PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Air sadah (hard water) adalah air yang mengandung kadar mineral yang tinggi, misalnya kapur, silika, dan kalsium. Ketika air tersebut mengering, endapan mineral tersebut membekas, meninggalkan noda yang tak sedap dipandang pada permukaan gelas atau keramik, terutama di kamar mandi dan dapur. Jika Anda jenuh melihat noda (kerak) putih atau cokelat di sekitar Anda, Anda dapat menggunakan cuka, soda kue, atau sesuatu yang lebih kuat untuk membersihkannya. Lihatlah Langkah 1 berikut untuk mengetahui cara mencerahkan dapur dan kamar mandi Anda dalam waktu singkat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Noda Ringan

PDF download Unduh PDF
  1. Cuka—cuka putih yang murah dan alami—adalah bahan yang ampuh yang dapat Anda gunakan untuk melawan noda air sadah sehari-hari yang menyebabkan permukaan barang-barang Anda tidak berkilau. Siapkan campuran air dan cuka sebanyak 50/50 dalam sebuah botol semprotan.
    • Jika Anda menggunakan botol semprotan yang dulunya mengandung bahan kimia atau bahan-bahan lain, pastikan Anda mencucinya dengan benar-benar bersih, sebelum Anda menuangkan campuran cuka dan air tersebut.
    • Pastikan menggunakan cuka putih biasa. Menggunakan cuka apel dan jenis cuka yang lain, tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.
  2. Apakah permukaan tersebut pintu kaca kamar mandi Anda, bak mandi, atau lantai keramik Anda, lanjutkan, dan semprotlah noda-noda itu dengan cuka tersebut. Cuka memiliki bau yang tajam, namun sangat aman digunakan pada permukaan selain kayu. Semprot bagian tersebut secara menyeluruh, dan pastikan Anda tidak melewatkan satu noda pun.
  3. Noda ringan air sadah akan hilang. Jika Anda mau, sebagai gantinya, Anda dapat menuangkan larutan cuka tersebut ke dalam mangkuk, dan rendam kain lap di dalam larutan itu, kemudian gunakan untuk membersihkan permukaan tersebut.
  4. Kemudian gosoklah agar kering menggunakan kain bersih. Pastikan permukaan tersebut benar-benar kering—jika tidak—air tersebut akan meninggalkan lebih banyak noda!
  5. Lepaskan aerator keran dan kepala pancuran secara berkala, dan rendamlah dalam cuka. Sikat akan membantu melepaskan endapan-endapan mineral yang membandel.
  6. Kloset juga dapat ternoda oleh air sadah. Cuka juga ampuh untuk membersihkan noda ini. Tuangkan 11/2 cangkir cuka ke dalam kloset, bersama dengan ¼ cangkir soda kue. Gunakan sikat kloset untuk menggosok noda tersebut hingga hilang. Siram klosetnya untuk menghilangkan bekas cuka dan soda kue. [1]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyingkirkan Kerak yang Membandel

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda membiarkan cuka tersebut membasahi dan merendam noda selama beberapa menit, bukannya langsung mengelapnya, cuka tersebut memiliki lebih banyak waktu untuk mengurai endapan mineral yang membentuk noda tersebut. Biarkan cuka tersebut merendam noda selama 5-10 menit, sebelum Anda mencoba mengelapnya. Gunakan sikat gosok untuk menghilangkan endapan mineral yang lebih tebal.
    • Anda juga dapat merendam handuk dalam larutan cuka dan menutupi permukaan yang ternoda dengan handuk tersebut. Cara ini sangat berhasil untuk lantai kamar mandi dan bak mandi (bathup).
  2. Carilah pembersih kamar mandi yang dibuat untuk mengenyahkan noda air sadah dan kerak sabun. Bahan ini seharusnya menjadi pilihan terakhir, karena asam klorida adalah bahan kimia yang keras. [2] Pastikan ruangan Anda memiliki ventilasi yang baik—bukalah jendela dan nyalakan kipas angin—kemudian semprotlah bagian yang ternoda dengan pembersih yang sesuai. Bersihkan dengan lap, dan kemudian bilaslah permukaan tersebut dengan air dan keringkan.
    • Pastikan Anda mengenakan sarung tangan ketika menangani asam klorida.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Noda Air Sadah

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda mandi dengan pancuran (shower) atau berendam, atau memercikkan air di dapur Anda, gunakan handuk kering untuk mengelap semua permukaan tersebut. Cara ini akan membersihkan endapan mineral, sebelum endapan tersebut mengering, dan meninggalkan bekas atau noda. [3]
  2. Anda dapat menambahkan pelunak air pada mesin cuci Anda untuk mencegah terbentuknya endapan kalsium. Bubuk atau cairan pelunak air biasanya tersedia di toko bangunan.
  3. Jika air Anda kadar mineralnya sangat tinggi dan Anda lelah berurusan dengan noda yang ditinggalkannya—noda tersebut menyebabkan kerusakan pada rambut dan kulit, juga pada permukaan kamar mandi—pertimbangkan untuk memasang sistem pelunak air yang akan menghilangkan endapan mineral dari air Anda. Ini adalah pilihan yang mahal, namun mungkin hasilnya sepadan dengan harganya.
    Iklan

Tips

  • Di kemudian hari, cobalah amati noda air dan bersihkan secepat mungkin, karena noda tersebut akan lebih mudah dibersihkan ketika masih segar .
  • Cobalah menggunakan gulungan kapas strip untuk dililitkan di sekeliling keran. Gulungan kapas strip ini biasanya (tahan lama) dan dapat dibeli di toko alat-alat kecantikan. Lilitkan pada keran dan kemudian potong kapasnya. Rendamlah dalam larutan pembersih dan lilitkan. Kapas strip tersebut tidak akan mudah koyak seperti kertas tisu.
  • Membersihkan sekeliling keran bisa jadi agak sulit. Cobalah rendam beberapa lembar tisu toilet dalam campuran pembersih tersebut, dan tempelkan tisu basah tersebut di sekeliling keran. Biarkan tisu tersebut di situ selama beberapa jam, kemudian lepaskan, dan cuci bersih keran tersebut. Sikat gigi bekas juga ampuh untuk membersihkan sekeliling keran ini.
  • Gunakan wax mobil dalam bentuk pasta setelah membersihkan pintu kamar mandi, dinding, dan keran. Wax ini sangat membantu mencegah terbentuknya kerak sabun dan noda air sadah. Jangan mengoleskan wax mobil pada lantai dan karpet.
Iklan

Peringatan

  • Ketika membersihkan noda air sadah pada mobil, cucilah mobil dengan segera, dan kemudian poles dengan wax, karena cuka tersebut “akan” menghilangkan wax Anda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Cuka putih
  • Handuk
  • Botol semprot dari plastik
  • Kain bersih
  • Sikat kecil


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 45.197 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan