PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Penyakit Legionnaire adalah suatu bentuk penyakit penumonia berat. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1976 pada sekelompok orang yang menghadiri konvensi American Legion (sehingga namanya demikian). [1] Seseorang yang terinfeksi bakteri Legionella dapat menderita penyakit Legionnaire, sehingga cara yang terbaik untuk menghindari penyakit adalah dengan menghindari paparan terhadap bakteri ini sejak awalnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghindari Faktor Risiko Potensial

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda terpapar bakteri legionella , hal ini tidak langsung berarti bahwa Anda akan menderita penyakitnya. Tetapi, jika sistem kekebalan tubuh Anda terganggu, kemungkinan Anda terinfeksi akan semakin besar. Makanlah diet seimbang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, dengan memfokuskan pada sayuran dan buah-buahan. Makanan yang baik bagi sistem kekebalan tubuh Anda meliputi:
    • Yoghurt: Yoghurt adalah makanan yang kaya akan probiotik (bakteri baik) yang bagus untuk membersihkan saluran usus. Mengonsumsi 200 ml yoghurt setiap hari akan membantu Anda. [2]
    • Oat dan barley: Kedua bahan makanan ini mengandung beta-glukan, yang merupakan sejenis serat yang memiliki manfaat antimikrobia dan antioksidan tinggi. Makanlah satu porsi harian setiap hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. [3]
    • Bawang putih: Bawang putih mengandung senyawa kimia yang sangat poten, yaitu allicin . Senyawa kimia ini dapat melawan infeksi dan menekan pertumbuhan bakteri di dalam tubuh. Makanlah paling tidak 2 siung bawang putih mentah setiap hari. [4]
    • Teh: Teh dapat memacu pertumbuhan interferon yang melawan virus di dalam darah. Senyawa kimia yang bertanggung jawab atas kemampuan ini dikenal sebagai L-theanine. Minumlah secangkir teh hitam paling tidak tiga kali dalam sehari. [5]
    • Jamur: Penelitian menunjukkan bahwa jamur dapat memacu produksi dan meningkatkan efektivitas sel darah putih -- sel dalam tubuh yang dapat melawan infeksi. Makanlah paling tidak 28 gram jamur sekali seminggu untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. [6]
    • Tidurlah paling tidak 7 - 8 jam setiap malam.
  2. Merokok dapat merusak paru-paru, sehingga Anda lebih rentan terhadap penyakit. [7] Rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya seperti benzena, formaldehid, pestisida, nitrosamin, dan vinil klorida.
    • Merokok dapat menurunkan kapasitas pengangkutan oksigen oleh sel darah merah. Dengan penurunan kandungan oksigen dalam tubuh, khususnya di paru-paru, sel akan kekurangan nutrisi dan akhirnya mengalami kematian.
    • Hal ini akan semakin meningkatkan kerusakan di paru-paru. Paru-paru yang tidak sehat berarti kemampuan pertahanan diri yang tidak sehat dalam melawan agen penginfeksi, termasuk juga legionella .
  3. Penyakit lain dapat mengakibatkan penyakit Legionnaire. Jika Anda telah menderita penyakit paru-paru kronis, seperti emfisema, penyakit paru-paru obstruktif kronis, asma, dan bronkitis, penyakit ini akan meningkatkan kerentanan Anda terhdap penyakit Legionnaire.
    • Karena penyakit ini telah mengganggu kesehatan paru-paru Anda, legionella tidak akan sulit menyebabkan infeksi baru. Faktanya, semua kondisi yang mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda juga akan membuat Anda rentan terhadap penyakit Legionnaire.
    • Penuaan juga bisa menjadi penyebab peningkatan risiko. Karena penurunan fungsi tubuh secara keseluruhan, tubuh yang menua memiliki risiko yang lebih besar terhadap penyakit Legionnaire.
  4. Adalah hal yang penting untuk dapat mengenali kondisi yang mendukung pertumbuhan legionella , sehingga Anda dapat berusaha untuk mencegahnya (khususnya jika sistem kekebalah tubuh Anda terganggu).
    • Legionella pneumophila pada umumnya ditemukan dalam air atau sistem pengairan yang di dalamnya juga terdapat amoeba. Bakteri ini membentuk hubungan simbiotik dengan amoeba untuk bertahan hidup. Legionella pneumophila dapat ditemukan di:
    • AC pusat, sistem air panas dan semprotan air, menara pendingin, pendingin uap, humidifier , saluran pencuci kaca mobil, humidifier udara, bak mandi spa, bak mandi air panas, mata air, danau, dan sungai kecil. [8]
    • Ingatlah bahwa kemungkinan legionella hidup dalam air akan meningkat jika air tidak mengalir.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjaga Kebersihan Sumber Air

PDF download Unduh PDF
  1. Ikutilah panduan umum untuk menjaga kebersihan sumber air di gedung komersial dan sekitarnya. Ini adalah cara yang paling efektif untuk menurunkan risiko penyebaran penyakit semakin luas, yang dapat mengakibatkan wabah.
    • The Centers of Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan panduan ASHRAE ( American Society of Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers ) dalam perawatan bahan kimia dan suhu air yang tepat untuk mencegah legionellosis. [9] [10]
    • Langkah yang pertama adalah menghindari suhu air antara 20 hingga 45 derajat Celsius. Rentang suhu ini mendukung pertumbuhan bakteri legionella . [11]
  2. Legionella dapat tumbuh lebih cepat jika tidak terganggu, sehingga bakteri ini lebih suka hidup di air yang tidak mengalir. Untuk hal ini, Anda perlu memastikan bahwa sistem air sering digunakan untuk mencegahnya menggenang.
    • Sebagai contoh, pemanas air harus digunakan paling tidak 3 kali dalam seminggu untuk mencegah air menggenang di dalamnya.
    • Jika Anda baru saja kembali ke rumah setelah liburan panjang, atau jika Anda tidak dapat menggunakan pemanas air karena alasan apa pun, biarkan air mengalir keluar beberapa menit sebelum menggunakannya.
  3. Saat sistem air memberikan nutrisi yang banyak bagi bakteri, hal ini akan memperbesar kemungkinan pertumbuhan legionella . Nutrisi tersebut antara lain, kerak, karat, endapan lumpur, dan bahan-bahan organik. Dengan demikian, sering membersihkan tempat yang potensial bagi pertumbuhan bakteri sangat penting untuk mengurangi kemungkinan wabah Legionnaire.
    • Ganti air dalam air mancur paling tidak sekali dalam seminggu.
    • Gunakan air pencuci kaca mobil paling tidak satu kali dalam sehari untuk mencegahnya menggenang.
    • Bak mandi spa, kolam renang, dan bak mandi air panas harus diberi bahan kimia untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Tempat-tempat ini juga harus dikeringkan dan airnya diganti paling tidak sekali dalam sebulan.
    • Saat menggunakan humidifier untuk pasien yang sakit, khususnya yang menderita penyakit paru-paru, gunakanlah air steril sebagai ganti air keran.
    • Periksalah tanda-tanda kotoran di pancuran air. Sebagai contohnya, saat menggunakan kamar mandi umum di tempat kebugaran, beri tahukanlah kepada pengelola jika Anda melihat adanya karat atau kotoran di sepanjang selang pancuran.
    • Bersihkan sistem AC paling tidak dua atau tiga kali dalam satu tahun, terutama pada sistem yang besar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghindari Legionella Bagi Bisnis

PDF download Unduh PDF
  1. Pengelola gedung dan pemilik usaha harus mematuhi kewajiban mereka secara hukum untuk menjamin semua saluran air dalam wilayahnya terawat dan dapat beroperasi dengan baik. [12]
    • Bergantung pada kota tempat tinggal Anda, ada beberapa peraturan dan persyaratan khusus yang harus Anda penuhi untuk dapat mengoperasikan bisnis Anda secara legal.
    • Meminta bantuan perusahaan air mungkin diperlukan jika Anda tidak memiliki keahlian, pengetahuan, atau kompetensi untuk melaksanakan kewajiban kesehatan dan keamanan legal Anda.
  2. Mengetahui apakah legionella ada dalam sistem air Anda atau tidak dapat menjadi penanda tingkat keberhasilan usaha Anda.
    • Pengambilan sampel air harus dilakukan oleh laboratorium yang terakreditasi atau oleh pihak yang berwenang. Gunakanlah jasa pengujian yang disarankan oleh pemerintah untuk memastikan hasil yang akurat.
    • Frekuensi pengambilan sampel air sangat bergantung pada jenis sistem air Anda. Untuk sistem air terbuka, Anda disarankan untuk melakukan pengujian paling tidak sekali setiap 4 bulan, atau saat diperlukan.
    • Untuk sistem air tertutup, pengambilan sampel air secara rutin tidak diperlukan. Tetapi, beberapa kondisi mungkin membuat Anda wajib melakukan pengujian.
    Iklan

Tips

  • Anak-anak yang berusia 5 tahun atau kurang sebaiknya tidak menggunakan bak mandi air panas. Sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna pada tahap ini, sehingga mereka lebih mudah terpapar legionella dan menderita penyakit Legionnaire.
  • Wanita hamil sebaiknya juga tidak menggunakan bak mandi air panas, terutama pada trimester pertama. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan bak mandi air panas.
  • Sebelum melakukan perjalanan dengan kapal laut, telitilah terlebih dahulu jika mungkin. Cari tahu apakah ada kasus orang yang menderita pneumonia sebelumnya saat berada di atas kapal itu. Hal ini menandakan bahwa kapal itu mungkin merupakan sumber potensial legionella .
  • Wabah penyakit Legionnaire dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun, walaupun penyakit ini terutama terjadi selama musim panas, dan awal musim gugur.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda menderita penyakit lain yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda, seperti AIDS atau kanker, maka Anda harus sangat berhati-hati untuk menghindari penyakit Legionnaire.
  • Penyakit Legionnaire dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.993 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan