mengenai cara menghilangkan kutil biasa pada jari, dan bukan kutil kelamin .

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Obat Bebas

Unduh PDF
  1. Asam salisilat adalah obat bebas yang dapat menghilangkan kutil dan tersedia di toko obat atau apotek. Obat ini dapat membantu melarutkan protein kutil sekaligus sel-sel kulit mati di sekitarnya. Carilah pembalut, gel, atau obat tetes yang mengandung 17% asam salisilat atau plester yang mengandung 15% asam salisilat. [3] [4]
    • Anda harus menggunakan produk ini sekali sehari selama beberapa minggu. Untuk mendapatkan hasil optimal, rendamlah jari tangan Anda dalam air hangat selama 10-20 menit untuk melunakkan lapisan kulit pada kutil. Selanjutnya, kikis sel-sel kulit mati pada kutil dan sekitarnya dengan kikir atau batu apung. Setelah mengikis sel-sel kulit mati pada kutil, tempelkan pembalut, gel, ataupun plester asam salisilat di atasnya.
    • Gunakan kikir atau batu apung untuk mengikis sel-sel kulit mati yang ada pada kutil dan sekitarnya di antara waktu penggunaan obat. Jangan gunakan kikir atau batu apung bersama orang lain, dan buanglah alat tersebut setelah kutil dapat diatasi.
    • Anda mungkin harus menggunakan asam salisilat selama 12 minggu atau bahkan lebih hingga kutil mengerut dan hilang. Jika kutil Anda justru teriritasi, memerah, atau terasa nyeri, hentikan penggunaan asam salisilat dan hubungi dokter.
  2. Anda juga boleh menggunakan obat pembeku pada kutil untuk menghilangkannya. Perawatan kutil berbasis aerosol ini dapat dibeli di toko obat atau apotek sekitar. Semprotan ini akan membekukan kutil pada suhu minus 57°C. [5] [6]
    • Ingatlah bahwa efek produk ini tidak akan sebagus penggunaan nitrogen cair oleh dokter untuk mengatasi kutil. Selain itu, sebaiknya berhati-hatilah saat menggunakan produk ini karena mudah terbakar sehingga tidak boleh digunakan di sekitar api maupun sumber panas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Dokter mungkin akan menganjurkan Anda menggunakan perawatan kimiawi untuk membunuh sel-sel kulit pada kutil. Perawatan ini biasanya mengandung bahan kimia seperti formaldehid, glutaraldehid, dan perak nitrat.
    • Efek samping perawatan kimiawi ini meliputi perubahan warna pada kulit di sekitar kutil menjadi cokelat serta luka bakar. [7]
    • Dokter juga mungkin akan menyarankan penggunaan obat resep yang mengandung asam salisilat dalam dosis lebih tinggi. Obat ini mampu menghilangkan lapisan kutil dan sering kali lebih efektif jika digunakan bersama dengan terapi beku atau cryotherapy .
  2. Dalam tindakan ini, dokter akan memberikan nitrogen cair pada kutil sehingga menyebabkan bagian bawah dan sekitarnya melepuh. Sel-sel kulit yang telah mati selanjutnya dapat diangkat antara 7-10 hari setelah dibekukan. Kekurangan tindakan ini adalah dapat memicu sistem kekebalan tubuh melawan virus kutil dan harus dilakukan berulang kali hingga dapat menghilangkan kutil seluruhnya. [8] [9]
    • Satu sesi tindakan cryotherapy biasanya membutuhkan waktu antara 5 hingga 15 menit dan mungkin terasa sakit. Jika ukurannya cukup besar, kutil pada tangan Anda mungkin harus dibekukan beberapa kali hingga akhirnya dapat dihilangkan.
    • Cryotherapy ini memiliki beberapa efek samping yaitu nyeri, luka lepuh, dan perubahan warna kulit di sekitar kutil.
  3. Dokter mungkin akan menganjurkan perawatan laser pulse-dye untuk membakar pembuluh darah kecil di dalam kutil. Dengan begitu, jaringan yang terinfeksi akan mati dan kutil akan terkelupas. [10]
    • Hanya saja, ingatlah bahwa tingkat efektivitas perawatan ini terbatas. Selain itu, perawatan ini juga dapat menimbulkan nyeri dan luka parut di sekitar area kutil.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Perawatan Rumahan (Belum Terbukti)

Unduh PDF
  1. Tingkat efektivitas perawatan ini untuk menghilangkan kutil berbeda-beda dalam penelitian. Ada banyak dokter yang meyakini bahwa penggunaan lakban tidak lebih efektif dibandingkan plasebo dan tidak begitu efektif untuk menghilangkan kutil. Di sisi lain, ada juga beberapa bukti bahwa penggunaan lakban berhasil mengatasi kutil. [11]
    • Anda boleh menggunakan cara ini dengan menempelkan lakban atau selotip listrik pada kutil selama 6 hari. Setelah itu, rendam kutil di dalam air sambil mengikis sel kulit mati pada kutil dan sekitarnya perlahan-lahan dengan batu apung atau kikir.
    • Selanjutnya, biarkan kutil terpapar udara selama 12 jam dan ulangi lagi proses di atas hingga kutil hilang.
  2. Dalam perawatan ini, efek kaustik bawang putihlah yang dianggap dapat membuat kutil melepuh dan terkelupas. Namun, ingatlah bahwa perawatan ini belum terbukti secara medis dan mungkin tidak seefektif perawatan medis untuk mengatasi kutil. [12]
    • Haluskan dua siung bawang putih dengan alu dan lumpang hingga membentuk pasta. Oleskan pasta bawang putih pada kutil kemudian lapisi dengan perban sehingga terus menempel.
    • Oleskan kembali bawang putih segar pada kutil sekali sehari. Hanya saja, usahakan untuk tidak menempelkan bawang putih pada lapisan kulit sehat di sekitar kutil. Untuk itu, usapkan petroleum jelly pada area di sekitar kutil sehingga pasta bawang putih tidak melekat di sana.
  3. Cuka apel memang tidak akan membunuh virus HPV penyebab kutil. Namun, tingkat keasamannya yang tinggi dapat membantu mengelupas lapisan kulit pada kutil. Anda mungkin akan merasa sedikit nyeri dan mengalami pembengkakan pada kutil setelah mulai menggunakan cuka apel, yang akan reda setelah beberapa hari. Sekali lagi, ingatlah bahwa perawatan ini belum terbukti secara medis untuk menghilangkan kutil. [13]
    • Rendam satu atau dua buah bola kapas di dalam 2 sendok makan cuka apel. Peras bola kapas, tetapi pastikan masih basah.
    • Tempelkan bola kapas pada kutil dan gunakan plester atau kain kasa untuk mempertahankan posisinya. Biarkan cuka apel menempel pada kutil semalaman. Ulangi perawatan ini dengan bola kapas yang baru selama 1-2 minggu. Setelah beberapa hari, kutil mungkin akan tampak menggelap atau berubah menjadi hitam, yang menandakan efek cuka apel. Lama-kelamaan, kutil pada akhirnya akan terkelupas dengan sendirinya.
  4. Daun basil segar mengandung beberapa senyawa antiviral yang dapat membuat kutil hilang lebih cepat. Namun, ketahuilah bahwa perawatan ini belum terbukti secara medis. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakannya. [14]
    • Haluskan 1/4 cangkir daun basil segar dengan tangan atau alu dan lumpang hingga lembek dan basah. Usapkan basil yang telah dihaluskan pada kutil kemudian pasangkan perban atau kain bersih di atasnya.
    • Lanjutkan penggunaan daun basil selama 1 hingga 2 minggu hingga kutil terkelupas.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencegah Kutil pada Jari Tangan

Unduh PDF
  1. Virus penyebab kutil dapat menular dari satu orang ke orang lain jika disentuh atau dipencet. Biarkan kutil pada tangan dan hindarilah memencet atau menggaruknya. [15]
    • Jangan gunakan kikir atau batu apung pengikis kutil bersama orang lain. Selain itu, untuk menghindari penyebaran virus, hanya gunakan kikir atau batu apung itu pada kutil, jangan pada bagian tubuh lainnya.
  2. Jika mungkin, jangan gigiti kuku jari Anda. Kulit yang rusak setelah tergigit lebih rentan terhadap kutil. [16]
    • Hindarilah juga menyisir, mencukur, atau memotong kutil karena dapat menyebabkannya teriritasi dan menyebarkan virusnya.
    • Jaga kebersihan tangan dan kuku. Selalu cuci tangan setelah menyentuh kutil atau benda yang digunakan bersama orang lain seperti peralatan olahraga di pusat kebugaran atau kenop pintu bus.
  3. Untuk mengurangi risiko Anda menularkan atau tertular kutil dari orang lain, pastikan untuk selalu mengenakan sandal jepit di ruang ganti dan area umum seperti kolam renang atau kamar mandi umum. [17]
    • Jika Anda berencana untuk berenang di kolam renang umum selama masih memiliki kutil, kenakan plester kedap air untuk mencegah penyebaran infeksinya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 49.658 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan