PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tertarik untuk menghilangkan tahi lalat yang ada di tubuh Anda? Sebelum melakukan metode apa pun, pastikan Anda terlebih dahulu memeriksakan kondisi tahi lalat ke dokter. Agar lebih aman, tahi lalat sebaiknya dihilangkan oleh tenaga medis profesional menggunakan metode pembedahan khusus. Jika merasa biayanya terlalu mahal, sejatinya ada beberapa metode rumahan yang bisa Anda coba. Namun, pahamilah bahwa berbagai metode rumahan yang tercantum dalam artikel ini belum teruji secara ilmiah, dan mungkin menyebabkan timbulnya bekas luka atau infeksi jika tidak dilakukan dengan benar.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melakukan Prosedur Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mencoba menghilangkannya, pastikan Anda terlebih dahulu menemui dokter untuk memastikan tahi lalat jinak dan tidak mengindikasikan risiko kanker kulit. Ingat, jangan pernah mencoba menghilangkan tahi lalat sebelum memeriksakannya ke dokter! Jika ternyata tahi lalat Anda tidak bermasalah, cobalah mendiskusikan metode penghilangan yang aman dengan dokter. Jika eksistensi tahi lalat tidak mengganggu, tidak perlu mencoba menghilangkannya. Secara khusus, tahi lalat boleh dihilangkan jika: [1] [2]
    • Terus-menerus bergesekan dengan pakaian.
    • Terus-menerus tersangkut pada perhiasan.
    • Eksistensinya mengganggu penampilan Anda.
    • Membuat Anda merasa stres, cemas, atau malu.
  2. [3] [4] Jika menurut dokter, tahi lalat bisa dihilangkan, kemungkinan besar mereka akan merekomendasikan prosedur pembedahan. Pada prosedur tersebut, dokter akan terlebih dahulu membius area kulit di sekitar tahi lalat, lalu mengangkat tahi lalat dan sebagian kulit di sekitarnya menggunakan pisau bedah atau alat serupa. Kemudian, dokter akan menjahit bekas sayatan agar kondisi kulit dapat benar-benar pulih setelahnya.
    • Kemungkinan besar, dokter akan kembali memeriksa kondisi kulit setelah tahi lalat diangkat, dan melakukan tes lanjutan (biopsi) untuk menentukan ada atau tidaknya risiko kanker kulit.
  3. [5] [6] Tahi lalat juga bisa dicukur oleh dokter bedah yang berkualitas. Pertama-tama, area kulit di sekitar tahi lalat akan diberi bius lokal. Kemudian, dokter akan membuat sayatan di permukaan tahi lalat dan sebagian area di bawahnya. Umumnya, prosedur ini hanya digunakan untuk menghilangkan tahi lalat yang berukuran kecil, dan tidak memerlukan jahitan setelahnya.
  4. [7] Selain melalui operasi, dalam beberapa kasus, tahi lalat juga bisa dibekukan terlebih dahulu agar dapat dilepaskan dengan lebih aman. Umumnya, dokter akan meneteskan nitrogen cair ke tahi lalat agar setelahnya dapat dilepaskan dengan mudah dari kulit Anda. Prosedur ini dapat meninggalkan lepuh yang seharusnya dapat sembuh dengan sendirinya.
  5. [8] Dalam beberapa kasus, dokter akan merekomendasikan prosedur “membakar” tahi lalat. Jangan khawatir, dokter tidak menggunakan api, tetapi alat medis khusus yang mampu menghantarkan arus listrik ke permukaan kulit dan “membakarnya”. Umumnya, prosedur tersebut perlu dilakukan beberapa kali untuk menghilangkan tahi lalat yang berukuran besar, terutama karena arus listrik yang terkandung hanya mampu membakar selapis tipis kulit.
  6. Beberapa jenis zat kimia, seperti asam salisilat, dapat digunakan untuk menghilangkan tahi lalat. Namun, pahamilah bahwa metode tersebut harus dilakukan oleh dokter! Jika dilakukan sendiri dan terjadi kesalahan, kulit berisiko terbakar, mengalami infeksi, atau memiliki bekas luka permanen.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghilangkan Tahi Lalat di Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. [9] [10] [11] Sebelum melakukan apa pun, pastikan dokter terlebih dahulu melakukan pemeriksaan untuk memastikan tahi lalat tidak akan berkembang menjadi kanker. Jika tidak, sel kanker mungkin akan menyebar ke bagian tubuh Anda yang lain. Selain itu, kulit pun dapat mengalami infeksi dan/atau memiliki bekas luka permanen jika Anda tetap mencoba memotong, mengelupas, membekukan, atau membakar tahi lalat tanpa bantuan dokter. Oleh karena biaya operasi tahi lalat cukup mahal, dan mungkin tidak ditanggung oleh asuransi, Anda boleh mencoba menghilangkannya sendiri di rumah meski metode tersebut sejatinya tidak direkomendasikan.
    • Jangan memotong tahi lalat dengan pisau, gunting, gunting kuku, dsb.
    • Jangan menggunakan selotip, cat kuku, jari, dsb. untuk mengelupas tahi lalat.
    • Jangan mencoba membekukan tahi lalat dengan es batu, es kering, nitrogen cair, dsb.
    • Jangan mencoba membakar tahi lalat dengan api atau sumber panas elektrik.
  2. Faktanya, ada berbagai jenis krim dan produk sejenis yang diklaim sebagai obat rumahan untuk menghilangkan tahi lalat. Tertarik mencobanya? Hati-hati. Meski berbagai produk tersebut dijual bebas di apotek atau toko daring, dan diberi label “natural” atau memiliki garansi, sejatinya efek samping seperti sensasi terbakar, kesemutan, iritasi, atau bahkan bekas luka permanen tetap ada. Hanya karena produk tersebut terbuat dari ekstrak bahan alami seperti kacang mete, buah ara, lemon, terung, bunga calendine , dan akar darah, bukan berarti Anda boleh sembarangan dalam menggunakannya. [12] [13] [14] Ingat, produk yang "natural" sekalipun tidak serta-merta "aman" untuk digunakan. Beberapa jenis produk yang bisa Anda temukan di pasaran adalah:
    • Salep Best on Earth Black
    • Salep Black Blood Root
    • Curaderm
    • Dermatend
    • Pristine Touch Wart & Mole Vanish
  3. Tertarik menghilangkan tahi lalat menggunakan satu atau beberapa jenis bahan makanan yang kerap dicampurkan dalam krim penghilang tahi lalat? Jangan ragu mencobanya, karena metode tersebut tergolong aman. Namun, oleh karena efektivitasnya belum teruji secara medis, tetaplah mendiskusikan metode yang ingin Anda coba kepada dokter.
    • Metode penghilangan tahi lalat tradisional kerap melibatkan campur tangan bahan makanan seperti kembang kol, anggur, lobak, kacang walnut , buah ara, cuka, kulit pisang, nanas, kacang mete, bawang putih, dan madu. [15]
    • Cobalah membuat pasta atau jus dari salah satu atau beberapa makanan di atas. Kemudian, oleskan pasta atau jus ke tahi lalat setiap hari, dan diamkan hingga mengering (kira-kira selama 10-15 menit) sebelum membilasnya sampai bersih.
    • Beberapa sumber mengklaim bahwa menerapkan metode tersebut secara berkala ampuh menghilangkan tahi lalat.
    • Namun, perhatikan bahwa beberapa jenis makanan yang mengandung asam atau zat keras lain dapat menimbulkan sensasi terbakar, kesemutan, atau perih pada kulit. Jika menyadari timbulnya iritasi pada kulit, segeralah menghentikan metode tersebut!
  4. Sejatinya, tahi lalat juga bisa dihilangkan dengan objek selain makanan. Meski objek tersebut dapat dengan mudah Anda beli di mana saja, berhati-hatilah terhadap efek samping yang mungkin ditimbulkan seperti terjadinya iritasi, munculnya sensasi terbakar, dan meningkatnya risiko luka berbekas. Oleh karena efektivitas metode ini belum teruji secara ilmiah, cobalah mengonsultasikan efek samping yang mungkin terjadi kepada dokter sebelum mencobanya.
    • Cobalah membuat pasta dari campuran soda kue dengan minyak kastor. [16] Kemudian, celupkan selembar kain kasa ke pasta, lalu tutup tahi lalat dengan kain tersebut semalaman. Lakukan ini setiap hari, dan amati hasilnya.
    • Tuangkan setetes iodin ke tahi lalat, setidaknya dua kali seminggu atau sampai tahi lalat hilang. Ingat, iodin harus diaplikasikan dengan sangat berhati-hati dan tidak boleh ditelan. Setelah diteteskan, kemungkinan kulit akan mengalami iritasi atau sensasi terbakar. Jika situasi tersebut terjadi, berhentilah menerapkan metode ini.
    • Cobalah menggosokkan sari tanaman milkweed yang berwarna putih ke permukaan tahi lalat. [17] Namun, berhati-hatilah karena beberapa spesies milkweed dikenal beracun.
  5. Jika tidak memiliki biaya untuk mengoperasi tahi lalat dan enggan mengambil risiko dengan melakukan perawatan rumahan, cobalah “menyamarkannya” agar perhatian orang lain tidak terlalu terfokus ke sana. Misalnya: [18]
    • Tutup tahi lalat dengan riasan wajah seperti concelear atau bedak. Cobalah bereksperimen dengan warna riasan wajah yang berbeda untuk menemukan produk yang paling sesuai dengan warna kulit Anda.
    • Jika tahi lalat atau area di sekitarnya ditumbuhi rambut, cobalah merapikannya dengan bantuan gunting (berhati-hatilah agar kulit tidak terluka ketika melakukannya!). Tindakan ini juga cukup ampuh menyamarkan keberadaan tahi lalat.
    • Jika tahi lalat terletak di bagian tubuh yang bisa ditutup oleh pakaian, cobalah memilih pakaian yang mampu menyembunyikannya. Misalnya, kenakan pakaian berlengan panjang untuk menyembunyikan tahi lalat di lengan, atau celana panjang untuk menyembunyikan tahi lalat di kaki.
    • Alihkan perhatian orang lain dari tahi lalat Anda. Misalnya, jika Anda memiliki tahi lalat di leher dan ingin menyamarkan keberadaannya, cobalah mengenakan anting dengan bentuk dan ukuran yang unik untuk mengalihkan perhatian orang lain.
    Iklan

Peringatan

  • Ketika memeriksakan kondisi tahi lalat, pastikan dokter mengidentifikasi ada atau tidaknya abnormalitas yang mencurigakan, seperti bentuk yang asimetris, tepian yang tidak rata, warna yang berubah atau tidak merata, diameter yang lebih besar dari 6 mm, serta ukuran atau bentuk tahi lalat yang terus berubah dalam waktu singkat (sekitar beberapa minggu atau bulan). [19]
Iklan
  1. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/m---p/moles/diagnosis-treatment
  2. http://www.uofmhealth.org/health-library/abk9606
  3. Hilton, Said, Reinerth, Günter, Heise, Heike, Buhren, Bettina A., Bölke, Edwin, Gerber, Peter A. Hypopigmented scar formation after application of over-the-counter wart and mole removal cream. Wiener klinische Wochenschrift 125: 5-6 (2011), 183-185. http://dx.doi.org/10.1007/s00508-011-1544-0
  4. Adler, Brandon L., and Adam J. Friedman. "Safety & efficacy of agents used for home mole removal and skin cancer treatment in the internet age, and analysis of cases." Journal of Drugs in Dermatology 12.9 (2013): 1058+. Expanded Academic ASAP. Web. 8 Dec. 2015.
  5. McAllister, Josephine C., Petzold, Camila R., Lio, Peter A. "Adverse Effects of a Mole Removal Cream." Pediatric Dermatology 26:5 (2009), 628-629. http://dx.doi.org/10.1111/j.1525-1470.2009.01004.x
  6. http://www.ayushveda.com/homeremedies/moles.htm
  7. http://www.ayushveda.com/homeremedies/moles.htm
  8. http://www.ayushveda.com/homeremedies/moles.htm
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/moles/basics/treatment/con-20019745
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/moles/basics/treatment/con-20019745

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.471 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan