PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda menghindari berjabat tangan karena telapak tangan selalu basah? Apakah kaus kaki dan sepatu Anda selalu bau dan basah? Apakah Anda merasa malu karena noda keringat yang menempel di pakaian? Jika masalah ini menimpa Anda, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. Untungnya, terdapat beragam cara yang dapat dilakukan untuk mencegah keluarnya keringat secara berlebihan sehingga tidak merusak kepercayaan diri dan mengganggu kehidupan Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Antiperspiran

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa kemasan produk saat Anda membelinya, dan pastikan Anda membeli antiperspiran, bukan sekadar deodoran. Deodoran memang bisa menyembunyikan bau badan, tetapi tidak dapat mencegah keluarnya keringat yang berlebihan. [1]
    • Gunakan produk roll-on yang padat dan lembut untuk ketiak. Untuk kaki, tangan, dan area tubuh lain, gunakan antiperspiran aerosol.
  2. Antiperspiran berkekuatan klinis memang lebih mahal, tetapi produk ini lebih efektif dalam mencegah keluarnya keringat. Kebanyakan deodoran antiperspiran menawarkan formula berkekuatan klinis. Anda bisa membelinya di apotek atau toko yang menjual produk kesehatan. [2]
  3. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan antiperspiran satu kali dalam sehari. Oleskan antiperspiran pada kulit dan ketiak secara merata dengan satu lapisan tipis. Setelah itu, pijatlah kulit dengan lembut agar antiperspiran bekerja secara lebih efektif. [4]
    • Jangan menggunakan antiperspiran secara berlebihan. Tubuh kadang-kadang tetap perlu mengeluarkan keringat. Jangan menggunakan antiperspiran sebelum tidur.
  4. Apabila Anda baru saja mandi atau ketiak penuh dengan keringat, keringkan tubuh dan ketiak dengan handuk. Anda juga dapat mengeringkan ketiak menggunakan pengering rambut yang disetel dingin. [5]
    • Mengoleskan antiperspiran pada kulit yang basah bisa menyebabkan iritasi.
  5. Jika kaki Anda berkeringat, semprot tapak dan sela-sela jari kaki agar kaus kaki tidak basah dan berkeringat. Apabila wajah dan kepala mengeluarkan banyak keringat, semprotkan antiperspiran aerosol di sepanjang batas tumbuhnya rambut. [6]
    • Anda juga bisa menggunakan tisu antiperspiran, yang mungkin lebih nyaman digunakan daripada aerosol.
    • Ujilah antiperspiran sebelum Anda menggunakannya di batas tumbuhnya rambut atau area kulit lain yang sensitif. Oleskan di bagian kecil kulit dan tunggu apakah kulit menjadi kemerahan atau merasa tersengat. Jika iya, jangan menggunakan produk tersebut di area yang sensitif.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Solusi Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Mandilah setiap hari dan jalani kehidupan yang bersih dan sehat. Dengan mandi setiap hari, Anda bisa menghilangkan bakteri yang hidup di kulit. Bakteri ini merupakan penyebab terjadinya bau badan yang terkait dengan keringat yang berlebihan. Jadi, Anda bisa terhindar dari bau keringat dengan mengurangi jumlah bakteri. [7]
    • Mandi dengan sabun setelah Anda berolahraga atau melakukan aktivitas yang berat merupakan hal yang sangat penting. Dengan membersihkan keringat dan bakteri setelah berolahraga, Anda juga bisa mencegah jerawat. [8]
    • Walaupuan mandi setiap hari adalah hal yang baik, jangan terlalu lama mandi di bawah pancuran. Mandi menggunakan air hangat dalam waktu yang lama bisa membuat kulit menjadi kering, berjerawat, dan iritasi.
  2. Anda bisa membeli produk perawatan kulit astringen yang mengandung asam tanat di apotek atau toko obat. Oleskan produk ini secara tipis pada area tubuh yang mengeluarkan keringat secara berlebihan, misalnya ketiak atau kaki. Baca petunjuk di kemasan, dan gunakan sesuai saran yang diberikan. [9]
    • Cobalah menyeduh teh hitam pekat, yang mengandung asam tanat. Celupkan waslap ke dalam teh atau tempelkan kantong teh langsung pada kulit.
    • Antiperspiran berkekuatan klinis bisa menimbulkan iritasi atau memperparah eksem dan dermatitis atopik, tetapi asam tanat bisa meminimalkan efek negatif ini. [10]
  3. Saus pedas, cabai, dan makanan pedas yang lain bisa memicu keluarnya keringat sehingga Anda harus menghindarinya. Apabila Anda mulai berkeringat ketika menyantap makanan pedas, hindari makanan tersebut, khususnya saat keluar rumah. [11]
    • Bawang merah dan bawang putih bisa membuat keringat beraroma tidak sedap.
  4. Perhatikan apakah Anda cenderung mengeluarkan lebih banyak keringat ketika meminum kopi atau teh berkafeina, atau minuman beralkohol. Apabila perlu, hindari minuman tersebut, khususnya ketika Anda pergi ke tempat umum. [12]
    • Ingat, kafeina juga ada di dalam cokelat. Jadi, Anda mungkin juga harus mengurangi camilan manis.
  5. Cobalah melakukan teknik relaksasi apabila munculnya keringat disebabkan oleh stres. Saat Anda merasa sedih atau stres, tariklah napas dengan dalam sampai 4 hitungan, tahanlah napas dalam 4 hitungan juga, kemudian embuskan napas secara perlahan dalam 8 hitungan. Ketika melakukan teknik pernapasan ini, bayangkan Anda berada di sebuah lingkungan yang nyaman, misalnya tempat favorit Anda saat kecil. [13]
    • Cobalah melakukan teknik relaksasi sebelum dan selama menjalani situasi yang penuh dengan tekanan, misalnya ketika berbicara di depan publik atau di klinik dokter gigi.
  6. Cobalah membuat catatan untuk melacak apa saja yang membuat Anda mengeluarkan keringat. Bawalah selalu buku kecil atau buatlah catatan di ponsel. [14]
    • Sebagai contoh, apabila Anda mulai mengeluarkan keringat yang berlebihan ketika menambahkan saus pedas ke dalam makanan, catat hal ini. Catatlah ketika Anda mulai berkeringat sesudah meminum segelas anggur, atau jika keringat membanjir keluar ketika Anda berbicara dengan orang yang disukai.
    • Dengan mencatat pemicu keringat secara spesifik, Anda bisa mengetahui hal-hal yang harus dihindari untuk mencegah keluarnya keringat secara berlebihan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menangani Situasi Sosial yang Menyebabkan Keluarnya Keringat

PDF download Unduh PDF
  1. Pilih pakaian yang terbuat dari serat alami dengan tenunan yang longgar, misalnya katun atau linen. Pakaian berwarna terang juga bisa membuat tubuh tetap dingin karena tidak terlalu menyerap panas dan cahaya seperti pada baju berwarna gelap. [15]
    • Noda keringat akan terlihat dengan jelas di pakaian berwarna abu-abu. Jadi, hindari warna ini.
  2. Bawalah kemeja, celana panjang, atau rok cadangan yang dapat Anda kenakan untuk mengganti pakaian yang basah terkena keringat. Sebelum berganti pakaian, seka keringat yang tersisa menggunakan sapu tangan atau kain. Bawalah juga kaus kaki cadangan apabila kaki Anda mengeluarkan banyak berkeringat. [16]
    • Jika perlu, gantilah kaus kaki yang basah terkena keringat dengan yang baru sebanyak 2 atau 3 kali dalam sehari.
    • Masukkan pakaian cadangan ke dalam ransel atau tas bepergian kecil. Anda juga dapat menyimpan pakaian cadangan di mobil atau kantor saat Anda bekerja.
  3. Pakaian ini terbuat dari kain yang dirancang khusus untuk menyerap dan membuang keringat. Kenakan kaus dan pakaian dalam penolak kelembapan agar noda keringat tidak menempel di pakaian luar. [17]
    • Harga pakaian ini bisa mahal. Harga pakaian dalam dari katun lebih murah dan bisa menyerap keringat, tetapi tidak seefektif pakaian yang dirancang khusus untuk menghilangkan kelembapan.
  4. Atasi tangan yang berkeringat dengan antiperspiran atau bedak penyerap keringat. Jika tangan mengeluarkan banyak keringat, cobalah menyemprotnya dengan antiperspiran aerosol pada pagi hari dan sebelum tidur. Anda juga bisa membuat tangan tetap kering dengan menggosoknya menggunakan bedak bayi, tepung jagung, atau soda kue sesuai keperluan. [18]
    • Jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan handuk atau mesin pengering tangan sebelum Anda menggunakan antiperspiran.
    • Apabila tangan Anda sering basah, jangan menggunakan losion tebal dan berminyak yang mengandung petrolatum ( petroleum jelly ).
  5. Sepatu dari kulit atau bahan alami yang lain adalah pilihan yang baik. Ketika membeli sepatu olahraga, carilah opsi yang mempunyai beberapa lubang kecil karena bisa mengalirkan udara dengan baik. [19]
    • Selain itu, jika memungkinkan Anda bisa bertelanjang kaki atau mengenakan sandal agar kaki bisa bernapas.
    • Anda juga dapat membeli kaus kaki atletik antilembap.
  6. Apabila wajah dan kepala Anda mengeluarkan banyak keringat yang bisa merusak riasan, oleskan primer sebelum Anda menggunakan alas bedak, perona pipi, dan riasan mata. Setelah selesai merias wajah, akhiri dengan semprotan atau bedak penguat agar riasan tidak luntur. [20]
    • Bawalah selalu tisu pembersih wajah untuk menyerap keringat tanpa merusak riasan. Dalam situasi darurat, Anda juga bisa menggunakan penyaring kopi. [21]
    • Sebelum menggunakan riasan wajah, Anda juga dapat menyemprotkan antiperspiran aerosol pada garis tumbuhnya rambut. Pastikan Anda telah mengujinya terlebih dahulu di area kecil kulit agar terhindar dari iritasi. [22]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Berkonsultasi dengan Dokter

PDF download Unduh PDF
  1. Pergilah ke dokter jika Anda sampai enggan untuk hadir di kegiatan sosial atau merasa bahwa keringat telah mengganggu kesejahteraan emosional. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter apabila keringat yang berlebihan terjadi secara tiba-tiba atau tidak bisa dijelaskan, yang disertai dengan menurunnya berat badan, atau hanya terjadi di malam hari. [23]
    • Mungkin Anda menderita kondisi yang dinamakan hiperhidrosis (kelenjar keringat terlalu aktif). Keluarnya banyak keringat juga bisa dikaitkan dengan kondisi medis lain yang mendasarinya.
    • Dokter mungkin menyarankan Anda untuk pergi ke dokter kulit atau spesialis kulit.
    • Keluarnya banyak keringat yang disertai dengan kesulitan bernapas, nyeri dada, atau rasa nyeri pada leher, lengan, atau rahang merupakan kondisi darurat yang harus mendapatkan bantuan medis. Segera cari bantuan medis apabila Anda menderita gejala tersebut. [24]
  2. Banyak obat resep yang bisa menyebabkan keluarnya keringat sebagai efek samping. Bertanyalah kepada dokter apakah obat yang Anda konsumsi secara teratur membuat Anda mengeluarkan banyak keringat. Apabila perlu, mintalah dokter untuk memberi obat pengganti dengan efek samping yang lebih ringan. [25]
  3. Dokter mungkin akan meresepkan antiperspiran yang kuat, drying cream (krim pengering kulit), atau obat antikolinergik. Gunakan obat apa pun yang diresepkan dokter, dan jangan berhenti menggunakannya tanpa mendapatkan persetujuan dari dokter. [26]
    • Antiperspiran dan drying cream yang diresepkan dokter biasanya diberikan sebagai langkah awal dalam perawatan medis. Jika keduanya tidak efektif, dokter akan meresepkan obat oral.
    • Obat antikolinergik oral bersifat sistemik sehingga bisa menimbulkan efek pengeringan di seluruh bagian tubuh. Selain menekan kelenjar keringat, obat ini juga bisa membuat mulut dan mata menjadi kering. [27]
  4. Dokter bisa menyarankan Anda untuk menggunakan mesin iontophoresis elektrik di rumah, atau menjalani perawatan di kliniknya. Prosedur ini dilakukan dengan mengalirkan arus listrik kecil melalui air untuk mematikan kelenjar keringat. [28]
    • Prosedur ini biasanya dilakukan secara rutin setiap minggu selama 30 menit di setiap sesi.
    • Selama menjalani prosedur ini, Anda akan merasa kesemutan. Rasa kesemutan ini bisa bertahan selama beberapa jam sesudah perawatan. Beberapa efek samping yang mungkin Anda alami adalah kulit teriritasi, kering, dan melepuh. Namun, ini sangat jarang terjadi. [29]
  5. Botoks bisa melumpuhkan kelenjar keringat untuk sementara waktu selama 7-19 bulan per satu suntikan. Botoks digunakan untuk kasus keringat yang parah, dan bisa disuntikkan di ketiak, tangan, wajah, atau kaki. [30]
    • Beberapa efek samping yang bisa terjadi adalah rasa nyeri di tempat bekas suntikan dan gejala yang mirip dengan flu. Jika disuntikkan pada telapak tangan, botoks bisa membuat tangan menjadi lemah dan terasa nyeri untuk sementara waktu. [31]
  6. Perangkat ini ditempatkan di ketiak atau area berkeringat lain yang mempunyai lapisan lemak pelindung. Alat ini akan menyalurkan energi elektromagnetik yang terkontrol untuk menghancurkan kelenjar keringat pada area yang ditangani. Biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani dua kali perawatan dalam jarak 3 bulan. [32]
    • Penghancuran kelenjar keringat di ketiak tidak memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengendalikan suhu. Dari seluruh kelenjar keringat yang ada di tubuh, area ketiak hanya memiliki sekitar 2% kelenjar keringat.
    • Tidak ada rasa nyeri atau tidak nyaman ketika menjalani prosedur ini, tetapi kulit Anda akan memerah, bengkak, dan terasa empuk selama beberapa hari. Mungkin Anda akan merasa kesemutan atau mati rasa di area yang ditangani hingga 5 minggu sesudah menjalani termolisis gelombang mikro.
  7. Jika keringat yang berlebihan disebabkan oleh rasa cemas, Anda dapat mengatasinya dengan menjalani terapi perilaku kognitif atau psikoterapi. Konselor atau terapis bisa menyarankan teknik relaksasi, serta mengajarkan cara mengenali dan mengalihkan pola pikir yang bisa memicu keluarnya keringat yang berlebihan. [33]
    • Jika perlu, mungkin konselor juga akan menyarankan obat untuk mengatasi rasa cemas atau gangguan serangan panik.
  8. Pembedahan untuk mengatasi keringat yang berlebihan jarang dilakukan dan hanya dianjurkan dalam keadaan yang ekstrem jika semua opsi perawatan lain tidak berhasil. Terdapat dua prosedur pembedahan yang digunakan untuk menangani hiperhidrosis: [34]
    • Pembedahan ketiak dilakukan dengan pembiusan lokal di klinik dokter kulit. Dokter bisa menggunakan sedot lemak, eksisi (melakukan sayatan menggunakan pisau bedah atau scraper ), atau laser untuk menghilangkan kelenjar keringat. Masa pemulihannya memerlukan waktu dua hari, tetapi Anda harus membatasi aktivitas lengan selama kira-kira 1 minggu.
    • Sympathectomy dilakukan dengan menghilangkan saraf yang membuat tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan. Pada prosedur terkait (yang dinamakan sympathotomy ), sarafnya hanya dipotong, bukan dihilangkan. Kedua prosedur ini bisa mengurangi keluarnya keringat yang berlebihan di ketiak atau tangan. Namun, prosedur ini juga bisa menyebabkan seseorang menjadi tidak tahan panas, denyut jantung tidak teratur, selalu berkeringat, atau mengalami peningkatan jumlah keringat pada bagian tubuh yang lain. [35]
    • Jika Anda memang membutuhkan pembedahan, dokter kulit akan membantu menentukan opsi terbaik untuk Anda.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda ingin tetap aktif, tetapi terhindar dari banyak keringat, cobalah berenang. Air akan menghilangkan keringat, dan Anda bisa terus aktif.
  • Apabila Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, cobalah menurunkan berat badan agar tubuh bisa mendinginkan dirinya sendiri dengan mudah. Ini bisa mencegah Anda mengeluarkan banyak keringat.
  • Keringat yang berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi. Pastikan Anda meminum air putih minimal 8 gelas setiap hari.
  • Beberapa orang takut menggunakan antiperspiran karena adanya risiko tinggi yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan kanker payudara. Tidak ada bukti ilmiah yang mengaitkan antiperspiran dengan penyakit tersebut atau penyakit yang lain. [36]
  • Usahakan untuk tetap relaks dan tenang apabila keringat berlebihan yang Anda alami disebabkan oleh stres dan rasa cemas.
Iklan

Peringatan

  • Dapatkan bantuan medis jika keluarnya keringat yang berlebihan disertai dengan pusing, nyeri pada perut atau dada, kedinginan, penurunan berat badan, atau gejala-gejala lain yang serius dan tidak biasa. [37]
Iklan
  1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21346405
  2. https://www.aad.org/public/diseases/dry-sweaty-skin/hyperhidrosis#tips
  3. https://www.aad.org/public/diseases/dry-sweaty-skin/hyperhidrosis#tips
  4. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperhidrosis/diagnosis-treatment/drc-20367173
  5. https://www.aad.org/public/diseases/dry-sweaty-skin/hyperhidrosis#tips
  6. http://www.instyle.com/news/best-tops-hide-your-sweat-stains
  7. https://www.aad.org/public/diseases/dry-sweaty-skin/hyperhidrosis#tips
  8. http://www.slate.com/articles/sports/sports_nut/2005/09/no_sweat.html
  9. https://www.sweathelp.org/where-do-you-sweat/sweaty-hands.html
  10. https://www.aad.org/public/diseases/dry-sweaty-skin/hyperhidrosis#tips
  11. https://www.self.com/story/how-to-stop-makeup-running-when-sweaty
  12. https://www.goodhousekeeping.com/beauty/makeup/tips/a22078/summer-makeup-tips/
  13. https://www.sweathelp.org/hyperhidrosis-treatments/antiperspirants/not-just-for-underarms.html
  14. https://www.sweathelp.org/where-do-you-sweat/sweat-all-over.html
  15. https://medlineplus.gov/ency/article/007259.htm
  16. https://www.sweathelp.org/pdf/drugs_2009.pdf
  17. http://www.sweathelp.org/en/hyperhidrosis-treatments/medications.html
  18. https://www.hopkinsmedicine.org/sweat_disorders/hyperhidrosis/treatments/medications.html
  19. http://www.sweathelp.org/en/hyperhidrosis-treatments/iontophoresis.html
  20. https://medlineplus.gov/ency/article/007293.htm
  21. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4857824/
  22. https://medlineplus.gov/ency/article/007259.htm
  23. https://www.hopkinsmedicine.org/sweat_disorders/hyperhidrosis/treatments/microwave_treatment.html
  24. https://www.healthdirect.gov.au/excessive-sweating-hyperhidrosis
  25. https://www.hopkinsmedicine.org/sweat_disorders/hyperhidrosis/treatments/sympathotomy_surgery.html
  26. https://www.hopkinsmedicine.org/sweat_disorders/hyperhidrosis/treatments/sympathotomy_surgery.html
  27. http://www.sweathelp.org/en/hyperhidrosis-treatments/antiperspirants/not-linked-to-breast-cancer.html
  28. http://www.mayoclinic.org/symptoms/excessive-sweating/basics/when-to-see-doctor/sym-20050780

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.967 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan