Unduh PDF
Unduh PDF
Tetesan air dapat meninggalkan noda yang tak sedap dipandang pada kain. Namun, jangan khawatir! Anda bisa menghilangkan noda tersebut dengan mudah. Jika noda menempel pada pakaian atau kain yang bisa dilepaskan, gunakan kain lap yang sudah dibasahi dan setrika untuk meratakan dan menyamarkan noda. Jika noda menempel pada kain pelapis furnitur, gunakan campuran air dan cuka untuk mengangkat noda. Dengan cepat, kain pun akan kembali tampak bersih seperti biasa!
Langkah
-
Tempatkan handuk putih di atas papan setrika. Rentangkan handuk di atas papan agar datar. Handuk berfungsi sebagai permukaan penyerap halus untuk menadahi pakaian. Jangan gunakan handuk berwarna karena pigmen pada handuk bisa berpindah ke pakaian. [1] X Teliti sumber
- Metode ini cocok untuk pakaian dan kain yang tidak dipasang secara permanen, seperti taplak meja atau serbet makan.
-
Tempatkan bagian yang terkena noda di atas handuk. Ingat posisi noda sejak awal sebelum Anda meletakkan pakaian di atas handuk agar Anda tahu bagian yang perlu dibasahi. Jika pakaian memiliki desain cetak atau perhiasan, balikkan pakaian agar desain atau aksen tidak rusak terkena panas dari setrika. [2] X Teliti sumber
-
Basahi bagian yang terkena noda air dengan kain lap mikrofiber. Celupkan kain lap ke dalam air bersih (disarankan menggunakan air suling), kemudian peras kain untuk membuang sisa air. Tutulkan kain pada noda untuk membasahinya. Jika air menggenang atau langsung tembus ke bawah kain, tekan pakaian agar air masuk ke dalam serat kain. [3] X Teliti sumber
- Air suling adalah pilihan terbaik yang disarankan karena tidak mengandung sisa mineral atau kotoran yang bisa meninggalkan noda lain pada pakaian. Namun, jika tidak tersedia, Anda tetap bisa menggunakan air keran biasa. [4] X Teliti sumber
-
Keringkan area yang sudah dibasahi dengan setrika. Nyalakan setrika ke pengaturan yang tepat, sesuai jenis kain yang Anda akan keringkan. Jika Anda tidak yakin dengan pengaturan suhu yang harus dipilih, periksa label pakaian. Gosokkan setrika pada pakaian hingga area yang sudah dibasahi benar-benar kering. Jangan tempelkan dan tahan setrika pada bagian yang sama karena justru dapat meninggalkan noda hangus. [5] X Teliti sumber
- Jika pakaian terbuat dari sutra, gunakan pengaturan panas terendah.
- Pemanasan setrika biasanya membutuhkan waktu sekitar lima menit.
- Pastikan kain sudah benar-benar kering sebelum Anda beralih ke langkah berikutnya.
-
Tetap basahi dan keringkan area hingga noda pudar. Pindahkan bagian pakaian yang terkena noda ke sisi handuk yang masih kering. Sekali lagi, tutulkan air pada noda dan gunakan setrika untuk mengeringkannya. Tetap ulangi proses ini hingga sebagian besar noda menghilang atau pudar. [6] X Teliti sumber
- Setelah empat kali percobaan, ada kemungkinan Anda tidak akan melihat perubahan lagi.
-
Usapkan bagian belakang sendok pada noda air yang tersisa. Balikkan pakaian dan cari sisa noda air. Gosokkan bagian belakang sendok bersih pada noda untuk meratakan atau memudarkan sisa-sisa noda. Proses ini membantu merentangkan serat-serat di sekitar noda sehingga noda air menjadi lebih tersamarkan. [7] X Teliti sumber
- Tetap rentangkan pakaian di atas papan setrika agar Anda memiliki penyangga yang kuat untuk menekan kain.
Iklan
-
Campurkan 125 ml cuka dengan 500 ml air dalam botol semprotan. Ada baiknya Anda menggunakan air suling karena mengandung sangat sedikit sisa mineral atau kotoran. Dengan demikian, kain tidak akan menjadi lebih kotor. Takar cuka dan air, kemudian masukkan ke dalam botol semprotan. Pasang tutup pada botol sebelum botol dikocok untuk mencampurkan kedua bahan. [8] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan botol semprotan berukuran kecil, kurangi takaran menjadi setengahnya. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan sekitar 60-65 ml cuka dan 250 ml air.
- Cuka merupakan bahan yang baik untuk membersihkan kain.
-
Uji campuran pada bagian kain yang tidak terlihat jelas. Ini merupakan langkah tepat untuk menghindari “insiden” yang mungkin membuat kain makin kotor. Semprotkan sedikit saja campuran pada bagian yang kain tersembunyi dan diamkan selama sekitar 5 menit. [9] X Teliti sumber
- Jika campuran meninggalkan noda, kosongkan botol semprotan dan isi kembali dengan air suling.
-
Basahi noda secukupnya dengan campuran pembersih. Semprotkan campuran pada ujung atau sudut noda terlebih dahulu, kemudian basahi bagian tengahnya. Pastikan seluruh noda dibasahi dengan campuran cuka dan air secara menyeluruh. [10] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah agar Anda tidak sampai membasahi kain hingga becek. Cukup lembapkan kain secukupnya.
- Jika botol semprotan memiliki pengaturan semburan yang berbeda, putar nosel ke pengaturan semburan terkecil.
-
Tekankan kain lap mikrofiber pada noda untuk menyerap campuran. Dengan hati-hati, tekan kain lap untuk menyerap noda. Dengan demikian, campuran cuka dan air tidak akan sampai membasahi bantalan di bawah kain pelapis. Tetap tutulkan lap pada kain hingga warna kain tampak lebih cerah. Perubahan warna ini menandakan bahwa kain mulai kering. [11] X Teliti sumber
- Gunakan lap berwarna putih agar pewarna lap tidak sampai luntur dan justru menempel pada kain pelapis furnitur.
-
Semprotkan dan keringkan kembali area bermasalah jika noda masih terlihat. Semprotkan kembali noda dengan sedikit campuran air dan cuka, kemudian keringkan dengan menutulkan kain lap mikrofiber pada noda. Tetap ulangi proses ini hingga noda menghilang. [12] X Teliti sumber
- Setelah empat kali penyemprotan dan pengeringan, ada kemungkinan Anda tidak akan melihat perubahan lebih lanjut.
-
Keringkan area yang sudah dibersihkan dengan alat pengering rambut untuk mencegah perkembangan jamur. Jika bantalan di bawah kain pelapis ikut basah, ada kemungkinan bantalan akan menjadi tempat berkembangnya jamur. Untuk mencegahnya, pastikan area yang sudah dibersihkan dikeringkan secara menyeluruh. Gunakan pengaturan suhu sejuk pada alat pengering rambut dan arahkan nosel pada bagian kain yang masih lembap. Pindahkan alat pengering ke bagian kain yang masih basah hingga bagian tersebut kering. [13] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak memiliki alat pengering rambut, arahkan kipas angin pada bagian kain yang masih basah atau lembap.
- Jangan gunakan pengaturan suhu panas pada alat pengering rambut karena noda hangus dapat muncul pada kain.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.today.com/home/how-remove-water-spots-your-clothing-carpet-t107546
- ↑ https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a17314/stains-water-spots-may07/
- ↑ https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a17314/stains-water-spots-may07/
- ↑ https://embassycleaners.com/removing-water-stain-upholstered-chair/
- ↑ https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a17314/stains-water-spots-may07/
- ↑ https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a17314/stains-water-spots-may07/
- ↑ https://www.today.com/home/how-remove-water-spots-your-clothing-carpet-t107546
- ↑ https://www.today.com/home/how-remove-water-spots-your-clothing-carpet-t107546
- ↑ https://www.today.com/home/how-remove-water-spots-your-clothing-carpet-t107546
- ↑ https://www.today.com/home/how-remove-water-spots-your-clothing-carpet-t107546
- ↑ https://www.today.com/home/how-remove-water-spots-your-clothing-carpet-t107546
- ↑ https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a17314/stains-water-spots-may07/
- ↑ https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a17314/stains-water-spots-may07/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.566 kali.
Iklan