PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Noda minyak merupakan salah satu noda yang paling sulit dihilangkan! Anda tidak bisa membersihkannya hanya dengan menyeka atau memutarnya di dalam mesin cuci. Anda harus melakukan tindakan ekstra untuk menghilangkannya. Pelajari cara menyingkirkan noda minyak dari permukaan kayu dan kain menggunakan sabun cuci piring, bahan penyerap, dan bahkan setrika!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencuci Noda dengan Sabun Cuci Piring

PDF download Unduh PDF
  1. Metode ini memerlukan mesin cuci sehingga Anda tidak boleh mencobanya pada furnitur, karpet, atau pakaian yang hanya boleh dicuci kering ( dry clean ). Periksa labelnya apabila Anda ragu apakah pakaian yang ingin dibersihkan boleh dicuci dengan mesin cuci. [1]
  2. Jangan menggosok noda karena bisa membuatnya semakin menempel! Sebagai gantinya, tekan tisu secara perlahan pada kain untuk menyerap sisa minyak. Semakin sedikit minyak yang tersisa, semakin mudah nodanya dihilangkan. [2]
  3. Anda juga bisa menggunakan sampo penghilang minyak, sabun mekanik (sabun untuk menghilangkan oli), atau sabun artist oil (penghilang cat petroleum). Tidak masalah Anda mengolesinya dalam jumlah banyak karena nodanya memang harus benar-benar tertutup sabun. [3]
    • Jika sabunnya berwarna, ujilah di bagian kain yang tersembunyi untuk memastikan warnanya tidak melunturi kain.
  4. Gunakan jari, spons, atau sikat untuk menggosokkan detergen pada noda minyak. Minyaknya akan terangkat, tetapi noda yang telah meresap akan lebih sulit dihilangkan. Jika nodanya sudah lama, gosoklah dengan keras menggunakan sikat. [4]
    • Berhati-hatilah ketika menggosok kain yang halus, misalnya katun tipis.
  5. Bilas detergen yang menempel dengan air hangat hingga busanya hilang. Selanjutnya, bilas area yang terkena noda dengan cuka untuk mengangkat dan menghilangkan sisa minyak. Lima menit kemudian, bilas cukanya. Cuka tidak menimbulkan noda pada pakaian, tetapi dapat merusaknya. [5]
  6. Jika noda minyak belum hilang, mungkin Anda harus mengulangi prosesnya. Ini hal yang normal jika nodanya sudah lama dan berwarna gelap (misalnya oli motor). Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak 1-2 kali sampai nodanya hilang. [6]
  7. Cucilah pakaian menggunakan mesin cuci dengan putaran normal dan air hangat, bukan panas. Air yang sangat panas bisa membuat noda semakin meresap ke dalam kain. Jadi, hindari penggunaan air yang sangat panas sampai nodanya hilang. [7]
    • Sekarang Anda dapat mencucinya bersama dengan cucian lain.
  8. Jangan menggunakan pengering! Jika noda minyak meresap ke dalam kain karena panas, hampir tidak mungkin Anda bisa menghilangkannya sendiri di rumah. Jemur pakaian dan periksa apakah nodanya sudah hilang. [8]
  9. Terkadang Anda mungkin harus mengulang prosesnya 2 hingga 3 kali, khususnya pada noda lemak yang luas atau telah meresap ke dalam kain. Jangan khawatir, ini hal yang normal, bukan berarti Anda telah bertindak salah! [9]
    • Jika nodanya telah meresap ke dalam kain karena terkena panas atau tidak bisa hilang setelah Anda mengulang prosesnya berkali-kali, bawalah pakaian tersebut ke layanan cuci kering.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Bahan Penyerap

PDF download Unduh PDF
  1. Metode ini sangat cocok digunakan pada kain, karpet, dan berbagai jenis pakaian. Namun, terlebih dahulu Anda harus menghilangkan minyak yang tersisa. Ambil tisu dan isap sisa minyak sebanyak mungkin. Ini tindakan yang sangat penting jika nodanya masih baru, tetapi jika noda minyak sudah lama dan mengering, lewati langkah ini. [10]
  2. Ini adalah bahan kering yang bisa menyerap cairan. Anda bisa menggunakan tepung jagung ( cornmeal ), tepung maizena ( cornstarch ), baking powder , garam, atau bedak. Tutupi seluruh bagian noda dengan bahan penyerap yang Anda pilih. Tidak masalah Anda menggunakanya dalam jumlah yang banyak! [11]
    • Bahan penyerap ini biasanya tidak menimbulkan noda pada kain, tetapi untuk memastikannya, lakukan pengujian di bagian kain yang tersembunyi terlebih dahulu.
  3. Biarkan bahan tersebut menempel pada noda selama setidaknya 1 jam. Anda bisa membiarkannya menempel lebih lama karena bahan penyerap tidak merusak kain atau kehilangan khasiatnya. Tinggalkan pakaian di tempat yang tidak bisa dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan. [12]
  4. Satu jam kemudian, bersihkan bahan penyerap yang menempel pada noda. Anda dapat menggunakan tangan, sikat, atau bahkan pengisap debu ( vacuum cleaner ). Proses pembersihan bahan penyerap ini bisa memerlukan waktu yang agak lama, terutama jika Anda menggunakan bahan yang sangat halus (misalnya bedak). Jika bendanya tidak antiair, Anda bisa membersihkannya menggunakan lap atau spons basah. [13]
  5. Jika nodanya belum hilang, ulangi prosesnya dalam waktu yang lebih lama. Apabila noda minyak sudah lama atau sangat lebar, Anda bisa memerlukan waktu hingga satu hari untuk menyerap seluruh minyak. [14]
  6. Jika nodanya sangat sulit dihilangkan, belilah larutan dry cleaning (bahan kimia untuk cuci kering) dan oleskan pada noda sesuai petunjuk yang diberikan. Larutan ini dapat dibeli di super market besar dan tempat layanan cuci kering. [15]
    • Cara ini sangat cocok untuk menghilangkan noda yang tidak bisa hilang walaupun Anda telah menggunakan bahan penyerap. Gunakan larutan ini jika metode lain tidak ada yang berhasil.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyetrika Noda Minyak

PDF download Unduh PDF
  1. Cara ini sangat cocok digunakan pada permukaan batu dan kayu. Jangan pernah menggosokkan tisu pada noda minyak karena kayu dan beberapa jenis batu (misalnya marmer) sangat berpori. Tindakan ini bisa membuat nodanya menyebar. Sebagai gantinya, isap permukaannya secara lembut dengan tisu sampai kering. [16]
  2. Permukaan kayu sangat peka terhadap kelembapan dan panas yang tinggi. Jadi, setel setrika ke panas yang paling rendah dan matikan fungsi uapnya. Mungkin Anda harus mengosongkan wadah air di setrika agar uapnya benar-benar tidak keluar nanti. [17]
  3. Gunakan kain yang benar-benar bersih karena noda apa saja yang ada pada kain bisa berpindah ke permukaan benda yang terkena minyak. Pastikan juga kain tersebut sudah tidak digunakan karena noda minyaknya nanti akan berpindah ke kain. Anda bisa menggunakan kaus bekas atau lap kendaraan. [18]
    • Kain putih atau berwarna terang merupakan pilihan terbaik. Kelembapan di dalam noda minyak bisa melunturkan warna kain dan mengotori permukaan benda yang ingin dibersihkan.
  4. Jalankan setrika pada kain dengan hati-hati, seperti ketika Anda menyetrika cucian. Pastikan setrika telah dijalankan ke seluruh bagian noda sebelum Anda mengangkatnya! [19]
  5. Ambil kainnya dan periksa noda minyak. Nodanya pasti akan terserap sepenuhnya oleh kain. Jika tidak, ulangi lagi prosesnya. [20]
    • Ketika mengulangi prosesnya, pastikan kain telah dilipat menjadi dua atau dibalik sehingga yang menempel pada noda adalah permukaan kain yang baru dan bersih. Jika hal ini tidak dilakukan, minyak yang sudah berpindah ke kain akan menempel kembali ke permukaan benda yang dibersihkan.
    Iklan

Tips

  • Cobalah menggunakan pembersih noda komersial untuk menangani noda yang sulit dihilangkan.
  • Jika barang yang dibersihkan masih basah, mungkin Anda tidak akan mengetahui apakah nodanya sudah hilang. Tunggu hingga barangnya kering untuk memeriksa noda.
Iklan

Peringatan

  • Jika noda tetap tidak hilang setelah Anda melakukan berbagai upaya di rumah, hubungi layanan penghilang noda profesional.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sabun cuci piring
  • Cuka
  • Air
  • Mesin cuci
  • Bahan penyerap, misalnya tepung maizena atau bedak
  • Sikat atau penggosok
  • Setrika
  • Kain yang bersih

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.235 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan