PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Panci merupakan peralatan dapur penting yang memudahkan Anda untuk memasak pasta, sop, sayuran, dan bahkan daging. Jika dirawat dengan baik, panci dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama dan bisa digunakan selama bertahun-tahun atau beberapa dekade. Salah satu bentuk perawatan peralatan dapur yang penting untuk dilakukan atau dipertimbangkan adalah pengangkatan sisa makanan hangus yang menempel. Oleh karena itu, dengan mengetahui cara merendam panci, mengangkat kerak dengan proses deglazing , dan membersihkannya dengan soda kue dan cuka, Anda bisa menjaga agar kondisinya tetap baik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merendam Panci

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan Anda merendam bagian yang terkena sisa makanan hangus secara menyeluruh. Jika memungkinkan, dinginkan panci dan isi segera dengan air setelah Anda melihat sisa makanan yang hangus. Dengan demikian, sisa makanan dapat lebih mudah diangkat. [1]
  2. Untuk panci yang kecil, 2-3 tetes sabun dirasa sudah cukup. Untuk panci yang lebih besar, tambahan 4-5 tetes sabun. Setelah ditambahkan, campurkan air dan sabun menggunakan sikat pembersih agar campuran air sabun melapisi seluruh permukaan panci. [2]
  3. Jika tidak memungkinkan, diamkan selama minimal 1 jam. Semakin lama sisa makanan menyerap campuran sabun, semakin mudah sisa makanan terangkat. [3]
  4. Setelah panci direndam, gunakan sisi spons yang kasar untuk mengerik sisa makanan. Meskipun tidak diwajibkan, Anda bisa mencelupkan spons ke dalam air terlebih dahulu jika mau. Jika masih ada sisa makanan yang menempel, ulangi proses perendaman. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Soda Kue dan Cuka

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak seperti saat menggunakan sabun dan air, Anda perlu membuat campuran yang lebih terkonsentrasi untuk bagian yang ingin dibersihkan secara khusus. [5]
  2. Cuka merupakan bahan yang sangat asam sehingga cocok untuk mengangkat sisa makanan hangus. Tuangkan 240 ml cuka biasa ke dalam panci. Gunakan sendok atau sikat untuk mengaduk dan melapisi semua permukaan panci dengan cuka. [6]
  3. Tempatkan panci di atas kompor dan nyalakan kompor dengan api sedang-tinggi atau tinggi. Pastikan Anda tidak menutup panci. Panaskan hingga cuka mulai mendidih. Pada saat ini, panci akan tampak lebih bersih. Matikan api dan pindahkan panci ke tempat yang lebih dingin. [7]
  4. Ketika digunakan bersama cuka panas, soda kue dapat menjadi bahan pembersih yang ampuh. Tambahkan sekitar 2 sendok makan soda kue ke dalam cuka dan taburkan pada bagian yang kotor. Diamkan panci selama 30 menit agar suhunya turun dan soda kue dapat terserap ke dalam sisa makanan. Perlu diingat bahwa soda kue dapat berbusa saat dicampurkan dengan cuka. [8]
    • Agar busa tidak sampai meluap dari panci kecil, keluarkan ½ hingga ¾ cuka dari panci sebelum Anda menambahkan soda kue.
  5. Setelah 30 menit, sikat panci menggunakan sisi spons yang kasar. Untuk noda atau sisa makanan yang membandel, taburkan setengah sendok makan soda kue pada permukaan noda dan sikat kembali. Jika perlu, ulangi proses pendidihan cuka. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengangkat Kerak dengan Teknik Deglazing

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk panci enamel atau baja antikarat yang tidak bisa dibersihkan dengan metode lain, teknik deglazing dengan panas dapat menjadi solusi terbaik. Tempatkan panci di atas kompor, tanpa mengisinya dengan air, sabun pencuci piring, atau bahan lainnya. [10]
  2. Naikkan api ke suhu 100°C atau lebih tinggi, seperti ketika Anda ingin mendidihkan air. Untuk mengetahui apakah suhu panci sudah cukup panas, teteskan sedikit air ke dalam panci. Jika air langsung menguap, Anda siap beralih ke langkah berikutnya. [11]
  3. Tuangkan air pada area yang memiliki sisa atau kerak makanan yang hangus karena air dapat melembutkan makanan dan membuatnya mudah diangkat. Setelah air ditambahkan, segera menyingkir agar Anda tidak terkena uap panas. [12]
  4. 4
    Angkat panci dari kompor jika perlu. Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengangkat sisa makanan saat panci masih panas. Namun, langkah ini tidak selalu aman, terutama jika panci memiliki dinding yang cukup tinggi, Anda tidak mengenakan sarung tangan pelindung, atau tidak tersedia spatula panjang. Jika Anda takut membersihkan panci yang panas, matikan api, pindahkan panci, dan biarkan hingga dingin sebelum Anda membersihkannya.
  5. Tekan spatula pada sisi atau bagian bawah panci dan kerik area yang terkena sisa makanan hangus. Jika perlu, tambahkan lebih banyak air. Jika Anda melakukan pembersihan saat panci masih panas, kenakan sarung tangan masak agar kulit tidak terbakar. [13]
    Iklan

Peringatan

  • Kenakan sarung tangan antipanas saat membersihkan panci yang panas. Jauhkan kulit dan pakaian dari bagian dalam panci. Jika Anda menggunakan spatula atau alat lain untuk mengerik sisa makanan, pastikan bagian pegangan lebih tinggi daripada dinding panci itu sendiri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.443 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan