PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Lingkaran adalah garis dua dimensi yang membentuk suatu bidang kurva yang tertutup di mana setiap titik pada bidang tertutup itu memiliki jarak yang sama dari pusatnya. [1] Keliling (K) sebuah lingkaran merupakan jarak di sekeliling lingkaran. [2] Luas (L) sebuah lingkaran adalah besarnya bidang yang ditempati oleh lingkaran atau besarnya wilayah yang berada di dalam lingkaran. [3] Baik luas maupun keliling dapat dihitung dengan rumus-rumus sederhana menggunakan jari-jari atau diameter lingkaran dan nilai pi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menghitung Keliling

PDF download Unduh PDF
  1. Ada dua rumus yang dapat digunakan untuk menghitung keliling sebuah lingkaran: K = 2πr atau K = πd , dengan π adalah konstanta matematika yang kira-kira sama dengan 3,14, [4] r adalah jari-jari, dan d adalah diameter. [5]
    • Karena diameter lingkaran sama dengan dua kali jari-jarinya, persamaan ini pada dasarnya sama.
    • Satuan untuk keliling dapat berupa satuan apa pun untuk pengukuran panjang kuadrat: kaki, mil, meter, kilometer, sentimeter, dst.
  2. Ada tiga komponen untuk mencari keliling sebuah lingkaran: jari-jari, diameter, dan π. Jari-jari dan diameter berkaitan: jari-jari sama dengan setengah diameter, sedangkan diameter sama dengan dua kali jari-jari.
    • Jari-jari ( r ) sebuah lingkaran adalah jarak dari satu titik pada lingkaran ke pusat lingkaran.
    • Diameter ( d ) sebuah lingkaran adalah jarak dari satu titik pada lingkaran ke titik yang berada tepat di seberangnya melalui pusat lingkaran. [6]
    • Huruf Yunani pi (π) melambangkan rasio keliling dibagi dengan diameternya dan dilambangkan dengan angka 3,14159265…, yaitu angka irasional yang tidak memiliki digit terakhir maupun pola pengulangan yang dapat dikenali. [7] Angka ini biasanya dibulatkan menjadi 3,14 untuk perhitungan dasar.
  3. Menggunakan penggaris, letakkan ujung penggaris ke salah satu sisi lingkaran dan letakkan penggaris melalui titik pusat menuju ke sisi lain dari lingkaran. Jarak ke pusat lingkaran disebut jari-jari, sedangkan jarak ke sisi lingkaran yang lain disebut diameter.
    • Dalam banyak soal matematika di buku cetak, jari-jari atau diameter diberikan kepada Anda.
  4. Setelah Anda menentukan jari-jari dan/atau diameter lingkaran, Anda dapat memasukkan variabel-variabel ini ke persamaan yang benar. Jika Anda memiliki jari-jari, gunakan K = 2πr , tetapi jika Anda memiliki diameter, gunakan K = πd .
    • Contoh: Berapa keliling lingkaran dengan jari-jari 3 cm?
      • Tulislah rumusnya: K = 2πr
      • Masukkan variabelnya: K = 2π3
      • Kalikan: K = (2*3*π) = 6π = 18,84 cm
    • Contoh: Berapa keliling lingkaran dengan diameter 9 m?
      • Tulislah rumusnya: K = πd
      • Masukkan variabelnya: K = 9π
      • Kalikan: K = (9*π) = 28,26 m
  5. Karena sekarang Anda sudah mempelajari rumusnya, waktunya untuk berlatih menggunakan beberapa contoh. Semakin banyak soal yang Anda selesaikan, semakin mudah Anda dapat menyelesaikan soal-soal di masa mendatang.
    • Carilah keliling lingkaran dengan diameter 5 m.
      • K = πd = 5π = 15,7 m
    • Carilah keliling lingkaran dengan diameter 10 m.
      • K = 2πr = C = 2π10 = 2 * 10 * π = 62,8 m
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghitung Luas

PDF download Unduh PDF
  1. Luas lingkaran dapat dihitung menggunakan diameter atau jari-jari dengan dua rumus yang berbeda: : = πr 2 atau L = π(d/2) 2 , [8] dengan π merupakan konstanta matematika yang kira-kira sama dengan 3,14, [9] r adalah jari-jari, dan d adalah diameter.
    • Karena diameter lingkaran sama dengan dua kali jari-jarinya, persamaan ini pada dasarnya sama.
    • Satuan untuk luas dapat berupa satuan apa pun untuk pengukuran panjang kuadrat: kaki kuadrat (kaki 2 ), meter kuadrat (m 2 ), sentimeter kuadrat (cm 2 ), dst.
  2. Ada tiga komponen untuk mencari luas lingkaran: jari-jari, diameter, dan π. Jari-jari dan diameter berkaitan: jari-jari sama dengan setengah diameter, sedangkan diameter sama dengan dua kali jari-jari.
    • Jari-jari ( r ) lingkaran adalah jarak dari satu titik pada lingkaran ke pusat lingkaran.
    • Diameter ( d ) lingkaran adalah jarak dari satu titik pada lingkaran ke titik yang lain, yang tepat berada tepat di seberangnya melalui pusat lingkaran. [10]
    • Huruf Yunani pi (π) melambangkan rasio keliling dibagi dengan diameternya dan dilambangkan dengan angka 3,14159265…, yaitu angka irasional yang tidak memiliki digit terakhir maupun pola pengulangan yang dapat dikenali. [11] Angka ini biasanya dibulatkan menjadi 3,14 untuk perhitungan dasar.
  3. Menggunakan penggaris, letakkan ujung penggaris ke salah satu sisi lingkaran dan letakkan penggaris melalui titik pusat menuju ke sisi lain dari lingkaran. Jarak ke pusat lingkaran disebut jari-jari, sedangkan jarak ke sisi lingkaran yang lain disebut diameter.
    • Dalam banyak soal matematika di buku cetak, jari-jari atau diameter diberikan kepada Anda.
  4. Setelah Anda menentukan jari-jari dan/atau diameter lingkarannya, Anda dapat memasukkan variabel-variabel ini ke dalam persamaan yang benar. Jika Anda memiliki jari-jari, gunakan L = πr 2 , tetapi jika Anda memiliki diameter, gunakan L = π(d/2) 2 .
    • Contoh: Berapa luas lingkaran dengan jari-jari 3 m?
      • Tulislah rumusnya: L = πr 2
      • Masukkan variabelnya: L = π3 2
      • Kuadratkan jari-jarinya: r 2 = 3 2 = 9
      • Kalikan dengan pi: L = 9π = 28,26 m 2
    • Contoh: Berapa luas lingkaran dengan diameter 4 m?
      • Tulislah rumusnya: L = π(d/2) 2
      • Masukkan variabelnya: L = π(4/2) 2
      • Bagilah diameternya dengan 2: d/2 = 4/2 = 2
      • Kuadratkan hasilnya: 2 2 = 4
      • Kalikan dengan pi: L = 4π = 12,56 m 2
  5. Karena sekarang Anda sudah mempelajari rumusnya, waktunya untuk berlatih menggunakan beberapa contoh. Semakin banyak soal yang Anda selesaikan, semakin mudah Anda dapat menyelesaikan soal-soal di masa mendatang.
    • Carilah luas lingkaran dengan diameter 7 m.
      • L = π(d/2) 2 = π(7/2) 2 = π(3,5) 2 = 12,25 * π= 38,47 m 2 .
    • Carilah luas lingkaran dengan jari-jari 3 m.
      • L = πr 2 = π3 2 = 9 * π = 28,26 m 2
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghitung Luas dan Keliling dengan Variabel

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa soal mungkin memberitahukan jari-jari atau diameter dengan variabel di dalamnya: r = (x + 7) atau d = (x + 3). Dalam soal ini, Anda masih dapat mencari jari-jari atau kelilingnya, tetapi jawaban akhir Anda tetap memiliki variabel itu. Tuliskan jari-jari atau diameter sesuai yang tertera di dalam soal.
    • Contoh: Hitunglah keliling lingkaran dengan jari-jari (x + 1).
  2. Baik jika Anda mencari luas maupun kelilingnya, Anda tetap harus mengikuti langkah-langkah dasar untuk memasukkan semua informasi yang Anda ketahui. Tulislah rumus untuk luas atau keliling, kemudian tulislah variabel-variabel yang diberikan.
    • Contoh: Hitunglah keliling lingkaran dengan jari-jari (x + 1).
    • Tulislah rumusnya: K = 2πr
    • Masukkan informasi yang diberikan: K = 2π(x+1)
  3. Pada langkah ini, Anda dapat menyelesaikan soal seperti biasa dengan menganggap variabel seperti angka yang lain. Anda mungkin perlu menggunakan sifat distributif untuk menyederhanakan jawaban akhirnya.
    • Contoh: Hitunglah keliling lingkaran dengan jari-jari (x + 1).
    • K = 2πr = 2π(x+1) = 2πx + 2π1 = 2πx +2π = 6,28x + 6,28
    • Jika Anda memiliki nilai “x” nantinya di dalam soal, Anda dapat memasukkan nilai itu ke dalam persamaan dan mendapatkan jawaban berupa angka bulat.
  4. Karena sekarang Anda sudah mempelajari rumusnya, waktunya untuk berlatih menggunakan beberapa contoh. Semakin banyak soal yang Anda selesaikan, semakin mudah Anda dapat menyelesaikan soal-soal di masa mendatang.
    • Carilah luas keliling dengan jari-jari 2x.
      • L = πr 2 = π(2x) 2 = π4x 2 = 12,56x 2
    • Carilah luas keliling dengan diameter (x + 2).
      • L = π(d/2) 2 = π((x +2)/2) 2 = ((x +2) 2 /4)π
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 165.251 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan