Unduh PDF
Unduh PDF
Kalor jenis adalah banyaknya energi yang dibutuhkan untuk menaikkan satu derajat Celcius pada satu gram zat murni. Kalor jenis sebuah zat tergantung pada struktur molekular dan fasenya. Penemuan kalor jenis menghidupkan kembali studi termodinamika, studi tentang perubahan energi melalui panas dan kerja sebuah sistem. Kalor jenis dan termodinamika banyak sekali digunakan dalam kimia, teknik nuklir, dan aerodinamik, sekaligus, dalam kehidupan sehari-hari pada radiator dan sistem pendingin mobil. Jika kamu ingin mengetahui cara menghitung kalor jenis, ikuti saja langkah-langkah berikut.
Langkah
-
Pahamilah istilah-istilah yang digunakan untuk menghitung kalor jenis. Sangat penting untuk memahami istilah-istilah yang digunakan untuk menghitung kalor jenis sebelum kamu mempelajari rumus kalor jenis. Kamu harus mengetahui cara untuk membedakan simbol setiap istilah dan memahami artinya. Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam persamaan untuk menghitung kalor jenis sebuah zat:
- Delta, atau simbol Δ
, melambangkan perubahan pada sebuah variabel.
- Misalnya, jika suhu awalmu (T1) adalah 150ºC, dan suhu keduamu (T2) adalah 20ºC, maka ΔT, atau perubahan suhu, melambangkan 150ºC - 20ºC, atau 130ºC.
- Massa bahan dilambangkan dengan m .
- Banyaknya kalor dilambangkan dengan Q . Banyaknya kalor dilambangkan dengan satuan J atau Joule.
- T adalah suhu zat.
- Kalor jenis dilambangkan dengan C p .
- Delta, atau simbol Δ
, melambangkan perubahan pada sebuah variabel.
-
Pelajari persamaan untuk kalor jenis. Jika kamu sudah paham dengan istilah-istilah yang digunakan untuk menghitung kalor jenis, kamu harus mempelajari persamaan untuk mencari kalor jenis sebuah zat. Rumusnya adalah: C p = Q/mΔT .
- Kamu dapat mengubah rumur ini jika ingin mencari perubahan kalor dan bukan kalor jenis. Rumusnya akan tampak seperti ini:
- ΔQ = mC p ΔT
Iklan - Kamu dapat mengubah rumur ini jika ingin mencari perubahan kalor dan bukan kalor jenis. Rumusnya akan tampak seperti ini:
-
Pelajari persamaannya. Pertama, kamu harus melihat persamaannya untuk mengetahui hal yang perlu kamu lakukan untuk mencari kalor jenis. Lihatlah soal ini: Carilah kalor jenis dari 350 g bahan yang tidak diketahui jika diberikan kalor sebesar 34.700 Joule, dan suhunya naik dari 22ºC menjadi 173ºC tanpa terjadi perubahan fase.
-
Tulislah faktor-faktor yang diketahui dan tidak diketahui. Jika kamu sudah memahami soalnya, kamu bisa menuliskan variabel-variabel yang diketahui dan tidak diketahui untuk mengetahui lebih baik yang kamu kerjakan. Inilah cara melakukannya:
- m = 350 g
- Q = 34.700 Joule
- ΔT = 173ºC - 22ºC = 151ºC
- C p = tidak diketahui
-
Masukkan faktor-faktor yang diketahui ke dalam persamaan. Kamu sudah mengetahui nilai semua variabel kecuali C p , jadi kamu harus memasukkan nilai lainnya ke dalam persamaan awal dan mencari C p Inilah caramu melakukannya:
- Persamaan awal: C p = Q/mΔT
- c = 34.700 J/(350 g x 151ºC)
-
Selesaikan persamaannya. Karena kamu sudah memasukkan faktor-faktor yang diketahui ke dalam persamaan, gunakan saja aritmatika sederhana untuk menyelesaikannya. Kalor jenis, atau hasil akhirnya adalah 0,65657521286 J/(g x ºC).
- C p = 34.700 J/(350 g x 151ºC)
- C p = 34.700 J/(52850 g x ºC)
- C p = 0,65657521286 J/(g x ºC)
Iklan
Tips
- Satuan SI (Sistem Internasional) untuk kalor jenis adalah Joule per derajat Celcius per gram.
- Logam lebih cepat panas daripada air karena kalor jenisnya rendah.
- Kalorimeter terkadang digunakan untuk perpindahan panas saat terjadi perubahan fisika atau kimia.
- Saat mencari kalor jenis, coretlah satuan-satuan yang bisa dicoret.
- Kalor jenis untuk banyak benda dapat dicari secara online untuk memeriksa pekerjaanmu.
- Perubahan suhu pada bahan-bahan yang memiliki kalor jenis rendah, lebih besar daripada bahan lainnya jika hal-hal yang lainnya sama besar.
- Pelajari rumus untuk mencari kalor jenis makanan. C p = 4,180 x w + 1,711 x p + 1,928 x f + 1,547 x c + 0,908 x a adalah persamaan yang digunakan untuk mencari kalor jenis makanan dengan w adalah persentase air pada makanan, p adalah persentase protein pada makanan, f adalah persentase lemak pada makanan, c adalah persentase karbohidrat dalam makanan, dan a adalah persentase mineral pada makanan. Persamaan ini mempertimbangkan perbandingan massa (x) dari semua bahan yang ada dalam makanan. Perhitungan kalor jenis ditulis dengan satuan kJ/(kg-K).
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 203.440 kali.
Iklan