Skip to Content

Masuk/Daftar

Cara Terbaik untuk Menghilangkan Minyak dari Kayu

Disusun bersama Guy Peters

Karena memiliki pori-pori, kayu dapat menyerap minyak dengan sangat cepat sehingga sering kali meninggalkan noda yang kotor. Baik Anda bermasalah dengan tumpahan minyak goreng di lantai dan bangku, atau minyak pada perabot dan pintu dikarenakan penggunaan yang berulang kali, menghilangkan minyak dari kayu memiliki tantangan tersendiri. Namun, dengan sedikit usaha dan beberapa produk buatan sendiri dan teknik yang sederhana, menghilangkan minyak dari permukaan dan perabot kayu menjadi hal yang relatif mudah.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menghilangkan Minyak dari Tumpahan Baru

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/ca\/Remove-Oil-from-Wood-Step-1.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/ca\/Remove-Oil-from-Wood-Step-1.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Serap minyak menggunakan tisu. Atasi noda minyak segera untuk mencegah minyak terserap lebih dalam ke kayu dan menyebabkan noda. Serap noda dengan tisu, kertas koran, atau kertas minyak dengan menekan kertas kuat-kuat sampai Anda yakin minyak sudah terserap. ^{[1]
X
Teliti sumber}
- Kenakan sarung tangan karet selama mengerjakan teknik ini untuk menghindari iritasi pada kulit, terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d5\/Remove-Oil-from-Wood-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d5\/Remove-Oil-from-Wood-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Masukkan sedikit air hangat ke dalam mangkuk dan tambahkan sedikit detergen ringan. Gunakan tangan untuk mencampur larutan dan menghasilkan buih.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4b\/Remove-Oil-from-Wood-Step-3.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Remove-Oil-from-Wood-Step-3.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Bersihkan bagian yang berminyak dengan larutan tersebut. Tempatkan sedikit buih pada bagian bernoda menggunakan lap dan gosok bagian yang bernoda. Lakukan dengan perlahan untuk mencegah kayu tergores, tetapi cukup kuat agar buih masuk ke dalam serat kayu.
- Untuk noda yang lebih dalam atau membandel, gosokkan buih dengan sikat yang lembut.
- Hindari menggunakan bahan yang lebih kasar seperti sikat baja karena dapat menggores permukaan kayu.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a0\/Remove-Oil-from-Wood-Step-4.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a0\/Remove-Oil-from-Wood-Step-4.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Setelah selesai membersihkan, bilaslah dengan air bersih, atau seka dengan lap basah yang bersih. Hal ini akan menghilangkan semua sisa minyak atau busa sabun.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d6\/Remove-Oil-from-Wood-Step-5.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d6\/Remove-Oil-from-Wood-Step-5.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

5
Tepuk-tepuk kayu hingga kering dengan lap atau handuk bersih. Mengeringkan kayu akan menghilangkan kelembapan sehingga Anda lebih bisa memastikan noda benar-benar telah hilang.
- Biarkan kayu kering sendiri jika belum benar-benar kering.
- Setelah kayu benar-benar kering, periksalah untuk melihat apakah masih terdapat noda. Jika masih ada, Anda perlu melakukan perawatan lanjutan.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Menggunakan Mineral Spirit untuk Noda Minyak Membandel

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fe\/Remove-Oil-from-Wood-Step-6.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fe\/Remove-Oil-from-Wood-Step-6.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Bubuhkan mineral spirit pada noda. Basahi satu sudut lap bersih dengan sedikit mineral spirit. Gosokkan dengan kuat pada bagian bernoda dalam gerakan melingkar di bagian kecil secara satu per satu. Berhati-hatilah agar tidak terlalu membasahi kayu. Jika nodanya ringan, mineral spirit akan membuat noda hilang.
- Mineral spirit adalah pelarut yang umum digunakan untuk mengencerkan cat. Mineral spirit tersedia di toko perangkat keras.
- Mineral spirit mengandung zat yang sangat keras dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, jadi pastikan untuk membuka aliran udara ke ruangan, kenakan sarung tangan, dan berhati-hatilah dalam melakukan langkah ini. ^{[2]
  X
  Teliti sumber}
- Jika noda benar-benar membandel, Anda mungkin perlu mengulangi langkah ini beberapa kali. ^{[3]
  X
  Teliti sumber}
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/50\/Remove-Oil-from-Wood-Step-7.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/50\/Remove-Oil-from-Wood-Step-7.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Menggunakan lap bersih, seka mineral spirit dengan larutan detergen dan air hangat, bilas dengan air bersih, lalu keringkan dengan lap atau handuk.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/df\/Remove-Oil-from-Wood-Step-8.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/df\/Remove-Oil-from-Wood-Step-8.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Setelah kayu kering, Anda bisa memastikan apakah noda telah hilang. Jika penggunaan mineral spirit ini belum berhasil, Anda dapat mengulangi langkah-langkah tadi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a0\/Remove-Oil-from-Wood-Step-9.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a0\/Remove-Oil-from-Wood-Step-9.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Setelah permukaan kering dan noda hilang, sebaiknya semir kayu untuk mengembalikan kilaunya. ^{[4]
X
Teliti sumber} Bubuhkan semir kayu secukupnya dengan kain lap lembut. Gosoklah dalam gerakan melingkar hingga semir terserap seluruhnya ke dalam kayu.

Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Minyak dari Perabot Kayu

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c8\/Remove-Oil-from-Wood-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c8\/Remove-Oil-from-Wood-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Bubuhkan sedikit terpentin pada bagian sudut lap putih. Terpentin adalah larutan yang dapat digunakan untuk membersihkan timbunan minyak pada permukaan. ^{[5]
X
Teliti sumber}
- Cara ini bisa digunakan pada semua jenis perabot atau permukaan kayu yang mengandung timbunan minyak dan kotoran, seperti kabinet, pintu, dan kosen pintu. ^{[6]
  X
  Teliti sumber}
- Hindari menggunakan bahan yang kasar, seperti sikat keras atau soda kue, karena dapat merusak lapisan perabot. ^{[7]
  X
  Teliti sumber}
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fb\/Remove-Oil-from-Wood-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fb\/Remove-Oil-from-Wood-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Gosokkan selama beberapa saat hingga timbunan minyak dan kotoran menyingkir dari kayu. Anda akan melihat lap mulai berwarna kotor setelah mengangkat minyak dan kotoran. ^{[8]
X
Teliti sumber}
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a8\/Remove-Oil-from-Wood-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Remove-Oil-from-Wood-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a8\/Remove-Oil-from-Wood-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Remove-Oil-from-Wood-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Sebagai langkah terakhir, menyeka perabot dengan lap bersih dan basah akan menghilangkan sisa terpentin atau minyak yang masih menempel pada perabot kayu Anda.

Iklan

wikiHow Terkait

Iklan

Referensi

Tentang wikiHow ini

Disusun bersama :

Profesional Kebersihan Rumah

Artikel ini disusun bersama Guy Peters . Guy Peters adalah Pemilik MOP STARS Cleaning Service, layanan kebersihan rumah lengkap untuk klien hunian dan komersial di Denver, Colorado. Berdiri pada 2014, MOP STARS menyediakan layanan kebersihan reguler, pindah rumah, menyeluruh, dan komersial. Guy mendapatkan gelar BA dalam bidang Keuangan dari California State University - Sacramento dan gelar MBA dari Cornell University. Artikel ini telah dilihat 10.768 kali.

Daftar kategori: Bersih–Bersih

Cetak

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.768 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan

-

-

396

.mwimg a.image{display:none}#header_logo{display:none}#cse-search-box{display:none}#cse-search-box-noscript{display:block !important}#cse-search-box-noscript .cse_q{color:#FFF;background-color:#B3CE9C}.wh_search .cse_q{width:88%}#mw-mf-main-menu-button{display:none;visibility:hidden}.header .search{display:none}#search_footer .cse_sa{background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/white_mag.png);background-size:22px}.related_box{display:block;background:#EEE;border:5px solid #FFF;vertical-align:bottom;width:127px;background-size:180px;float:left;height:120px;position:relative}.related_box p{line-height:15px !important;font-size:13px;background-color:rgba(67,95,44,.4);color:#FFF;font-weight:bold;padding:8px;margin:0 !important;position:absolute;bottom:0}#noscript_header_logo{display:table-cell;vertical-align:middle;background-position:50% 77%;background-repeat:no-repeat;background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/wikihow_logo_230.png);background-size:105px;width:auto;height:51px;padding:0 14px}.articleinfo{display:none}#iorg_free_data{z-index:50;width:100%;position:fixed}#ara_recommendations{display:none}

Design a Mobile Website

View Site in Mobile | Classic

Share by: