PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pada saat seseorang menyebutkan istilah "biaya total" di bidang keuangan, pembicaraan ini bisa terkait dengan berbagai hal. Mungkin ia merujuk pada biaya untuk menjalankan bisnis, biaya yang ada di dalam anggaran keuangan perorangan, atau bahkan biaya untuk mendapatkan sesuatu yang ditawarkan (misalnya untuk berinvestasi di pasar saham.) Kabar baiknya, terlepas dari apa pun tujuan Anda menghitung "biaya total" ini, caranya akan sama saja yaitu dengan menjumlahkan biaya tetap (biaya minimal yang dibutuhkan agar kegiatan dapat berjalan baik) dan biaya variabel (biaya yang jumlahnya tergantung pada naik atau turunnya kegiatan yang Anda lakukan).

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menghitung Biaya Total untuk Anggaran Keuangan Perorangan

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah dengan mencari tahu besarnya biaya total untuk menjalani kehidupan Anda sehari-hari selama periode yang sedang Anda hitung. Anggaran keuangan perorangan biasanya (tetapi tidak harus) disusun per bulan.
    • Dalam pembahasan ini, pengertian biaya tetap adalah pengeluaran yang harus dibayar setiap bulan seperti biaya sewa, biaya utilitas, tagihan telepon, bahan bakar untuk kendaraan bermotor, belanja bahan makanan dan kebutuhan yang lain. Besarnya biaya tetap tidak akan terlalu banyak berubah, bahkan ada biaya yang tidak berubah sama sekali, dari bulan ke bulan. Biaya ini tidak akan bertambah atau berkurang setiap bulannya karena angkanya tidak tergantung pada pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pribadi, misalnya, jika Anda berfoya-foya di toko baju favorit, biaya sewa Anda tidak akan bertambah besar.
    • Sebagai contoh, katakan kita harus menyusun anggaran perorangan untuk menghemat pengeluaran. Dalam pembahasan ini, kita umpamakan besarnya biaya tetap Anda: sewa = Rp800.000,00, biaya utilitas = Rp250.000,00, tagihan telepon = Rp25.000,00, internet = Rp35.000,00, bensin untuk transportasi ke tempat kerja = Rp200.000,00, dan belanja bahan makanan = Rp900.000,00. Jumlahkan semua biaya ini, dengan demikian kita mendapatkan biaya tetap total sebesar Rp2.210.000,00
  2. Bertolak belakang dengan biaya tetap, besarnya biaya variabel tergantung pada gaya hidup Anda dan semua pengeluaran yang tidak terlalu penting, tetapi dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.
    • Biaya variabel meliputi pengeluaran untuk pergi berbelanja, acara di malam hari, pakaian (lebih dari yang Anda butuhkan,) berlibur, pesta, makan di restoran, dll. Perlu dicatat bahwa sekalipun ada biaya tertentu yang besarnya dapat sedikit berubah dari bulan ke bulan, misalnya biaya utilitas, ini bukanlah biaya variabel sebab biaya ini tidak bersifat opsional.
    • Dalam contoh yang kita bahas di sini, kita umpamakan biaya variabel untuk membayar: tiket bioskop = Rp25.000,00, liburan akhir pekan = Rp500.000,00, makan malam di pesta ulang tahun teman = Rp100.000,00, dan sepatu baru = Rp75.000,00. Kita akan mendapatkan biaya variabel total sebesar Rp700.000,00
  3. Biaya total yang harus dianggarkan untuk membiayai seluruh kebutuhan hidup Anda adalah jumlah uang yang harus Anda keluarkan untuk periode satu bulan. Rumusnya adalah Biaya Tetap + Biaya Variabel = Biaya Total.
    • Berdasarkan contoh biaya tetap dan biaya variabel di atas, kita dapat menghitung biaya total sebagai berikut: Rp2.210.000,00 (biaya tetap) + Rp700.000,00 (biaya variabel) = Rp2.910.000,00 (biaya total).
  4. Kecuali Anda sudah menerapkan kebiasaan mengelola keuangan dengan sangat baik, boleh saja Anda tidak mencatat setiap pengeluaran dalam bulan berjalan, namun ini bisa menjadi masalah jika Anda harus menghitung seluruh pengeluaran di akhir bulan. Agar tidak perlu menebak-nebak angkanya, cobalah mencatat setiap pengeluaran Anda selama sebulan penuh. Setelah terbiasa, Anda dapat mengetahui dengan tepat berapa besarnya biaya tetap Anda, jadi untuk selanjutnya Anda hanya perlu mencatat biaya variabelnya saja.
    • Pencatatan biaya adalah hal yang sangat mudah, Anda hanya perlu mencatat pengeluaran untuk tempat tinggal (biaya sewa, dll.) dan simpanlah semua tagihan bulanan yang penting yang Anda terima pada bulan berjalan, dan tugas ini akan dapat Anda lakukan dengan baik. Agak lebih sulit mencatat pengeluaran untuk belanja bahan makanan, tetapi jika Anda menyimpan semua kuitansi dan memonitor rekening bank Anda secara daring, tidak akan sulit mengetahui totalnya secara tepat.
    • Mencatat biaya variabel biasanya akan lebih sulit. Jika Anda membayar dengan kartu kredit atau kartu debit, Anda dapat mengetahui jumlah pengeluaran di akhir bulan dengan mengakses profil perbankan secara daring (hampir semua bank dan penerbit kartu kredit memberikan fasilitas untuk mengecek akun ini secara gratis kepada nasabahnya.) Di sisi lain, jika Anda sering mengeluarkan uang secara tunai atau menggunakan cek, simpanlah semua bukti penerimaan atau catatlah jumlahnya setiap kali Anda melakukan transaksi pembelian.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghitung Biaya Total untuk Sebuah Perusahaan

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam kegiatan perusahaan, biaya tetap dikenal juga sebagai biaya tidak langsung. Ini adalah uang yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan operasinya. Lebih tepatnya, dapat dikatakan bahwa biaya tetap adalah biaya-biaya yang tidak akan bertambah atau berkurang pada saat perusahaan menambah atau mengurangi jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. [1]
    • Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sama (tetapi tidak benar-benar sama) seperti yang ada di dalam anggaran perorangan. Biaya tetap perusahaan meliputi biaya sewa, biaya utilitas, sewa beli gedung, peralatan, mesin, premi asuransi, dan biaya tenaga kerja yang tidak terkait dengan proses produksi barang dan kegiatan untuk menghasilkan jasa.
    • Contohnya, katakan kita memiliki pabrik bola basket. Biaya tetap bulanan pabrik meliputi: sewa beli gedung = Rp4 juta, premi asuransi = Rp1,5 juta, pembayaran pinjaman = Rp3 juta, dan peralatan = Rp2,5 juta. Selain itu, kita harus membayar biaya bulanan sebesar Rp7 juta untuk para karyawan yang tidak secara langsung memengaruhi produksi bola basket, misalnya petugas kebersihan, penjaga keamanan, dan lain-lain. Jumlahkan semua biaya ini, dan biaya tetap kita secara total adalah Rp18 juta.
  2. Biaya variabel perusahaan agak berbeda daripada biaya variabel dalam anggaran perorangan. Pengertian dari biaya ini adalah biaya yang secara langsung memengaruhi jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. [2] Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat produksi perusahaan (dalam pengertian barang yang diproduksi, jasa yang diberikan, dan sebagainya,) semakin besar jumlah biaya variabel yang harus dikeluarkan.
    • Biaya variabel dalam sebuah perusahaan meliputi bahan mentah, biaya pengiriman, biaya tenaga kerja yang terkait langsung dengan proses produksi, dan sebagainya. [3] Selain itu, biaya utilitas dapat menjadi biaya variabel jika besarnya berfluktuasi sesuai dengan jumlah keluaran dari kegiatan perusahaan Anda. Contohnya, oleh karena pabrik mobil dengan teknologi robotika menggunakan listrik dalam jumlah besar dan kebutuhan listrik ini akan meningkat sesuai dengan jumlah mobil yang diproduksi, biaya utilitas dalam hal pemakaian listrik ini dapat dikelompokkan sebagai biaya variabel.
    • Dalam contoh tentang pabrik bola basket yang kita bahas tadi, katakan biaya variabel yang harus dikeluarkan meliputi: pembelian karet = Rp1 juta, biaya pengiriman = Rp2 juta, biaya upah buruh pabrik = Rp10 juta. Selain itu, pabrik membutuhkan gas alam dalam jumlah besar untuk proses vulkanisasi karet dan biayanya meningkat sesuai pertambahan produksi sehingga tagihan biaya utilitas bulan ini menjadi Rp3 juta. Jumlahkan semua biaya ini, dan biaya variabel pabrik kita secara total adalah Rp16 juta.
  3. Sama seperti anggaran perorangan, rumus untuk menghitung biaya total sebuah perusahaan sangatlah sederhana: Biaya Tetap + Biaya Variabel = Biaya Total.
    • Dalam contoh pabrik ini, dengan biaya tetap = Rp18 juta, dan biaya variabel = Rp16 juta, biaya total pabrik untuk bulan berjalan = Rp34 juta.
  4. Pada umumnya, biaya tetap dan biaya variabel perusahaan dapat dilihat pada laporan keuangan. Secara khusus, Laporan Rugi Laba harus memuat semua biaya variabel yang terkait dengan proses produksi barang dan jasa perusahaan selain biaya tetap yang penting seperti biaya sewa, biaya utilitas, dan sebagainya. [4] Laporan Rugi Laba adalah dokumen keuangan standar yang harus dimiliki oleh hampir semua perusahaan yang menerapkan pembukuan untuk kegiatan operasional mereka.
    • Selain itu, Anda perlu mempelajari dokumen lain yang disebut Laporan Neraca untuk menghitung berapa banyak uang yang harus dibayar kembali oleh perusahaan di kemudian hari. Laporan ini memperlihatkan (selain angka-angka lainnya yang penting) utang perusahaan, yaitu uang yang dipinjam dari pihak lain. Anda juga dapat menentukan sehat atau tidaknya kondisi keuangan perusahaan Anda: jika Anda tidak mampu menghasilkan uang yang cukup untuk membayar biaya total perusahaan dan Anda masih mempunyai utang dalam jumlah besar, kondisi perusahaan Anda mungkin dapat dikatakan kurang baik.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghitung Biaya Total dari Sebuah Investasi

PDF download Unduh PDF
  1. Pada saat Anda perlu menghitung biaya dari sebuah investasi, pengeluaran Anda biasanya tidak dihitung hanya berdasarkan jumlah uang pada saat Anda mulai berinvestasi dan mendapatkan kembali uang dari investasi saham, reksadana, dll. Bagi orang-orang yang tidak mempunyai akses langsung ke pasar saham (seperti kebanyakan orang awam), sebaiknya manfaatkanlah jasa konsultan atau pialang saham untuk membangun portofolio Anda, dan dengan adanya biaya yang harus dibayar untuk mereka, biaya total dari investasi ini akan menjadi lebih tinggi daripada jumlah dana yang harus disisihkan untuk investasi. Mulailah menghitung biaya investasi Anda dengan menentukan jumlah uang yang ingin Anda gunakan semata-mata untuk investasi.
    • Sebagai contoh, misalkan ada keluarga jauh yang baru saja mewariskan uang Rp200 juta. Daripada hanya diboroskan untuk membayar liburan yang mewah, akan lebih baik jika uang ini diinvestasikan dengan membeli saham agar mendapatkan hasil dari pengembangan dana jangka panjang. Dalam contoh ini, kita ingin berinvestasi sebesar Rp100 juta.
  2. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, konsultan investasi biasanya tidak bekerja tanpa dibayar. Pada umumnya pembayaran jasa konsultan dilakukan dengan dua cara, bisa dibayar dengan honor tertentu (biasanya per jam) atau berbentuk komisi (biasanya sebesar persentase tertentu dari nilai investasi.) [5] Anda bisa menghitung biaya total untuk kedua cara ini dengan mudah. Untuk jasa konsultan yang dibayar berdasarkan honor per jam, kalikan tarif per jam ini dengan jumlah waktu yang digunakan untuk mengelola investasi Anda dan tambahkan juga jika ada biaya-biaya lain yang terkait.
    • Dengan tujuan untuk memberikan contoh, katakan kita memilih konsultan dengan honor Rp2,5 juta/jam (lumayan, honor konsultan bisa mencapai Rp5 juta/jam.) [6] Jika disepakati bersama bahwa pengelolaan portofolio Anda akan membutuhkan waktu dua jam, honor konsultan Anda adalah sebesar Rp5 juta. Kita umpamakan ada biaya lain yang harus dibayar kepada konsultan sebesar Rp1 juta, maka biayanya secara keseluruhan akan menjadi Rp6 juta.
  3. Cara lain untuk membayar konsultan yang mengelola investasi Anda adalah dalam bentuk komisi. Pada umumnya, komisi ini dihitung atas dasar persentase tertentu dari total investasi yang Anda beli melalui konsultan Anda. Semakin besar uang yang Anda investasikan, persentase ini biasanya akan semakin kecil. [7]
    • Dalam contoh yang dibahas tadi, kita umpamakan konsultan Anda meminta komisi 2% sebagai tambahan atas honor tetapnya. Ini hanya sebagai contoh sebab pada kenyataannya, cara pembayaran honor yang digunakan biasanya hanya salah satu, tidak kedua-duanya sekaligus. Dalam kasus ini, oleh karena 2% dari investasi Rp100 juta adalah Rp2 juta, jumlahkan angka ini ke dalam biaya total.
    • Waspadalah: karena pembayaran kepada konsultan ditentukan oleh berapa banyak Anda membeli dan menjual saham, beberapa konsultan investasi yang dibayar berdasarkan komisi terkenal suka menggunakan cara yang tidak mengenal etika dengan meyakinkan klien mereka agar sering-sering menjual saham lama dan membeli saham baru untuk memperkaya diri sendiri. [8] Pilihlah konsultan yang Anda kenal dan dapat dipercaya. Untuk amannya, konsultan yang dibayar dengan honor lebih cenderung tidak mempunyai konflik kepentingan.
  4. Terakhir, tambahkan jika ada biaya karena harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai bagian dari proses investasi. Di Amerika Serikat, pajak dapat (dan benar-benar) dikenakan terhadap penghasilan dari investasi setelah Anda menginvestasikan uang, tetapi pada saat menentukan biaya total atas investasi ini, biasanya Anda akan merasa khawatir tentang pengenaan pajak di awal. [9] Ketentuan pajak investasi bisa berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya sehingga bicarakan dulu pembebanan pajak ini dengan konsultan yang layak dipercaya sebelum Anda berinvestasi.
    • Dalam contoh tadi, katakan ada ketentuan pajak sebesar 1% atas investasi besar (pada kenyataannya, perlu dijelaskan lagi bahwa ketentuan ini bisa atau bisa juga tidak berlaku di negara Anda.) Dalam contoh ini, oleh karena 1% dari Rp100 juta adalah Rp1 juta , tambahkan angka ini ke dalam biaya total.
  5. Setelah Anda mengetahui berapa biaya investasi awal, honor atau komisi yang terkait, dan perkiraan pajak yang harus dibayar, Anda sudah bisa menghitung biaya total dengan menjumlahkan biaya-biaya ini.
    • Mari kita selesaikan contoh soal ini:
    • Investasi awal: Rp100 juta
    • Honor: Rp6 juta
    • Komisi: Rp2 juta
    • Pajak: Rp1 juta
    • Total: Rp109 juta
    Iklan

Tips

  • Anda dapat menggunakan biaya total ini untuk menentukan apakah Anda akan mampu menghasilkan uang. Dalam pembahasan menggunakan contoh tentang pabrik di atas, jika kita menjual bola basket dengan pendapatan Rp39 juta, kita akan menghasilkan Rp5 juta; pendapatan bersih yang cukup baik.
  • Namun, ingatlah bahwa di dalam contoh tadi, pajak harus dikurangkan dari pendapatan bersih untuk mendapatkan besarnya laba bersih. [10]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 133.820 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan