PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Walaupun perhitungan bunga yang diterima dari simpanan tabungan terkadang cukup sederhana (yaitu dengan mengalikan suku bunga dengan pokok tabungan), pada sebagian besar kasus tidak demikian. Sebagai contoh, banyak rekening tabungan yang mengutip suku bunga tahunan tetapi memajemukkan bunga setiap bulannya. Sebagian bunga tahunan dihitung setiap bulan dan ditambah ke saldo rekening sehingga memengaruhi perhitungan di bulan selanjutnya. Siklus bunga yang dihitung secara inkremental dan ditambahkan ke saldo terus-menerus dinamakan majemuk dan cara termudah untuk menghitung saldo di masa depan adalah menggunakan rumus bunga majemuk. Bacalah artikel ini untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghitung Bunga Majemuk

PDF download Unduh PDF
  1. Rumus untuk menghitung akumulasi bunga majemuk pada suatu rekening adalah: .
    • (P) adalah pokok tabungan ( principal ), (r) adalah suku bunga tahunan ( interest ), dan (n) adalah jumlah frekuensi pemajemukan bunga per tahun. (A) adalah saldo rekening yang dihitung termasuk efek bunga.
    • (t) mewakili periode waktu akumulasi bunga. Seharusnya angka ini cocok dengan suku bunga yang digunakan (misalnya, jika suku bunga yang digunakan tahunan, (t) adalah banyaknya tahun). Untuk menentukan banyaknya tahun dalam suatu periode, cukup bagikan angka total bulan dengan 12 atau bagikan angka total hari dengan 365.
  2. Ulas kembali istilah dalam rekening tabungan pribadi Anda atau hubungi perwakilan bank untuk mengisi persamaan yang akan dihitung.
    • Nilai pokok (P) mewakili jumlah penyetoran awal ke dalam rekening, atau jumlah tabungan saat ini yang akan digunakan untuk menghitung bunga.
    • Suku bunga (r) sebaiknya berupa angka desimal. Suku bunga 3% ditulis menjadi 0,03. Caranya, cukup bagikan angka persentase dengan 100.
    • Nilai (n) adalah frekuensi pemajemukan bunga yang dilakukan dan ditambahkan ke dalam saldo dalam setahun. Bunga umumnya dimajemukkan setiap bulan (n=12), kuartalan (n=4), atau tahunan (n=1) namun ada opsi lainnya, tergantung persyaratan khusus rekening Anda. [1]
    KIAT PAKAR

    Benjamin Packard

    Penasihat Keuangan
    Benjamin Packard adalah Penasihat Keuangan dan Pendiri Lula Financial di Oakland, California. Benjamin bekerja merencanakan keuangan untuk orang-orang yang membenci perencanaan keuangan. Dia membantu para klien merencanakan pensiun, mengelola utang, dan membeli rumah. Benjamin mendapatkan gelar BA dalam Studi Hukum dari University of California, Santa Cruz pada 2005 dan Master of Business Administration (MBA) dari California State University Northridge College of Business pada 2010.
    Benjamin Packard
    Penasihat Keuangan

    Tahukah Anda? Suku bunga tabungan di sebagian besar bank berkisar antara 1-1,5%. Namun, ada juga beberapa bank yang menawarkan suku bunga lebih tinggi, terkadang hingga 5% untuk menarik nasabahnya. Saat menghitung bunga tabungan, pastikan Anda menggunakan suku bunga yang tepat.

  3. Ketika Anda sudah menentukan angka dari tiap variabel, masukkan ke dalam rumus bunga majemuk untuk menentukan bunga yang diperoleh selama skala waktu yang ditentukan. Sebagai contoh, gunakan nilai P=Rp1.000.000, r=0,05 (5%), n=4 (majemuk kuartalan), dan t=1 tahun, dan diperoleh persamaan berikut: .
    • Bunga majemuk harian diperoleh dengan cara serupa. Perbedaannya Anda mengganti 4 dengan 365 pada variabel (n). [2]
  4. Jika angka semua variabel sudah lengkap, hitunglah persamaannya. Mulai dari menyederhanakan bagian persamaan yang sederhana. Salah satunya membagi suku bunga tahunan dengan jumlah periode untuk memperoleh suku periodik (dalam kasus ini ) dan menyelesaikan persoalan yang di contoh ini adalah . Dengan demikian, diperoleh persamaan berikut: .
    • Persamaan tersebut kemudian disederhanakan dengan menyelesaikan perhitungan di dalam kurung . Persamaan kini menjadi: .
  5. Berikutnya, selesaikan eksponen dengan memangkatkan hasil langkah sebelumnya dengan 4 (alias ). Maka diperoleh . Persamaan Anda kini hanya tinggal: . Kalikan dua angka ini untuk memperoleh . Itulah nilai saldo rekening Anda dengan bunga 5% (yang dimajemukkan kuartalan) setelah satu tahun.
    • Perlu dicatat bahwa angka ini agak lebih tinggi dari yang diharapkan saat tabungan diberikan bunga tahunan 5%. Hal ini menggambarkan pentingnya pemahaman cara dan waktu memajemukkan bunga Anda!
    • Bunga yang diperoleh adalah selisih antara A dan P sehingga bunga total yang diperoleh adalah .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghitung Bunga dengan Kontribusi Reguler

PDF download Unduh PDF
  1. Anda juga bisa menghitung bunga pada rekening yang diberi setoran setiap bulan. Hal ini berguna jika Anda menabung sejumlah uang tiap bulannya ke dalam rekening khusus. Persamaan lengkapnya adalah sebagai berikut: [3]
    • Salah satu pendekatan untuk memudahkan perhitungan adalah dengan memisahkan bunga majemuk untuk pokok dari kontribusi (atau penyetoran) bulanan. Pertama-tama, hitunglah bunga pada pokok menggunakan rumus tabungan terakumulasi.
    • Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda dapat menghitung bunga yang diperoleh dari tabungan rekening dengan kontribusi reguler setiap bulan dan pemajemukan bunga harian, bulanan, atau kuartalan. [4]
  2. (PMT) mewakili jumlah kontribusi bulanan Anda.
  3. Periksa rekening atau perjanjian investasi Anda untuk menemukan variabel-variabel berikut: pokok "P", suku bunga tahunan "r", dan jumlah periode per "n". Jika semua variabel ini belum tersedia, hubungi bank dan minta informasi tersebut. Variabel "t" mewakili jumlah tahun, atau porsi tahun, yang dihitung dan "PMT" mewakili penyetoran/kontribusi yang dibuat setiap bulannya. Nilai rekening "A" mewakili nilai total dari rekening setelah setelah waktu dan kontribusi yang ditentukan.
    • Pokok "P" mewakili saldo rekening pada tanggal awal perhitungan
    • Suku bunga "r" mewakili bunga dibayarkan pada rekening setiap tahunnya. Persentase suku bunga harus diubah ke angka desimal. Sebagai contoh, 3% diubah menjadi 0,03. Untuk memperolehnya, cukup bagikan angka persentase dengan 100.
    • Nilai "n" mewakili berapa kali bunga dimajemukkan setiap tahun. Artinya, nilainya adalah 365 jika bunga dimajemukkan harian, 12 jika bulanan, dan 4 jika kuartalan.
    • Nilai "t" mewakili jumlah tahun yang pada perhitungan bunga di masa depan. Angka ini dapat berupa tahun atau bagian dari tahun jika periode yang dihitung kurang dari satu tahun (misalnya 0,0833 (1/12) untuk satu bulan). [5]
  4. Berdasarkan contoh sebelumnya, P=Rp1.000.000, r=0,05 (5%), n=12 (majemuk bulanan), t=3 tahun, dan PMT=Rp100.000, maka diperoleh persamaan:
  5. Mulailah dengan menyederhanakan dengan membagi 0,05 dengan 12. Dengan demikian, diperoleh Anda juga bisa menyederhanakan persamaan ini dengan mengerjakan perhitungan di dalam kurung. Persamaan Anda kini seperti ini:
  6. Pertama-tama, selesaikan angka-angka dalam eksponen. , yaitu . Kemudian, selesaikan eksponen sehingga persamaan dapat disederhanakan menjadi Selesaikan pengurangan untuk memperoleh
  7. Kalikan bagian pertama pada persamaan untuk memperoleh hasil Rp1.616.000. Selesaikan bagian kedua pada persamaan dengan membagikan pembilang dengan pembagi terlebih dahulu sehingga . Kalikan angka ini dengan nilai pembayaran (dalam contoh ini, Rp100.000) untuk memperoleh bagian kedua dari persamaan. Kini, persamaannya adalah sebagai berikut: . Jumlah rekening dalam kondisi tersebut adalah .
  8. Dalam persamaan ini, bunga yang riil diperoleh adalah jumlah total (A) dikurangi dengan pokok (P) dan banyaknya pembayaran dikali jumlah tiap pembayaran (PMT*n*t). Oleh karenanya, dari contoh sebelumnya, dan kemudian . [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Kertas Kerja

PDF download Unduh PDF
  1. Excel atau program kertas kerja serupa (misalnya Google Sheets) akan menghemat waktu Anda dalam menghitung bunga majemuk karena semua perhitungan akan dilakukan secara otomatis.
  2. Sebaiknya, gunakan kertas kerja dengan teratur dan jelas. Mulai dengan mengisi label pada sel dengan informasi kunci yang akan digunakan dalam perhitungan (misalnya, suku bunga, pokok, waktu dan jumlah pembayaran).
  3. Sekarang, isilah data yang dimiliki dari akun khusus di kolom berikutnya. Hal ini akan membuat kertas kerja mudah dibaca dan diinterpretasikan kemudian. Selain itu, nanti Anda akan bisa mengubah satu variabel atau lebih untuk melihat berbagai kemungkinan skenario tabungan.
  4. Langkah berikutnya adalah mengetik persamaan bunga majemuk versi Anda sendiri. ( ) atau versi lebih panjang yang memperhitungkan penyetoran bulanan ke rekening Anda ( ). Gunakan sel kosong yang mana saja, dan awali dengan "=", dan gunakan konvensi matematika normal (pakai dalam kurung jika diperlukan) untuk mengetik persamaan yang sesuai. Alih-alih memasukkan variabel seperti (P) and (n), tik nama sel tempat nilai data berada atau cukup klik pada sel yang sesuai saat membuat persamaan.
  5. Excel juga menawarkan fungsi keuangan yang mungkin membantu perhitungan Anda. Khususnya, fitur " future value " (FV) dapat digunakan karena menghitung nilai rekening pada suatu titik di masa depan dengan set variabel yang sama. Caranya, tik "=FV(" di sel kosong mana saja. Excel kemudian akan memunculkan jendela panduan untuk membantu Anda memasukkan parameter yang sesuai ke dalam fungsi. [7]
    • Fungsi future value dirancang untuk memperhitungkan nilai rekening saat bunganya terus bertambah alih-alih dengan mengakumulasikan bunga rekening tabungan. Oleh karenanya, fungsi ini otomatis menghasilkan angka negatif. Atasi masalah ini dengan menggunakan
    • Fungsi FV menggunakan parameter data yang serupa yang dipisahkan koma namun tidak sama persis. Sebagai contoh, " rate " mengacu kepada (suku bunga tahunan dibagi dengan "n"). Fungsi ini akan otomatis menghitung bagian dalam kurung pada fungsi FV.
    • Parameter "nper" mengacu pada variabel - total angka periode bunga berakumulasi “dan” frekuensi total pembayaran. Dengan kata lain, jika PMT Anda adalah 0, fungsi FV akan mengasumsikan Anda melakukan kontribusi sejumlah PMT pada setiap periode sesuai “nper”.
    • Perlu dicatat bahwa fungsi ini sering kali digunakan untuk menghitung bagaimana pokok hipotek dibayarkan seiring waktu oleh pembayaran reguler. Sebagai contoh, jika Anda berencana mencicil pembayaran setiap bulan selama 5 tahun, "nper" yang digunakan adalah 60 (5 tahun * 12 bulan).
    • PMT adalah jumlah kontribusi reguler sepanjang masa periode (satu kontribusi per “n”)
    • "[pv]" (alias Present Value atau nilai sekarang) adalah jumlah pokok atau saldo awal rekening Anda.
    • Variabel terakhir, "[type]" dapat dikosongkan untuk perhitungan ini (fungsi akan otomatis menggantinya dengan 0).
    • Fungsi FV membantu Anda melakukan perhitungan dasar dalam parameter fungsi, sebagai contoh, fungsi FV yang lengkap akan tampak seperti ini . Perhitungan tersebut menunjukkan suku bunga tahunan sebesar 5% yang dimajemukkan selama 12 bulan dengan kontribusi Rp100.000 per bulan dan nilai pokok sebesar Rp5.000.000. Jawaban fungsi ini menunjukkan jumlah saldo rekening setelah 1 tahun (Rp6.483.700).
    Iklan

Tips

  • Anda bisa menghitung bunga majemuk pada rekening dengan pembayaran tidak reguler walau cara ini lebih rumit. Metode ini dilakukan dengan menghitung akumulasi bunga dari tiap pembayaran/kontribusi secara terpisah (menggunakan persamaan yang disebutkan di atas) dan sebaiknya hitung menggunakan kertas kerja supaya mudah.
  • Anda juga bisa menggunakan kalkulator hasil persentase tahunan di internet untuk menentukan bunga yang diterima rekening tabungan. Carilah " annual percentage yield calculator " atau " annual percentage rate calculator " di internet untuk menemukan situs-situs yang memberikan jasa ini secara gratis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.427 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan