Unduh PDF Unduh PDF

Secara formal, galat persentase ( percentage error ) adalah nilai perkiraan dikurangi nilai eksak, dan dibagi dengan besar nilai eksak per 100 kasus (dalam bentuk persentase). Pada intinya, hal ini memungkinkan Anda melihat seberapa dekat nilai perkiraan dan nilai eksak berada dalam persentase nilai eksak. Galat ini dapat diakibatkan salah perhitungan (kesalahan alat atau manusia), atau disebabkan perkiraan yang digunakan dalam perhitungan (misalnya galat pembulatan). Walaupun kedengarannya rumit, rumus perhitungannya sederhana dan mudah dilakukan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menghitung Bagian Nilai Persamaan

Unduh PDF
  1. Rumus untuk menghitung galat persentase cukup sederhana: [(|Nilai Perkiraan - Nilai Eksak|) / Nilai Eksak] x 100. Anda akan menggunakan rumus ini sebagai referensi untuk memasukkan dua nilai yang perlu diketahui. [1]
    • Nilai perkiraan adalah estimasi, dan nilai eksak adalah nilai asli.
    • Misalnya, kalau Anda menebak ada 9 buah jeruk dalam kantong plastik tetapi sebenarnya ada 10, artinya 9 adalah nilai perkiraan dan 10 adalah nilai eksak.
  2. Menggunakan contoh jeruk, Anda perlu mengurangkan 9 (nilai perkiraan) dengan 10 (nilai persis). Dalam kasus ini, hasilnya adalah 9 - 10 = -1. [2]
    • Selisih ini dianggap sebagai besar perbedaan antara nilai perkiraan dan estimasi. Nilai ini menunjukkan seberapa jauh perbedaan hasil yang diharapkan dengan yang sebenarnya terjadi.
  3. Oleh karena rumus menggunakan nilai absolut selisih, tanda negatif boleh dibuang. Dalam contoh ini, -1 akan menjadi 1 saja. [3]
    • Menggunakan contoh jeruk, 9 - 10 = -1. Nilai absolut -1, yang ditulis sebagai |-1|, adalah 1.
    • Kalau hasilnya positif, biarkan angka sedemikian adanya. Sebagai contoh, 12 apel (perkiraan) - 10 apel (eksak) = 2. Nilai absolut 2 (|2|) adalah hanya 2.
    • Dalam statistik, mencari nilai absolut hanya berarti Anda tidak memedulikan arah melesetnya perkiraan (entah terlalu tinggi alias positif, atau terlalu rendah alias negatif). Anda hanya ingin mengetahui seberapa besar perbedaan antara nilai estimasi dan nilai eksak.
  4. Entah Anda menghitung dengan kalkulator atau secara manual, bagikan angka atas dengan nilai absolut variabel eksak Anda. Dalam contoh ini, nilai eksaknya sudah positif sehingga Anda hanya perlu membagikan 1 (dari langkah sebelumnya) dengan 10 (nilai eksak buah jeruk). [4]
    • Untuk contoh ini, 1/|10| = 1/10.
    • Dalam sebagian soal, nilai eksak sudah berupa angka negatif sedari awal. Kalau demikian, abaikan simbol negatif (yaitu, gunakan nilai absolut angka eksak terkait). [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyelesaikan Jawaban dalam Bentuk Persentase

Unduh PDF
  1. Konversi pecahan menjadi angka desimal. Untuk mengubah pecahan menjadi persentase, cara termudahnya dimulai dengan mengubahnya menjadi angka desimal. Dalam contoh sebelumnya, 1/10 = 0,1. Kalkulator akan membantu Anda mengubah angka sulit menjadi desimal dengan mudah.
    • Kalau tidak bisa menggunakan kalkulator, Anda perlu mengerjakan pembagian panjang untuk mengubah pecahan menjadi desimal. Biasanya, 4-5 digit di belakang koma sudah cukup untuk dibulatkan .
    • Anda harus selalu membagi angka positifdengan angka positifsaat mengubahnya menjadi angka desimal.
  2. Kalikan hasilnya dengan 100. Cukup kalikan hasilnya, yang dalam contoh ini adalah 0,1, dengan 100. Dengan demikian, jawaban Anda diubah menjadi persentase. Cukup bubuhkan simbol persentase pada jawaban, dan Anda sudah selesai. [6]
    • Dalam contoh ini, 0,1 x 100 = 10. Bubuhkan simbol persentase untuk memperoleh galat persentase Anda, 10%.
  3. Lazimnya, menukar tanda (positif/negatif) dan pembagian bisa menyebabkan kesalahan kecil dalam perhitungan. Jadi, sebaiknya Anda kembali untuk mengecek kebenaran jawaban.
    • Dalam contoh ini, kita ingin memastikan bahwa perkiraan sebesar 9 buah jeruk meleset sebanyak 10% dari nilai aslinya, 10% (10% = 0,1) dari 10 jeruk adalah 1 (0,1 x 10 = 1).
    • 9 jeruk + 1= 10 jeruk. Hal ini memastikan bahwa tebakan 9 jeruk benar meleset sebanyak 1 jeruk dari nilai asli 10 jeruk.
    Iklan

Tips

  • Terkadang nilai perkiraan disebut nilai eksperimental, dan nilai eksak sebagai nilai teoretis. Pastikan Anda menggunakan nilai-nilai yang tepat saat membandingkannya dengan nilai asli.
  • Uniknya, oleh karena Anda mengambil nilai absolut dari selisih nilai perkiraan dan eksak, urutan operasi dalam pengurangan bisa diabaikan. Misalnya, |8 - 4| = 4 dan |4 - 8| = |-4| = 4. Nilai hasilnya akan sama saja!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 93.999 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan