Unduh PDF
Unduh PDF
Seiring berjalannya waktu, piring atau alat makan lainnya menjadi begitu kotor oleh sisa makanan atau minuman, dan noda ini terkadang sulit dihilangkan melalui pencucian biasa saja. Namun, ada beberapa bahan pelarut yang bisa dimanfaatkan untuk melarutkan sisa makanan yang sudah menempel kuat sehingga noda dapat diangkat, tergantung pada kedalaman noda dan jenis atau bahan alat makan.
Langkah
-
Cuci alat makan secara menyeluruh. Sisa makanan dapat menutupi noda sehingga noda “terlindungi” dari pembersihan. Bilas dan keringkan alat makan sebelum melanjutkan.
-
Bersihkan noda pada alat makan secara langsung menggunakan pasta soda kue. Untuk menghilangkan noda mendalam dari alat makan, Anda perlu mengoleskan bahan pelarut pada noda agar noda bisa diangkat. Soda kue adalah bahan populer dan praktis, dan secara signifikan bersifat lebih ringan (tidak kaustik) dibandingkan bahan pelarut standar industri. Awali dengan mempersiapkan satu sendok soda kue terlebih dahulu dan tambahkan air atau cuka secukupnya untuk membuat pasta kental. Gunakan kain perca atau spons kasar untuk menggosokkan pasta secara kuat pada noda. Setelah itu, bilas alat makan.
- Sari lemon merupakan bahan rumah tangga umum lainnya yang bisa berfungsi sebagai pelarut ringan, serta dapat menjadi bahan pengganti cuka.
-
Gunakan campuran rendaman soda kue dan cuka untuk menghilangkan noda yang lebih dalam. Jika pasta soda kue tidak bisa menghilangkan noda secara efektif, Anda mungkin perlu memberikan lebih banyak waktu bagi zat pelarut untuk masuk lebih dalam ke noda. Siapkan air yang cukup panas dan masukkan ke dalam wadah dengan ketinggian yang cukup dalam untuk merendam alat makan. Larutkan sekitar 1 sendok makan (15 gram) soda kue dan 1 sendok makan (15 ml) cuka untuk setiap 250 ml air. Setelah itu, rendam alat makan yang kotor dalam campuran soda kue dan cuka selama 1-2 jam.
-
Bilas alat makan dan periksa noda yang tertinggal. Jika noda telah tampak pudar, tetapi belum sepenuhnya terangkat, Anda bisa merendam kembali alat makan dalam campuran soda kue dan cuka. Jika perendaman belum bisa mengangkat noda secara efektif, Anda perlu menggunakan bahan pelarut yang lebih kuat atau keras.
-
Gunakan bahan pelarut yang lebih kuat atau keras. Jika bahan pelarut rumah tangga biasa kurang efektif menghilangkan noda, Anda membutuhkan produk yang lebih kuat untuk mengangkat noda dari alat makan. Ada banyak merek dan jenis produk yang tersedia. Saat menggunakan bahan kimiawi, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk secara saksama. Lakukan pengerjaan di ruangan berventilasi baik dan hindari paparan terhadap bahan kaustik dengan mengenakan sarung tangan karet. Bilas alat makan secara menyeluruh setelah Anda menggunakan bahan pelarut untuk memastikan tidak ada sisa bahan atau produk yang tertinggal di permukaan alat makan.
- Tidak semua produk pembersih keras yang tersedia cocok untuk semua jenis alat makan. Baca kemasan produk dengan saksama dan kenali pilihan-pilihan yang ada sebelum membeli produk.
-
Berhati-hatilah saat menggunakan pemutih pada piring atau alat makan berbahan keramik. Pemutih klorin atau produk lain yang mengandung bahan tersebut tidak boleh digunakan pada alat makan berbahan keramik atau porselen dengan lapisan kilap karena dapat berinteraksi dan merusak lapisan kilap. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan pemutih oksigen (yang biasanya digunakan untuk pakaian). Campurkan bubuk pemutih oksigen dengan air panas, dinginkan hingga suhunya mencapai suhu ruangan, dan rendam alat makan dalam campuran tersebut. Campuran ini dapat mengangkat sebagian besar noda, bahkan garis-garis noda seperti retak yang muncul seiring bertambahnya usia keramik. [1] X Teliti sumber
- Bahan alternatif umum lain untuk mengangkat noda dari alat makan porselen adalah campuran hidrogen peroksida dengan konsentrasi 20%. Produk ini tersedia di sebagian besar apotek. Cukup gunakan campuran pada bagian alat makan yang terkena noda, kemudian cuci dan bilas alat makan secara menyeluruh.
Iklan
-
Cuci piring atau alat makan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal. Jika Anda menggunakan mesin pencuci piring, pastikan alat makan tempatkan di rak teratas agar plastik tidak terpapar suhu tinggi. [2] X Teliti sumber Bilas dan keringkan alat makan sebelum melanjutkan.
-
Tempatkan alat makan di tempat yang terpapar banyak cahaya matahari selama minimal dua jam. Cahaya matahari dapat memutihkan plastik dan paparan cahaya matahari membantu menghilangkan noda dan membasmi bau. Jemur alat makan di depan jendela yang terbuka (atau tempat lain di luar ruangan yang terkena banyak cahaya matahari) dengan posisi bagian yang terkena noda menghadap ke atas. Setelah beberapa jam, periksa apakah noda telah terangkat. [3] X Teliti sumber
-
Gunakan campuran soda kue dan cuka. Soda kue dan cuka merupakan pilihan praktis yang efektif melarutkan beragam jenis noda makanan. Anda bisa merendam alat makan plastik dalam campuran soda kue, cuka, dan air hangat (sekitar 1 sendok makan soda kue dan 1 sendok makan cuka untuk setiap 250 ml air) selama 1-2 jam, atau menggosok alat makan menggunakan pasta soda kue (dibuat dari campuran soda kue, sedikit cuka, dan air secukupnya hingga membentuk pasta kental).
- Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan garam dan sari lemon sebagai pengganti soda kue dan cuka untuk membuat pasta gosok.
- Bahan rumah tangga lain yang dapat dijadikan pengganti soda kue dan cuka adalah alkohol. Anda bisa menggunakannya sebagai campuran rendaman atau dengan menggosokkannya pada bagian piring plastik yang terkena noda.
-
Gunakan bahan oksigenasi seperti pembersih gigi tiruan atau tablet antasida eferfesen . Yang mengejutkan, produk-produk seperti ini ternyata cukup ampuh dalam mengangkat noda dari piring atau alat makan plastik, terutama cangkir dan mangkuk. Cukup isi cangkir atau mangkuk dengan air dan tambahkan dua tetes pembersih gigi palsu atau tablet antasida, kemudian diamkan semalaman sebelum alat makan dicuci dan dibilas. [4] X Teliti sumber
-
Rendam alat makan dalam campuran pemutih klorin. Pemutih adalah bahan yang keras dan sebenarnya berbahaya, tetapi dapat menjadi pilihan terakhir saat Anda tidak bisa mengangkat noda menggunakan bahan-bahan lain. Campurkan pemutih dengan air secara hati-hati dalam perbandingan 1:2, kemudian rendam piring atau alat makan plastik dalam campuran selama 30 menit. Setelah itu, bilas alat makan secara menyeluruh. [5] X Teliti sumber
- Pemutih adalah zat yang sangat kaustik dan Anda harus mengenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari kontak dengan zat tersebut. Selain itu, pastikan ruangan atau area pengerjaan memiliki ventilasi yang baik agar uap yang dihasilkan pemutih dapat menguap atau menghilang dengan aman.
Iklan
-
Jangan menggores atau merusak piring atau alat makan. Retakan atau bagian yang rusak pada permukaan alat makan kaca, porselen, atau keramik memungkinkan makanan dan minuman untuk masuk sehingga menimbulkan noda yang lebih mendalam dan sulit dihilangkan.
-
Hangatkan alat makan keramik terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya untuk menyajikan masakan panas. Perubahan suhu secara tiba-tiba dapat memicu retakan kecil pada permukaan alat makan keramik atau porselen. Anda bisa menghindarinya dengan menghangatkan alat makan terlebih dahulu (mis. dengan meletakannya di samping atau atas oven hangat) sebelum menggunakannya untuk menyajikan masakan panas. [6] X Teliti sumber
-
Segera cuci alat makan dengan air hangat. Dengan demikian, sisa makanan atau minuman pada permukaan alat makan tidak akan menempel lebih dalam. Alat makan, terutama cangkir kopi dan teh harus segera dicuci karena noda dari minuman tersebut cenderung lebih mudah menempel dan jauh lebih sulit dihilangkan. Jika Anda sering menyimpan sisa makanan, masukkan makanan ke wadah atau piring yang Anda tidak keberatan jika sampai kotor terlebih dahulu sebelum menempatkannya di dalam kulkas. [7] X Teliti sumber
-
Cuci alat makan dengan tepat menggunakan air panas. Mencuci dan membilas piring dengan air yang terlalu dingin akan menyulitkan Anda untuk menghilangkan lemak atau partikel makanan pada proses pencucian sehingga memicu munculnya noda. [8] X Teliti sumber
-
Cegah munculnya noda air pada alat makan kaca dengan memakai detergen atau sabun dalam jumlah tepat. Penggunaan terlalu banyak detergen di mesin pencuci piring otomatis dapat memicu munculnya noda air. Jika alat makan Anda sering terkena noda air setelah dicuci, coba kurangi jumlah detergen atau sabun yang digunakan. Jika tidak berhasil, coba gunakan produk detergen atau sabun yang lain. [9] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ http://www.lakesidepottery.com/Pages/Pottery-tips/removing-dark-crazing-lines-and-stains-from-porcelain-and-pottery.htm
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/06/06/dishwasher-tips_n_1581654.html
- ↑ http://www.howtocleanstuff.net/how-to-clean-plastic-food-containers-2/
- ↑ http://www.huffingtonpost.ca/2015/05/15/clean-with-denture-tablets_n_7293218.html
- ↑ http://www.howtocleanstuff.net/how-to-clean-plastic-food-containers-2/
- ↑ http://www.doityourself.com/stry/chinadishcare# b
- ↑ http://www.doityourself.com/stry/chinadishcare# b
- ↑ http://housekeeping.about.com/od/dishes/qt/hotwaterreasons.htm
- ↑ http://dishwashers.reviewed.com/features/how-to-get-rid-of-water-spots-on-dishes
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.757 kali.
Iklan