Unduh PDF Unduh PDF

Percakapan di antara dua orang sahabat dekat pun dapat diwarnai kecanggungan. Oleh karena itu, jika Anda dan beberapa sahabat sedang berkumpul bersama dan tiba-tiba semua orang senyap karena tidak tahu harus berkata apa, atau ketika kecanggungan muncul setelah seseorang mengucapkan kalimat yang sulit untuk ditanggapi, tidak perlu khawatir. Pada dasarnya, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan kecanggungan dan membuat situasi percakapan kembali berwarna, atau setidaknya terasa lebih nyaman untuk semua pihak.

1

Persiapkan topik dari jauh-jauh hari.

Unduh PDF
  1. Misalnya, Anda baru saja menonton film horor atau membaca berita yang sepertinya layak untuk didiskusikan. Yang terpenting, cobalah memikirkan beberapa topik yang potensial dari jauh-jauh hari untuk berjaga-jaga jika percakapan mulai terasa canggung. [1]
    • Jika percakapan mulai terasa canggung atau basi, cobalah berkata, “Eh, ada tempat makan piza baru, lo , di ujung jalan. Kamu sudah tahu?" atau "Aku baru saja menonton Scream untuk yang pertama kalinya! Kamu sudah pernah menonton film itu?"
    • Hindari topik yang kontroversial, seperti agama dan politik.
    Iklan
2

Ajukan pertanyaan.

Unduh PDF
  1. Oleh karena itu, jika keheningan yang canggung mulai muncul, cobalah mengajukan pertanyaan untuk melanjutkan topik yang sebelumnya diangkat oleh teman Anda. Agar percakapan dapat lebih mengalir, cobalah mengajukan pertanyaan terbuka alih-alih pertanyaan tertutup yang hanya bisa dijawab dengan “ya” dan “tidak.” Beberapa di antaranya adalah: [2]
    • Apa cita-citamu sewaktu kecil?
    • Kalau bisa satu hari menjadi binatang, kamu kepingin jadi binatang apa?
    • Apa lokasi liburan impianmu?
    • Kalau bisa makan malam dengan selebritas, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup, kamu kepingin makan malam dengan siapa?
3

Dengarkan kata-kata teman Anda.

Unduh PDF
  1. Pandang percakapan sebagai momen yang kolaboratif. Artinya, Anda harus mampu menjadi pendengar yang baik untuk memberikan reaksi yang juga baik. Selain itu, mendengarkan kata-kata lawan bicara juga dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi topik pembicaraan yang bisa diangkat jika keheningan mulai menyerang. [3]
    • Menganggukkan kepala saat mendengar orang lain berbicara dapat membantu Anda untuk lebih berkonsentrasi pada kata-kata mereka. Selain itu, bahasa tubuh tersebut juga akan mendorong teman Anda untuk terus berbicara.
    • Nyalakan mode hening pada ponsel dan simpan ponsel di dalam tas atau kantong celana Anda. Percayalah, tidak mudah bagi Anda untuk mendengarkan kata-kata lawan bicara jika terus-menerus mengecek aplikasi atau pesan teks di ponsel.
    Iklan
4

Cari topik dari hal-hal yang ada di sekitar Anda.

Unduh PDF
  1. Seluruhnya bisa menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan, terutama jika Anda berdua telah kehabisan bahan untuk dibahas. Misalnya, puji motif sweter yang dikenakan oleh teman Anda, atau tanyakan lokasi toko yang menjual tas barunya. Jika ingin, Anda juga boleh menyinggung lagu yang sedang diputar atau stereo yang baru dibeli oleh teman Anda. Mengomentari sesuatu dapat mengubah percakapan ke arah yang benar-benar baru dan mendorong lawan bicara untuk turut memberikan komentarnya. [4]
    • Cobalah berkata, "Kaus Ramonesmu keren sekali! Apa album Ramones favoritmu?"
5

Cobalah mengubah topik.

Unduh PDF
  1. Jika Anda berdua menghabiskan sepuluh menit terakhir untuk membicarakan topik yang sama, tunggulah hingga topik tersebut tidak lagi menarik untuk diperbincangkan, dan segeralah mengangkat topik lain . Secara khusus, Anda boleh mengangkat topik yang benar-benar baru atau yang masih bersinggungan dengan topik sebelumnya.
    • Beberapa topik yang menarik untuk diperbincangkan adalah filsafat, olahraga, film, seni, dan berbagai acara lokal.
    • Jangan khawatir jika topik yang Anda rekomendasikan tidak relevan dengan topik yang sebelumnya dibahas. Percayalah, teman Anda akan senang ketika memiliki topik baru untuk diperbincangkan, terutama jika Anda berdua telah terjebak dalam topik yang sama selama berjam-jam!
    Iklan
6

Nyamankan diri dengan keheningan.

Unduh PDF
  1. Mungkin saja, Anda berdua hanya membutuhkan waktu untuk beristirahat sebelum memulai percakapan yang baru. Oleh karena itu, manfaatkan momen keheningan tersebut untuk memikirkan topik baru dan merefleksikan topik yang sudah dibahas sebelumnya. [5]
    • Kecanggungan tidak selalu buruk. Dalam beberapa kasus, rasa canggung akan muncul ketika Anda sedang berusaha keluar dari zona yang nyaman.
    • Jika Anda baru berkenalan dengannya, sadarilah bahwa kecanggungan dan ketidakberdayaan adalah aspek yang selalu ada dalam setiap hubungan baru, terutama karena Anda berdua masih berada dalam tahap saling mengenal. [6]
7

Singgung kecanggungan yang terjadi.

Unduh PDF
  1. Kemungkinan besar, teman Anda juga tidak tahu harus berkata apa atau merasa bertanggung jawab terhadap kecanggungan yang muncul. Oleh karena itu, cobalah berkata, “Duh, kita canggung banget , ya" untuk membuat lawan bicara tertawa, atau setidaknya menyadari bahwa dia bukan satu-satunya orang yang merasa canggung dalam situasi tersebut. [7]
    • Sikapi situasinya sesantai mungkin. Misalnya, Anda bisa berkata, “ Nggak bermaksud bikin suasana semakin canggung, nih , tapi apa cuma aku, ya, yang nggak tahu harus ngomong apa?"
    Iklan
8

Beri ruang kepada teman Anda untuk berbicara.

Unduh PDF
  1. Artinya, teman Anda juga memiliki tanggung jawab untuk mengisi percakapan! Oleh karena itu, jangan terlalu memaksakan diri untuk mengisi seluruh ruang yang kosong di dalam percakapan. Jika keheningan mulai datang, tunggulah hingga teman Anda berbicara sebelum terburu-buru mengisinya.
    • Pandang percakapan sebagai momen untuk berbicara secara bergantian. Artinya, seluruh pihak di dalam percakapan memiliki peluang yang sama untuk berbagi. Jika sebelumnya Anda sudah berinisiatif untuk mengangkat topik baru, cobalah memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk melakukan inisiatif serupa pada keheningan berikutnya.
9

Berusahalah semampu Anda untuk terlihat percaya diri.

Unduh PDF
  1. Percayalah, perilaku tersebut dapat membuat Anda merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, pun terlihat lebih mudah untuk “didekati” di dalam percakapan. Secara khusus, angkat kepala Anda dan berbicaralah dengan postur tubuh yang tegak, sekalipun sedang dalam posisi duduk. [8] Kepercayaan diri tersebut dapat memudahkan Anda untuk menyikapi kecanggungan, serta membantu Anda untuk menghilangkan rasa tidak aman atau nyaman ketika keheningan menyerang.
    • Rasa percaya diri juga akan menjadi penyelamat jika Anda gagal mengubah topik atau mengajukan pertanyaan. Namun, jika Anda masih dikuasai rasa tidak aman, sadarilah bahwa metode ini akan menjadi sulit untuk diterapkan, dan mungkin tidak akan mampu meredakan kecanggungan yang terbentuk. [9]
    • Jika Anda merasa canggung ketika mendengar pujian dari seseorang, cukup katakan, “Terima kasih!” dengan nada seramah mungkin. Jangan biarkan keheningan membuat momen tersebut terasa semakin canggung!
    Iklan
10

Terimalah kenyataan bahwa percakapan sudah berakhir.

Unduh PDF
  1. Misalnya, mungkin malam sudah terlalu larut sehingga semua orang merasa tidak sabar untuk pulang ke rumah. Terkadang, metode terbaik untuk mengakhiri kecanggungan adalah dengan mengakhiri percakapan itu sendiri! Yang terpenting, pastikan pertemuan atau percakapan pada hari itu diakhiri dengan baik, dan jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada teman Anda karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk bertemu dengan Anda. [10]
    • Dengan sopan, cobalah berkata, "Duh, aku agak capek, nih . Mau pulang sekarang?" atau " Kayaknya aku harus pulang sekarang, deh . Kapan-kapan kita atur waktu untuk bertemu lagi, ya!"

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.406 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan