PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sama seperti anjing, kuda juga dapat diserang oleh kutu. Kutu pada kuda dapat menyebabkan iritasi, kerontokan bulu, anemia, luka parut, dan peradangan kulit. Setelah dokter hewan menegaskan ada kutu yang hidup di kuda peliharaan Anda, langkah untuk mengatasi dan meredakan gangguan yang diakibatnya cukup sederhana. Artikel ini akan menjelaskan cara mengatasi kutu pada kuda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengatasi Serangan Kutu

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan air di dekat kuda, namun jangan di dekat kaki belakangnya, karena mungkin akan ditendangnya.
  2. Campurkan sampo perawatan kutu yang dianjurkan oleh dokter hewan, seperti piretrin, dengan air di dalam ember. Tuangkan air dan sampo ke dalam botol semprot berukuran besar.
    • Pastikan untuk membeli sampo kutu khusus untuk kuda. Sampo kutu untuk hewan ternak atau domba dapat menyebabkan iritasi kulit dan kerontokan bulu pada kuda.
  3. Bilas seluruh tubuh kuda untuk membersihkan larutan piretrin. Gunakan spons atau lap yang dibasahi dengan air bersih. Jika cuaca saat itu dingin, gunakan air hangat. Namun, pada cuaca yang cukup hangat, tubuh kuda boleh dibilas dengan selang air.
  4. Sisir atau sikat bulu kuda yang kusut di tengkuk, ekor, dan fetloknya untuk menyingkirkan kutu atau telur kutu yang menempel di sana.
  5. Taburkan sedikit serbuk Sevin yang tidak beracun di lantai kandang kuda. Insektisida ini akan membunuh kutu yang tersisa dan mencegahnya mencari inang yang baru.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mencegah Serangan Kutu Kembali

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan larutan piretrin untuk mencuci seluruh alat perawatan kuda, dan pastikan untuk membilasnya hingga bersih setelah itu. Hal ini akan mencegah kutu kembali menyerang kuda saat menjalani perawatan.
  2. Cuci semua selimut atau kain yang pernah digunakan atau pernah bersentuhan dengan kuda.
  3. Usap pelana dan kekang kuda yang berkutu dengan pembersih kulit atau bahan pembersih yang sesuai lainnya.
  4. Kutu mungkin masih hidup di pepohonan atau pagar yang pernah bersentuhan dengan tubuh kuda.
    • Untungnya kutu kuda hanya dapat bertahan hidup paling lama beberapa hari, jadi peternakan kuda dapat digunakan kembali setelah 10 hari.
  5. Telur kutu tidak dapat dibunuh dengan obat, jadi perawatan yang kedua, 2 minggu setelah perawatan yang pertama, umumnya disarankan untuk membunuh kutu yang menetas selama waktu tersebut.
    Iklan

Tips

  • Perawatan kutu paling efektif jika diberikan sejak dini. Periksa adanya kutu pada kuda secara berkala. Jika menduga kuda peliharaan Anda berkutu, mintalah bantuan dokter hewan untuk menegaskan diagnosis ini sebelum memulai perawatannya.
  • Jika ada lebih dari 1 kuda yang berkutu, periksa dan berikan perawatan kutu pada semua kuda jika perlu.
  • Kutu umumnya ditemukan di bawah dahi, ekor, tengkuk, dan fetlok kuda. Namun, jika serangannya berat, kutu dapat ditemukan di seluruh bagian tubuh kuda.
  • Kutu kuda tidak dapat menyerang manusia atau hewan lainnya, namun dapat menyebar dari satu kuda ke kuda lainnya.
  • Bulu musim dingin yang lebat, dan perawatan bulu yang kurang bagus adalah penyebab utama serangan kutu pada kuda. Kuda yang tidak sehat juga lebih rentan terhadap serangan kutu.
Iklan

Peringatan

  • Kutu dapat mencoba menggosokkan tubuhnya hingga terluka untuk meredakan gatal akibat kutu pada serangan yang cukup berat. Luka terbuka dapat memicu banyak infeksi dan memperparah kondisi kuda. Kutu harus ditangani dengan cepat secara menyeluruh agar masalah ini tidak semakin berat.
  • Pastikan untuk menggunakan sampo kutu yang diformulasikan khusus untuk kuda. Menggunakan sampo untuk hewan ternak atau domba dapat menyebabkan reaksi kulit berat dan/atau kerontokan bulu kuda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ember dan spons atau lap lembut, atau selang air
  • Botol semprot ukuran besar
  • Sampo piretrin (periksa labelnya untuk memastikan cocok digunakan untuk kuda)
  • Serbuk Sevin tidak beracun
  • Handuk

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.320 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan