Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan terlarang, Anda mungkin ingin segera menyingkirkannya dari dalam sistem tubuh – misalnya untuk lolos dari tes urine atau ingin menyudahi pemakaian obat-obatan tersebut sepenuhnya. Semua jenis obat bisa dikeluarkan dari dalam tubuh dengan cara yang hampir sama: meningkatkan asupan cairan dan makanan sehat, menyingkirkan racun dengan minuman detoks, serta berolahraga untuk mengubah racun di dalam obat menjadi keringat. Menghilangkan seluruh kandungan obat dari dalam tubuh butuh waktu. Jadi, Anda setidaknya perlu waktu satu minggu untuk menyelesaikan prosesnya.
Langkah
-
Minumlah setidaknya 2-3 liter air setiap hari. Cara terbaik menyingkirkan obat-obatan dari dalam tubuh adalah dengan menghidrasi tubuh. Minumlah air yang banyak sepanjang hari. Dalam beberapa hari, air akan melarutkan konsentrasi obat di dalam tubuh sehingga kandungannya luruh bersama urine. [1] X Teliti sumber
- Untuk obat yang tersimpan dalam lemak tubuh (misalnya kokain atau zat THC dari ganja), minum air banyak-banyak tidak memberikan banyak pengaruh.
- Pria dewasa harus minum minimal 3,7 liter air setiap hari, sementara wanita dewasa harus minum minimal 2,7 liter setiap hari. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda minum air untuk menghilangkan obat dari sistem tubuh, tambah asupan air minum sebanyak 0,47-0,71 liter setiap hari.
-
Minumlah teh atau jus cranberry . Semua jenis teh baik untuk proses detoksifikasi, sementara jus cranberry akan membuat Anda buang air kecil lebih sering. [3] X Teliti sumber Minumlah 3-4 gelas teh atau jus setiap hari saat proses detoksifikasi berlangsung. Anda bisa minum teh hijau, teh hitam, teh putih, teh melati, serta beragam jenis teh lainnya. Teh kaya akan antioksidan dan elektrolit yang dapat mempercepat metabolisme.
- Anda bisa minum teh hijau panas dengan kantong celup atau membuat es teh jika ingin diminum dingin.
- Jika Anda minum teh hijau panas, tuangkan 1,2 ml air lemon ke dalam teh untuk menambah kelezatannya.
-
Jangan minum alkohol saat proses detoks berlangsung. Alkohol dapat mengikat kandungan zat dalam kokain dan THC yang ada di dalam ganja sehingga menempel ke lemak tubuh. Zat yang tersimpan dalam sel lemak sangat sulit disingkirkan. [4] X Teliti sumber Minum alkohol – apalagi dalam jumlah besar – hanya akan memperburuk keadaan.
- Alkohol dapat memberikan efek negatif ke tubuh dan memperlambat proses inhibisi sehingga Anda justru berisiko mengonsumsi lebih banyak obat yang awalnya hendak dikeluarkan dari tubuh.
-
Lakukan olahraga aerobika untuk membakar lemak. Beberapa jenis obat (terutama kokain dan kandungan THC dalam ganja) dapat menumpuk dalam lemak tubuh. Jadi, mengurangi lemak adalah cara terbaik menurunkan kandungan obat-obatan. [5] X Teliti sumber Salah satu cara terbaik membakar lemak adalah dengan berkeringat, dan latihan aerobika bisa membuat Anda banyak berkeringat. Membakar lemak dan berkeringat akan membantu Anda menyingkirkan residu obat-obatan dari tubuh. Aerobika dan olahraga lainnya yang bisa dicoba adalah:
- Bersepeda atau mendaki.
- Lari atau jogging .
- Lompat tali.
-
Habiskan 20-30 menit di dalam sauna setiap hari untuk mengeluarkan obat lewat keringat. Meskipun tidak melibatkan aktivitas fisik, duduk di dalam sauna panas yang beruap adalah cara ampuh membuat tubuh berkeringat. Cara ini akan meluruhkan obat dalam tubuh. Sauna dapat ditemukan di berbagai pusat kesehatan dan pusat kebugaran, atau di dekat kolam renang. Cara lain untuk membuat tubuh berkeringat dan meluruhkan obat adalah: [6] X Teliti sumber
- Mengikuti kelas hot yoga .
- Berjemur.
- Pahami bahwa berkeringat di sauna hanya menghilangkan sedikit kandungan obat. Selain itu, jangan datang ke sauna jika Anda baru mengonsumsi obat-obatan. Suhu panas di sauna bisa jadi berbahaya.
-
Masukkan 2 cangkir (400 gram) garam Epsom ke dalam air yang dipakai mandi. Saat menyiapkan air untuk mandi, masukkan garam tersebut ke dalamnya. Mandilah di dalam air garam selama minimal 15-20 menit. Garam akan membuka pori-pori kulit sehingga racun bisa keluar dari tubuh. [7] X Teliti sumber Anda bisa membeli garam Epsom di swalayan atau toko makanan sehat.
- Garam Epsom mengandung zat magnesium yang penting untuk membantu tubuh mengeluarkan racun (termasuk residu zat kimia dari penggunaan obat-obatan).
-
Kurangi konsumsi gula dan lemak jahat. Tubuh Anda punya pekerjaan berat, yaitu mencerna narkotika dan menghilangkan racunnya dari dalam sistem. Gula dan lemak jahat – seperti lemak jenuh dan lemak trans – sangat sulit dicerna dan dihancurkan. Jika makanan yang dikonsumsi kaya akan gula dan lemak jahat, tubuh Anda perlu waktu lebih lama untuk menghilangkan jejak obat-obatan.
- Kandungan gula dan lemak jahat yang besar terdapat pada makanan dan minuman seperti soda, permen, makanan olahan, dan makanan cepat saji.
- Makanan olahan juga mengandung kadar sodium tinggi yang bisa meningkatkan retensi air. Retensi air akan memperlambat kerja tubuh dalam memproses obat-obatan.
-
Makanlah sayuran dan makanan lain yang mengandung banyak serat. Mengisi tubuh dengan sayuran sehat dan makanan alami akan mengembalikan suplai vitamin dan mineral yang hilang. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Seiring dengan kondisi tubuh yang membaik, tubuh akan semakin cepat memproses dan menyingkirkan sisa obat-obatan. Serupa dengan hal tersebut, makanan tinggi serat akan mempercepat metabolisme tubuh untuk menyingkirkan obat.
- Meskipun bukan jalan terbaik untuk lolos dari tes urine (minumlah banyak air dan minuman yang ampuh untuk detoks), cara ini akan membantu tubuh menyingkirkan sisa obat, serta menyehatkannya dalam beberapa bulan.
- Beberapa makanan tinggi serat lainnya adalah oatmeal , lentil, kacang hitam dan kacang lima, brokoli, dan biji-bijian.
-
Tingkatkan konsumsi makanan kaya antioksidan. Antioksidan akan meningkatkan kesehatan tubuh secara umum, serta membantu proses pengeluaran racun dan zat kimia yang tersisa. Beberapa makanan yang mengandung antioksidan dalam jumlah besar adalah: [9] X Teliti sumber
- Berbagai jenis buah berry , termasuk blueberry , stroberi, dan raspberry .
- Sayuran hijau, seperti termasuk kangkung, bayam, dan selada.
Tips
- Tidak ada batas waktu yang spesifik mengenai durasi kandungan obat dalam tubuh. Masing-masing orang memiliki kemampuan metabolisme yang berbeda terhadap obat. Durasi kandungan obat yang bertahan dalam tubuh tergantung pada beragam faktor fisik, seperti dosis obat dan tingkat toleransi tubuh Anda terhadap obat tersebut. [10] X Teliti sumber
- Obat-obatan bisa terdeteksi dalam darah, urine, dan rambut. Anda bisa menghilangkan jejak obat dari darah dengan cara yang sama seperti menghilangkan jejaknya dalam urine. Obat-obatan dapat terdeteksi di rambu dalam waktu berbulan-bulan. Jadi, untuk melewati tes obat, Anda harus mencuci rambut sebersih mungkin. Supaya lebih aman, Anda mungkin harus mencukur rambut.
- Umumnya, ganja adalah obat terlarang yang paling lama bertahan di dalam tubuh: zat di dalamnya bisa terdeteksi dalam urine hingga 30 hari, serta di dalam darah hingga 2 minggu. [11] X Teliti sumber
- Obat seperti morfin dan kodein hanya bertahan sebentar dalam tubuh: obat ini hanya terdeteksi selama 1-3 hari di dalam urine atau 6-12 jam di dalam darah. [12] X Teliti sumber
- Kokain bisa terdeteksi dalam urine selama 3-4 hari dan 1-2 hari di dalam darah. [13] X Teliti sumber
- Heroin pada umumnya dapat dideteksi di dalam urine selama 3-4 hari dan di dalam darah selama 12 jam. [14] X Teliti sumber
Peringatan
- Sekalipun Anda ingin menghilangkan obat dari dalam sistem tubuh dengan cepat (misalnya untuk tes urine), jangan membeli produk “minuman detoks” yang tidak jelas. Minuman semacam ini sudah ditentang oleh para ahli medis dan tidak berkhasiat apa-apa untuk menghilangkan zat obat-obatan dari tubuh.
- Beragam jenis narkotika – terutama opium alami dan sintetis – sangat berbahaya bagi tubuh, serta bisa mengancam nyawa. Jika Anda ketagihan obat-obatan seperti itu, segera ambil langkah untuk menghilangkan ketergantungan terhadap obat-obatan .
Referensi
- ↑ http://www.ncsm.nl/english/thc-weed-detox
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256
- ↑ http://www.ncsm.nl/english/thc-weed-detox
- ↑ http://healthland.time.com/2013/09/17/one-toke-many-hits-exercise-could-trigger-additional-high-for-marijuana-users/
- ↑ https://www.narconon.org/drug-education/videos/drugs-how-long-stay-in-system-body.html
- ↑ http://www.ncsm.nl/english/thc-weed-detox
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/321627.php
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983
- ↑ https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/antioxidants/
- ↑ http://www.drugs.ie/drugs_info/about_drugs/how_long_do_drugs_stay_in_your_system/
- ↑ http://www.drugs.ie/drugs_info/about_drugs/how_long_do_drugs_stay_in_your_system/
- ↑ http://www.drugs.ie/drugs_info/about_drugs/how_long_do_drugs_stay_in_your_system/
- ↑ http://www.drugs.ie/drugs_info/about_drugs/how_long_do_drugs_stay_in_your_system/
- ↑ http://www.drugs.ie/drugs_info/about_drugs/how_long_do_drugs_stay_in_your_system/