PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika ada permen karet yang menempel di sofa atau sweter favorit, mungkin Anda akan mengira bahwa permen tersebut tidak bisa dihilangkan. Untungnya, Anda bisa menghilangkan permen karet dari pakaian, kain (misalnya seprai, selimut, atau kain penutup), dan kulit hanya menggunakan beberapa benda. Sebelum menggunakan solusi rumahan, cobalah membekukan dan melepas permen karetnya terlebih dahulu. Anda dapat menghilangkan permen karet dengan jus lemon, hairspray , atau minyak. Selalu periksa label perawatan pada kain agar Anda bisa menentukan metode yang aman.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membekukan Permen Karet pada Kain

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila ada permen karet yang menempel di sweter atau blus favorit, lipat pakaian dengan hati-hati sehingga permen karet berada di bagian luar. Keluarkan semua benda lain dari freezer agar pakaian bisa masuk ke dalamnya. Biarkan pakaian berada di dalam freezer hingga permen karetnya mengeras. Tergantung ketebalan permen karet, mungkin Anda harus membekukan pakaian selama satu atau dua jam. [1]
    • Jangan menutupi pakaian dengan benda yang bisa menempel pada permen karet. Tempatkan benda tersebut di rak freezer .
  2. Jika kainnya tidak bisa dimasukkan ke freezer atau tidak boleh dibasahi, tempelkan es batu pada permen karet. Agar kain tidak basah, tempelkan ice pack (gel beku yang dimasukkan dalam wadah antibocor) atau es batu yang dimasukkan ke dalam kantong plastik pada permen karet. Biarkan kantong es menempel pada permen karet selama 10-15 menit atau hingga permen karetnya mengeras.
  3. Jika permen karet telah mengeras (baik menggunakan freezer atau es batu), lepaskan permen karet sebanyak-banyaknya menggunakan jari tangan. Selanjutnya, gunakan spatula atau pisau mentega untuk mengerik permen karet yang tersisa pada kain. [2]
    • Jangan mengerik kain dengan benda yang bisa merusak seratnya.
  4. Semprotkan larutan cuci kering pada spons dan gosok area yang terkena permen karet. Terus gosok dengan spons hingga area tersebut menjadi tidak lengket. Apabila Anda tidak mempunyai larutan cuci kering, gunakan spons yang telah direndam di dalam mineral terpentin (bahan pengencer dan penghilang cat). [3]
  5. Bacalah label perawatan yang tercantum pada kain atau pakaian agar Anda bisa membersihkannya dengan benar. Anda bisa membersihkan area tersebut apabila masih ada residu atau noda permen karet yang tersisa. Keringkan noda menggunakan kain yang bersih dan gosok area tersebut dengan spons yang telah dibasahi air sabun. Selanjutnya bersihkan air sabun dengan spons basah yang lain. Cuci kainnya seperti biasa, tetapi lakukan pemeriksaan sebelum mengeringkannya. Jika noda belum hilang, bersihkan terlebih dahulu nodanya. [4]
    • Jika kain sudah dikeringkan ketika nodanya belum hilang, noda tersebut bisa semakin melekat pada kain dan lebih sulit dihilangkan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencoba Solusi Rumahan Lain pada Kain

PDF download Unduh PDF
  1. Rebus satu mangkuk cuka hingga panas atau isilah mangkuk dengan jus lemon segar. Masukkan bagian kain yang terkena permen karet ke dalam jus lemon atau cuka panas. Biarkan permen karet terendam di sana. Tergantung tingkat kekerasan permen karet, mungkin Anda harus merendamnya selama beberapa jam atau hingga semalam. Setelah itu, Anda pasti bisa mengerik atau menyikat permen karetnya dengan mudah. Setelah permen karet dihilangkan, segera cuci kainnya. [5]
    • Selalu lakukan pengujian di area kain yang tersembunyi sebelum Anda merendamnya. Ini untuk memastikan apakah kainnya rusak jika direndam di dalam jus lemon atau cuka panas.
  2. Jika permen karet tidak dapat dibekukan menggunakan es batu atau freezer , gunakan hairspray . Ini membuat permen karet menjadi keras sehingga Anda bisa melepasnya dengan mudah. Anda juga dapat menggunakan alat yang tumpul untuk mengambil permen karet dengan lembut. [6]
    • Pastikan hairspray tidak merusak kain dengan menguji di bagian kain yang tersembunyi sebelum Anda menggunakannya.
  3. Cobalah mengoleskan minyak goreng, mayones, atau selai kacang pada permen karet. Berilah sedikit pijatan ringan pada minyak atau mayones yang dioleskan di permen karet. Ini memudahkan Anda untuk mengeriknya. Segera cuci kainnya agar minyak tidak menimbulkan noda pada kain.
    • Ingat, Anda bisa kesulitan untuk menghilangkan bekas minyak dari kain yang halus. Gunakan minyak jika Anda mengetahui secara pasti bahwa noda yang menempel pada kain memang bisa dihilangkan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Permen Karet pada Benda dari Kulit

PDF download Unduh PDF
  1. Langsung setelah Anda menjumpai permen karet yang menempel pada kulit, ambil permen karet tersebut dengan jari secara lembut sebanyak-banyaknya. Pastikan permen karetnya tidak menyebar ke permukaan kulit yang sedang Anda bersihkan. [7]
  2. Ambil satu lembar selotip bening dan tempelkan pada permen karet. Tekan permen karet agar menempel di selotip. Tarik selotip sehingga beberapa bagian permen karet akan ikut terangkat. Terus tempelkan selotip baru dan angkat permen karet hingga semuanya terlepas dari permukaan kulit. [8]
    • Tergantung daya rekat selotip, mungkin Anda memerlukan satu gulung selotip untuk membersihkan permen karet.
  3. Kulit mungkin akan kotor setelah Anda menghilangkan permen karet. Untuk membersihkannya, gunakan produk pembersih khusus kulit atau campuran dari air hangat dan sabun cuci piring yang ringan. Basahi spons dengan air sabun, lalu usapkan pada kulit secara lembut. Jangan menarik atau menggosok kulit. [9]
    • Anda bisa menghilangkan serpihan kecil permen karet yang masih menempel pada kulit dengan menyiramnya.
  4. Celupkan kain yang bersih ke dalam piring kecil yang telah diisi dengan mineral terpentin. Secara perlahan, seka permen karet yang lengket di kulit dengan kain tersebut. Setelah sisa permen karet dihilangkan, bersihkan areanya dengan kain yang bersih dan kering. Permukaan kulit akan benar-benar bersih dan permen karet yang tersisa akan hilang. [10]
    • Mineral terpentin disebut juga white spirit atau mineral spirit . Gunakan mineral terpentin di ruangan yang memiliki ventilasi baik, dan jangan menyentuh kain yang basah dengan tangan telanjang karena mineral terpentin bisa mengiritasi kulit.
    • Jangan membuang kain yang telah dicelupkan ke dalam mineral terpentin. Masukkan kain tersebut ke dalam wadah yang telah diisi air, dan bawalah ke tempat pembuangan limbah berbahaya.
  5. Gunakan sesuai petunjuk produsen untuk melindungi kulit tersebut, atau gunakan kondisioner kulit komersial. Produk ini bisa melembapkan kulit. Ini perlu dilakukan karena mungkin sebagian minyak pelindung yang terdapat pada kain telah hilang saat Anda melakukan pembersihan. [11]
    Iklan

Tips

  • Jangan memanaskan permen karet dengan pengering rambut ( hair dryer ). Permen karet akan meresap semakin dalam ke serat kain dan lebih sulit dihilangkan.
  • Jangan menggunakan selai kacang pada benda dari kulit karena bisa meninggalkan bekas berminyak yang merusak kain. Apabila Anda ingin menggunakan selai kacang pada kain, periksa apakah ada noda yang menempel pada kain setelah Anda menghilangkan permen karet.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Larutan untuk cuci kering
  • Spons
  • Freezer
  • Spatula atau pisau mentega
  • Selotip bening
  • Kain yang bersih
  • Piring kecil
  • Mineral terpentin
  • Kondisioner kulit
  • Sabun cuci piring yang ringan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.112 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan