Unduh PDF Unduh PDF

Anda tidak lahir dengan reputasi. Sebaliknya, Anda mengembangkan reputasi seiring waktu melalui perilaku dan hubungan dengan orang lain. Jika Anda memperlakukan orang lain dengan tidak hormat atau berperilaku buruk, reputasi Anda akan menjadi buruk. Reputasi Anda juga menjadi buruk jika orang menyebarkan gosip atau komentar negatif tentang Anda, walaupun tingkah laku Anda sebenarnya tidak buruk. Memperbaiki reputasi buruk memerlukan waktu, kejujuran, dan usaha. Mintalah umpan balik dari teman dan keluarga. Apa yang bisa Anda perbaiki? Buatlah rencana untuk diri Anda di masa depan. Berusahalah untuk menjadi versi diri Anda yang terbaik dan perlakukan orang lain dengan baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menilai Reputasi

Unduh PDF
  1. Jika Anda mendengar bahwa reputasi Anda buruk, tanyakan ini kepada diri sendiri: Apa yang telah atau tidak Anda lakukan? Apakah sikap Anda telah berubah sejak tindakan itu? [1] Bagaimana perasaan Anda akan diri sendiri? Tulislah hal-hal yang Anda suka dan tidak suka tentang perilaku dan karakter Anda saat ini. Pikirkan bagaimana Anda dapat memperbaiki hal-hal yang tidak disukai. Selain itu, pikirkan cara untuk lebih yakin pada apa yang Anda suka, baik kepribadian maupun gaya berpakaian.
    • Misalnya, jika reputasi buruk Anda datang dari pilihan pakaian yang Anda suka, itu tidak apa-apa. Tidak ada yang salah dengan mengekspresikan individualitas. Bahkan, kemampuan menilai diri sendiri sangat penting dalam menjalani hidup. [2] Anda bisa menjelaskan pada orang lain mengapa Anda memilih pakaian tersebut, mungkin untuk mengikuti tuntunan agama atau tertarik pada subbudaya tertentu seperti musik punk. Membela diri dari tekanan dan perundungan sesama memang sulit, tetapi kemampuan untuk menjadi diri sendiri membuat semua itu sepadan.
  2. Orang-orang terdekat dapat menawarkan cara pandang krusial mengenai kepribadian dan reputasi Anda. Apakah mereka pernah mendengar opini negatif tentang Anda? Apakah cerita ini benar? Jika memang benar, mintalah saran dari mereka untuk memperbaiki dan memulihkan kerusakan tersebut. [3]
    • Anda mungkin mendapati bahwa reputasi Anda tidak serusak yang Anda kira. [4] Namun introspeksi tetap penting.
  3. Sayangnya, kadang orang menyebarkan gosip atau pernyataan negatif yang merusak reputasi Anda. Mungkin mereka melakukan hal itu karena prasangka atau masalah mereka sendiri. [5]
    • Taktik yang umum digunakan adalah membuat perempuan merasa bahwa cara berpakaian dan perilakunya tidak pantas. Misalnya, celana jin favorit Anda terlalu ketat atau Anda suka memakai pakaian yang terbuka. Mungkin Anda mendapatkan reputasi “jalang” atau “murahan” karena memakainya walaupun tidak ada yang salah dengan mengekspresikan diri melalui pakaian. [6] Studi menunjukkan bahwa wanita dan pria memiliki kecenderungan yang sama untuk terlibat dalam tindakan seperti ini. [7] Jenis perilaku seperti ini berakar dari kondisi sosial yang memandang rendah wanita dan tradisi budaya yang percaya bahwa tubuh wanita harus tunduk pada komentar publik, dan sulit diterima bahwa pernyataan menyakitkan itu tidak ada hubungannya dengan siapa diri Anda sebenarnya. [8]
    • Tipe reputasi seperti ini sulit diatasi karena sangat menyakitkan dan tidak adil. Anda harus memutuskan sampai sejauh apa Anda ingin menuruti tuntutan masyarakat, dan berapa banyak ekspresi diri yang nyaman Anda tampilkan. Berbicara dengan konselor dapat membantu.
  4. Perhatikan siapa teman-teman Anda. Apakah mereka meningkatkan atau merusak reputasi Anda? Jika mereka memiliki peran dalam reputasi Anda yang buruk, carilah teman baru. Pertimbangkan untuk bergabung dengan klub baru atau kelompok sukarelawan. Carilah orang-orang yang terlibat dalam aktivitas positif dan berguna. Bergaullah dengan orang-orang yang Anda kagumi. Dorong juga teman-teman lama Anda untuk berkembang. [9]
    • Manusia cenderung “mengadopsi” emosi kelompok orang yang bergaul dengan mereka. Jika kelompok teman-teman Anda cenderung berperilaku negatif, perilaku mereka kemungkinan akan melekat pada Anda walaupun secara umum Anda adalah orang yang baik. Di sisi lain, jika Anda bergaul dengan orang-orang yang baik dan murah hati dengan reputasi baik, perilaku dan perasaan mereka akan memengaruhi Anda dengan cara yang positif. [10]
  5. Pada masa digital, reputasi baik di dunia maya juga harus dipelihara. Atasan, universitas, dan pihak-pihak lain akan mencari profil publik Anda untuk mengetahui siapa Anda sebenarnya. [11] Gunakan mesin pencari untuk mencari nama Anda dan lihat tautan apa yang dikaitkan kepada Anda. Apakah bagian atas menunjuk pada situs positif atau profil media sosial profesional seperti LinkedIn? Kehidupan di dunia maya itu juga nyata, jadi pastikan reputasi Anda di sana tetap positif dan tanpa cela.
    • Hapus semua kiriman media sosial publik yang negatif. Pertimbangkan untuk menampilkan sesuatu yang positif untuk publik. [12] Jika profil media sosial Anda menampilkan citra yang baik, orang-orang tidak akan dengan mudahnya percaya pada kebohongan atau gosip yang mencoba menggambarkan Anda dengan citra buruk.
    • Ingatlah bahwa beberapa hal seperti ulasan juga berpengaruh pada reputasi. Jika Anda memberi ulasan yang kasar atau kejam pada suatu jasa atau bisnis, itu akan terlihat buruk pada reputasi Anda. Jika Anda harus memberi umpan balik negatif, lakukan dengan cara konstruktif. Misalnya, menulis ulasan “Starbucks ini PAYAH dan semua pelayannya TOLOL” sama sekali tidak produktif dan membuat orang berpikir bahwa Anda kasar dan kejam. Sebaliknya, tulislah ulasan seperti “Terakhir kali saya membeli kopi di Starbucks, saya harus memesan tiga kali sampai mendapat kopi yang benar, dan si barista sangat kasar pada saya. Saya sangat kecewa dan mungkin akan memilih tempat lain”. Anda tetap menyampaikan keluhan, tetapi dengan cara yang dewasa.
    • Jika Anda selalu menampilkan beberapa hal yang tidak disetujui banyak orang, seperti alkohol, pertimbangkan untuk tidak menampilkannya lagi (atau buat pembatasan privasi agar audiens umum tidak melihatnya).
    • Pantau apa yang ditandai teman-teman Anda di media sosial. Hapus tag yang tampak tidak pantas atau yang tidak boleh dilihat atasan atau guru.
    • Aturlah agar privasi di media sosial seperti Facebook menjadi “teman dekat” atau “teman” untuk ekspresi pribadi. Usahakan untuk tidak mengumumkan kenegatifan secara umum.
    • Terlepas dari pengaturan privasi, jangan menulis kata-kata menyakitkan atau tidak benar tentang orang lain di internet. Selain itu, jangan mengirim teks, foto, atau surel ( email ) yang memuat konten berbahaya. Jangan menjadi momok perundung ( bully ) di dunia maya. [13]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memperbaiki Reputasi

Unduh PDF
  1. Jika Anda mendengar bahwa reputasi Anda rusak, usahakan untuk memperbaikinya sesegera mungkin. [14] Langkah meminimalkan kerusakan akan membantu memperbaiki reputasi Anda dengan cepat.
    • Pertimbangkan apa yang harus dilakukan. Ini tergantung reputasi seperti apa yang telah melekat pada diri Anda. Misalnya, jika Anda memiliki reputasi buruk sebagai perundung, berhentilah mengganggu orang lain atau memaksakan kehendak. Anda dapat menjadi tutor atau mentor untuk anak kecil secara sukarela sebagai cara untuk memperbaiki reputasi. Jabarkan “reputasi buruk” Anda menjadi beberapa elemen. Misalnya, reputasi sebagai perundung berarti dianggap orang lain tidak baik, tidak hormat, manipulatif, memiliki masalah dengan amarah atau egois. Anda harus mengatasi semua elemen itu untuk menghilangkan reputasi buruk yang melekat.
    • Buatlah daftar langkah untuk membantu. Jika kerusakan pada reputasi Anda sangat besar, Anda membutuhkan lebih dari satu tindakan untuk mulai memperbaikinya. Misalnya, jika Anda punya reputasi buruk sebagai pemalas yang tidak pernah serius, dibutuhkan waktu dan upaya untuk membuat orang melihat bahwa Anda telah berubah. Pertimbangkan beberapa cara untuk membalikkan reputasi tersebut, seperti memasang alarm supaya tidak terlambat ke sekolah, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk menunjukkan bahwa Anda menerima tanggung jawab, dan menyerahkan tugas tepat waktu untuk menunjukkan bahwa Anda lebih teratur.
    • Jangan panik namun jangan menunggu terlalu lama untuk memperbaiki situasi.
    • Pertimbangkan untuk berbicara dengan orang tepercaya tentang pendekatan yang harus diambil untuk memperbaiki reputasi. Pendapat objektif dapat membantu Anda melihat semua ini dari sudut pandang berbeda.
  2. Bicaralah kepada orang yang telah Anda rugikan. Mintalah dia memaafkan tingkah laku Anda. Katakan bahwa Anda menghargainya dan ingin memperbaiki hubungan. Misalnya, katakan, “Sarah, aku minta maaf karena menyebarkan gosip tentang kamu. Aku masih ingin jadi temanmu. Bagaimana aku harus memperbaikinya?” Secara keseluruhan, lakukan semua ini dengan tulus. [15]
    • Selain meminta maaf, tawarkan cara untuk memperbaiki situasi. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya meminta maaf untuk dilihat orang. Misalnya, jika Anda punya reputasi selalu datang terlambat, jangan hanya mengatakan, “Maaf aku selalu telat”. Buatlah pernyataan konkret tentang apa yang akan Anda lakukan di masa mendatang, seperti “Aku akan memasang pengingat di ponsel dan melakukan semuanya 10 menit lebih awal supaya bisa datang tepat waktu bila ada janji dengan kalian semua. Aku harus bilang bahwa aku menghargai waktu kalian dan pertemanan ini”.
    • Contoh lain, jika Anda memiliki reputasi selalu meminjam uang dan tidak pernah mengembalikannya, minta maaf memang bagus, tetapi itu belum semuanya. Perbaiki reputasi dengan melunasi utang Anda. Jika saat ini Anda belum punya uang, katakan bahwa Anda akan kerja lembur supaya bisa mendapatkan uang untuk membayarnya. Berikan batas waktu pembayaran atau cicilan.
    • Anda juga bisa menebus kesalahan secara tidak langsung. [16] Sebagai contoh, jika Anda telah melakukan sesuatu yang menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, Anda bisa mencoba membuat perbedaan dengan cara lain. Misalnya, jika Anda menyetir dengan ceroboh yang berujung mencederai teman, Anda tidak dapat membatalkan cedera itu. Akan tetapi, Anda dapat menawarkan diri untuk mengerjakan tugasnya, membantunya mengerjakan PR, atau hal lain yang mempermudah hidupnya sampai dia pulih.
  3. Jika reputasi Anda rusak karena rumor, katakan yang sebenarnya. Konfrontasilah orang yang menyebarkan rumor tersebut empat mata. Tanyakan mengapa dia menyebarkan gosip tersebut. Minta dia untuk berhenti menyebarkan kebohongan. Untuk orang-orang yang terpengaruh oleh rumor itu, sampaikan apa yang sebenarnya terjadi.
    • Menyebarkan gosip sama dengan melakukan penindasan . Penindasan verbal, seperti menyebarkan gosip atau memeras orang lain dengan mengancam akan menyebarkan informasi pribadi, dapat menimbulkan banyak kerusakan. [17] Jika ini terjadi pada Anda, bicaralah dengan figur yang Anda percaya, seperti orang tua, guru, atau konselor. Tiada pembenaran untuk penindasan, dan Anda boleh mencari bantuan untuk menghentikannya.
  4. Jadilah orang yang berguna dan memberi dukungan. Tunjukkan rasa terima kasih kepada orang lain. [18] Pertimbangkan cara-cara untuk membuat perbedaan besar maupun kecil. Tersenyumlah pada orang lain. Berikan pujian tulus. Misalnya, katakan pada teman Anda bahwa menurut Anda presentasinya sangat menarik. [19] Tunjukkan kebaikan hati pada orang-orang di sekitar Anda. [20] Anda dapat membantu tetangga yang sudah tua atau menawarkan diri untuk menjaga anak tetangga Anda yang sibuk. Semakin banyak kebaikan yang Anda lakukan, semakin baik perasaan Anda. [21] Sebagai timbal balik, Anda juga akan membantu orang lain.
    • Perhatikan bagimana Anda bersikap dalam sehari. Jika sadar bahwa Anda bersikap negatif atau tidak baik, tanyakan kenapa. Usahakan mencari akar penyebab perilaku tersebut. Misalnya, apakah bangun pagi-pagi membuat Anda kesal? Jika iya, usahakan tidur lebih awal supaya tidak merasa lelah keesokan harinya. [22]
    • Tampilkan “postur positif”. Usahakan berdiri tegak, bahu ditarik ke belakang, dagu diangkat. Rentangkan lengan selebar mungkin. Rasakan kekuatan dan kepositifannya. Membawa diri dengan “postur positif” akan mendorong pikiran untuk merasa positif juga. [23]
    • Buatlah jurnal rasa syukur. Tuliskan hal-hal yang Anda syukuri. Apa yang berjalan baik hari ini? Anda juga dapat meminta seorang teman untuk menjadi partner syukur. Bersama-sama, Anda dapat mendiskusikan hal-hal baik yang ada dalam hidup. [24] Anda juga boleh menceritakan hal-hal yang tidak berjalan baik.
    • Pertimbangkan untuk menjadi sukarelawan dalam program bermanfaat. Studi menunjukkan bahwa Anda cenderung akan merasa lebih baik saat menjadi sukarelawan. [25] Melayani orang lain juga menunjukkan bahwa Anda tidak mementingkan diri sendiri atau jahat dan Anda bersedia untuk berupaya keras memperbaiki masyarakat.
    • Arahkan sikap positif untuk melawan reputasi spesifik. Misalnya, jika Anda mempunyai reputasi buruk sebagai orang yang egois, lakukan upaya ekstra untuk membantu orang lain. Jika Anda mempunyai reputasi buruk sebagai biang gosip, jangan mau membicarakan orang lain dan tegurlah siapa pun yang sedang bergosip.
  5. Datanglah pada jam dan di tempat yang Anda janjikan. Jangan terlambat. Jika ada yang menceritakan rahasianya pada Anda, jangan membocorkannya pada siapa pun (kecuali jika orang itu dalam bahaya). Jika orang lain memercayai dan mengandalkan Anda, itu akan membantu memperbaiki reputasi. [26]
    • Ingatlah bahwa tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.
    • Jika Anda tidak sengaja melakukan kesalahan, akui segera. Mengakui kesalahan akan menunjukkan bahwa Anda dapat dipercaya dan mampu bertanggung jawab atas tindakan Anda sendiri. [27]
  6. Tunjukkan bahwa Anda dengan tulus tertarik pada apa yang dilakukan atau dipikirkan orang lain. Kebanyakan orang menyukai siapa pun yang mengajukan pertanyaan dan menunjukkan ketertarikan pada mereka. [28] Tanyakan kabar teman Anda yang membutuhkan. Jagalah hubungan Anda. Tunjukkan komitmen Anda pada orang lain melalui waktu, rasa percaya, dan timbal balik. [29]
    • Misalnya, jika Anda punya teman seorang penunggang kuda, tanyakan tentang pertandingan yang dia ikuti. Tanyakan nama kudanya dan seberapa sering dia berlatih. Jika dia bertanding dalam turnamen umum, pertimbangkan untuk pergi mendukungnya.
    • Jika Anda memiliki teman yang mengidap penyakit atau memiliki masalah lain, hubungi dia. Tanyakan kabarnya. Pertimbangkan untuk mengirim kartu atau bunga. Tunjukkan bahwa Anda tidak lupa padanya.
    • Telepon teman Anda yang berulang tahun walaupun dia tinggal di tempat yang jauh. Selalu mengetahui kabar dan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup teman-teman Anda menunjukkan bahwa Anda menghargai hubungan pertemanan dengan mereka.
  7. Putuskan Anda ingin menjadi apa. Tetapkan tujuan yang jelas tentang apa yang Anda ingin dirasakan atau dipikirkan orang lain tentang Anda. Seperti apa pandangan orang lain yang menurut Anda paling penting? [30]
    • Pertahankan fokus untuk menunjukkan diri Anda yang sebenarnya dan mematuhi nilai-nilai yang Anda yakini. “Membuat orang berpikir bahwa aku menarik” bukanlah tujuan yang membantu, dan juga bukan sesuatu yang dapat Anda kendalikan. “Hidup dengan jujur supaya orang tahu bahwa aku dapat dipercaya” adalah tujuan yang dapat Anda kendalikan dan juga sejalan dengan karakter yang Anda hargai.
    • Jika Anda tidak yakin apa nilai yang Anda yakini, luangkan waktu untuk memikirkannya. Apa yang paling penting untuk Anda dalam hidup ini? Apa keyakinan utama yang membentuk cara Anda melihat dunia? Apa yang membuat Anda menghargai orang lain? [31]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memelihara Reputasi Baik

Unduh PDF
  1. Setelah mulai memperbaiki reputasi, mintalah seorang teman untuk memastikan Anda bertanggung jawab dalam perilaku. Saat Anda bersikap negatif atau menyakiti orang lain, dia dapat memberi tahu Anda. Pastikan Anda meminta seseorang yang memang Anda percaya. Penting bagi Anda untuk tidak bersikap defensif di depannya. Dia ada untuk menolong Anda. [32]
  2. Walaupun Anda berusaha menjadi orang yang lebih baik, pastikan orang itu tetap diri Anda. Tanyakan kepada diri sendiri apakah penampilan, tingkah laku, nada suara, dan bahasa tubuh Anda mencerminkan diri Anda yang sebenarnya. [33] Ada lebih dari satu cara untuk menjadi orang yang positif dan ramah. Anda dapat memiliki karakter baik namun tetap mempertahankan kepribadian unik.
  3. Reputasi tidak akan berubah dalam satu malam. Dibutuhkan beberapa waktu sampai Anda mendengar orang lain mengatakan hal baik tentang Anda. Mengubah opini negatif orang lain memerlukan waktu lebih lama daripada membangun reputasi baik dari awal. Kuncinya adalah jangan menyerah dan berkomitmen untuk menjadi versi diri Anda yang terbaik. [34]
    Iklan

Tips

  • Dalam beberapa kasus, pencemaran reputasi yang disengaja dapat ditindak secara hukum. Ada hukum yang menuntut tindakan seperti fitnah, yaitu menyebarkan atau mengeluarkan pernyataan palsu yang dapat menimbulkan kerugian serius. Fitnah dengan penyebaran informasi yang dapat dilihat publik, seperti foto atau materi tertulis, dapat merusak reputasi Anda. Kasus seperti ini sulit untuk dimenangkan, jadi jika ini terjadi pada Anda, berkonsultasilah dengan pengacara.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggosipkan orang lain dan merusak reputasi mereka. Itu dapat menimbulkan kerugian serius.
Iklan
  1. http://asq.sagepub.com/content/47/4/644.short
  2. http://www.bestcolleges.com/resources/manage-your-online-reputation/
  3. http://www.forbes.com/sites/ericwagner/2012/11/27/3-ways-to-repair-your-damaged-reputation/
  4. http://www.stopbullying.gov/cyberbullying/what-is-it/
  5. http://www.forbes.com/sites/ericwagner/2012/11/27/3-ways-to-repair-your-damaged-reputation/
  6. http://www.hazelden.org/web/public/has70305.page
  7. http://www.hazelden.org/web/public/has70305.page
  8. http://www.apa.org/research/action/blues.aspx
  9. https://www.psychologytoday.com/blog/hope-relationships/201409/6-ways-become-more-positive-today
  10. https://www.psychologytoday.com/blog/hope-relationships/201409/6-ways-become-more-positive-today
  11. http://www.thehopeline.com/rebuild-a-bad-reputation/
  12. http://www.thehopeline.com/rebuild-a-bad-reputation/
  13. http://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2013/04/17/5-daily-ways-to-fix-a-damaged-reputation-at-work
  14. https://www.psychologytoday.com/blog/hope-relationships/201409/6-ways-become-more-positive-today
  15. https://www.psychologytoday.com/blog/hope-relationships/201409/6-ways-become-more-positive-today
  16. http://www.nationalservice.gov/serve-your-community/benefits-volunteering
  17. http://www.forbes.com/sites/ericwagner/2012/11/27/3-ways-to-repair-your-damaged-reputation/
  18. http://www.bbc.com/capital/story/20150302-are-you-trustworthy-prove-it
  19. http://www.thehopeline.com/rebuild-a-bad-reputation/
  20. http://www.forbes.com/sites/ericwagner/2012/11/27/3-ways-to-repair-your-damaged-reputation/
  21. http://www.thehopeline.com/rebuild-a-bad-reputation/
  22. http://www.wire.wisc.edu/yourself/selfreflectknowyourself/Yourpersonalvalues.aspx
  23. http://www.thehopeline.com/rebuild-a-bad-reputation/
  24. http://www.forbes.com/sites/ericwagner/2012/11/27/3-ways-to-repair-your-damaged-reputation/
  25. http://www.thehopeline.com/rebuild-a-bad-reputation/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.402 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan