Unduh PDF
Unduh PDF
Keahlian untuk menghindari pukulan sebenarnya didapat dari latihan, bukan refleks diri. Membaca artikel ini sekali saja tidak akan membuat Anda menjadi petarung yang ahli, namun artikel ini akan mengajari Anda postur yang tepat untuk digunakan saat latihan. Cobalah untuk menjadikan gerakan-gerakan ini sebuah kebiasaan, dan ingat-ingat tips penting berikut untuk meminimalikan cedera.
Langkah
-
Kepalkan tangan Anda. Angkat kepalan tangan Anda di depan wajah untuk melindunginya. Jaga kepalan setinggi pipi untuk melindungi sebanyak besar bagian wajah Anda.
- Kepalkan tangan Anda dengan ibu jari di luar, bukan di dalam.
-
Atur agar siku Anda berada di sisi tubuh. Lengan dan bahu Anda harus rileks untuk memudahkan pergerakan, dengan siku Anda menjaga tubuh Anda.
-
Masukkan dagu Anda ke dalam. Memasukkan dagu ke dalam membuat wajah Anda menjadi sasaran yang lebih kecil dan melindungi leher Anda. Jangan dimasukkan terlalu dalam sehingga Anda kesulitan melihat lawan.
-
Lakukan kuda-kuda bertahan. Menghadap sedikit ke samping dengan meletakkan satu kaki (biasanya kaki kanan untuk yang tidak kidal) ke belakang sehingga tubuh Anda tidak menghadap langsung ke lawan. [1] X Teliti sumber
- Kaki Anda sebaiknya selebar atau sedikit lebih lebar dari bahu.
- Tekuk lutut sehingga Anda dapat tetap seimbang dan bergerak.
- Jangan menghadap terlalu ke samping; jika Anda berdiri pada sudut yang tepat bagi lawan, Anda dapat terdorong jatuh ke samping.
-
Tetap waspada namun jangan hanya melihat ke satu tempat. Mata Anda mendeteksi pergerakan lebih cepat dari penglihatan samping daripada dari depan, sehingga mata yang melihat ke segala arah akan lebih baik daripada melihat hanya ke tangan lawan Anda. [2] X Teliti sumber
- Waspada terhadap gerakan bahu, mata, dan kaki lawan, sebagaimana juga tangannya. Jika lawan Anda selalu melangkah sebelum memukul, Anda dapat menggunakan informasi itu untuk bereaksi lebih cepat.
- Semakin banyak Anda berlatih, semakin cepat gerakan Anda.
Iklan
-
Gabungkan langkah berikut ini dalam satu gerakan. Jika Anda sukses menghindar dengan metode ini, Anda akan berada di luar jangkauan lawan, bersiaplah untuk menjauh darinya atau melemparkan pukulan Anda sendiri. [3] X Teliti sumber
- Ingatlah untuk mengangkat kepalan tangan Anda saat menghindar untuk menjaga pertahanan Anda.
-
Putar ke arah kaki belakang Anda. Putar pinggul dan tubuh Anda searah jarum jam (jika kaki kiri Anda di depan) dan pindahkan sedikit berat badan Anda ke kaki belakang.
- Sebagai tambahan, Anda dapat melangkah ke belakang dengan kaki belakang Anda sebagai bagian dari gerakan ini.
-
Putar kedua kaki Anda dalam gerakan pivot ke arah yang sama. Tekuk lutut dan bungkukkan tubuh Anda untuk keseimbangan maksimal.
-
Gunakan gerakan dari lutut dan pinggul Anda untuk menarik kepala Anda menjauh. Anda dapat menggunakan leher untuk menarik kepala Anda, namun yang menjadi pergerakan utamanya adalah perputaran kaki dan tubuh Anda.
- Jangan sampai pinggang Anda menekuk, hal ini dapat menyebabkan Anda kehilangan keseimbangan.
-
Bergeraklah sebanyak yang diperlukan. Anda hanya perlu bergerak sedikit saja untuk menghindari sebuah pukulan. Pergerakan yang sedikit akan membuat Anda lebih seimbang dan memberikan Anda lebih banyak waktu untuk melakukan gerakan selanjutnya (baik itu pukulan balasan atau menjatuhkan lawan Anda kemudian lari).
-
Jika Anda tidak dapat menghindari pukulan ke arah muka, tahan dengan dahi Anda. Masukkan dagu Anda lebih ke dalam lagi sehingga pukulannya akan jatuh pada bagian terkeras dari kepala Anda, bukan pada rahang atau hidung Anda.
- Di saat yang bersamaan, tarik kepala Anda ke belakang atau putar kepala Anda searah dengan arah pukulan untuk meminimalisir dampak pukulan.
Iklan
-
Hindari pukulan ke kepala hanya dengan cara ini. Tujuan dari pengelakan ini adalah untuk berada di dalam jangkauan lawan Anda (berhadapan langsung dengan tubuhnya), kemudian bersiap untuk pukulan balasan yang kuat. Jika lawan Anda mengincar tubuh, wajah Anda yang mungkin menerima pukulan.
- Cara ini efektif untuk melawan pukulan tangan kanan yang lurus dan kuat.
- Semakin kuat lawan memukul, semakin baik bagi Anda untuk menghindar karena musuh akan kehilangan keseimbangan dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengembalikan keseimbangann. Jika melawan pukulan yang pendek, lebih baik menahannya atau menjauh daripada mendekat.
-
Berputarlah ke arah kaki depan Anda. Putar pinggul dan tubuh Anda berlawanan arah jarum jam (jika kaki kiri Anda di depan) dan pindahkan sedikit berat badan Anda ke kaki depan.
- Pergerakan utamanya harus berasal dari pinggul Anda, bukan pinggang.
-
Putar kaki belakang Anda dalam gerakan pivot ke arah yang sama dengan kaki depan. Sejajarkan tubuh Anda dengan pinggul untuk menjaga keseimbangan dan pergerakan.
-
Menunduklah dengan lutut dan bahu Anda. Gerakkan bahu Anda ke bawah dan ke depan pada sudut 45º dari dada Anda untuk menghindari pukulan ke arah kepala Anda. [4] X Teliti sumber Tekuk lutut Anda sedikit.
- Jangan melakukan gerakan ini berlebihan. Anda hanya perlu menggerakkan kepala Anda sekitar 15 cm untuk menghindari pukulan lurus.
- Jangan menunduk terlalu jauh ke depan, karena hal ini akan menyulitkan Anda menyeimbangkan diri dan memperhatikan lawan Anda. Gunakan lutut dan bahu Anda lebih banyak dari punggung Anda. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda sama tinggi atau lebih tinggi dari lawan, Anda dapat menghindari pukulannya dengan mengangkat kepala Anda, sehingga pukulannya akan luput melewati dagu Anda selagi Anda menghindar ke samping.
-
Angkat tangan belakang Anda lebih tinggi. Bersiaplah menggunakannya untuk menahan atau memalingkan pukulan lanjutan dari tangan lawan Anda yang lain. [6] X Teliti sumber
-
Melangkah mendekat (opsional). Jika perlu, gunakan kaki depan Anda untuk mengambil satu langkah ke depan mendekati lawan. Ini berguna untuk membatasi pergerakannya dalam pukulan selanjutnya, namun tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan pukulan balasan.
-
Pukulan balasan (opsional). Setelah menghindari pukulannya, Anda dapat menggunakan posisi Anda yang dekat dengan lawan untuk membalasnya dengan pukulan Anda.
-
Berdiri kembali dalam gerakan U. Ketika Anda kembali ke posisi semula, bergeraklah dalam bentuk “U”. Jika Anda hanya bergerak lurus ke belakang saja, Anda dapat terkena pukulan yang lain.Iklan
-
Keraskan otot perut Anda. Ini melindungi organ dalam Anda dari cedera.
-
Hembuskan napas Anda dari hidung sesaat sebelum benturan. Hembusan udara yang singkat akan membuat otot perut Anda melentur dan melindungi diri Anda lebih baik.
-
Tahan pukulannya dengan tangan Anda. Cobalah mendorong tangan lawan Anda untuk membelokkan pukulannya, atau setidaknya tahan pukulannya dengan kepalan Anda daripada terkena langsung ke tubuh Anda.
-
Bergeraklah bersama pukulan. Mundur atau putar tubuh Anda searah dengan arah pukulan. Jika titik benturan bergerak searah dengan arah pukulan, dampaknya akan banyak berkurang.Iklan
Tips
- Tetap bugar. Olahraga teratur sehingga Anda selalu seimbang.
- Secara alami, Anda akan merespons sebuah pukulan ke wajah dengan mata tertutup. Cobalah untuk menjaga mata Anda agar terbuka selebar mungkin untuk melihat dari mana pukulannya berasal.
- Berhati-hatilah jika menghindar dengan cara yang sama berulang-ulang. Petarung yang pintar akan berpura-pura memukul, kemudian melakukan pukulan sebenarnya ke arah wajah Anda. [7] X Teliti sumber
- Jika mampu, pukul leher lawantepat di jakunnya dan prioritas utama lawan Anda adalah menjauhkan tangan Anda dari lehernya karena ini sangatlah sakit, membuat posisinya terbuka terhadap serangan.
Iklan
Peringatan
- Selalu jaga mulut Anda agar tertutup dan lidah Anda di belakang Anda untuk meminimalkan cedera dari pukulan ke arah rahang.
- Ingat, satu-satunya perkelahian yang dapat Anda menangkan adalah dengan tidak berkelahi.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.expertboxing.com/boxing-basics/how-to-box/the-perfect-boxing-stance
- ↑ http://how-to-box.com/content/boxing-tip-23-how-see-punch-coming
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=xCepz_1zG9U
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=aGrcmEEEevw
- ↑ http://www.expertboxing.com/boxing-techniques/defense-techniques/how-to-slip-punches
- ↑ http://www.mightyfighter.com/how-to-slip-punches/
- ↑ http://www.expertboxing.com/boxing-techniques/defense-techniques/how-to-slip-punches-in-boxing
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 39.119 kali.
Iklan