PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Angin yang kuat dapat menaikkan tingkat kehilangan panas dalam cuaca dingin. Kesejukan angin ( wind chill ) berupaya untuk memberikan angka pada efek ini berdasarkan pengaruh angin pada paparan kulit manusia. Untuk menghitung kesejukan angin di rumah Anda, yang dibutuhkan adalah pengukuran suhu dan kecepatan angin. Keduanya dapat diambil dari prakiraan cuaca. Anda bahkan dapat mengukur kecepatan angin di rumah hanya menggunakan gelas kertas kecil dan sedotan plastik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghitung Kesejukan Angin Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan termometer atau lihatlah suhu di luar ruangan saat ini dari situs prakiraan cuaca. Anda dapat mengukur suhu dalam derajat Fahrenheit atau Celcius, namun bacalah langkah berikutnya dengan saksama agar mengetahui satuan mana yang digunakan untuk kecepatan angin.
    • Kesejukan angin tidak terdefinisikan untuk suhu di bawah 50 ºF (10 ºC). [1] Jika suhu lebih tinggi, angin tidak banyak berpengaruh pada suhu semu.
  2. Anda dapat menemukan perkiraan kecepatan angin di daerah Anda dari kebanyakan situs prakiraan cuaca, atau dengan mengetik "wind speed + (nama kota Anda)" di mesin pencari. Anda dapat mengukur kecepatan angin menggunakan anemometer (Anda dapat membuatnya sendiri menggunakan petunjuk di bawah). Jika Anda menggunakan ºF untuk pengukuran suhu, gunakan pengukuran kecepatan angin dalam mil per jam (mph). Jika Anda menggunakan ºC, gunakan kilometer per jam (km/h). [2] Jika perlu, gunakan situs web ini untuk mengonversikan dari knot ke km/jam.
    • Jika Anda menggunakan pengukuran kecepatan angin resmi yang diambil pada nilai 10 meter, kalikan dengan 0,75 untuk mendapatkan perkiraan kasar dari kecepatan angin pada nilai 1,5 m, tinggi yang umum untuk wajah manusia. [3] [4]
    • Angin di bawah 3 mph (4,8 km/jam) tidak memiliki efek kesejukan angin yang signifikan. [5]
  3. Ada beberapa rumus kesejukan angin yang telah digunakan selama bertahun-tahun dan digunakan di berbagai daerah, namun kita akan menggunakan salah satu rumus yang saat ini digunakan oleh UK, AS, dan Kanada, Rumus ini diciptakan oleh tim peneliti internasional. [6] Masukkan semua nilai ke rumus di bawah, ganti T dengan suhu dan V dengan kecepatan angin: [7]
    • Jika Anda menggunakan ºF dan mph: suhu kesejukan angin = 35,74 + 0,6215 T - 35,75 V 0,16 + 0,4275 TV 0,16
    • Jika Anda menggunakan ºC dan km/h: suhu kesejukan angin = 13,12 + 0,6215 T - 11,37 V 0,16 + 0,3965 TV 0,16
  4. Sinar matahari cerah dapat meningkatkan suhu semu sebanyak +10 hingga +18ºF (+5,6 hingga +10ºC). [8] Tidak ada rumus resmi untuk mengukur efek ini, tetapi sadarilah bahwa sinar matahari akan membuat udara tampak lebih hangat daripada yang ditunjukkan oleh rumus kesejukan angin.
  5. Kesejukan angin adalah sebuah konsep yang diciptakan untuk menggambarkan bagaimana angin meningkatkan kehilangan panas pada kulit terpapar. Dalam kondisi ekstrem, ini bisa menjadi faktor utama dalam mengukur seberapa cepat pengaruh dari radang dingin ( frostbite ). Pada suhu kesejukan angin di bawah -19 ºF (-28 ºC), radang dingin akan terjadi pada kulit yang terpapar dalam waktu 15 menit atau kurang. [9] Di bawah -58 ºF (-50ºC), kulit terpapar dapat beku dalam waktu 30 detik. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Kalkulator Kesejukan Angin

PDF download Unduh PDF
  1. Coba gunakan kalkulator di Layanan Cuaca Nasional AS , freemathhelp.com , atau onlineconversion.com .
    • Semua kalkulator ini menggunakan rumus kesejukan angin yang baru diadopsi oleh AS dan negara-negara lain pada 2001. Jika Anda menggunakan kalkulator yang berbeda, coba cari yang juga menggunakan rumus ini; rumus lama dapat memberikan hasil yang menyesatkan.
  2. Kedua jenis informasi ini biasanya tersedia dari situs web prakiraan cuaca, stasiun televisi, radio, dan surat kabar.
  3. . Kecuali prakiraan menentukan kecepatan angin di permukaan tanah, kalikan kecepatan dengan 0,75 untuk mendapatkan perkiraan yang lebih akurat dari kecepatan angin pada ketinggian wajah manusia.
    • Perkiraan ini didasarkan pada ketinggian pengukuran kecepatan angin standar 10 meter, dan kondisi atmosfer umumnya. [11] Menggunakan kecepatan angin yang diukur pada ketinggian 1,5 meter akan lebih akurat, tapi biasanya hanya dapat dilakukan dengan bantuan anemometer.
  4. Pastikan Anda memilih satuan (seperti mph atau ºC) yang sesuai dengan pengukuran. Klik ' OK atau tombol serupa, dan Anda akan melihat suhu kesejukan angin semu yang baru.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengukur Kecepatan Angin

PDF download Unduh PDF
  1. Anemometer adalah alat untuk mengukur kecepatan angin. Anda dapat membelinya lewat internet, atau mudah membuatnya sendiri dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan langkah-langkah di bawah ini. [12] Jika Anda membelinya, lewatkan ke langkah untuk menghitung rotasi, atau cukup baca langsung kecepatan angin jika Anda memiliki layar digital.
  2. Ambil empat gelas kertas kecil, dan buat sebuah lubang di masing-masing gelas sekitar 1,25 cm dari bawah bibir gelas. Ambil gelas kelima, lalu tusuk empat lubang dengan jarak yang sama, sekitar 6 mm di bawah bibir gelas, lalu buat lubang kelima di tengah-tengah dasar gelas.
    • Anda dapat menggunakan pensil untuk membuat lubang, jika tidak ada benda yang lebih tajam.
  3. Tusukkan sedotan plastik ke dalam lubang gelas, dengan kedalaman sekitar 2,5 cm. Dorong ujung sedotan melalui dua lubang dari gelas lima lubang. Masukkan ujung yang bebas dari sedotan ke gelas lain dengan satu lubang. Putar kedua gelas dengan satu lubang sehingga keduanya menunjuk ke arah yang berlawanan, di sepanjang bidang yang sama seperti sedotan. Jepit sedotan ke gelas.
  4. Ulangi dengan sedotan lain, masukkan melalui sisa dua lubang dari gelas lima lubang di tengah. Putar dua gelas baru ini sampai masing-masing bukaan gelas lebih dekat dengan dasar gelas berikutnya. Dengan kata lain, gelas atas menunjuk ke kanan, gelas kanan menunjuk ke bawah, gelas kiri menunjuk ke bawah, dan gelas kiri menunjuk ke atas. Jepit semua sedotan dan semua gelas.
  5. Geser kedua sedotan sampai semua empat gelas berada di jarak yang sama dari tengah. Tusukkan pin kecil melalui persimpangan kedua sedotan. Tusukkan ujung penghapus pada pensil melalui lubang di dasar gelas tengah, dan dorong dengan lembut ke pin. Kini Anda dapat memegang anemometer dengan ujung pensil dan menggunakannya untuk mengukur kecepatan angin.
  6. Tahan anemometer tegak lurus di daerah berangin. Perhatikan satu gelas (gambarkan di atasnya dengan spidol agar lebih mudah diikuti) lalu hitung berapa kali gelas berputar. Gunakan stopwatch atau mintalah teman melihat jarum detik berdetak dalam waktu 15 detik, lalu hentikan ketika waktunya habis. Kalikan jumlah hitungan Anda dengan empat untuk mendapatkan jumlah revolusi per menit (rpm).
    • Untuk akurasi yang lebih besar, hitung jumlah rotasi dalam 60 detik (dan jangan kalikan dengan apa pun).
  7. Ukur jarak dari satu tepi anemometer ke tepi lain untuk mencari diameter lingkaran yang berputar, d . Keliling lingkaran sama dengan π d . Ini adalah jarak yang ditempuh dalam satu revolusi.
    • Jika tidak tersedia kalkulator, Anda dapat menggunakan nilai 3,14 sebagai perkiraan π, atau cukup 3 untuk perkiraan kasar.
  8. Ubah keliling yang dihitung dalam satuan yang lebih berguna untuk mengukur kecepatan angin (mil atau kilometer). Kalikan hasilnya dengan rpm yang tadi dihitung untuk mendapatkan total jarak tempuh dalam satu menit. Kalikan hasilnya dengan 60 untuk mendapatkan jarak tempuh dalam satu jam (mph atau km/jam). Berikut ini rumus selengkapnya, baik dalam satuan imperial maupun metrik:
    • Imperial: (__ keliling __ inci/revolusi) * (1/12 ft/inci) * (1/5.280 mil/ft) * (__ rpm __ revolusi/menit) * (60 menit/jam) = __ kecepatan angin __ dalam mil per jam.
    • Metrik: (__ keliling __ cm/revolusi) * (1/100.000 kilometer/sentimeter) * (__ rpm __ revolusi/menit) * (60 menit/jam) = __ kecepatan angin __ dalam kilometer per jam.
    Iklan

Tips

  • Angin menyejukkan manusia dan benda lebih cepat daripada menyejukkan dalam udara tenang, serta tidak menyebabkan suhu internal turun di bawah suhu udara sekitarnya yang sebenarnya. [13] Secara praktis, ini membuat kesejukan angin berguna ketika berbicara tentang manusia atau hewan, namun tidak pada benda mati yang tidak menghasilkan panas tubuh sendiri.
  • Suhu semu (tingkat kehilangan panas) juga dipengaruhi oleh kelembapan, tekanan udara, aktivitas fisik, dan perbedaan alami di antara individu. Saat ini tidak ada rumus umum yang menggunakan nilai-nilai tersebut. [14]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.117 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan