PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Luas permukaan adalah total keseluruhan permukaan suatu benda, yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh permukaan pada benda tersebut. [1] Mencari luas permukaan bidang 3 dimensi sebenarnya cukup mudah asalkan kamu mengetahui rumus yang tepat. Setiap bidang mempunyai rumus yang berbeda, jadi pertama-tama kamu harus menentukan bidang yang harus dihitung luasnya. Mengingat rumus luas permukaan beragam bidang akan mempermudah perhitunganmu di kemudian hari. Berikut ini adalah beberapa bidang yang mungkin paling sering kamu hadapi dalam soal.

Metode 1
Metode 1 dari 7:

Kubus

PDF download Unduh PDF
  1. Kubus mempunyai 6 bidang persegi yang sama persis. Panjang dan lebar persegi sama besar, jadi luas permukaannya adalah a 2 , dengan a merupakan panjang sisi persegi. Rumus luas permukaan (L) kubus adalah L = 6a 2 , dengan a merupakan panjang salah satu sisinya. [2]
    • Satuan luas permukaan adalah satuan panjang persegi, yaitu: in 2 , cm 2 , m 2 , dll.
  2. Masing-masing sisi atau tepi kubus sama panjang dengan lainnya, jadi kamu hanya perlu mengukur salah satu sisinya. Gunakan penggaris untuk mengukur panjang sisi kubus. Perhatikan satuan panjang yang kamu gunakan.
    • Nyatakan ukuran ini sebagai nilai a .
    • Contoh: a = 2 cm
  3. Kuadratkan ukuran panjang tepi kubus. Menguadratkan berarti mengalikannya dengan angka itu sendiri. Saat pertama kali mempelajari rumus ini, menuliskan rumus luas sebagai L= 6*a*a mungkin akan membantu.
    • Catatan: langkah ini hanya menghitung salah satu sisi kubus.
    • Contoh: a = 2 cm
    • a 2 = 2 x 2 = 4 cm 2
  4. Ingatlah bahwa kubus mempunyai 6 sisi yang identik. Setelah mengetahui salah satu sisi kubus, kamu harus mengalikannya dengan 6 untuk menghitung keenam sisinya secara keseluruhan.
    • Langkah ini menyelesaikan perhitungan luas permukaan kubus.
    • Contoh: a 2 = 4 cm 2
    • Luas permukaan = 6 x a 2 = 6 x 4 = 24 cm 2
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 7:

Balok

PDF download Unduh PDF
  1. Sama seperti kubus, balok juga mempunyai 6 sisi. Namun, tidak seperti kubus, sisi-sisi pada balok tidak identik. Pada balok, hanya sisi yang berseberanganlah yang sama. [3] Akibatnya, luas permukaan balok harus dihitung sesuai panjang sisi yang berbeda, dan rumusnya adalah L = 2ab + 2bc + 2ac .
    • Dalam rumus ini, a sama dengan lebar balok, b sama dengan tingginya, dan c sama dengan panjangnya.
    • Perhatikan rumus di atas dan kamu akan memahami bahwa untuk menghitung luas permukaan balok, kamu hanya perlu menjumlahkan semua sisinya.
    • Satuan luas permukaan adalah satuan panjang persegi: in 2 , cm 2 , m 2 , dll.
  2. Ketiga ukuran ini mungkin berbeda, jadi pengukuran ketiganya harus dilakukan secara terpisah. Gunakan penggaris untuk mengukur setiap sisi dan catat hasilnya. Gunakan satuan yang sama dalam semua pengukuran.
    • Ukur panjang alas balok untuk menentukan panjangnya, dan nyatakan sebagai c.
    • Contoh: c = 5 cm
    • Ukur lebar alas balok untuk menentukan lebarnya, dan nyatakan sebagai a.
    • Contoh: a = 2 cm
    • Ukur tinggi sisi balok untuk menentukan tingginya, dan nyatakan sebagai b.
    • Contoh: b = 3 cm
  3. Ingatlah bahwa ada 6 sisi balok, namun hanya sisi yang berseberanganlah yang identik. Kalikan panjang dan tinggi atau c dan a untuk mencari luas permukaan satu sisi balok. Kalikan hasilnya dengan 2 untuk menghitung kedua sisi yang identik. [4]
    • Contoh: 2 x (a x c) = 2 x (2 x 5) = 2 x 10 = 20 cm 2
  4. Sama seperti pasangan sisi sebelumnya, kalikan lebar dan tinggi, atau a dan b untuk mencari luas permukaan balok lainnya. Kalikan hasilnya dengan 2 untuk menghitung kedua sisi berseberangan yang identik. [5]
    • Contoh: 2 x (a x b) = 2 x (2 x 3) = 2 x 6 = 12 cm 2
  5. Dua sisi balok yang terakhir adalah sisi sampingnya. Kalikan panjang dan lebar atau c dan b untuk mencarinya. Kalikan hasilnya dengan 2 untuk menghitung kedua sisinya. [6]
    • Contoh: 2 x (b x c) = 2 x (3 x 5) = 2 x 15 = 30 cm 2
  6. Luas permukaan adalah total luas semua sisi benda, jadi langkah terakhir dalam perhitungan adalah menjumlahkan semua hasil perhitungan sebelumnya. Jumlahkan luas seluruh sisi balok untuk mencari luas permukaannya. [7]
    • Contoh: Luas permukaan = 2ab + 2bc + 2ac = 12 + 30 + 20 = 62 cm 2 .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 7:

Prisma Segitiga

PDF download Unduh PDF
  1. Prisma segitiga mempunyai 2 sisi segitiga identik dan 3 sisi persegi panjang. Untuk mencari luas permukaannya, kamu harus menghitung luas semua sisi ini kemudian menjumlahkannya. Luas permukaan prisma segitiga adalah L = 2A + PH , dengan A adalah luas alas segitiga, P adalah keliling alas segitiga, dan H adalah tinggi prisma. [8]
    • Dalam rumus ini, A adalah luas segitiga yang dihitung berdasarkan rumus A = 1/2bh dengan b adalah alas segitiga dan h adalah tingginya.
    • P adalah keliling segitiga yang dihitung dengan menjumlahkan ketiga sisi segitiga.
    • Satuan luas permukaan adalah salah satu satuan panjang persegi: in 2 , cm 2 , m 2 , dll.
  2. Luas segitiga dapat dihitung dengan rumus 1 / 2 b*h dengan b adalah alas segitiga dan h adalah tingginya. Kedua sisi segitiga dalam prisma identik sehingga kita dapat mengalikannya dengan 2. Dengan demikian, perhitungan luasnya akan lebih sederhana, yaitu b*h. [9]
    • Alas segitiga atau b sama dengan panjang sisi dasar segitiga.
    • Contoh: b = 4 cm
    • Tinggi atau h pada alas segitiga sama dengan jarak antara alas dan puncak segitiga.
    • Contoh: h = 3 cm
    • Kalikan luas salah satu segitiga dengan 2 sehingga diperoleh 2(1/2)b*h = b*h = 4*3 =12 cm
  3. Untuk menyelesaikan perhitungan luas permukaan, kamu harus mengetahui panjang setiap sisi segitiga dan tinggi prisma. Tinggi prisma adalah jarak di antara kedua sisi segitiga.
    • Contoh: H = 5 cm
    • Ketiga sisi dalam perhitungan ini adalah tiga sisi alas segitiga.
    • Contoh: S1 = 2 cm, S2 = 4 cm, S3 = 6 cm
  4. Keliling segitiga dapat dihitung dengan mudah melalui penjumlahan seluruh sisi yang telah diukur panjangnya, yaitu: S1 + S2 + S3.
    • Contoh: P = S1 + S2 + S3 = 2 + 4 + 6 = 12 cm
  5. Ingatlah tinggi prisma adalah jarak antara kedua sisi segitiga. Atau dengan kata lain, kalikan P dengan H.
    • Contoh: P x H = 12 x 5 = 60 cm 2
  6. Kamu harus menjumlahkan kedua hasil perhitungan dalam langkah sebelumnya untuk menghitung luas permukaan prisma segitiga. [10]
    • Contoh: 2A + PH = 12 + 60 = 72 cm 2 .
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 7:

Bola

PDF download Unduh PDF
  1. Bola tersusun atas lingkaran yang melengkung, jadi perhitungan luasnya harus menggunakan konstanta matematika pi. Luas permukaan bola dihitung dengan rumus L = 4π*r 2 . [11]
    • Dalam rumus ini, r sama dengan jari-jari bola. Pi atau π, dapat dibulatkan menjadi 3,14.
    • Satuan luas permukaan adalah satuan panjang persegi: in 2 , cm 2 , m 2 , dll.
  2. Ukur panjang jari-jari bola. Jari-jari bola sama dengan setengah diameternya, atau separuh jarak antara kedua sisi bola melalui titik pusatnya. [12]
    • Contoh: r = 3 cm
  3. Untuk menguadratkan suatu angka, kamu hanya perlu mengalikannya dengan angka itu sendiri. Jadi kalikan panjang r dengan nilai yang sama. Ingatlah bahwa rumus ini dapat dituliskan sebagai L = 4π*r*r. [13]
    • Contoh: r 2 = r x r = 3 x 3 = 9 cm 2
  4. Pi adalah konstanta yang mewakili perbandingan antara keliling suatu lingkaran dengan diameternya. [14] Pi merupakan angka irasional yang mempunyai banyak angka desimal sehingga sering kali dibulatkan menjadi 3,14. Kalikan nilai kuadrat jari-jari dengan pi atau 3,14 untuk mencari luas permukaan salah satu lingkaran pada bola. [15]
    • Contoh: π*r 2 = 3,14 x 9 = 28,26 cm 2
  5. Untuk menyelesaikan perhitungan, kalikan nilai pada langkah sebelumnya dengan 4. Cari luas permukaan bola dengan mengalikan sisi lingkaran datar dengan 4. [16]
    • Contoh: 4π*r 2 = 4 x 28,26 = 113,04 cm 2
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 7:

Silinder

PDF download Unduh PDF
  1. Silinder mempunyai 2 sisi lingkaran dan 1 sisi lengkung. Rumus luas permukaan silinder adalah L = 2π*r 2 + 2π*rh , dengan r adalah jari-jari lingkaran dan h adalah tinggi silinder. Bulatkan pi atau π menjadi 3,14. [17]
    • 2π*r 2 merupakan luas kedua sisi lingkaran, sementara 2πrh merupakan luas sisi lengkung yang menghubungkan kedua lingkaran pada silinder.
    • Satuan luas adalah satuan panjang persegi: in 2 , cm 2 , m 2 , dll.
  2. Jari-jari lingkaran sama dengan setengah panjang diameter, atau setengah jarak dari satu sisi ke sisi lainnya melalui titik pusat lingkaran. [18] Tinggi adalah jarak antara alas dan puncak silinder. Gunakan penggaris untuk mengukur dan catat hasilnya.
    • Contoh: r = 3 cm
    • Contoh: h = 5 cm
  3. Untuk mencari luas alas silinder kamu hanya perlu menggunakan rumus luas lingkaran atau π*r 2 . Untuk menyelesaikan perhitungan, kuadratkan jari-jari lingkaran dan kalikan dengan pi. Selanjutnya kalikan dengan 2 untuk menghitung kedua sisi lingkaran yang identik pada kedua ujung silinder. [19]
    • Contoh: luas alas silinder = π*r 2 = 3,14 x 3 x 3 = 28,26 cm 2
    • Contoh: 2π*r 2 = 2 x 28,26 = 56,52 cm 2
  4. Rumus ini digunakan untuk menghitung luas permukaan tabung. Tabung adalah ruang di antara kedua sisi lingkaran pada silinder. Kalikan jari-jari dengan 2, pi, dan tinggi silinder. [20]
    • Contoh: 2π*rh = 2 x 3,14 x 3 x 5 = 94,2 cm 2
  5. Jumlahkan luas permukaan kedua lingkaran dengan luas bidang lengkung di antara kedua lingkaran tersebut untuk mengetahui luas permukaan silinder. Catatan, menjumlahkan kedua hasil perhitungan ini akan memenuhi rumus awal: L =2π*r 2 + 2π*rh . [21]
    • Contoh: 2π*r 2 + 2π*rh = 56,52 + 94,2 = 150,72 cm 2
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 7:

Piramida Persegi

PDF download Unduh PDF
  1. Piramida persegi mempunyai alas berbentuk persegi dan 4 sisi segitiga. Ingatlah, luas persegi dapat dihitung dengan menguadratkan salah satu sisinya. Luas segitiga sama dengan 1/2sl (alas kali tinggi segitiga dibagi 2). Ada 4 bidang segitiga di dalam piramida, jadi untuk mencari luas permukaan secara keseluruhan, kamu harus mengalikan luas segitiga dengan 4. Penjumlahan semua sisi piramida persegi ini menghasilkan rumus luas permukaan: L = s 2 + 2sl . [22]
    • Dalam rumus ini, s mewakili panjang setiap sisi persegi pada alas piramida, dan l mewakili tinggi sisi segitiga yang miring.
    • Satuan luas permukaan adalah satuan panjang persegi: in 2 , cm 2 , m 2 , dll.
  2. Tinggi sisi miring piramida atau l , adalah tinggi salah satu sisi segitiga. Nilai ini merupakan jarak antara alas dan puncak piramida dari salah satu sisi mendatarnya. Sisi alas piramida atau s , merupakan panjang salah satu sisi persegi pada alasnya. Gunakan penggaris untuk mengukur panjang setiap sisi yang dibutuhkan. [23]
    • Contoh: l = 3 cm
    • Contoh: s = 1 cm
  3. Luas alas piramida dapat dihitung dengan menguadratkan panjang salah satu sisinya, atau mengalikan nilai s dengan nilai yang sama. [24]
    • Contoh: s 2 = s x s = 1 x 1 = 1 cm 2
  4. Bagian kedua dalam rumus adalah perhitungan luas keempat sisi segitiga. Sesuai rumus 2ls, kalikan s dengan l dan 2. Dengan begitu, kamu akan memperoleh luas masing-masing sisi miring piramida. [25]
    • Contoh: 2 x s x l = 2 x 1 x 3 = 6 cm 2
  5. Jumlahkan luas keseluruhan sisi miring dengan alasnya untuk mengetahui luas permukaan piramida. [26]
    • Contoh: s 2 + 2sl = 1 + 6 = 7 cm 2
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 7:

Kerucut

PDF download Unduh PDF
  1. Kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dan bidang lengkung yang meruncing pada satu titik. Untuk mencari luas permukaannnya, kamu harus menghitung luas alas yang berbentuk lingkaran dan luas bidang lengkung yang mengerucut, kemudian menjumlahkan keduanya. Rumus luas permukaan kerucut adalah: L = π*r 2 + π*rl , dengan r adalah jari-jari alas lingkaran, l adalah tinggi sisi miring kerucut, dan π adalah konstanta matematika pi (3,14). [27]
    • Satuan luas adalah satuan panjang persegi: in 2 , cm 2 , m 2 , dll.
  2. Jari-jari adalah jarak antara titik pusat lingkaran dengan tepinya. Tinggi adalah jarak antara titik pusat alas hingga ke puncak kerucut. [28]
    • Contoh: r = 2 cm
    • Contoh: h = 4 cm
  3. Tinggi sisi miring ini pada dasarnya adalah hipotenusa segitiga, jadi kamu harus menggunakan Teorema Pythagoras untuk menghitungnya. Gunakan rumus yang telah disesuaikan yaitu l = √ (r 2 + h 2 ) , dengan r adalah jari-jari dan h adalah tinggi kerucut. [29]
    • Contoh: l = √ (r 2 + h 2 ) = √ (2 x 2 + 4 x 4) = √ (4 + 16) = √ (20) = 4,47 cm
  4. Luas alas kerucut dapat dihitung dengan rumus π*r 2 . Setelah mengukur jari-jarinya, kuadratkan (kalikan dengan nilai itu sendiri), kemudian kalikan hasilnya dengan pi. [30]
    • Contoh: π*r 2 = 3,14 x 2 x 2 = 12,56 cm 2
  5. Menggunakan rumus π*rl, dengan r adalah jari-jari lingkaran, dan l tinggi sisi miring yang dihitung dalam langkah sebelumnya, kamu dapat menghitung luas sisi lengkung kerucut. [31]
    • Contoh: π*rl = 3,14 x 2 x 4,47 = 28,07 cm
  6. Hitung luas permukaan kerucut dengan menjumlahkan luas alas dan luas sisi lengkungnya. [32]
    • Contoh: π*r 2 + π*rl = 12,56 + 28,07 = 40,63 cm 2
    Iklan

Hal yang Kamu Butuhkan

  • Penggaris
  • Pulpen atau pensil
  • Kertas

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 192.236 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan