Unduh PDF Unduh PDF

Indeks prestasi kumulatif adalah rata-rata nilai kasar berdasarkan nilai huruf yang Anda dapatkan setiap semester. Setiap nilai huruf mempunyai nilai numerik dari 0-4 atau 5 poin, tergantung pada skala yang digunakan oleh institusi Anda. Sekolah juga memeriksa nilai IPK saat Anda mendaftar ke perguruan tinggi atau kelulusan. [1] Sayangnya, tidak ada cara universal menghitung IPK. Memang, cara perhitungan IPK bervariasi di setiap negara dan di setiap institusi, seperti beberapa di antaranya memberikan nilai tambahan untuk penghargaan kelas, dan beberapa lainnya mempertimbangkan nilai berdasarkan keseluruhan mata pelajaran. Namun, dengan menggunakan beberapa cara perhitungan dasar dan perhitungan IPK yang lebih umum, semoga Anda mendapatkan gambaran yang jelas mengenai IPK Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Perhitungan IPK Sederhana

Unduh PDF
  1. Skala nilai yang paling umum untuk sekolah-sekolah di Amerika Serikat adalah skala 4. Dengan menggunakan skala ini, sebuah nilai A = 4 poin, B = 3 poin, C = 2 poin, D = 1 poin, dan F = 0 poin. Cara ini disebut dengan IPK tanpa pembobotan. [2] Beberapa sekolah menggunakan IPK berpembobot yang mengalokasikan 5 poin untuk kelas yang lebih unggul, misalnya yang mendapat penghargaan, penempatan di awal / Advance Placement (AP), dan International Baccalaureate (IB). Kelas yang lain mendapatkan pembobotan yang sama. [3] Siswa yang berada di kelas dengan poin 5 bisa mendapatkan IPK di atas 4,0.
  2. Anda dapat memintanya dari guru, staf administrasi kantor, atau staf pencatat nilai. Anda juga dapat mengetahui nilai yang diperoleh dengan mengeceknya di kartu laporan lama atau transkrip.
    • Anda ingin mengumpulkan nilai terakhir setiap kelas Anda. Nilai kelas perorangan, nilai ujian tengah semester, atau nilai pada kartu laporan tengah semester tidak masuk dalam hitungan. Hanya nilai terakhir pada setiap semester, term, dan triwulan yang terhitung di IPK Anda.
  3. Tulislah nilai poin yang benar di sebelah setiap nilai huruf menggunakan skala 4 poin. Oleh karena itu, jika Anda mendapatkan A- di sebuah kelas mata pelajaran, catatlah nilai 3,7; apabila Anda mendapatkan C+, catatlah nilai 2,3.
    • Sebagai referensi, gunakan tabel dari College Board untuk membantu menetapkan skala nilai 4,0 yang benar.
  4. Setelah mencatat nilai angka berdasarkan nilai huruf, tambahkan nilainya. Jadi, misalkan Anda mendapatkan nilai A- di Biologi, B+ di Bahasa Inggris, dan sebuah B- di Ekonomi. Anda menjumlahkan nilai total dengan cara : 3,7 + 3,3 + 2,7 = 9,7.
  5. Apabila Anda mempunyai nilai angka 9,7 pada skala 4 poin untuk 3 mata pelajaran, Anda akan menghitung IPK menggunakan persamaan berikut: 9,7 / 3 = 3,2. IPK Anda adalah 3,2.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghitung IPK dengan Jam Kredit Terbobot

Unduh PDF
  1. Untuk beberapa sekolah, khususnya mata kuliah perguruan tinggi, setiap mata kuliah mempunyai jumlah jam kredit. Jam kredit merupakan satuan yang digunakan sekolah untuk mengukur beban kerja. Secara umum, jam kredit ditentukan berdasarkan cara pengajaran, jumlah jam yang digunakan di kelas, dan jumlah jam belajar yang digunakan di luar kelas. [5] [6] Dapatkan jumlah jam kredit yang ditetapkan pada setiap mata kuliah yang Anda ambil. Informasi ini seharusnya tercantum di transkrip atau katalog sekolah Anda.
    • Sebagian besar sekolah menawarkan mata kuliah dengan 3 jam kredit, perguruan tinggi yang lain menawarkan mata kuliah 4 jam kredit, dan beberapa sekolah mengombinasikan keduanya. Bagi sebagian besar sekolah, kelas laboratorium mendapatkan 1 jam kredit.
    • Apabila Anda tidak dapat menemukan jam kredit setiap mata kuliah, tanyakanlah pada administrator atau staf pencatat nilai.
  2. Gunakan skala IPK 4 poin yang umum untuk menetapkan nilai A = 4 poin, B = 3 poin, C = 2 poin, D = 1 poin, dan F = 0 poin.
    • Apabila sekolah Anda mengalokasikan 5 poin untuk kelas tingkat atas, misalnya Advanced Placement (AP) or International Baccalaureate (IB), Anda akan menggunakan sebuah skala IPK terbobot.
    • Tambahkan 0,3 untuk setiap nilai huruf dengan tanda tambah atau kurangi 0,3 untuk setiap nilai huruf dengan tanda kurang. Apabila Anda mempunyai sebuah A- di kelas, tandailah sebagai 3,7. Cocokkan setiap nilai huruf dengan nilai skalanya dan tulislah di samping nilai angkanya (misal B+ = 3,3, B = 3,0, B- = 3,7).
  3. Untuk mendapatkan IPK, Anda harus melakukan sedikit perhitungan matematis untuk menentukan perbedaan nilai pada skor yang termasuk dalam IPK keseluruhan.
  4. Tambahkan jam kredit yang telah Anda ambil untuk mendapatkan jumlah kredit keseluruhan. Apabila Anda mengikuti 4 mata kuliah dengan masing-masing 3 jam kredit, Anda akan mendapatkan total 12 jam kredit.
  5. Sebagai contoh, apabila Anda mempunyai nilai poin total 45,4 dengan 15,5 jam kredit total, Anda akan mempunyai persoalan matematika : 45,4 / 15,5 = 2,92. IPK terbobot jam kredit Anda adalah 2,92.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menghitung IPK Menggunakan Excel

Unduh PDF
  1. Pada kolom A, ketikkan nama atau jumlah mata pelajaran yang Anda ambil. Pada kolom B, ketikkan nilai huruf yang akan dimasukkan dalam IPK.
  2. Tentukan nilai skala numerik dari nilai huruf yang telah Anda masukkan. Untuk menyelesaikan langkah ini, Anda perlu menentukan apakah sekolah Anda menggunakan skala IPK terbobot atau tidak.
    • Skala IPK 4 poin adalah sebagai berikut: A = 4 poin, B = 3 poin, C = 2 poin, D = 1 poin, dan F = 0 poin. Apabila sekolah Anda menggunakan skala IPK terbobot, kelas tingkat atas akan mendapatkan alokasi 5 poin. Tanyakanlah pada administrator, guru, atau staf pencatat nilai mengenai informasi ini. Anda juga dapat menemukannya di kartu laporan atau lembar nilai akhir.
    • Tambahkan 0,3 untuk setiap nilai dengan tanda tambah atau kurangi dengan 0,3 untuk setiap nilai dengan tanda kurang. Sebagai contoh, B+ = 3,3, B = 3,0, B- = 2,7.
  3. semua persamaan di excel dimulai dengan tanda sama dengan, jadi Anda harus menggunakannya setiap membuat perhitungan.
  4. Rumus ini akan mengindikasikan pada program bahwa ini akan dikalkulasi dengan persamaan penjumlahan.
  5. Persamaan ini akan digunakan untuk menghitung IPK Anda yang ditentukan berdasarkan jumlah nilai huruf yang Anda punya, tetapi rumus dasarnya adalah “=SUM(C1:C6)/6”.
    • C1 merupakan nomor sel (C-kolom, 1-baris) dari nilai pertama di kolom Anda.
    • Angka di sebelah kanan tanda titik dua merupakan nomor sel dari nilai akhir di daftar Anda.
    • Angka setelah tanda garis miring adalah jumlah mata pelajaran yang sedang Anda hitung. Pada kasus ini, jumlah mata pelajaran yang dihitung ada 6. Apabila Anda mempunyai 10 mata pelajaran di daftar, Anda akan mengganti angka 6 dengan angka 10.
  6. Anda akan disambut dengan sebuah angka di kolom D yang merupakan IPK terakhir Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menghitung IPK Berdasarkan Persentase

Unduh PDF
  • Ada beberapa sekolah yang menggunakan IPK berdasarkan persentase, dan bukan skala 4,0 atau 4,33. Berikut ini cara menghitungnya.
  1. Kelas tertentu memiliki "bobot" yang lebih tinggi dalam perhitungan IPK. Kelas reguler memiliki bobot 1 (atau tidak berubah). Sedangkan kelas PAP atau kelas khusus memiliki bobot 1,05 dan kelas AP atau kelas mahir memiliki bobot 1,1.
    • Anggaplah seseorang mengikuti 5 kelas dan mendapatkan nilai sebagai berikut: Sastra Khusus=94, Kimia Reguler=87, Sejarah Dunia Mahir=98, Pelatihan Farmasi Khusus=82, dan Metode Penelitian (jika tidak disebutkan secara khusus, hitunglah sebagai kelas reguler).
    • Sastra Khusus dengan nilai 94 akan dikalikan dengan 1,05 sehingga menjadi 98,7%, Sementara itu, Kimia dan Metode Penelitian adalah kelas reguler sehingga nilainya tetap, yaitu 87 dan 100. Pelatihan Farmasi Khusus dengan nilai 83 akan dikalikan dengan 1,05 sehingga menjadi 86,1%. Selanjutnya, Sejarah Dunia Mahir yang mendapatkan nilai 98 akan dikalikan dengan 1,1 sehingga menjadi 107,8%.
  2. Rumusnya sangat mudah, yaitu (n+n+n...)/#n, dengan n=nilai. Atau dengan kata lain, jumlahkan seluruh nilai dan bagi dengan jumlah kelasnya.
    • Dengan demikian 98,7+87+100+86,1+107,8=479,58. 479,8/5=95,916. Jadi, setelah pembulatan, nilai yang IPK diperoleh adalah 95,2 atau 96%. Jika hasil perhitungan terlalu tinggi, pastikan untuk memeriksanya kembali. JIka Anda menggunakan kalkulator, pastikan untuk menggunakan tanda kurung, atau hasilnya mungkin akan salah.
    Iklan

Tips

  • Perguruan tinggi sering menyediakan tes khusus untuk mereka yang tidak dapat menghitung IPK dalam skala apa pun karena jangka waktu antara sekolah menengah atas dan masuk perguruan tinggi. Tanyakan pada bagian kurikulum perguruan tinggi untuk informasi yang lebih lengkap.
  • Banyak perguruan tinggi dan universitas menawarkan alat penghitung IPK secara daring. Alat ini akan menghitung IPK setelah Anda memasukkan nilai huruf, jam kredit, dan informasi tambahan lainnya.
  • Sebagian besar kartu laporan atau catatan siswa mencantumkan IPK per semester, triwulan, atau term. Kadang, mereka juga akan mencantumkan kumulatif IPK.
  • Ingatlah bahwa meskipun sebagian besar sekolah hanya akan menghitung hingga poin 1 desimal, sekolah yang lain mungkin menghitung hingga poin 2 desimal. Dengan poin 2 desimal, sebuah A- bernilai 3,67, B+ bernilai 3,33; dengan poin 1 desimal sebuah A+ bernilai 3,7, B+ bernilai 3,3. Tanyakanlah sekolah Anda apabila Anda merasa tidak yakin dengan cara perhitungan yang mereka gunakan.
  • Beberapa universitas juga mempertimbangkan IPK per sesi (disebut dengan SGPA) dan IPK kumulatif (disebut dengan CGPA). Anda dapat menggunakan beberapa cara yang sama seperti di atas untuk menghitung IPK. Perbedaannya adalah SGPA dan CGPA akan mempunyai nilai huruf dan jam kredit lebih banyak yang akan dipertimbangkan dalam IPK keseluruhan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • NIlai terakhir
  • Sebuah bolpoin dan kertas
  • Sebuah kalkulator
  • Microsoft Excel (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 123.732 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan