Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda memiliki pintu kaca pada boks pancuran, mungkin Anda menyadari bahwa setelah cukup lama, lapisan tipis berwarna putih mulai bertumpuk pada kaca pintu. Noda busa sabun seperti ini disebabkan oleh campuran lemak hewani pada sabun dan mineral yang terkandung dalam air pancuran. Untungnya, Anda bisa membasminya dari pintu! Bersihkan noda busa sabun dengan mudah menggunakan produk pembersih komersial atau produk rumah tangga biasa. Setelah itu, yang perlu Anda lakukan adalah membuat perubahan sederhana pada gaya hidup agar noda tidak lagi menumpuk.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Pembersih Komersial atau Rumahan

Unduh PDF
  1. Semprotkan sedikit produk pada area kecil di pintu boks pancuran, kemudian lap menggunakan kain lap bersih. Jika “uji semprotan” ini bekerja, ulangi proses pada bagian pintu yang lain untuk mengangkat semua noda busa sabun. [1]
    • Anda bisa membeli produk pembersih kaca komersial seperti Cling atau Mr. Muscle di toko swalayan yang menjual perlengkapan bersih-bersih.
    • Anda juga bisa mencoba menghilangkan noda menggunakan produk pembersih permukaan kamar mandi serbaguna, meskipun produk seperti ini mungkin tidak seefektif produk pembersih kaca.
  2. Rendam magic cleaning eraser atau dryer sheet dalam sedikit air bersih. Setelah itu, gosokkan pada area yang kotor dalam gerakan melingkar kecil untuk mengangkat noda. Langkah ini merupakan opsi terbaik jika hanya ada sedikit noda yang Anda perlu bersihkan. [2]
    • Anda bisa membeli magic cleaner eraser dan dryer sheet dari toko swalayan (atau toko perangkat keras seperti ACE Hardware).
    • Penggunaan magic cleaning eraser juga menjadi metode terbaik jika Anda tidak ingin membersihkan pintu boks pancuran menggunakan produk berbahan kimia atau berpengharum.
  3. Tuangkan cuka ke dalam panci kecil dan didihkan. Setelah itu, siapkan gelas takar, kemudian tuangkan cuka panas dan sabun pencuci piring (dalam perbandingan setara) ke dalam botol semprotan. Kocok botol untuk mencampurkan kedua bahan. Semprotkan campuran pada noda busa sabun dan diamkan selama minimal 30 menit. Terakhir, bilas pintu sambil menyikatnya dengan kain lap serat mikro. [3]
    • Berhati-hatilah saat menggunakan cuka panas karena kulit Anda dapat melepuh atau terbakar jika sampai terkena cuka.
    • Untuk hasil terbaik, biarkan campuran menempel pada pintu boks pancuran semalaman sebelum Anda membilas pintu.
    • Jika masih ada sisa noda yang tidak terangkat saat digosok menggunakan kain lap serat mikro, ganti lap dengan sikat bergigi kaku dan gosok pintu sedikit lebih kuat.
  4. Tuangkan 120 gram soda kue ke dalam ember kecil dan tambahkan sekitar 60 ml cuka. Gunakan sendok untuk mengaduk kedua bahan hingga menjadi pasta. Celupkan spons bersih ke dalam pasta dan gosokkan pada pintu boks pancuran. Tunggu selama 15 menit, kemudian bilas pintu sambil menyikatnya dengan kain lap serat mikro untuk mengangkat sisa pasta. [4]
    • Pasta yang dibuat di dalam ember memiliki konsistensi seperti adonan panekuk. Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak soda kue atau cuka ke dalam campuran untuk mendapatkan konsistensi yang tepat.
    • Langkah ini merupakan metode terbaik jika terdapat noda air sadah yang Anda ingin hilangkan pada pintu pancuran.
  5. Meskipun tidak diformulasikan untuk membersihkan pintu kaca boks pancuran, pembersih kloset terkadang efektif menghilangkan noda busa sabun. Rendam spons dalam air panas, kemudian tuangkan sedikit pembersih kloset pada spons. Gosokkan spons pada pintu untuk menghilangkan noda, kemudian bilas pintu untuk mengangkat sisa produk setelahnya. [5]
    • Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang baik saat Anda menggunakan produk pembersih kloset. Bau produk akan sangat menyengat, terutama di ruangan kecil.
  6. Langkah ini merupakan metode terbaik yang juga dapat menghilangkan karat pada kusen logam pintu. Campurkan 1 sendok makan (15 ml) sari lemon dengan 2 sendok makan (35 gram) garam hingga membentuk pasta pembersih. Gunakan sikat gigi yang sudah tidak dipakai untuk menggosokkan campuran pada kusen pintu dan diamkan selama sekitar 5 menit. Setelah itu, bilas kusen dengan air hangat. [6]
    • Pastikan Anda menggunakan pasta pada sudut-sudut kusen karena pada bagian ini, biasanya karat dan noda busa sabun berkumpul, serta sulit dibersihkan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencegah Penumpukan Sisa/Noda Busa Sabun

Unduh PDF
  1. Noda busa sabun disebabkan oleh lemak hewani organik yang terkandung dalam sabun batang. Jika Anda tidak mau menggunakan sabun cair sintetis, Anda bisa memilih sabun atau sampo bebas lemak sebagai pengganti sabun batang biasa. [7]
    • Anda bisa membeli sabun cair di toko yang juga menjual sabun batang. Untuk membeli sabun batang bebas lemak, Anda mungkin perlu berkunjung ke toko produk kesehatan dan kecantikan atau toko kosmetik.
  2. Jaga pintu boks/area pancuran agar tetap kering setiap kali Anda tidak menggunakan kamar mandi untuk mencegah penumpukan sisa busa sabun dan jamur. Jika Anda tidak memiliki squeegee atau pel karet, Anda bisa menggunakan handuk bersih untuk mengeringkan pintu. [8]
    • Squeegee biasanya lebih efektif secara biaya dan dapat dibeli dari bagian peralatan kebersihan di sebagian besar toko swalayan atau toko serba ada.
    • Mengeringkan pintu setiap setelah mandi mungkin terkesan merepotkan untuk jangka pendek. Namun, langkah ini akan terasa lebih mudah dibandingkan saat Anda harus mengangkat sisa/noda busa sabun yang telah bertumpuk dalam waktu lama.
    • Anda juga perlu membuka jendela kamar mandi atau membiarkan kipas angin menyala selama minimal 30 menit setelah mandi. Dengan demikian, kamar mandi akan kering dan perkembangan jamur dapat dicegah.
  3. Tuangkan baby oil atau cuka ke sikat, kemudian gosokkan pada seluruh permukaan pintu. Terakhir, bilas pintu dengan air hangat. Ulangi proses ini seminggu sekali agar pintu tetap bersih dan tidak terkena noda busa sabun. [9]
    • Komposisi zat kimia pada baby oil dan cuka dapat menghilangkan noda busa sabun sehingga busa tidak akan berkumpul/menumpuk pada pintu pancuran.
    • Pastikan Anda membilas pintu secara menyeluruh jika menggunakan baby oil karena minyak cenderung menempel lebih kuat pada permukaan pintu.
    • Anda juga bisa menggunakan produk pembersih kaca komersial seperti Cling untuk mencegah penumpukan noda. [10]
    Iklan

Tips

  • Anda mungkin perlu menggelar terpal atau seprai lama pada lantai kamar mandi untuk melindungi ubin/lantai selama proses pembersihan berlangsung.
  • Sebelum mulai membersihkan pintu, mandilah dengan air panas atau nyalakan keran air panas untuk menguapi ruangan. Langkah ini membantu melunakkan noda busa sabun yang menempel pada pintu sehingga noda menjadi lebih mudah diangkat.
  • Sebagai pengganti cuka, campurkan amonia dan air dengan perbandingan 1:3 dalam botol semprotan. Semprotkan campuran pada pintu dan sikat noda yang ada, kemudian bilas pintu dengan air dan keringkan menggunakan squeegee atau handuk bebas serat halus.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan Anda mengenakan sarung tangan karet dan masker pelindung saat menggunakan produk pembersih kimia di ruangan tertutup.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.778 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan