PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda menyadari bahwa kucing Anda menggaruk bulunya lebih sering? Pernahkah Anda melihat makhluk kecil yang merangkak di kulit kucing Anda? Jika demikian, kemungkinan makhluk ini adalah pinjal atau caplak (kutu kucing atau anjing). Sayangnya, jika Anda menemukannya pada hewan peliharaan, besar kemungkinan kutu ini juga ada di rumah Anda. Penting untuk mempertimbangkan pengobatan, karena parasit ini memakan darah dan dapat memindahkan penyakit berbahaya pada kucing dan manusia. Belajarlah cara mengenali pinjal dan caplak ini serta menyingkirkannya dari hewan peliharaan, kebun, dan rumah Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengenali dan Membasmi Pinjal pada Kucing Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagian besar orang menganggap pinjal bersifat mikroskopik, tetapi jika mengamati dari dekat, Anda dapat melihatnya tanpa kaca pembesar. Pinjal dewasa berukuran sangat kecil, kurang dari 0,3 cm panjangnya. Kutu ini merupakan serangga berwarna cokelat kemerahan dan tidak memiliki sayap, tetapi masih dapat melompat tinggi. [1]
    • Badan pinjal padat secara lateral, sehingga lebih lebar dari punggung ke perut dibandingkan dari samping kanan ke samping kiri. [2]
  2. Ambil serit dan sisir bulu kucing Anda dari belakang ke depan. Cari bekas gigitan pinjal pada kulit kucing. Karena pinjal harus menggigit untuk dapat meminum darah, gigitan mereka akan meninggalkan bekas merah dan luka. Anda juga harus mencari kotoran atau tahi kutu. Setelah menyisiri kucing Anda, jatuhkan serpihan atau remah kotoran pada sisir ke permukaan tisu makan dan beri sedikit air. Kotoran kutu ini akan berubah warna menjadi cokelat kemerahan, karena mengandung darah yang sudah dicerna. Ini merupakan tanda lain bahwa kucing Anda berkutu. [3]
    • Jika tidak yakin apakah kucing Anda berkutu, bawa ia ke dokter hewan. Dokter hewan dapat mengenali pinjal dan memberi resep obat untuk menyingkirkan parasit tersebut.
    • Periksa dengan teliti apakah kucing Anda pernah keluar rumah atau berada di tempat yang mungkin dapat menularkan pinjal (tempat penitipan, salon hewan, rumah teman, motel, dll.).
  3. Dokter akan memastikan Anda memilih produk yang aman dan efektif. Anda juga sebaiknya membeli obat kutu langsung dari dokter hewan, karena sebagian obat yang dijual di toko hewan peliharaan dapat berbahaya untuk kucing. Produk topikal yang berupa obat luar tersedia untuk mengobati kutu, juga obat minum. [4]
    • Sampaikan pada dokter hewan jika ada anak kecil atau wanita hamil di rumah. Ini merupakan faktor penting dalam menentukan jalur pengobatan teraman untuk Anda dan hewan peliharaan Anda.
  4. Anda mungkin memiliki beberapa pilihan berkaitan dengan pemilihan obat kutu topikal. Banyak dari pengobatan bulanan ini yang sebaiknya digunakan sepanjang tahun sebagai tindakan pencegahan. Pastikan produk yang Anda pilih diberi label untuk kucing dan bukan anjing. Kucing dapat sakit parah (atau bahkan mati) jika dirawat menggunakan obat kutu yang ditujukan untuk anjing. Obat luar dioleskan secara langsung pada kulit kucing Anda untuk membasmi kutu dengan cepat. Obat kutu yang umum digunakan termasuk: [5]
    • Dinotefuran dan pyriproxyfen (dikenal dengan sebutan Vectra ): Produk ini hanya membasmi pinjal. Pastikan untuk tidak membeli produk dengan nama yang serupa, Vectra 3D , yang diperuntukkan bagi anjing. Vectra 3D mengandung permethrin , yang berbahaya bagi kucing. [6]
    • Fipronil dan (S)-methoprene (dikenal dengan nama Frontline Plus for Cats ): Produk ini membunuh larva dan telur pinjal, juga pinjal dewasa. Ini juga membunuh caplak serta kutu yang menggigit. [7]
    • Imidacloprid dan pyriproxyfen (dikenal sebagai Advantage II ): Produk ini membasmi pinjal di semua tahap kehidupan. Pastikan untuk tidak membeli produk dengan nama yang serupa, Advantix II , yang diperuntukkan bagi anjing. 'Produk ini mengandung permethrin , yang berbahaya bagi kucing. [8]
    • Selamectin (dikenal dengan nama Revolution ): Oleskan obat ini sebulan sekali untuk membasmi pinjal dewasa dan telur-telurnya. Obat ini juga membunuh caplak, cacing jantung, tungau telinga dan tungau sarkoptik. Waspadalah karena Selamectin tidak berlisensi sebagai produk pembasmi caplak. Obat ini hanya bekerja sebagian pada beberapa jenis caplak, dan tidak efektif melawan Ixodes , yang merupakan spesies pembawa penyakit Lyme. Jika caplak merupakan kekhawatiran utama Anda, bicarakan dengan dokter hewan mengenai metode pengendalian yang lebih efektif, seperti kerah Seresto atau Frontline. [9]
  5. Jika hanya mencoba mengobati pinjal dan bukan caplak, Anda dapat memberi kucing Anda obat minum, yang dapat berupa suspensi cair atau tablet. Produk oral biasanya beraksi dengan cepat dan tidak meninggalkan residu pada bulu kucing. Obat ini hanya tersedia di dokter hewan, yang dapat merekomendasikan produk terbaik untuk kucing Anda. Banyak dari pengobatan bulanan ini yang sebaiknya digunakan sepanjang tahun sebagai tindakan pencegahan. Obat-obatan ini dapat termasuk: [10]
    • Lufenuron (lebih dikenal dengan Program ): Obat ini berbentuk tablet, cairan suspensi oral, atau suntikan. Beri obat ini bersama makanan sebulan sekali untuk membasmi telur-telur dan larva pinjal. [11]
    • Nitenpyram (dikenal sebagai Capstar ): Bentuknya adalah pil. Berikan pada kucing sesuai petunjuk dokter untuk membasmi pinjal dewasa serta telur-telurnya. [12]
    • Spinosad (atau Comfortis ): Obat ini berbentuk tablet kunyah, yang harus Anda berikan pada kucing bersama makanan sebulan sekali untuk membasmi pinjal. [13]
  6. Umumnya, Anda perlu memegang aplikator secara tegak agar tidak tumpah dan membukanya sesuai instruksi. Sibak bulu pada leher kucing (di dasar tengkorak atau antara tulang belikat) untuk mengekspos kulit. Dengan cara ini, kucing Anda tidak akan dapat menjilat obat saat membersihkan diri. Jungkirkan botol aplikator dan tuangkan cairan obat ke satu titik pada kulit secara langsung. Pastikan cairan mengenai kulit dan bukan hanya bulu kucing. Periksa aplikator untuk memastikan isinya telah habis. [14]
    • Jangan pernah lupa membaca instruksi lengkap pada label produk, karena instruksi ini berbeda untuk tiap obat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengenali dan Membasmi Caplak pada Kucing Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun spesies caplak yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda pula, sebagian besar caplak memiliki badan berbentuk lonjong dengan kepala kecil. Kutu ini umumnya berwarna cokelat kemerahan, cokelat gelap, hitam, atau abu-abu. Secara umum, ukuran caplak tidak lebih panjang dari 0,6 cm dan beberapa spesies mungkin lebih kecil. Perhatikan bahwa caplak betina yang kenyang dapat membengkak hingga 1,2 cm jika tubuhnya penuh darah. [15] [16]
    • Tidak seperti pinjal, caplak bukan termasuk serangga. Kutu ini termasuk golongan arachnida, seperti laba-laba, jadi bentuk dewasanya memiliki 8 kaki. Caplak termuda atau terkecil (larva) memiliki 6 kaki.
  2. Caplak tidak dapat melompat atau terbang, jadi mereka merangkak ke tubuh inang. Jika caplak menggigit kucing Anda, ia akan tetap menempel hingga selesai makan. Anda tidak akan dapat melihat kepala caplak saat ia makan, yang dapat menyulitkan Anda untuk menentukan apakah Anda melihat caplak atau kulit tumbuh berwarna gelap. Untuk membedakannya, cari kaki caplak. Caplak cenderung menumpuk di daerah tubuh yang hangat dan terlindungi, seperti daerah antara bantalan cakar, di dalam telinga, dan ketiak. Meskipun demikian, caplak dapat ditemukan di mana saja di tubuh kucing Anda. [17] [18]
    • Jika Anda tidak yakin apakah suatu serangga merupakan caplak. Anda dapat memasukkannya ke dalam kantong plastik tertutup dan membawanya ke dokter hewan.
    • Periksa dengan teliti apakah kucing Anda pernah keluar rumah atau berada di tempat yang mungkin dapat menularkan caplak (lapangan berumput tinggi, lumbung, peternakan, dll.).
  3. Jika Anda memperhatikan adanya caplak pada kucing Anda, pastikan bahwa objek tersebut benar-benar caplak. Cari bagian kakinya untuk memastikan makhluk tersebut caplak dan bukan kulit tumbuh. Jika benar caplak, kenakan sarung tangan dan ambil caplak menggunakan pinset berujung halus, sedekat mungkin dengan kulit. Tarik pelan-pelan, berhati-hatilah agar tidak memuntir tangan Anda. Anda perlu mengambil kepala caplak beserta tubuhnya. Jika tidak diambil, kepala caplak dapat menyebabkan infeksi. Masukkan caplak ke dalam wadah kecil yang berisi alkohol gosok untuk membasmi dan mengawetkannya, kalau-kalau Anda ingin menunjukkannya pada dokter hewan. [19]
    • Anda perlu melakukan pemeriksaan caplak pada kucing Anda setiap hari dari kepala hingga ekor untuk melihat apakah caplak bersarang atau kucing Anda menjelajahi daerah tempat tinggal caplak (seperti lapangan berumput tinggi).
  4. Dokter akan memastikan Anda memilih produk yang aman dan efektif. Anda juga sebaiknya membeli obat caplak langsung dari dokter hewan, karena sebagian obat yang dijual di toko hewan peliharaan dapat berbahaya untuk kucing. Pengobatan luar berbentuk cairan topikal tersedia untuk mengobati pinjal dan caplak, sedangkan produk oral untuk membasmi caplak tidak tersedia. [20]
    • Sampaikan pada dokter hewan jika ada anak kecil atau wanita hamil di rumah. Ini merupakan faktor penting dalam menentukan jalur pengobatan teraman untuk Anda dan hewan peliharaan Anda.
  5. Anda mungkin memiliki beberapa pilihan berkaitan dengan pemilihan obat caplak topikal. Banyak dari pengobatan bulanan ini yang sebaiknya digunakan sepanjang tahun sebagai tindakan pencegahan. Pastikan produk yang Anda pilih diberi label untuk kucing dan bukan anjing. Kucing dapat sakit parah (atau bahkan mati) jika dirawat menggunakan obat caplak yang ditujukan untuk anjing. Obat caplak yang umum digunakan termasuk: [21]
    • Fipronil dan (S)-methoprene (dikenal dengan nama Frontline Plus for Cats ): Oleskan sebulan sekali untuk membunuh larva, telur, dan pinjal dewasa. Obat ini juga membunuh caplak serta kutu yang menggigit. [22]
    • Selamectin (dikenal dengan nama Revolution ): Oleskan sebulan sekali untuk membasmi pinjal dewasa dan telur-telurnya. Obat ini juga dapat membunuh caplak, cacing jantung, tungau telinga, dan tungau sarkoptik, tetapi tidak terdaftar sebagai produk pembasmi caplak. Obat ini hanya bekerja sebagian pada beberapa jenis caplak, dan tidak efektif melawan Ixodes , yang merupakan spesies pembawa penyakit Lyme. [23]
  6. Umumnya, Anda perlu memegang aplikator secara tegak agar tidak tumpah dan membukanya sesuai instruksi. Sibak bulu pada leher kucing (di dasar tengkorak atau antara tulang belikat ) untuk mengekspos kulit. Dengan cara ini, kucing Anda tidak akan dapat menjilat obat saat membersihkan diri. Jungkirkan botol aplikator dan tuangkan cairan obat ke satu titik pada kulit secara langsung. Pastikan obat mengenai kulit dan bukan hanya bulu kucing. Periksa aplikator untuk memastikan isinya telah habis.
    • Jangan pernah lupa membaca instruksi lengkap pada label produk, karena instruksi ini berbeda untuk tiap obat.
  7. Dokter hewan Anda mungkin dapat merekomendasikan pilihan lain untuk menyingkirkan caplak dari kucing Anda. Salah satu pilihan populer adalah kerah Seresto, yang diproduksi oleh Bayer. Kerah ini dapat digunakan pada anak kucing usia 10 minggu ke atas dan kucing dewasa. Produk ini dapat mengusir dan membunuh caplak hingga 8 bulan. [24]
    • Merek kerah anticaplak lain juga tersedia. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk melihat produk yang direkomendasikan bagi kucing Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Membasmi Pinjal dan Caplak dari Kebun Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Caplak tumbuh pesat di lingkungan yang lembap dan terlindung serta di sela-sela rumput-rumput tinggi. Potong rumput sering-sering agar caplak tidak bersarang di kebun Anda. Anda juga perlu merapikan semak-semak rendah serta menyapu daun-daun yang mulai membusuk. Ini akan membuka bagian-bagian kebun yang terlindung, yang disenangi pinjal dan caplak. [25]
    • Membuat lingkungan (kebun) tidak dapat ditinggali merupakan kunci untuk mencegah pinjal dan caplak menempel pada hewan peliharaan Anda.
    • Jauhkan tumpukan kompos lembap dari rumah dan area bermain luar ruangan, seperti kotak pasir dan dek.
  2. Caplak tidak senang melewati jalan yang dilapisi kepingan kayu, mulsa, atau kerikil. Letakkan material jalan ini di sepanjang tepian kebun untuk mencegah caplak mendekati kebun dan rumah Anda. Penghalang ini sebaiknya berukuran lebar 0,9 meter. [26]
    • Jangan tergoda meninggalkan tumpukan kayu di sepanjang tepian rumah Anda. Alih-alih, tumpuk kayu ini di tempat yang terpapar matahari karena tumpukan kayu yang berantakan dapat menarik caplak. [27]
  3. Jangan biarkan hewan seperti kucing liar, hewan pengerat, dan rusa masuk ke kebun Anda. Hewan-hewan ini dapat membawa pinjal dan caplak ke dalam kebun Anda. Untuk mencegah hewan ini masuk, letakkan umpan burung dan tumpukan kayu jauh dari rumah, bangun pagar, blokir celah untuk merangkak, dan tanam pohon serta tanaman yang dapat menakuti rusa. [28]
    • Tanaman yang dapat membuat rusa enggan mendekat termasuk: pohon boxwood, butterfly bush, ginkgo , dan melati. [29] Consult your local nursery for more planting ideas.
  4. Perawatan ini mengganggu siklus hidup pinjal dan mencegahnya bereproduksi. IGR dianggap aman bagi manusia dan hewan peliharaan, tetapi berbahaya untuk ikan. Berhati-hatilah jika Anda menggunakan regulator ini di dekat sumber air. [30]
  5. Produk alami ini dapat digunakan di kebun Anda untuk membunuh pinjal, caplak, atau serangga. Cara kerjanya adalah dengan membuat serangga dehidrasi, kemudian menghancurkan tubuhnya setelah menelan tanah tersebut. Berhati-hatilah saat menyebarkannya. Selalu gunakan sarung tangan dan beli tanah diatomit food grade . Sebarkan di sekitar kebun tempat Anda melihat pinjal atau caplak. [31]
    • Jangan menyentuh tanah diatomit dengan tangan, menelan atau menghirupnya. Bubuk yang sangat halus ini sebenarnya sangat tajam dan dapat mengiritasi kulit atau paru-paru Anda jika Anda menghirupnya. Jika digunakan dengan benar di luar ruangan, bahan ini tidak akan membahayakan manusia atau hewan peliharaan.
  6. Untuk menentukan apakah ada pinjal di kebun, Anda dapat berjalan mengitari kebun dengan kaus kaki putih sepanjang lutut. Jika terdapat pinjal, Anda akan dapat melihatnya di kaus kaki Anda. Anda dapat memanggil ahli pembasmi serangga yang berpengalaman atau berbicara pada dokter hewan untuk mencari pestisida lingkungan yang dapat Anda beli lebih murah. Untuk pinjal, Anda perlu menyemprot area kebun tempat hewan peliharaan Anda biasa beristirahat (seperti kandang atau rumah anjing), di bawah dek, dan di samping fondasi. Untuk caplak, semprot bagian kebun yang lembap dan terlindung. [32]
    • Jika Anda bekerja dengan baik merawat hewan peliharaan dan melindungi kebun dari pinjal serta caplak, Anda mungkin tidak perlu merawat kebun dengan pestisida.
    • Jangan pernah menggunakan produk-produk yang mengandung Pyrethroid -, Permethrin -, atau Amitraz - untuk kucing atau di kebun Anda. Produk-produk ini dapat menyebabkan efek samping serius pada kucing, termasuk kematian.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Membasmi Pinjal dan Caplak dari Rumah Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Sedot karpet, permadani, dan furnitur berpelapis setiap hari untuk menghilangkan pinjal dewasa, telur, serta larvanya. Jangan lupa sedot karpet di bawah furnitur Anda. Saat menyedot furnitur berpelapis, pindahkan bantal-bantal dan sedot semua area furnitur, termasuk semua celah-celahnya. Setelahnya, masukkan kantong debu yang telah digunakan ke dalam kantong plastik dan buang ke tempat sampah luar. [33]
    • Sebagian besar kutu di rumah Anda akan berkeliaran di tempat-tempat hewan peliharaan Anda tidur dan beristirahat. Pusatkan pembersihan pada daerah-daerah ini. Anda juga harus membersihkan celah-celah di sekitar kabinet dan papan alas setiap 1-2 hari.
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
    Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College

    Pippa Elliott, dokter hewan berlisensi, menyarankan: "Untuk menghalau persebaran pinjal dengan segera, rawat lingkungan dan juga peliharaan Anda. Cara ini akan membunuh telur pinjal yang tersembunyi di balik kelembutan perabot sehingga tidak menetas dan tumbuh dewasa."

  2. Cuci tempat tidur kucing Anda dan karpet kecil setiap minggu dalam air panas bersabun. Anda mungkin juga ingin mencuci sarung bantal, kasur kucing, kasur manusia, dan kain lain di dalam rumah. Mencuci dalam air paling panas akan membunuh telur-telur pinjal.
  3. Pilih dari soda kue, boraks, atau silica gel dan taburkan bubuk di atas karpet rumah Anda. Usapkan bubuk hingga menempel dalam di serat karpet dan biarkan semalaman. Bubuk ini akan membuat pinjal yang menetap di dalam serat dehidrasi. Sedot bubuk ini keesokan harinya dan pastikan untuk mengosongkan tabung penyedot debu atau membuang kantongnya di tempat sampah luar. [34]
    • Jaga agar hewan peliharaan tidak melewati karpet dan permadani saat bubuk tersebar di atasnya. Biarkan mereka kembali bermain setelah karpet disedot dan semua bubuknya hilang.
  4. Cari insektisida yang mengandung pengatur tumbuh serangga, seperti methoprene atau pyriproxyfen . Periksa label untuk memastikan produk ini dapat digunakan dalam rumah yang memiliki kucing. Jika Anda tidak yakin, tanyakan pada dokter hewan sebelum menggunakannya. Sadari bahwa semprotan insektisida tidak membunuh semua tahap siklus hidup pinjal, sehingga Anda mungkin masih akan menemukan pinjal 2 minggu setelah bersih-bersih. Teruslah menyedot debu jika ini terjadi agar jumlah pinjal terus berkurang. [35]
    • Jangan pernah menggunakan produk yang mengandung pyrethroid, permethrin , atau amitraz . Bahan ini dapat mematikan untuk kucing.
  5. Singkirkan semua orang dan hewan peliharaan dari ruangan (termasuk kucing, burung, atau reptil). Tutupi akuarium ikan dengan bungkus plastik dan matikan aerator tangki. Semprotkan insektisida langsung pada area tempat hewan peliharaan Anda tidur. Anda juga dapat menyemprot karpet, permadani, furnitur, papan alas, dan kosen jendela. Jangan lupa untuk menyedot karpet di bawah furnitur Anda.
    • Jaga semua anggota keluarga (termasuk hewan peliharaan) jauh dari daerah yang disemprot hingga insektisida mengering (biasanya dala 24 jam). Membuka jendela atau menyalakan penyejuk udara dapat memperbaiki ventilasi dan mempercepat waktu pengeringan. [36]
    • Pastikan untuk mengikuti instruksi pada label insektisida untuk kiat tambahan.
    Iklan

Tips

  • Baca label pengobatan kutu secara menyeluruh. Ikuti arahan seperti yang diindikasikan.
  • Kunjungi situs web Green Paws (www.greenpaws.org) atau Natural Resource Defense Council, untuk informasi lebih lanjut mengenai cara melindungi hewan peliharaan dari bahan kimia berbahaya. Situs web di atas menyediakan lembaran fakta tentang racun, laporan racun pada hewan peliharaan, serta panduan saku berisi bahan kimia yang perlu dihindari.
  • Jaga agar kucing Anda tetap di dalam rumah. Kemungkinan kucing Anda terjangkit kutu jika tetap di dalam rumah akan berkurang.
  • Bersihkan secara menyeluruh furnitur berpelapis atau karpet bekas sebelum membawanya ke dalam rumah untuk menghindari masuknya kutu.
  • Banyak jenis kutu yang tidak tinggal di dalam rumah Anda. Tetapi, kutu anjing yang berwarna cokelat dapat tertinggal.
Iklan

Peringatan

  • Pelajari bahan kimia mana yang perlu dihindari. Senyawa organofosfat (OC), seperti tetrachlorvinphos , digunakan dalam obat perawatan kutu. Senyawa ini telah diberi label "dapat bersifat karsinogenik pada manusia" oleh EPA and harus dihindari. [37]
Iklan
  1. Potter M. Ridding Your Home of Fleas. http://www2.ca.uky.edu/entomology/entfacts/ef602.asp Accessed June 25, 2015.
  2. http://www.peteducation.com/article.cfm?c=26+1303&aid=1471
  3. http://www.drsfostersmith.com/Rx_Info_Sheets/rx_nitenpyram.pdf
  4. http://www.drugs.com/vet/comfortis-chewable-tablets-for-cats.html
  5. http://www.drugs.com/vet/vectra-for-cats-kittens.html
  6. Stafford, KC. Panduan Penanganan Kutu: Panduan terintegrasi untuk pemilik rumah, operator pengendalian hama, dan petugas kesehatan umum untuk pencegahan penyakit yang terkait dengan kutu. The Connecticut Department of Public Health. http://www.ct.gov/caes/lib/caes/documents/special_features/tickhandbook.pdf
  7. Ticks Around Your Home. Clemson University. http://www.clemson.edu/cafls/departments/esps/factsheets/medvet/ticks_around_your_home_mv05.html
  8. Stafford, KC. Panduan Penanganan Kutu: Panduan terintegrasi untuk pemilik rumah, operator pengendalian hama, dan petugas kesehatan umum untuk pencegahan penyakit yang terkait dengan kutu. The Connecticut Department of Public Health. http://www.ct.gov/caes/lib/caes/documents/special_features/tickhandbook.pdf
  9. Ticks Around Your Home. Clemson University. http://www.clemson.edu/cafls/departments/esps/factsheets/medvet/ticks_around_your_home_mv05.html
  10. http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/ticks
  11. Stafford, KC. Panduan Penanganan Kutu: Panduan terintegrasi untuk pemilik rumah, operator pengendalian hama, dan petugas kesehatan umum untuk pencegahan penyakit yang terkait dengan kutu. The Connecticut Department of Public Health. http://www.ct.gov/caes/lib/caes/documents/special_features/tickhandbook.pdf
  12. How to Manage Pests: Pests of Homes, Structures, People, and Pets. Fleas. Revised 9/10. http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/PESTNOTES/pn7419.html
  13. http://www.drugs.com/vet/frontline-plus-for-cats-kittens.html
  14. http://www.drugs.com/vet/revolution.html
  15. http://www.drugs.com/vet/seresto-cat.html
  16. How to Manage Pests: Pests of Homes, Structures, People, and Pets. Fleas. Revised 9/10. http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/PESTNOTES/pn7419.html
  17. How to Manage Pests: Pests of Homes, Structures, People, and Pets. Fleas. Revised 9/10. http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/PESTNOTES/pn7419.html
  18. http://www.popularmechanics.com/home/improvement/lawn-garden/6-simple-tips-to-get-rid-of-ticks#slide-1
  19. Preventing Ticks in the Yard. http://www.cdc.gov/ticks/avoid/in_the_yard.html
  20. http://www.bhg.com/advice/gardening/animal-pests/are-there-any-plants-deer-wont-eat/
  21. http://www.petcarerx.com/article/how-to-kill-fleas-in-the-yard/127
  22. http://www.petcarerx.com/article/how-to-kill-fleas-in-the-yard/127
  23. Preventing Ticks in the Yard. http://www.cdc.gov/ticks/avoid/in_the_yard.html
  24. Ticks Around Your Home. Clemson University. http://www.clemson.edu/cafls/departments/esps/factsheets/medvet/ticks_around_your_home_mv05.html
  25. http://atlantahumane.org/education-center/fleas-ticks/
  26. Ticks Around Your Home. Clemson University. http://www.clemson.edu/cafls/departments/esps/factsheets/medvet/ticks_around_your_home_mv05.html
  27. http://www.adamsfleacontrol.com/smarter-pet-care/frequently-asked-questions/pet-questions
  28. http://www.petmd.com/cat/parasites/evr_ct_fleas_on_cats_tick_preventive_medication_for_dogs#.Ulhfl2Q9xgI

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 72.249 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan