Unduh PDF Unduh PDF

Akrokordon ( skin tag ) adalah pertumbuhan daging seperti tonjolan di leher atau bagian lain di tubuh. Umumnya skin tag itu jinak, jadi secara medis tidak harus disingkirkan. Tetapi skin tag di leher tak enak dipandang, bisa tersangkut pada baju atau perhiasan sehingga iritasi, jadi menghilangkannya adalah hal yang wajar. Ada beberapa cara menghilangkan skin tag , baik sendiri di rumah atau oleh dokter. Artikel ini akan membahas keduanya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memakai Perawatan yang Sesuai Standar Medis

Unduh PDF
  1. Cara termudah untuk menghilangkan skin tag adalah dengan meminta disingkirkan oleh dokter. Cara ini cepat dan bisa langsung dilakukan di tempat praktek si dokter. Pertama, dokter akan membersihkan area sekitar skin tag dengan alkohol, lalu skin tag itu dipotong dengan gunting atau pisau bedah yang sudah disterilkan.
    • Skin tag kecil bisa disingkirkan tanpa pembiusan; hanya sakit sedikit, seperti digigit nyamuk. Kalau skin tag Anda besar atau ada beberapa di area yang berdekatan, maka dokter mungkin akan memakai krim anestesi atau bius lokal sebelum pembedahan.
    • Kulit mungkin akan berdarah sedikit di awal, tetapi akan sembuh dalam 24 jam. [1]
  2. Cara mudah menghilangkan skin tag adalah dengan prosedur pembakaran menggunakan alat bakar ( cautery ) di tempat praktek dokter. Pembakaran akan membuat skin tag menghitam lalu langsung lepas.
    • Sayangnya, sebagian besar perusahaan asuransi menganggap penghilangan skin tag sebagai prosedur kosmetik, jadi biayanya harus Anda tanggung sendiri.
    • Perkecualiannya adalah untuk benjolan pada kulit yang terlihat mencurigakan dan merupakan gejala penyakit lain yang mungkin saja bisa ditanggung sesuai polis asuransi kesehatan Anda. [2]
  3. Mirip dengan cara pembakaran, skin tag juga bisa dibekukan dengan nitrogen cair (prosedur cryotherapy ). Prosedur cryotherapy juga dipakai untuk menangani kondisi kulit lainnya yang tidak diinginkan, seperti kutil dan tompel.
    • Cryotherapy juga dianggap prosedur kosmetik dan tidak akan ditanggung oleh sebagian besar polis asuransi.
    • Cryotherapy kemungkinan akan menyebabkan sedikit perubahan warna kulit setelah skin tag hilang, tetapi hal ini akan berangsur hilang seiring waktu. [3]
  4. Ingat bahwa skin tag itu jinak dan tak perlu disingkirkan atas alasan medis. Kalau skin tag di leher Anda kecil dan tidak mengganggu, bisa juga dibiarkan saja. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Gunting Steril

Unduh PDF
  1. Anda harus mensterilkan dahulu gunting yang akan digunakan untuk memotong skin tag . Sterilisasi bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara paling jitu adalah dengan memakai autoklaf (mesin sterilisasi), tetapi mungkin Anda tak punya dan harganya cukup mahal.
    • Pilihan yang lebih murah adalah dengan membersihkan gunting dengan alkohol gosok dan kapas, atau dengan cara direbus dalam air mendidih selama 10 menit.
    • Cuci tangan Anda dengan sabuk antiseptik, lalu taruh gunting yang telah steril pada handuk bersih dan biarkan hingga kering. Usahakan setelah ini gunting yang sudah steril jangan disentuh lagi.
  2. Dengan begitu skin tag akan meregang dan akan ada cukup ruangan supaya gunting bisa sedekat mungkin ke dasar dari skin tag itu. Sebelum melakukan ini Anda boleh menggunakan es untuk membuat area itu mati rasa sehingga nanti tak terlalu sakit, tetapi menyingkirkan skin tag rasanya cuma seperti dicubit, jadi langkah ini tidak wajib.
  3. Posisikan gunting pelan-pelan dan pastikan Anda memotong skin tag sedekat mungkin pada dasarnya, tetapi tanpa melukai kulit sekitarnya. Sesudah ambil posisi, potong dengan cepat sehingga tak terlalu sakit. Rasanya hanya seperti dicubit sekejap.
    • Selain memakai gunting steril, bisa juga memakai gunting kuku untuk memotong skin tag . Gunting kuku kemungkinan lebih mudah digunakan bila skin tag ada di bagian belakang leher, atau di area lain yang sulit dijangkau.
    • Pastikan gunting kuku disterilkan dengan cara di atas sebelum digunakan.
  4. Dasar dari skin tag akan berdarah setelah pemotongan, ini normal. Ingatlah untuk membersihkan luka dengan disinfektan sebelum diplester, jangan sampai luka itu infeksi. Gunakan sedikit alkohol gosok atau iodin pada kapas untuk melakukan hal ini.
    • Kenakan plester yang mirip warna kulit pada area itu kemudian biarkan hingga sembuh selama 24 jam.
    • Bila ada tanda-tanda infeksi, seperti pembengkakan, rasa perih, kemerahan, atau muncul nanah sekitar luka, segera temui dokter.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memakai Ligasi

Unduh PDF
  1. Metode ligasi adalah dengan mengikat seutas benang pada dasar skin tag , sehingga tonjolan daging itu tak mendapat aliran darah dan kemudian mati dan lepas. [4]
    • Benang tipis apa pun bisa digunakan, tetapi benang bedah atau benang gigi adalah pilihan-pilihan yang lazim. Alternatif lainnya adalah senar pancing, atau bahkan jenis karet gelang yang tipis.
    • Pilihan ini bagus untuk orang-orang yang takut dengan pemotongan skin tag dan juga enggan pergi ke dokter untuk perawatan. Cara ini tak akan berdarah dan sama sekali tidak sakit.
  2. Bagian ini agak sulit, apalagi bila skin tag ada di leher. Kalau Anda melakukannya sendirian dengan bantuan cermin, maka Anda bisa dengan hati-hati "melaso" skin tag dengan simpul hidup. Tarik benang untuk mengencangkan simpul, pastikan cukup erat sehingga aliran darah terhenti di titik itu.
    • Hal ini mungkin perlu latihan dan kegigihan karena benang mudah lepas dari skin tag ketika Anda mengencangkan simpul. Ada baiknya Anda meminta tolong teman untuk hal ini.
  3. Biarkan benang terikat pada skin tag , bahkan kalau perlu simpulnya dikencangkan. Dengan mematikan aliran darah ke sana maka skin tag akan mengering dan nantinya lepas.
    • Seberapa besar skin tag dan seberapa kencang ikatan Anda bisa berpengaruh pada jangka waktu yang diperlukan untuk menyingkirkan skin tag .
    • Ketika sudah lepas, kulit di bawahnya pasti sudah menutup, jadi tak perlu desinfeksi atau perban.
  4. Kalau skin tag yang terikat itu mudah terlihat atau bergesekan dengan pakaian maka sebaiknya dibalut perban kecil selama Anda menunggunya lepas. Gesekan bisa menyebabkan kulit iritasi, kemerahan, atau membengkak di daerah sekitar skin tag .
    • Dengan menghentikan terjadinya gesekan dan iritasi maka kemerahan dan pembengkakan akan cepat reda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memakai Obat Rumahan (Tak Teruji Secara Medis)

Unduh PDF
  1. Metode obat rumahan yang sering digunakan untuk menghilangkan skin tag adalah dengan memulasnya dengan cat kuku bening, karena dipercaya ini akan mengeringkan tonjolan itu sehingga nantinya lepas.
    • Pulaskan cat kuku bening pada seluruh skin tag dan biarkan mengering. Ulangi 2-3 kali sehari hingga tonjolan mengecil dan kemudian lepas. [5]
    • Anda bisa mempercepat proses ini dengan sedikit menggoyang-goyang skin tag setiap hari.
  2. Cuka apel cukup dipercaya sebagai obat skin tag yang efektif. Celupkan bola kapas atau penyeka kapas ( cotton bud ) dalam cuka apel lalu oleskan pada skin tag . Mungkin akan sedikit perih.
    • Ulangi proses ini 1-2 kali tiap hari hingga skin tag menghitam lalu lepas. Proses ini mungkin butuh waktu 2-4 minggu. [6]
    • Hati-hati agar cuka apel tidak kena bagian kulit sekitarnya, karena akan perih seperti terbakar.
  3. Minyak tea tree telah digunakan untuk merawat berbagai jenis gangguan kulit, salah satunya adalah skin tag . Caranya: celupkan bola kapas dalam air, lalu tambahkan beberapa tetes minyak esensi tea tree yang kelas terapi ( therapeutic grade tea tree essential oil ).
    • Gosok skin tag dengan bola kapas tadi yang telah diberikan minyak tea tree .
    • Ulangi 1-2 kali tiap hari hingga skin tag mengering dan kemudian lepas.
  4. Ada beberapa jenis obat krim di pasaran yang menyatakan bisa menghilangkan skin tag . Bagi sejumlah orang obat-obat itu efektif, tetapi bagi orang lain tidak. Ikuti petunjuk pada label obat untuk pemakaian.
    • Contoh merek yang dikenal adalah Tag Away, Skinhale dan Dermatend, tapi kalau tak bisa ditemukan di Indonesia maka mungkin Anda perlu membeli secara daring.
  5. Asam sitrun yang dikandung jus lemon bisa mengecilkan dan mengeringkan kulit, dan konon bisa menghilangkan skin tag . Peras sedikit jus lemon dalam wadah, celupkan penyeka kapas dalam jus itu, lalu oleskan pada skin tag .
    • Bisa juga Anda langsung menggosok seiris lemon pada skin tag .
    • Terus oleskan jus lemon setiap hari hingga skin tag mengering dan lepas, tetapi hati-hati jangan kena kulit sekitarnya sekitar.
  6. Memakai minyak vitamin E pada plester juga konon bisa membantu dalam menghilangkan skin tag . Plester akan membatasi aliran darah ke skin tag sementara minyak vitamin E mempercepat pemulihan.
    • Caranya: buka kapsul vitamin E dan gosokkan isinya pada skin tag . Kenakan plester kencang-kencang.
    • Biarkan selama sehari atau dua hari, lalu lepas plester, bersihkan daerah itu lalu ulangi proses tersebut. Ulangi terus sampai skin tag lepas.
  7. Lakban sering dipakai untuk menyingkirkan tompel, dan cara yang sama bisa dipakai juga pada skin tag . Tempelkan sepotong lakban pada skin tag dan biarkan hingga mulai melepas sendiri. [7]
    • Tarik lakban hingga lepas dan lihatlah apakah skin tag sudah ikut terlepas.
    • Kalau belum, ulangi cara ini hingga skin tag lepas.
    Iklan

Tips

  • Kadang skin tag tanpa sengaja terpotong ketika Anda bercukur. Jangan khawatir kalau ini terjadi, mungkin akan berdarah sedikit tetapi ini tidak berbahaya. [8]
  • Konsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan metode yang lebih aman dan tepat secara medis.
Iklan

Peringatan

  • Jangan melakukan hal-hal di atas tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Harus dipastikan bahwa tonjolan daging tersebut benar-benar skin tag dan bukan penyakit kulit lainnya yang lebih berbahaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 43.475 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan