Unduh PDF
Unduh PDF
Beberapa bentuk kejahatan memang mustahil dicegah; namun pada dasarnya, ada berbagai tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan menjadi target kejahatan di tempat umum, pun untuk melindungi diri seandainya Anda telanjur diserang. Ingin tahu informasi selengkapnya? Baca terus artikel ini!
Langkah
-
Wasdapai sekeliling Anda. Hati-hati, orang-orang yang terlihat sibuk dengan ponselnya adalah target empuk bagi pencuri dan pelaku kejahatan lainnya. Pastikan Anda selalu mengamati sekitar agar mampu mendeteksi seandainya ada orang atau situasi mencurigakan yang mengancam keamanan Anda.
- Sesekali, menolehlah ke belakang untuk memastikan Anda tidak sedang diikuti oleh orang asing. Percayalah, Anda mampu melindungi diri dengan lebih maksimal jika mampu mengidentifikasi keberadaan si penyerang secepat mungkin.
- Sebaiknya, jangan pula terlihat sibuk membaca peta atau berkutat dengan dompet dan tas saat sedang berjalan kaki sendirian; tindakan tersebut akan menyita seluruh perhatian Anda dan menjadikan Anda target serangan yang lebih mudah bagi pelaku kejahatan.
- Jika Anda sedang bepergian ke daerah yang baru, cobalah menanyakan atau mencari tahu arah sebelum meninggalkan hotel atau hostel.
-
Amankan barang bawaan Anda. Simpan barang-barang berharga seperti dompet, ponsel, dan kamera di tempat yang aman agar tidak menarik perhatian pencuri; salah satu contoh tempat penyimpanan yang aman adalah bagian dalam tas Anda. Pastikan Anda juga mengeluarkannya hanya ketika diperlukan!
- Anda mungkin akan tergoda untuk terus-menerus berkirim pesan, bermain gim, atau membaca peta di ponsel; namun ingat, pencurian ponsel umumnya terjadi karena korbannya melakukan hal-hal tersebut saat sedang berjalan sendirian. Jika Anda kerap berpindah tempat menggunakan transportasi umum, cobalah membawa buku atau majalah untuk menyibukkan diri.
-
Berusahalah untuk tidak terlihat seperti turis. Tahukah Anda mengapa turis kerap menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan? Salah satu alasannya adalah karena mereka kerap membawa banyak uang tunai dan tidak familier dengan daerah sekitarnya. Oleh karena itu, jangan berpakaian terlalu mencolok; jika memungkinkan, cobalah mengadopsi gaya berpakaian orang lokal agar Anda terlihat membaur dengan sekitar.
- Jangan berjalan kaki di area yang padat sambil membaca peta; tindakan tersebut akan menegaskan fakta bahwa Anda adalah turis yang tidak tahu arah. Jika ingin membuka peta, cari tempat yang tertutup dan privat seperti kafe atau supermarket, alih-alih tempat umum yang padat dan ramai.
-
Tetaplah sadar. Minuman beralkohol ampuh mengurangi kemampuan Anda untuk melindungi diri, pun menilai situasi mana yang baik dan buruk. Jika mengonsumsi sesuatu di tempat umum, pastikan Anda juga tidak pernah meninggalkan makanan atau minuman tersebut tanpa pengawasan; jangan pula menerima makanan atau minuman dari orang asing!
- Beberapa pelaku kejahatan seksual menggunakan cairan kimia yang tidak mengandung perasa maupun pewarna untuk memanipulasi indra korbannya. Jika ada orang asing yang menawari Anda minuman, jangan menerimanya jika Anda tidak melihat proses pembuatannya sendiri.
-
Bepergianlah dalam kelompok. Para pelaku kejahatan cenderung lebih suka menyerang seseorang yang sedang sendirian, terutama karena tidak akan ada orang yang menolong korban atau menjadi saksi kejahatannya. Oleh karena itu, berusahalah untuk tidak berjalan sendirian (terutama di malam hari) dan menjadikan diri Anda target yang mudah untuk para pelaku kejahatan. Lindungi diri dengan meminta teman atau kerabat menemani Anda saat bepergian di malam hari. Jika situasinya tidak memungkinkan, sebaiknya Anda memesan taksi untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya.
-
Sebisa mungkin, tetaplah berada di lingkungan yang padat penduduk. Pelaku kejahatan cenderung melakukan serangan di daerah yang gelap, sepi, dan tidak berada dalam radar pihak berwajib. Jika Anda harus berjalan kaki sendirian di malam hari, sebaiknya tetaplah berada di jalan raya dan hindari jalan-jalan kecil atau gang yang sepi.
-
Kendarai sepada. Pencuri atau pelaku kejahatan seksual akan lebih sulit melakukan serangan kepada seseorang yang mengendarai sepeda. Jika memungkinkan, kendarai sepeda alih-alih berjalan kaki untuk berpindah lokasi, terutama jika Anda bepergian sendirian.Iklan
-
Ketahuilah saat Anda sedang berada dalam bahaya. Jika merasa sedang diikuti saat berjalan sendirian, jangan takut menoleh ke belakang sesegera mungkin. Jika memungkinkan, tatap mata orang yang mengikuti Anda secara langsung; tindakan ini menunjukkan bahwa Anda sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi dan akan melindungi diri jika diserang.
- Tanyakan waktu kepada orang yang berpotensi menyerang Anda; tindakan tersebut mampu mencegahnya melakukan penyerangan (terutama karena umumnya, pelaku kejahatan lebih suka menyerang seseorang yang belum melihat wajahnya).
-
Cari tempat yang aman. Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat diikuti oleh orang asing adalah secepatnya mencari cara untuk keluar tanpa harus menyerang orang tersebut. Amati sekitar untuk mendeteksi apakah ada orang lain di sekitar Anda. Jika ada, berlarilah ke arahnya; jika tidak (atau jika orang tersebut terlalu jauh dari posisi Anda), maka Anda perlu mengambil tindakan untuk melawannya.
-
Buat orang-orang memperhatikan Anda. Ini adalah cara terbaik untuk membuat pelaku kejahatan ketakutan, terutama karena mereka pasti akan khawatir tertangkap atau disadari oleh penduduk sekitar. Berteriaklah sekeras mungkin, lambaikan tangan Anda, atau tiup peluit jika Anda memilikinya; yang terpenting, lakukan apa pun yang bisa menarik perhatian orang-orang di sekitar Anda.
- Cobalah berteriak “Kebakaran!”, “Tolong!”, atau “Berhenti mengikutiku!” sekeras mungkin. Jika di sekitar Anda ada orang lain, kemungkinan besar mereka akan menghampiri Anda untuk mengetahui apa yang terjadi.
- Teriakkan sesuatu yang spesifik seperti, “Papa!” atau sebutkan nama orang lain; tindakan tersebut akan menipu pelaku kejahatan dan membuat mereka berpikir bahwa ada orang lain di sekitar Anda yang mampu menyadari kejahatannya.
- Berteriaklah sekeras mungkin sebelum pelaku mencoba menyerang Anda, bahkan sebelum dia/mereka memiliki kesempatan untuk menutup mulut Anda dan mengancam akan menyakiti jika Anda berteriak.
-
Buat jarak sebanyak mungkin dengan pelaku kejahatan. Berlarilah secepat mungkin ke daerah yang terasa lebih aman; jika pelaku kejahatan mengejar Anda, keluarkan dompet Anda dan lemparkan ke tanah sambil terus berlari (pastikan mereka mampu melihat tindakan Anda). Jika pelaku mengincar uang Anda, kemungkinan besar dia/mereka akan berhenti berlari dan mengambil dompet Anda.
-
Persenjatai diri Anda. Jika berteriak dan berlari tidak mampu menghalangi aksi pelaku, berusahalah untuk terus bergerak ke daerah yang aman. Sembari melakukannya, keluarkan segala benda yang bisa Anda gunakan sebagai senjata. Jika Anda membawa semprotan merica, sekaranglah saat yang tepat untuk mengeluarkannya! Beberapa benda lain yang berpotensi dijadikan senjata adalah pisau lipat, kunci, atau objek berat seperti buku pelajaran. Genggam senjata Anda sembari terus mencari lokasi yang aman.
- Terkadang, menunjukkan kepada pelaku bahwa Anda memiliki senjata sudah cukup untuk mencegah mereka bertindak. Jika Anda membawa semprotan merica, keluarkan dan todongkan ke arah pelaku sambil berkata, “Jangan mendekat, aku punya semprotan merica,” dengan suara keras.
-
Hubungi polisi. Jika sedang membawa ponsel, segera keluarkan ponsel Anda dan hubungi polisi. Sebelum melakukannya, tegaskan kepada pelaku bahwa Anda akan menghubungi polisi agar dia/mereka ketakutan. Katakan, “Pergi! Aku akan menelepon polisi,” dengan suara keras.
-
Lakukan perlawanan. Jika pelaku kejahatan berhasil menyerang Anda, ambil senjata apa pun yang bisa Anda gunakan untuk menyakiti pelaku secara jasmaniah. Colok matanya, tendang alat kelaminnya, cakar kulitnya, semprot dia/mereka dengan semprotan merica, dsb. Jika Anda sedang memegang objek berat seperti buku pelajaran, cobalah memukul sisi kepalanya sekeras mungkin agar dia pingsan.
- Teruslah berteriak dan menarik perhatian orang lain saat Anda sedang berjuang melawan pelaku kejahatan. Semakin keras Anda berteriak, semakin besar kemungkinan seseorang mendengarnya dan menyelamatkan Anda.
-
Selalu laporkan kejahatan yang terjadi kepada polisi. Setelah situasi aman, segeralah melaporkan apa yang terjadi kepada polisi. Dengan melakukannya, Anda telah menyelamatkan korban-korban potensial berikutnya, lho! Jelaskan penampilan fisik, jenis kelamin dan gaya berpakaian pelaku, serta lokasi terjadi penyerangan agar pihak yang berwajib mampu melacak posisi pelaku secepatnya.Iklan
Tips
- Jika sudah membeli semprotan merica, pastikan Anda mempelajari cara menggunakannya sehingga mampu digunakan secara efektif dalam situasi-situasi darurat.
- Selalu percayai insting Anda. Jika Anda merasa sedang berada dalam bahaya, kemungkinan besar perasaan itu benar. Untuk itu, lakukan apa pun untuk membebaskan diri Anda dari situasi tersebut dan jangan lupa untuk terus waspada.
- Saat diserang, pastikan Anda selalu tenang dan mampu berpikir jernih; ini penting untuk dilakukan agar Anda mampu menentukan cara terbaik untuk melindungi diri dalam situasi tersebut.
- Selalu bawa peluit dan/atau semprotan merica saat bepergian di malam hari; terutama jika Anda sedang berada di daerah yang rawan kejahatan.
Iklan
Peringatan
- Sekalipun Anda sedang memegang senjata, jangan menantang orang yang mencurigakan untuk melawan Anda. Alih-alih, segera cari tempat yang aman dan hanya gunakan senjata tersebut untuk melindungi diri saat diserang!
- Jika Anda merasa diikuti oleh orang asing di jalan pulang, jangan langsung pulang ke rumah (terutama jika Anda tinggal sendirian)! Alih-alih, mampirlah ke rumah tetangga, restoran, atau hotel terdekat; beradalah di dekat orang lain hingga situasinya aman.
- Saat merasa dalam bahaya, Anda berhak merasa panik atau bersikap terlalu waspada. Jangan menunggu diserang! Ambil tindakan pencegahan terlebih dahulu dan selamatkan diri Anda dengan berlari menjauh ke tempat yang terasa aman.
Iklan
Iklan